A.

Analisis Isu/Situasi Problematik

Analisis isu dilakukan untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas isu. Analisis ini
dilakukan untuk mendapatkan kualitas isu tertinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan
analisis kriteria isu. Alat analisis kriteria isu yang akan digunakan adalah dengan
alat analisis AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematika, Kelayakan). Alat analisa
dengan menggunakan AKPK (kriteria isu), yaitu:
1. Aktual : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di
masyarakat
2. Kekhalayakan : Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik: Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks s
ehingga perlu dicarikan solusinya sesegera mungkin.
4. Kelayakan:Isu yang masukakal, realisitis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Pembobotan dan analisis AKPK :

Tabel Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu

AKPK
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya

3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya

Tabel Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu dengan

AKPK
KRITERIA
 NO ISU JUMLAH PERINGKAT
A K P K
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)

Rendahnya jumlah ibu yang 3 2 5 4 14 3

menyusui anaknya secara
eksklusif di wilayah kerja
Puskesmas Simpang III Pumu.
1.
Rendahnya kesadaran pasien 4 4 5 5 18 1
di Puskesmas Simpang III Pumu
akan bahaya hipertensi.
2.

Belum lengkapnya alat 3 3 4 5 15 2

kesehatan dan obat-obatan di
Puskesmas Simpang III Pumu.
3.
Belum optimalnya sistem 3 2 3 5 13 4
pendaftaran untuk peserta
4. vaksinasi covid 19 sehingga
berdampak menumpuknya
peserta yang akan menunggu
vaksinasi.
5. Belum terlaksananya pelayanan 2 2 3 5 12 5
UBM di Puskesmas Simpang III
Pumu.

Setelah melakukan analisis isu dengan menggunakan alat analisis AKPK

maka dari kelima isu didapatkan isu yang memperoleh nilai tertinggi sebagai isu
yang harus dicarikan solusi untuk memecahkan permasalahan isu yaitu
“Rendahnya Kesadaran Pasien di Puskesmas Simpang III Pumu Akan
Bahaya Hipertensi.”