Anda di halaman 1dari 10

AMALIAH DALAM PRAKTEK KEHIDUPAN

SEHARI-HARI

Abstrak
Jurnal ini berisikan tentang amaliah dalam praktek kehidupan sehari-hari.
Adapun tujuan pembuatan jurnal ini ialah bertujuan untuk mengetahui amalan
apa saja yang bisa kita praktekan dalam kehidupan sehari-har baik itu amalan
kepada sesama manusia maupun kepada Allah SWT. Adapun metode
pembuatan jurnal ini, kami menggunakan metode studi literatur, yaitu suatu
metode yang sumbenya dari buku-buku yang berkaitan dengan masalah
tersebut. Secara keseluruhan amaliah dalam kehidupan sehari-hari itu dapat
dibagi kedalam dua bagian, yaitu yang pertam hablu minannas dan yang
kedua hablu minalloh. Hablu minannas yaitu hubungan kita antar sesama
manusia sebagai hamba Allah dan juga sebagai makhluk sosial, misalkan
seperti silaturahmi dan lain sebagainya. Sedangkan hablu minalloh yaitu
hubungan kita kepada Allah SWT. Sebagai hambanya. Misalkan seperti solat,
dzikir, puasa, dan ibadah yang lainnya. Mudah-mudahan dengan dibuatnya
jurnal ini kita bisa mengetahui amalan-amalan apa saja yang bisa kita
praktekan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu kepada sesama manusia
maupun kepada Allah SWT. Sebagai Tuhan kita sebagai bukti ketaatan kita
sebagai hambanya.
Kata Kunci: Amaliah, Habluminalloh, Habluminannas

A. PENDAHULUAN
Secara garis besar amaliah itu dapat dibagi kedalam dua bagian, yaitu amalan
habluminalloh dan habluminannas. Habluminalloh bermakna menjaga hubungan
dengan Allah dengan selalu melaksanakan segala perintah-Nya dan meninggalkan
segala larangan-Nya. Sementara Habluminannas bermakna menjaga hubungan
dengan sesama manusia dengan senantiasa menjaga hubungan baik, menjaga tali
silaturahmi, memiliki kepedulian sosial, tenggang rasa dan saling menghormati.
Kedua hal ini merupakan dua mata uang yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan.
Tidaklah dikatakan orang baik yang menjaga hubungan dengan Allah namun
mengabaikan hubungan dengan sesama manusia, begitu juga sebaliknya. Menjaga

1
hubungan dengan Allah sejalan dengan menjaga hubungan dengan sesama manusia,
bersungguh-sungguh menegakkan ibadah kepada Allah harus dibarengi dengan
kesungguhan menanam benih-benih kebaikan terhadap sesama.

B. PEMBAHASAN
Al-Qur’an memerintahkan kepada manusia untuk selalu menjaga hubungan
dengan Allah (habluminalloh) dan menjaga hubungan yang harmonis dengan
manusia (hablu minannas). Petunjuk itu dimaksudkan agar manusia terhindar dari
kegersangan dan kehinaan dalam hidup sebagai akibat dari tidak memelihara
hubungan dengan Allah dan hubungan dengan manusia yang dampak akhirnya juga
merugikan manusia itu sendiri baik yang bersifat duniawi maupun ukhrowi. Firman
Allah dalam AL-qur’an yang artinya “mereka diliputi kehinaan diman saja mereka
berada, kecuali jika mereka menjaga hubungan Allah dan hubungan dengan sesama
manusia dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi
kerendahan,,,”(QS. Ali Imran : 112). Dari ayat ini dapat dipahami bahwa penyebab
ditimpakannya kehinaan dan kemurkaan kepada manusia lantaran manusia tidak
menjaga dan memelihara hubungan dengan Allah dan tidak menjaga hubungan
dengan manusia.
1. AMALIAH HABLU MINALLOH ( Hubungan dengan Alloh SWT. )
a. Shalat
Shalat menurut lughat ialah berdo’a. firman Allah Ta’ala :

‫صلِّ َعلَ ْي ِه ْم‬


َ ‫َو‬
“Berdo’alah kamu untuk orang-orang yang beriman itu “(Q.S At-Taubah: 104 )
Menurut arti syara’, shalat itu berupa ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan
yang dimulai dengan akhir takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat-syarat
tertentu. Dalil diwajibkan shalat ialah Firman Allah SWT. di dalam Al-quran :

َّ ‫َو آَقِي ُموْ اال‬


‫صاَل ة‬
Artinya: “Dan dirikanlah olehmu shalat.”(An-Nisa: 77)

2
Maksudnya kamu semua diperintahkan oleh Allah agar menjaga shalatmu.

b. Puasa
Puasa menurut bahasa dalam bahasa arab adalah shaum dan bentuk pluralnya
adalah shiyam. Secara bahasa, shaum sering diartikan sebagai menahan diri dan
meninggalkan dari melakukan sesuatu. Sedangkan menurut istilah syariat, shaum itu
adalah menahan diri dari segala yang membatalkannya dengan cara tertentu. Jadi,
puasa adalah menahan diri pada siang hari dari hal-hal yang membatalkan puasa
dengan niat ibadah sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.1

c. Membaca Al-qur’an
Al- qur’an merupakan kalam Allah, Dzat yang menggenggam alam semesta. Al-
qur’an diturunkan kepada manusia dengan berbagai kemukjizatan dan keistimewaan.
Beruntunglah bagi umat islam yang senantiasa membaca al-qur’an, baik siang
maupun malam. Karena membaca al-qur’an kita akan berinteraksi dengan Dzat yang
maha agung lagi maha kuasa. Dengan membaca al-qur’an kita akan mendapatkan
proses enlighment (pencerahan) dalam kehidupan kita, karena sifat al-qur’an adalah
An-nur yang berarti cahaya yang yang menyinari kehidupan orang-orang yang
membaca dan mengamalkan. Dibawah ini diantaranya keutamaan-keutamaan
membaca al-qur’an :
a. Mendapatkan ketenangan
b. Menyehatkan fisik
c. Mencerdaskan otak
d. Melancarkan rezeki
e. Mengobati penyakit
f. Mencegah musibah
g. Melipat gandakan pahala
h. Memudahkan masuk surga

1
Sarwat Ahmad , puasa Bukan hanya Sekedar saat Ramadhan. Hal: 2

3
i. Mendapatkan syafa’at di alam kubur2

2. AMALIAH HABLUMINANNAS ( Hubungan dengan sesama manusia).


a. Menjaga Tali Silaturahmi
Silaturahmi merupakan bentuk taqarrub yang paling berharga, ketaatan yang
paling agung, memiliki kedudukan yang paling tinggi, keberkahan yang agung,
mendatangkan manfaat yang besar dan menyeluruh di dunia dan di akhirat. Dan
Allah SWT. Telah mewasiatkan kepada para hambanya untuk menjalankan
silaturahim dan wasiat untuk bersilaturahim ini dibarengkan dengan wasiat untuk
bertaqwa. Sebagaimana firman-Nya dalam QS An- Nissa ayat 1 yang berbunyi:
ٗ Tِ‫ ااٗل َكث‬T‫ا ِر َج‬TT‫ث ِم ۡنهُ َم‬
‫يرا‬T َّ َ‫ا َوب‬TTَ‫زَو َجه‬ۡ ‫ا‬TTَ‫ق ِم ۡنه‬ َ Tَ‫س ٰ َو ِحد َٖة َو َخل‬ ۡ
ٖ ‫وا َربَّ ُك ُم ٱلَّ ِذي خَ لَقَ ُكم ِّمن نَّف‬ ْ ُ‫ٰيَٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّق‬
ْ ُ‫َونِ َسٓاءٗۚ َوٱتَّق‬
‫ َم إِ َّن ٱهَّلل َ َكانَ َعلَ ۡي ُكمۡ َرقِيبٗ ا‬Tۚ‫وا ٱهَّلل َ ٱلَّ ِذي تَ َسٓا َءلُونَ بِِۦه َوٱأۡل َ ۡر َحا‬

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu
dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada
keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan
bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling
meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya
Allahselalu menjaga dan mengawasi kamu ( QS An-Nissa ayat 1).

Silaturahmi adalah istilah yang cukup akrab dan populer didalam pergaulan
umat islam sehari-hari, namun pada hakekatnya istilh tersebut merupakn bentukan
dari bahasa arab dari kata silaturahim dan istilah silaturahim ini berasal dari dua kata,
yakni shilah yang berarti hubungan atau sambungan dan rahim yang memiliki arti
peranakan. Silaturahmi adalah tradisi saling mengunjungi atau berkunjung kepada
saudara, kerabat, atau sahabat agar hubungan kekeluargaan, kekerabatan dan
persahabatan tidak terputus. Arti silaturahmi secara umum adalah menghubungkan
tali kekerabatan atau menghubungkan kasih sayang dengan cara saling berkunjung,

2
Syarbini Amirulloh & sumantri jamhari. Kedahsyatan membaca al-qur’an. Hal 68

4
terutama terhadap saudara atau anggota keluarga sendiri bahkan terhadap tetangga
atau saudara seiman.

Ada beberapa jenis silaturahim menurut perspektif islam, yaitu sebagai berikut:

1. Silaturahim umum, yaitu silturahim karena kesatuan agama. Silaturahim ini wajib
dilakukan dengan menunaikan hak dan kewajiban baik yang bersifat fardhu atau
anjuran (sunnah), silaturahim ini dilakukan dengan cinta dan kasih, saling
menasihati, dan lain sebagainya.
2. Silaturahim khusus, yaitu silaturahim kepada kerabat, orang tua, saudara kandung,
kakek nenek, paman, dan seterusnya. Silaturahim ini dilakukan dengan
memberikan perhatian kepada mereka, membantu moril dan materil, santun dan
semua sikap yang memberikan pencerahan dan kemaslahatan mereka.
3. Silaturahim dengan kerabat non-muslim yaitu dengan cara memberikan kebajikan
dan bersikap baik kepada mereka.

Ada beberapa tips supaya mempererat hubungan silaturahim, antara laian yaitu:

1. Mendahulukan sanak famili yang terdekat dalam segala kebaikan, terutama orang
tua. Orang tua adalah kerabat terdekat yang mempunyai jasa tidak terhingga dan
kasih sayang yang besar sehingga seorang anak wajiib mencintai, menghormati
dan berbuat kepada kedua orang tuanya walaupun keduanya musyrik tapi tidak
mengikuti kesyirikannya. Apabila mereka faqir, maka kewajiban kitalah yang
membantunya pertama kali, kemudian saudara-saudara kita seperti paman dan bibi
baru setelah itu orang lain yang seiman.
2. Mengingat-ingat kebaikan sanak famili kita karena tanpanya mungkin kita tidak
akan berarti.
3. Menghapal nasab dan seluruh nama-nama saudara kita, dari mulai kakek dan
nenek keatas sampai kepada keturunan-keturunan mereka.

5
4. Jangan menyakiti, mendholimi dan berbuat buruk kepada sanak famili kita.
Sebaiknya kita-lah yang menjadi solusi untuk memecahkan segala permasalahn
mereka. 3
b. Sedekah
Sedekah adalah pemmberian sesuatu dari seseorang kepada orang lain karena
ingin mendapatkan pahala dari Allah. Atau segala bentuk pembelajaran di jalan
Allah. Sementara Muhammad Abdurrauf al-Munawi mendefinisikan sedekah
adalah suatu perbuatan yang akan tampak denga kebenaran iman (seseorang)
terhadap yang ghaib dari sudut pandang bahwa rezeki itu sesuatu yang ghaib.
Dikatakan juga (sedekah) itu ditunjukan untuk sesuatu di mana manusia saling
memafkan dengan (sedekah) itu dari haknya. Diantaranya firman Allah: “dan diyat
yang diserahkan kepada keuarga (korban) kecuali bila mereka hendak
bersedekah”(An-Nisa 92), maka allah menamakan pemberian ma’af (dari keluarga
korban) sebagai sedekah. (At-Ta’arif 452-453)
Adapun Keutamaan-keutamaan sedekah, antara lain sebgai berikut:
1) Membersikan harta, menumbuhkkan harta
2) Menutup kesalahan
3) Mencegah kemalangan dan musibah 4
b. MUAMALAH ( JUAL BELI )
Jual beli adalah menukar suatu barang dengan barang yang lain dengan cara
yang tertentu (akad). Allah SWT. Telah menjadikan manusia masina-masing saling
membutuhkan satu sama lain, supaya mereka tolong menolong, tukar menukar
keperluan dalam segala urusan kepentingan hidup masing-masing. Dengan cara
demikian, kehidupan manusia menjadi teratur dan pertalian yang satu dengan yang lain
pun menjadi teguh.5 Adapun dalil tentang jual beli ada dalam surat Al-Baqarah ayat
275 :
3
https:// seputar pengertian. Blogspot. Com. Tentang pengertian silaturahmi. Di unduh hari kamis
jam 20.00 wib.
4
Arifin Gus. Zakat, infak, sedekah. Hal 189-205
5
H. Sulaiman Rasyid. Fiqih Islam. Hal 278.

6
‫م الرِّ بَوا‬Tَ ‫َواَ َح َّل هَّللا ُ ْالب ْي َع َو َح َّر‬

Artinya: Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al-
Baqarah ayat 275).

Ada beberapa jual beli yang sah akan tetapi dilarang, antara lain yaitu:

1. Membeli barang dengan harga yang lebih mahal dari pada harga pasar,
sedangkan dia tidak menginginkan barang itu tetapi semata-mata supaya
orang lain tidak dapat membeli barang itu.
2. Membeli barang yang sudah dibeli oleh orang lain yang masih dalam masa
khiyar. Khiyar artinya boleh memilih antara dua, meneruskan akad jual beli
atau mengurungkan (menarik kembali, tidak jadi jual beli).
Rasulullah SAW. bersabda:
ُ ‫ص َّل هَّللا ُ عَل ْي ِه َو َسلَّ َم اَل يَبِ ْع بَ ْع‬
ٍ ‫ض ُك ْم َعلَى بَي ِْع بَع‬
) ‫ْض ( متفق عليه‬ َ ِ ‫ال َرسُوْ ُل هُّللا‬
َ َ‫ع َْن اَبِ ْي هُ َري َْرةَ ق‬

Artinya: Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW. bersabda “janganlah


diantara kamu menjual sesuatu yang sudah di beli oleh orang lain. ( Mutafaq
alaih )

3. Mencegat orang-orang yang datang dari desa di luar kota, lalu membeli
barangnya sebelum mereka sampai ke pasar dan sewaktu mereka belum
mengetahui harga pasar. Hal ini tidak diperbolehkan karena dapat merugikan
orang desa yang datang dan mengecewakan gerakan pemasaran karena barang
tersebut tidak sampai di pasar.
Rasulullah SAW. bersabda:
َ ِ ‫س قَا َل َرسُوْ ُل هًّللا‬
) ‫ص َّل هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلّ َم الَ تَتَلَقُواالرُّ ْكبَانَ (متفق عليه‬ ٍ ‫َع ِن اب ِْن َعبّا‬
Artinya: Dari Ibnu Abbas r.a. “Rasulullah SAW. bersabda: jangan kamu
mencegat orang-orang yang akan ke pasar dijalan sebelum mereka sampai di
pasar. ( Mutafaq Alaih ).

7
4. Membeli barang untuk ditahan agar dapat dijual dengan harga yang lebih
mahal, sedangkan masyarakat umum memerlukan barang itu. Hal ini dilarang
karena dapat merusak ketenteraman umum.
Rasulullah SAW. bersabda :
ِ ‫الَيَحْ تَ ِكرُاالَّ َخ‬
)‫اط ٌئ (رواه مسلم‬
Artinya : Tidak ada orang yang menahan barang kecuali orang yang durhaka
( salah ). ( HR. Muslim ).
5. Jual beli yang disertai dengan tipuan. Berarti dalam urusan jual beli itu ada
tipuan, baik dari pihak pembeli maupun dari penjual, pada barang, ukuran
ataupun timbangannya.
Nabi SAW. bersabda :
ُ ‫ص َّل هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلّ َم َم َّر َعلَى‬
ْ َ‫صب َْر ِة طَ َع ٍام فَاَدْخَ َل يَ َدهُ فِ ْيهَا فَنَال‬
َ َ‫ت ا‬
ُ‫صابِ ُعه‬ َ ِ ‫ع َْن اَبِ ْى هُ َر ْي َرةَ اَ َّن َرسُوْ َل هَّللا‬
ُ‫ق الطَّ َع ِام َك ْى يَ َراه‬
َ ْ‫ارسُوْ َل هَّللا ِ قَا َل اَفَالَ َج َع ْلتَهُ فَو‬
َ َ‫صابَ ْتهُ ال َّس َما ُء ي‬ َ َ‫ب الطَّ َع ِام ق‬
َ َ‫ال ا‬ َ ‫صا ِح‬ َ َ‫بَلَالً فَق‬
َ ‫ال َماهَ َذايَا‬
) ‫ْس ِمنِّ ْى ( رواه مسلم‬ َ ‫النَّاسُ َم ْن غَشَّ فَلَي‬
Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. “Bahwasanya Rasulullah SAW. pernah
melalui suatu onggokan makanan yang bakal dijual, lantas beliau menusukkan
tangan beliau kedalam onggokan itu, tiba-tiba didalamnya jari beliau meraba
yang basah. Beliau keluarkan jari Beliau yang basah itu seraya berkata
“Apakah ini?” jawab yang punya makanan, “ Basah karena hujan, ya
Rasulullah”. Beliau bersabda, “Mengapa tidak engkau taruh dibagian
atassupaya dapat dilihat orang?”. Barang siapa yang menipu, maka ia bukan
umatku”. ( HR. Muslim )6
Dalam hadis tersebut jelaslah bahwa menipu itu haram, berdosa besar.
Semua ulama sepakat bahwa perbuatan itu sangat tercela dalam agama
menurut akalpun tercela.

6
H. Sulaiman Rasyid. Fiqih Islam. Hal 284-286.

8
C. KESIMPULAN
Amaliah dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat banyak sekali,
amalan-amalan yang telah dibahas tadi tentunya hanya sebagian kecil dari
begitu banyaknya amalan-amalan yang dapat dipraktekkan dalam kehidupan
sehari-hari. Secara garis besar amaliah itu dapat dibagi dua, yang pertama
amaliah habluminalloh yaitu hubungan manusia dengan Allah SWT. Atau
hubungan makhluk dengan Tuhannya. Dan yang keduanya, amaliah
habluminannas yaitu hubungan manusia dengan manusia sebagai makhluk
sosial. Tujuan yang paling utama dari amaliah tersebut ialah kita bisa
Taqarrub Ilalloh ( mendekatkan diri kepada Allah) dan harapannya kita semua
bisa mendapatkan ridho dan maghfiroh-Nya. Aammiin...

9
DAFTAR PUSTAKA

Sarwat Ahmad , puasa Bukan hanya Sekedar saat Ramadhan. Jakata, PT


Gramedia.Pustaka Utama
Syarbini Amirulloh & sumantri jamhari. (2012), Kedahsyatan membaca al-
qur’an, Bandung, Ruang kata Imprint Kawan Pustaka
Arifin Gus. (2011). Zakat, infak, sedekah, Jakarta, PT Elex media
Komputindo
H. Sulaiman Rasyid. (2011). Fiqih Islam. Bandung. Sinar Baru Algensindo.
https:// seputar pengertian. Blogspot. Com. Tentang pengertian silaturahmi.
Di unduh hari kamis jam 20.00 wib.

10

Anda mungkin juga menyukai