Anda di halaman 1dari 10

SONAR

(REFLEKSI)

OLEH :

NI KADEK YUNI ANTARI

KELAS : XI IPA 2

NO. ABSEN : 25

SMA NEGERI 1 KUTA

TAHUN AJARAN 2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Masa Kuasa,


dengan segala Rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan sebuah tugas makalah
ini dalam isinya yang sederhana. Semoga makalah ini dapat memberikan
pedoman yang baik bagi para pembaca. Makalah ini saya susun untuk
mengajak para pembaca khususnya para pelajar untuk lebih mudah
menghayati dan mempelajarinya.

Harapan saya semoga makalah ini akan sangat bermanfaat bagi para
pembaca, dan dapat membantu dalam menambah wawasan, pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca, sehingga makalah ini akan lebih baik lagi
kedepannya.

Makalah ini saya akui masih cukup banyak kekurangan karena


pengalaman yang kami miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu saya
harapkan agar para pembaca dapat memberikan beberapa masukan ataupun
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan
makalah ini. Besar harapan saya semoga para pemakai dapat memetik nilai
positif dari adanya makalah ini.

Om Santhi, Santhi, Santhi Om.

Kuta, 31 Januari 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG............................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN REFLEKSI.................................................................... 2
B. PENERAPAN REFLEKSI PADA TEKNOLOGI SONAR................... 3
C. SISTEM SONAR PADA KELELAWAR & LUMBA LUMBA........... 3
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN....................................................................................... 5
B. SARAN................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA

iiiiii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Gelombang mekanik adalah sebuah gelombang yang dalam perambatannya


memerlukan media [perantara], yang menyalurkan energi untuk keperluan proses
penjalaran sebuah gelombang. Suara adalah salah satu contoh gelombang mekanik
yang merambat melalui suatu perubahan tekanan udara dalam ruang (rapat-
renggangnya molekul-molekul udara). Tanpa udara, suara tidak dapat
dirambatkan. Di pantai bisa dilihat ombak, yang merupakan suatu gelombang
mekanik yang memerlukan air sebagai mediumnya. Contoh lain misalnya
gelombang pada tali.

Meskipun jenis-jenis atau tipe-tipe gelombang ada banyak jenisnya, namun


setiap gelombang memiliki sifat dan karakteristiknya masing-masing. Beberapa
karakteristik dari gelombang mekanik adalah : pemantulan (refleksi), pelenturan
(difraksi), perpaduan (refraksi), pembiasan (refraksi).

Salah satu sifat gelombang ialah dipantulkan sehingga gelombang bunyi juga
dapat mengelami hal ini hukum pemantulan gelombang : sudut datang = sudut
pantul juga berlaku pada gelombang bunyi. Hal ini dapat dibuktikan bahwa
pemantulan bunyi dalam ruang tertutup dapat menimbulkan gaung. Yaitu
sebagian bunyi pantul bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi asli terdengar
tidak jelas. Untuk menghindari terjadinya gaung maka dalam bisokop, studio,
radio, televisI dan gedung konser music, dinding dilapisi zat perendam suara yang
biasanya terbuat dari kain wol, kapas, gelas, karet atau besi.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu refleksi pada gelombang mekanik?
2. Bagaimana penerapan refleksi (pemantulan) bunyi dalam sistem sonar untuk
mengukur kedalaman laut?

iv
3. Bagaimana penerapan refleksi (pemantulan) bunyi dalam sistem sonar pada
kelelawar dan lumba-lumba?

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN REFLEKSI

Pemantulan (refleksi) adalah peristiwa pengembalian seluruh atau sebagian


dari suatu berkas partikel atau gelombang bila berkas tersebut bertemu dengan
bidang batas antara dua medium. Pemantulan ini ternyata mengacu pada suatu
hukum yang disebut hukum pemantulan. Adapun pernyataan hukum pemantulan
adalah sebagai berikut.

 Besarnya sudut datang dan sudut pantul


adalah sama.
 Gelombang datang, gelombang
pantul, dan garis normal berada pada satu
bidang datar.

Suatu garis atau permukaan dalam medium dua atau tiga dimensi yang
dilewati gelombang disebut muka gelombang. Muka gelombang ini merupakan
tempat kedudukan titik-titik yang mengalami gangguan dengan fase yang sama,
biasanya tegak lurus arah gelombang dan dapat mempunyai bentuk, misalnya
muka gelombang melingkar dan muka gelombang lurus,

v
Pada jarak yang sangat jauh dari suatu sumber
dalam medium
yang seragam,
muka
gelombang merupakan bagian-bagian
kecil dari bola dengan jari-jari yang
sangat besar, sehingga dapat dianggap
sebagai bidang datar. Misalnya, muka
gelombang sinar matahari, yang tiba di Bumi merupakan bidang datar.

B. PENERAPAN REFLEKSI PADA TEKNOLOGI SONAR

Sonar merupakan kepanjangan dari Sound Navigation And Ranging


adalah salah satu pemanfaatan prinsip getaran, gelombang. Teknologi sonar dapat
digunakan untuk sistem navigasi dengan bunyi pantul ultrasonik, pada perangkat
kamera berguna untuk mendeteksi jarak benda yang akan difoto, pada kendaraan
mobil dapat digunakan untuk mendeteksi jarak benda-benda yang ada di sekitar
mobil, dan pengukur kedalaman laut. Sonar untuk pengukur kedalaman laut
diletakkan di bawah kapal. 
Prinsip kerja sonar adalah berdasarkan pemantulan gelombang ultrasonik.
Sonar memiliki dua bagian alat yang memancarkan gelombang ultrasonik yang
disebut transmitter (emitter) dan alat yang dapat mendeteksi datangnya
gelombang pantul (gema) yang disebut sensor (receiver).  Gelombang ultrasonik
dipancarkan oleh transmitter (pemancar) yang diarahkan ke sasaran, kemudian
akan dipantulkan kembali dan ditangkap oleh pesawat penerima (receiver).
Dengan mengukur waktu yang diperlukan lagi dari gelombang dipancarkan
sampai gelombang diterima lagi. maka dapat ditentukan nilai jarakan dari
kedalaman laut.  Nilai
kedalaman laut dapat
Keterangan :
dicari dengan
 d = jarak yang diukur (m)
persamaan:  Δt = waktu yang diperlukan gelombang dari dipancarkan
sampai diterima kembali (s)
 v = kecepatan rambat gelombang ultrasonic (m/s)
 n  = indeks bias medium

C. SISTEM SONAR PADA KELELAWAR & LUMBA- LUMBA

vi
1. Sistem Sonar Pada Kelelawar

Daun telinga membantu hewan untuk menentukan arah dari mana suara
tersebut datang dan akan dapat mendeteksi suara samar. Kelelawar merupakan
hewan yang mampu mendengarkan bunyi ultrasonik dengan frekuensi diatas
20.000 Hz, Kelelawar ini dapat mengeluarkan gelombang ultrasonik pada saat ia
terbang. Gelombang yang dikeluarkan akan dipantulkan kembali oleh benda-
benda atau binatang lain yang akan dilewatinya dan diterima oleh suatu alat yang
berada di tubuh kelelawar, kemampuan kelewar untuk menentukan lokasi ini
disebut dengan ekolokasi.

Untuk terbang dan berburu, kelelawar akan memanfaatkan bunyi yang


frekuensinya tinggi, kemudian mendengarkan gema yang dihasilkan. Pada saat
kelelawar mendengarkan gema,kelelawar tidak dapat mendengar suara lain selain
dari yang dipancarkannya sendiri. Lebar frekuensi yang mampu didengar oleh
makhluk ini sangat sempit, yang lazimnya menjadi hambatan besar untuk hewan
ini karena adanya Efek Doppler.

Berdasarkan Efek Doppler, jika sumber bunyi dan penerima suara keduanya
tak bergerak, maka penerima akan menentukan frekuensi yang sama dengan yang
dipancarkan oleh sumber suara. Akan tetapi, jika salah satunya bergerak,
frekuensi yang diterima akan berbeda dengan yang dipancarkan.

Dalam hal ini, frekuensi suara yang dipantulkan dapat jatuh ke wilayah
frekuensi yang tidak dapat didengar oleh kelelawar. Dengan demikian, kelelawar
tentu akan menghadapi masalah karena tidak dapat mendengar gema suaranya
dari lalat yang sedang bergerak. Berdasarkan kenyataan, kelelawar dapat
menyesuaikan frekuensi suara yang dikirimkannya terhadap benda bergerak
seolah sang kelelawar telah memahami Efek Doppler.

Misalnya, kelelawar mengirimkan suara berfrekuensi tertinggi terhadap lalat


yang bergerak menjauh sehingga pantulannya tidak hilang dalam wilayah tak
terdengar dari rentang suara. Kelelawar akan dapat mendengar dan menentukan
posisi dari berbagai benda yang ada di sekitarnya.

vii
2. Sistem Sonar pada Lumba-Lumba
Dengan cara tersebut, lumba-lumba mengetahui lokasi mangsanya. Lumba-
lumba juga mampu saling berkirim pesan walaupun terpisahkan oleh jarak lebih
dari 220 km. Lumba-lumba berkomunikasi untuk menemukan pasangan dan
saling mengingatkan akan bahaya.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pemantulan (refleksi) adalah peristiwa pengembalian seluruh atau sebagian


dari suatu berkas partikel atau gelombang bila berkas tersebut bertemu dengan
bidang batas antara dua medium

Contoh dari refleksi (pemantulan) adalah pemanfaatan sistem sonar pada


teknologi sonar dapat digunakan untuk sistem navigasi dengan bunyi pantul
ultrasonik, pada perangkat kamera berguna untuk mendeteksi jarak benda yang
akan difoto, pada kendaraan mobil dapat digunakan untuk mendeteksi jarak
benda-benda yang ada di sekitar mobil, dan pengukur kedalaman laut. Sonar untuk
pengukur kedalaman laut diletakkan di bawah kapal. 

Selain itu sistem sonar juga dimanfaatkan oleh kelelawar dan lumba-lumba
untuk mendeteksi tempat dalam melakukan pergerakan dengan deteksi suara
frekuensi tinggi (ultrasonik).

B. SARAN

Saya sebagai penulis, meyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari
kesempurnaan. Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam
penyusunan makalah ini, tetapi kenyataannya masih banyak kekurangan yang
perlu diperbaiki. Hal ini karena masih minimnya pengetahuan yang penulis miliki.
Tentunya, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam memperbaiki
makalah yang mengacu pada sumber – sumber yang dipertanggungjawabkan.

viii
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran tentang permasalahan
makalah diatas

DAFTAR PUSTAKA

Bitar. 2020. Gelombang Mekanik. https://www.gurupendidikan.co.id/gelombang-


mekanik/. Diakses pada tanggal 27 Januari 2021.

Anonym. 2020. Definisi, Jenis, dan Sifat – sifat Gelombang.


https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/08/184400169/definisi-jenis-dan-
sifat-sifat-gelombang?page=all. Diakses pada tanggal 27 Januari 2021.

Anonym. 2019. Karakteristik Gelombang – Fisika Kelas – 11. https://www.


quipper.com/id/blog/mapel/fisika/karakteristik-gelombang-fisika-kelas-11/#:~:text
=Refleksi%20adalah%20perubahan%20arah%20rambat,hukum%20yang%20di
sebut%20hukum%20pemantulan. Diakses pada tanggal 27 Januari 2021.

Anonym. 2020. Pengertian Gelombang. https://www.dosenpendidikan.co.id/


rumus-gelombang/. Diakses pada tanggal 28 Januari 2021.

Anonym. 2015. Penjelasan mengenai 6 Sifat Gelombang. https://sainsmini.


blogspot.com/2015/03/penjelasan-mengenai-6-sifat-gelombang.html. Diakses
pada tanggal 28 Januari 2021.

Anonym. SISTEM SONAR. https://smaplusnurulfalahsruweng.sch.id/read/77/


sistem-sonar. Diakses pada tanggal 29 Januari 2021.

ix
x

Anda mungkin juga menyukai