Disusun Oleh :
1. Naufal Firdaus [19020013]
Kelas :
2021
ISI
kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain. Maka
selanjutnya disebut Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang
mengandung B3.
a. Limbah B3 kategori 1
b. Limbah B3 kategori 2
atau kronis Contoh : Debu dan fiber asbes asbes putih (chrysotile)
1
Limbah B3 dari sumber tidak spesifik merupakan Limbah B3 yang pada
umumnya bukan berasal dari proses utamanya, tetapi berasal dari kegiatan
2
Berikut Limbah B3 dari B3 Kedaluwarsa, B3 yang tumpah, B3 yang tidak
memenuhi spesifikasi produk yang akan dibuang, dan bekas kemasan B3 tersaji
dalam Tabel 2.
3
4
5
6
c. Limbah B3 dari sumber spesifik
industri atau kegiatan yang secara spesifik dapat ditentukan. Limbah B3 dari
7
Berikut beberapa Limbah B3 dari sumber spesifik umum tersaji dalam
Tabel 3
8
- Limbah B3 dari sumber spesifik khusus
9
Limbah B3 dari sumber spesifik khusus adalah Limbah B3 yang
tidak akut, dan dihasilkan dalam jumlah yang besar per satuan waktu.
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracn (B3) yang dibuang langsung kedalam
manusia serta mahluk hidup lainnya. Mengingat resikonya, perlu diupayakan agar
a. Penyimpana Limbah B3
b. Pengumpulan Limbah B3
c. Pengangkutan Limbah B3
10
d. Pemanfaatan Limbah B3
f. Penimbunan Limbah B3
1.2.Pengumpulan Limbah B3
a. Segregasi Limbah B3
antara lain segregasi oli bekas dengan minyak kotor (slope oil) dan segregasi
antara slag baja dengan slag tembaga. Segregasi atau pemisahan limbah B3
Thn. 2014
- Karakteristik Limbah B3 :
a) Mudah meledak;
11
Gambar 1. Simbol B3 Bersifat Mudah Meledak
suhu dan tekanan standar yaitu 25oC atau 760 mmHg (tujuh ratus enam
dan/atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi
b) Mudah menyala;
volume dan/atau pada titik nyala tidak lebih dari 60 oC atau 140oF
akan menyala jika terjadi kontak dengan api, percikan api atau
12
sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg (tujuh ratus enam
tekanan standar yaitu 25oC atau 760 mmHg (tujuh ratus enam puluh
penyerapan uap air atau perubahan kimia secara spontan dan jika
c) Reaktif
Limbah B3 reaktif adalah Limbah yang memiliki salah satu atau lebih
sifat-sifat berikut:
perubahan warna;
13
b. Limbah yang jika bercampur dengan air berpotensi menimbulkan
ledakan, menghasilkan gas, uap, atau asap. Sifat ini dapat diketahui
dan 12,5 dapat menghasilkan gas, uap, atau asap beracun. Sifat ini
d) Infeksius;
14
d. Limbah yang berasal dari pembiakan dan stok bahan infeksius,
e) Korosif
Limbah B3 korosif adalah Limbah yang memiliki salah satu atau lebih
sifat-sifat berikut:
asam dan sama atau lebih besar dari 12,5 untuk yang bersifat basa.
Limbah dengan air sesuai dengan metode yang berlaku dan jika
bersifat asam dan pH lebih besar atau sama dengan 12,5 untuk yang
15
Sifat ini dapat diketahui dengan melakukan pengujian pada hewan
f) Beracun
b. Penyimpanan Limbah B3
- Lokasi Penyimpanan
Harus bebas banjir dan tidak rawan bencana alam. Dalam hal lokasi
Penyimpanan Limbah B3 tidak bebas banjir dan rawan bencana alam, lokasi
a) bangunan;
16
b) tangki dan/atau kontainer;
c) silo;
e) waste impoundment
teknologi
17
1.2.2.1.Peirizinan
1. Identitas Pemohon
ketentuan
tertulis kepada:
kabupaten/kota;
18
b. Gubernur, untuk Pengumpulan Limbah B3 skala provinsi; atau
a) Prosedur Penerbitan
bupati/wali kota :
diterima.
dan/atau media elektronik paling lama 1 (satu) hari kerja sejak izin
diterbitkan.
alasan penolakan.
19
Apabila Permohonan izin memenuhi persyaratan, Izin Pengelolaan
ketentuan
20
4. Melakukan pencatatan nama, sumber, karakteristik, dan
Limbah B3
21
Laporan Pengumpulan Limbah B3 disampaikan kepada Menteri, gubernur,
kegiatan Pengumpulan Limbah B3, paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga)
b) Perubahan
gubernur, atau bupati/wali kota paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah
22
Menteri, gubernur, atau bupati/wali kota melakukan evaluasi terhadap
30 (tiga puluh) hari kerja sejak permohonan perubahan izin diterima. Dalam
diketahui; atau
23
2. Memfungsikan tempat Penyimpanan Limbah B3 sebagai
kemasan Limbah B3
ketentuan
Limbah B3
c) Perpanjangan
24
bupati/wali kota paling lama 60 (enam puluh) hari sebelum jangka waktu
a. Identitas pemohon;
paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak hasil evaluasi diketahui; atau
25
b. Permohonan perpanjangan izin tidak memenuhi persyaratan, Menteri,
sedikit memuat:
26
e. Kewajiban pemegang izin Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan
ketentuan
Limbah B3
B3 berakhir jika:
dan/atau kegiatan;
27
B3; atau
dilengkapidengan :
a. Identitas pemohon;
28
DAFTAR PUSTAKA
https://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/peraturan-pemerintah-
nomor101-tahun-2014-tentang-pengelolaan-limbah-bahan-berbahaya-dan-
beracun.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/141541478.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/16507365.pdf
29