Hipoglikemia
Lipoatrofil Lipohipertrofi
Alergi sistemik atau local
Resistensi insulin
Edema insulin
Sepsis
D. PENGGOLONGAN SEDIAAN INSULIN
Insulin sampai saat ini dikelompokkan menjadi beberapa jenis
antara lain:
1. Kerja cepat (rapid acting)
Bentuknya larutan jernih, efek puncak I-3 jam setelah penyuntikan, durasi
kerja sampai 6 jam.
Merupakan satu-satunya insulin yang dapat dipergunakan secara intra
vena.Bisa dicampur dengan insulin kerja menengah atau insulin kerja
panjang.
Contoh: Actrapid, Humulin R.Reguler Insulin (Crystal Zine Insulin CZI).
Saat ini dikenal 2 macam insulin CZI, yaitu dalam bentuk asam dan
netral.Contoh sediaan CZI misalnyaVelosulin, Semilente.
2. Kerja menengah (intermediate acting)
Jenis ini awal kerjanya adalah 1.5 2.5 jam.
Puncaknya tercapai dalam 4 - 15 jam dan efeknya dapat
bertahan sampai dengan 24 jam.
Bentuknya terlihat keruh karena berbentuk hablur-hablur
kecil, dibuat dengan menambahkan bahan yang dapat
memperlama kerja obat dengan cara memperlambat
penyerapan insulin kedalam darah.
3. Kerja panjang (long acting)
Merupakan campuran dari insulin dan protamine, diabsorsi dengan
lambat dan tempat penyuntikan sehingga efek yang dirasakan cukup
lama, yaitu sekitar 24-36 jam.
Insulin bentuk ini diperlukan untuk tujuan mempertahankan insulin
basal yang konstan.
4. Insulin Eksogen campur antara kerja cepat & kerja sedang (Insulin
premix) Yaitu insulin yang mengandung insulin kerja cepat dan
insulin kerja sedang. Insulin ini mempunyai onset cepat dan durasi
sedang (24 jam). Contoh: Mixtard 30/40
E. CARA PEMBERIAN INSULIN