Pengorganisasian arsip berkaitan dengan orang yang melakukan pengelolaan
arsip dalam suatu organisasi. Hal ini harus diperhatikan agar pengaturan arsip
dan penanggung jawabnya dapat diketahui secara jelas. Dengan demikian,
pembagian tugas dan wewenang pengelolaan arsip dapat dilaksanakan
sebaik-baiknya dalam suatu organisasi. Dengan adanya kejelasan pihak yang
mengelola dan bertanggung jawab maka kegiatan pengelolaan arsip dapat
dilakukan dengan tertib. Hal ini juga untuk mengantisipasi saling melempar
tanggung jawab dalam pengelolaan arsip yang dapat mengakibatkan
ketidakefektifan pengelolaan arsip secara umum.
Ada beberapa pengorganisasian arsip dalam kantor yang sudah dikenal yaitu:
1. Sentralisasi
2. Disentralisasi
3. Kombinasi sentralisasi dan disentralisasi