Anda di halaman 1dari 14

Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Fungsi Ship Crane Terhadap Proses Bongkar Muat MV.

Madison

TERJADINYA OVERFLOW LUBRICATING OIL PADA


LO PURIFIER
Dwi Prasetyo

Dosen Program Studi Teknika PIP Semarang

ABSTRAK

Purifier pada dasarnya adalah sebuah bowl atau wadah silinder yang berputar
dengan kecepatan tinggi. Ketika campuran minyak, air dan endapan lumpur masuk
kedalam putaran cepat centrifugal purifier, endapan akan terlempar ke lapisan luar, air
masuk pada lapisan tengah dan minyak pada lapisan paling dalam. Air yang telah
dipisahkan akan keluar melalui laluan air keluar dan oli keluar melalui outletnya. Minyak
lumas akan menjadi tidak layak digunakan apabila bercampur dengan air, pasir atau
kerikil yang halus, lumpur, serta kotoran lainnya. Maka dari itu minyak lumas harus selalu
dijaga supaya bebas dari kotoran semaksimal mungkin, maka dari itu harus dilakukan
pembersihan pada minyak lumas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
penyebab terjadinya overflow lubricating oil pada purifier. Sedangkan tujuan khususnya
adalah untuk mengetahui bagaimana metode SHEL digunakan dalam mencegah terjadinya
overflow lubricating oil pada purifier.
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan melakukan wawancara dan observasi
langsung kelapangan untuk mengetahui penyebab terjadinya overflow lubricating oil pada
purifier bersama para Masinis dan engine crew. Dari hasil identifikasi, ternyata peneliti
menemukan bahwa main seal ring pada lubricaring oil purifier telah mengalami
kerusakan, yang pada umumnya dalam keadaan normal dapat menutup celah antara bowl
body dan bowl hood tidak lagi menutup rapat sehingga oli bersih keluar ke sludge port.
Selanjutnya untuk Masinis ataupun crew mesin yang sedang tugas jaga harus selalu
melakukan pengecekan terhadap suhu pada lubricating purifier dan juga harus melakukan
maintenance sesuai dengan jam kerja. Sehingga nantinya tidak terjadi overflow lubricating
oil pada purifier lagi, operasional mesin induk juga lancar dan tidak merugikan berbagai
pihak.

Keywords : identifikasi, overflow lubricating oil, metode SHEL

I. PENDAHULUAN penggerak utama dari sebuah kapal dapat


bekerja secara optimal. Minyak lumas
A. Latar Belakang memegang peranan yang sangat penting
Dalam melaksanakan praktek laut di dalam pengoperasian suatu mesin diesel.
kapal MT. Sophie Schulte, peneliti Minyak lumas akan menjadi tidak layak
menyadari bahwa kondisi minyak lumas digunakan apabila bercampur dengan air,
perlu dijaga kebersihannya agar dalam pasir atau kerikil yang halus, lumpur, serta
pemakaiannya tidak mempengaruhi daya kotoran lainnya. Maka dari itu minyak
kerja dari mesin induk. Untuk menghindari lumas harus selalu di jaga supaya bebas dari
terjadinya gangguan proses pelumasan pada kotoran semaksimal mungkin, maka dari itu
mesin, maka perlu diadakan suatu sistem harus dilakukan pembersihan pada minyak
pembersihan pada minyak pelumas. Agar lumas.
mesin induk yang merupakan mesin

1798
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

Air dan partikel padat serta minyak dimana minyak lumas tidak keluar melalui
yang berbeda berat jenisnya dapat pipa outlet melainkan keluar melalui sludge
dipisahkan dengan adanya gaya tarik bumi port (overflow) menuju got. Sehingga
(gravity) yaitu dengan pengendapan. Namun menyebabkan kerugian dari segi materi,
cara tersebut membutuhkan waktu yang perusahaan harus mensuplai lebih banyak
sangat lama. Tetapi dengan menggunakan minyak lumas untuk kebutuhan di atas
gaya sentrifugal yang dihasilkan dengan kapal. Dan perusahaan juga harus
putaran cepat, dimana gaya gravitasi melakukan pembelian spare part guna
digantikan dengan gaya sentrifugal akan perawatan purifier tersebut. Selain itu
menghasilkan gaya pemisahan yang ribuan Masinis yang bertanggung jawab yang
kali lebih besar. Pemanfaatan gaya berhubungan dengan purifier mengalami
sentrifugal tersebut diterapkan dalam suatu kerugian dari segi waktu dan tenaga karena
pesawat bantu yang disebut purifier. pada saat terjadi overflow yang bertugas jaga
Menurut manual instruction book, adalah Masinis tiga sedangkan yang
purifier adalah permesinan bantu pemisah bertanggung jawab adalah Masinis satu
sentrifugal kecepatan tinggi yang dirancang sehingga Masinis satu harus meluangkan
khusus untuk melakukan proses waktu istirahatnya untuk turun ke kamar
memisahkan minyak lumas dari kotoran mesin untuk mengecek kondisi dari
(sludge) maupun kandungan air sehingga kelayakan purifier tersebut.
minyak dapat dibersihkan dengan optimal, Berikut peneliti dan Masinis
sebelum digunakan pada mesin. Purifier menemukan penyebab terjadinya overflow
pada dasarnya adalah sebuah bowl atau pada purifier adalah:
wadah silinder yang berputar dengan 1. Ausnya main seal ring
kecepatan tinggi. Ketika campuran minyak, 2. Macetnya pilot valve
air dan endapan lumpur masuk ke dalam Walaupun terlihat sederhana, apabila
putaran cepat centrifugal purifier, endapan diacuhkan dapat menyebabkan kerusakan
akan terlempar ke lapisan luar, air masuk dalam jangka waktu panjang jika tidak dicari
pada lapisan tengah dan minyak pada solusinya. Banyak metode untuk
lapisan paling dalam. Air yang telah mengidentifikasinya, salah satu metode
dipisahkan akan keluar melalui laluan air untuk mengidentifikasi serta mencegah
keluar dan oli keluar melalui outletnya. kerusakan atau penanganan gangguan pada
Sebagaimana diketahui bahwa minyak permesinan adalah dengan memperhatikan
lumas yang disuplai saat bunker masih kotor prosedur, peralatan kerja, serta keselamatan
sehingga perlu dilakukan proses dalam pengoperasian permesinan. Hal-hal
pembersihan (purifikasi). Namun pada tersebut dilakukan agar bahaya yang
kenyataannya kadang terjadi gangguan dan mungkin terjadi dapat dihindari serta
penyimpangan yang menyebabkan proses mengetahui apa yang harus dilakukan jika
purifikasi tidak berjalan dengan baik (tidak bahaya atau kerusakan terjadi. Metode yang
normal). peneliti gunakan yaitu dengan metode
Seperti yang terjadi pada waktu peneliti S.H.E.L (Software, Hardware, Environment,
melaksanakan praktek laut, terjadi masalah Liveware). Metode SHEL adalah salah satu
pada lubricating oil purifier. Di mana saat metode yang meliputi petunjuk, prosedur
itu kapal berlayar dari Kozmino ke China keselamatan, peralatan dan lebih menuju
pada tanggal 15 Maret 2015. Waktu itu pada kesalahan manusia itu sendiri.
peneliti melakukan tugas jaga di kapal Dalam Standard Operational Procedure
bersama dengan Masinis tiga pukul 08.00 – (SOP) tentang permasalahan Lubricating oil
12.00. Saat bertugas jaga terjadi alarm di purifier dengan minyak lumas, banyak hal
engine control room dan di monitor tertulis yang dapat diungkapkan dan dapat ditinjau
L.O alarm failure. Setelah menganalisa serta dipandang dari berbagai aspek, apalagi
ternyata terjadi overflow dalam purifier bila dewasa ini di era modernisasi, ada

1799
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Fungsi Ship Crane Terhadap Proses Bongkar Muat MV. Madison

beragam jenis purifier yang digunakan pada bulan September 2014 –


dengan sistem dan prinsip kerjanya masing- November 2015 di kapal MT. Sophie
masing, dan dari pabrik yang berbeda-beda Schulte.
pula. Namun pada kenyataan sebenarnya 2. Penelitian meliputi penyebab dan
dalam praktek sehari-hari, permasalahan cara mencegah terjadinya overflow
yang dialami tentang perawatan Lubricating dengan penerapan metode SHEL.
oil purifier tidaklah semudah apa yang
dibayangkan, hal ini terbukti dari
pengalaman peneliti, ABK maupun Masinis
sendiri di atas kapal yang mengalami D. Tujuan Penelitian
kendala dalam penanganan perawatan Tujuan penelitian dari penelitian ini
Lubricating oil purifier. adalah sebagai berikut :
Kejadian ini sering terjadi sebagai 1. Untuk mengetahui penyebab
gejala yang mendahului adanya kerusakan terjadinya overflow lubricating oil
pada Lubricating oil purifier, keadaan ini pada purifier.
bila tidak segera ditanggulangi akan 2. Untuk mengetahui bagaimana
menyebabkan pemakaian minyak lumas metode SHEL digunakan dalam
lebih boros dan akan berpengaruh pada mencegah terjadinya overflow
kinerja motor induk. Motor induk akan lubricating oil pada purifier.
mendapat pelumasan dengan mutu minyak
luas yang rendah dan kerugian panas akibat II. KAJIAN PUSTAKA
gesekan bertambah besar, sehingga
dikhawatirkan akan terjadi kerusakan yang A. Tinjauan Pustaka
serius dan bahkan bisa fatal pengaruhnya Landasan teori digunakan sebagai
yang dapat menyebabkan terganggunya sumber teori yang dijadikan dasar dari pada
kelancaran operasional kapal. penelitian. Sumber tersebut memberikan
Dengan mempertimbangkan kejadian kerangka atau dasar untuk memahami latar
dan kerugian yang ditimbulkan oleh belakang dari timbulnya permasalahan
Lubricating oil purifier akibat terjadinya secara sistematis. Landasan teori juga
overflow tersebut, maka peneliti tertarik penting untuk mengkaji dari penelitian-
melakukan penelitian untuk membuat penelitian yang sudah ada mengenai
penelitian dengan judul “Identifikasi masalah tekanan kompresi menggunakan
terjadinya overflow lubricating oil pada L.O metode SHEL. Oleh karena itu landasan
purifier di MT. Sophie Schulte dengan teori ini, peneliti akan menjelaskan tentang
metode SHEL”. konsep dasar teori SHEL, definisi dan tujuan
SHEL dan pengertian proses dalam
B. Perumusan Masalah thermodinamika.
1. Mengapa terjadi overflow lubricating 1. Konsep dasar teori SHEL
oil pada purifier? Konsep dasar dari teori SHEL adalah
2. Bagaimana mencegah terjadinya cara untuk mengidentifikasi masalah
overflow dengan penerapan metode yang timbul dari suatu sistem dan
SHEL? mengoptimalkannya, dengan hubungan
faktor manusia dan lingkungan
C. Batasan Masalah (Reinhart:1996,). Konsep ini berasal dari
Mengingat luasnya pembahasan 'SHEL MODEL' oleh Hawkins 1975,
masalah ini, maka penulis dalam yang namanya berasal dari inisial
melaksanakan pembahasan penelitian komponennya adalah sebagai berikut
ini dibatasi dalam hal-hal berikut : software, hardware, environment, dan
1. Penelitian dilaksanakan pada saat liveware.
taruna melaksanakan praktek laut 2. Definisi dan tujuan SHEL

1800
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

“Central Liveware”, liveware yang Dari sini minyak bersih dipompa oleh
berada tengah dari SHEL, dapat pairing disc dan meninggalkan bowl
didefinisikan sebagai unsur-unsur melalui outletnya. Kotoran yang berupa
manusia seperti pengetahuan, sikap, lumpur menuju ke sludge space, dan air
budaya dan stres. Liveware ini dianggap naik melewati bagian luar disc stack,
sebagai inti dari SHEL dan komponen melewati top disc terus ke bagian pinggir
lainnya cocok dengan Liveware sebagai dari gravity disc dan meninggalkan bowl
tokoh sentral (Hawkins, 1987)”. melalui water outlet dari purifier.
Sistem L-H pada SHEL, interaksi antara Lumpur yang berkumpul di sludge space
Liveware dan Hardware (system L-H) di bagian luar disc stack dan dikeluarkan
biasanya bernama system manusia dan secara bertahap melalui sludge port.
mesin. 4. Faktor-faktor penyebab overflow minyak
L-S System di dalam SHEL, yang lumas pada saat pengoperasian purifier
direpresentasikan sebagai interaksi antara adalah :
Liveware dan Software. Sebagai Software a. Pengaruh gravity disc
menunjukkan benda-benda yang b. Pemilihan gravity disc
berwujud dari pada Hardware, jelas c. Pemilihan gravity disc
bahwa kesalahan interaksi L-S lebih sulit d. Putaran tidak center
untuk memecahkannya daripada
kesalahan interaksi L-H. B. Kerangka Berpikir
“Selain itu, antarmuka L-E ini yang
Identifikasi terjadinya overflow lubricating oil pada L.O
bersangkutan pada organisasi, peraturan purifier di MT. Sophie Schulte
dan sosio-aspek lingkungan seperti moral
karyawan dan kesehatan organisasi di
Penerapan metode SHEL
bidang pelayaran. Hawkins (1987)
terutama menekankan pada tiga faktor
lingkungan: bising, panas dan getaran, Penyebab terjadinya Upaya pencegahan
overflow overflow
yang dapat mengakibatkan kesalahan
interaksi L-E.
L-L System antarmuka terakhir di -Macetnya pilot valve -Perawatan berkala
SHEL, yang merupakan interaksi antara - Ausnya main seal ring -Inspeksi secara rutin
Liveware dan Liveware. Antarmuka L-L
ini juga terkait dengan kepemimpinan,
kerja sama crew dan interaksi Solusi
kepribadian dan faktor manusia ahli telah
dipastikan bahwa, masalah interaksi LL, C. Definisi Operasional
seperti kesalahan dalam tim kerja, telah Komponen pendukung proses purifikasi
menyebabkan banyak kecelakaan. adalah :
3. Prinsip kerja purifier 1. Disc
Pemisahan terjadi di dalam bowl 2. Bowl body
dimana minyak yang masih kotor masuk 3. Bowl nut
melalui inlet pipe. Minyak tersebut dibagi 4. Bowl hood
oleh distributor naik melalui saluran disc 5. Main seal ring
dan disalurkan kedalam disc stack. 6. Distributor
Minyak secara terus menerus mengalir ke 7. Pilot valve
arah tengah bowl dan dipisahkan dari air 8. Gravity disc
dan kotoran. Minyak bersih 9. Screw with hole
meninggalkan disc stack naik dan masuk 10. Sliding bowl bottom
ke dalam paring chamber. 11. Main cylinder
12. Sludge space

1801
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Fungsi Ship Crane Terhadap Proses Bongkar Muat MV. Madison

13. Sludge port satu armada yang di milik perusahaan


14. Drain valve plug Bernhard Schulte Shipmanagement (BSM).
15. Distributor Adapun sumber data yang diperlukan
16. Drain channel dan dipergunakan dalam penyusunan
17. Oil paring chamber penelitian ini merupakan informasi yang
18. Water paring chamber diperoleh penulis melalui pengamatan
19. Gear pump langsung dan wawancara Dari sumber-
sumber ini diperoleh data sebagai berikut :

III. METODOLOGI
1. Data Primer
A. Metode Penelitian Data primer adalah data yang diperoleh
Penelitian pada hakikatnya merupakan dari sumber pertama melalui prosedur
suatu usaha untuk menemukan, dan teknik pengambilan data yang dapat
mengembangkan dan menguji kebenaran berupa wawancara, observasi maupun
suatu pengetahuan dengan menggunakan penggunaan instrumen pengukuran yang
metode-metode ilmiah Pengumpulan dan khusus dirancang sesuai dengan tujuan.
analisis data menggunakan metode-metode Data primer dalam penelitian ini berupa
ilmiah, baik yang bersifat kuantitatif dan pengamatan peneliti selama praktek laut
kualitatif, eksperimental atau di atas kapal MT. Sophie Schulte tentang
noneksperimental, interaktif atau non terjadinya overflow lubricating oil pada
interaktif. Metode-metode tersebut telah purifier dan wawancara langsung dengan
dikembangkan secara intensif melalui engineer serta crew MT. Sophie Schulte.
berbagai uji coba sehingga telah memiliki 2. Data Sekunder
prosedur yang baku. Data Sekunder adalah data yang tidak
Metode penelitian yang tepat dan benar langsung memberikan data kepada
semakin dirasakan urgensinya bagi pengumpul data, misalnya lewat orang
keberhasilan suatu penelitian. Salah satu hal lain atau lewat dokumen. Pengumpulan
yang penting dalam setiap penelitian adalah data sekunder dalam penelitian ini
perumusan metodologi penelitian. Melalui melalui cara dengan cara membaca,
metodologi tergambar jelas cara penelitian mempelajari dan memahami melalui
tersebut dilaksanakan yang disusun dan media lain yang bersumber dari literatur,
tertata secara sistematis. Selain itu melalui buku-buku, serta dokumen perusahaan.
metodologi dapat dilihat landasan teori Data ini diperoleh dari buku-buku yang
tentang rancangan penelitian, model yang berkaitan dengan obyek penelitian atau
digunakan didahului dengan rancangan yang berhubungan dengan permasalahan
percobaan/penelitian eksperimen ataupun yang akan dibahas, yang diperlukan
teknik-teknik yang digunakan dalam sebagai pedoman dalam observasi. Data
pengumpulan, pengolahan dan analisis data. sekunder data yang diusahakan sendiri
pengumpulannya oleh peneliti. Data ini
B. Waktu dan Tempat Penelitian diperoleh dari buku-buku referensi dan
Waktu dan Lokasi penelitian yang arsip-arsip kapal, media-media sosial
diambil oleh peneliti untuk mengadakan serta buku-buku di perpustakaan yang
observasi dan penelitian adalah di atas kapal berhubungan dengan permasalahan yang
MT. Sophie Schulte, disaat peneliti dibahas guna menunjang materi dalam
mengadakan praktek laut selama 1 tahun penelitian.
lebih, mulai bulan September 2014 sampai
dengan bulan November 2015. Kapal ini C. Metode Pengumpulan Data
berbendera Hongkong dan merupakan salah Metode pengumpulan data adalah
teknik atau cara-cara yang dapat digunakan

1802
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

oleh peneliti untuk mengumpulkan data. pokok masalah yang diteliti. Untuk
Pengumpulan data dimaksudkan untuk peraturan-peraturan yang berlaku, baik
memperoleh bahan-bahan yang relevan, dalam ruang lingkup nasional maupun
akurat, dan nyata. Data-data tersebut internasional.
diperoleh dengan cara: wawancara,
observasi, dan kepustakaan. Masing-masing D. Teknik Analisis Data
data memiliki kelebihan dan kekurangan Dalam penulisan ini peneliti
sendiri-sendiri karena itu lebih baik menggunakan metode analisis data, dengan
mempergunakan suatu pengumpulan data cara menganalisa data-data yang diperoleh
lebih dari satu, sehingga dapat saling dari hasil penelitian. Selanjutnya peneliti
melengkapi satu sama lain untuk menuju membuat penyajian data yang merupakan
kesempurnaan penelitian. Didalam penjabaran dari data-data yang diperoleh
penelitian ini peneliti menggunakan dari hasil penelitian sebelumnya yang telah
beberapa teknik pengumpulan data, antara disusun dengan urut sehingga diperoleh
lain : penyajian data yang mudah dipahami dan
1. Observasi dimengerti oleh pembaca. Ada tiga macam
Observasi adalah suatu jenis metode metode analisis data yang digunakan pada
yang dilakukan dengan cara pengambilan penulisan ini, yaitu :
data dengan mengadakan pengamatan secara 1. Data reduksi
langsung terhadap masalah yang sedang Reduksi dapat didefinisikan sebagai
diteliti. Teknik observasi digunakan dengan proses pemilihan, pemusatan perhatian
maksud untuk mendapatkan atau pada penyederhanaan, pengabstraksian
mengumpulkan data secara langsung selama dan transformasi data kasar yang
melaksanakan praktek laut di atas kapal MT. muncul dari catatan-catatan tertulis di
Sophie Schulte, mengenai lubricating oil lapangan.
purifier untuk menghindari terjadinya 2. Data penyajian
overflow minyak lumas pada kegiatan Penyajian data merupakan sekumpulan
tersebut. informasi yang telah tersusun secara
2. Wawancara terpadu dan mudah dipahami yang
Wawancara adalah percakapan yang memberikan kemungkinan adanya
dilakukan dua pihak, yaitu pewawancara penarikan kesimpulan dan mengambil
yang mengajukan pertanyaan dan yang tindakan.
diwawancarai memberikan jawaban atas 3. Mengambil kesimpulan
pertanyaan. Dalam penelitian ini, Mengambil kesimpulan merupakan
wawancara dilaksanakan setelah melakukan kemampuan seorang peneliti dalam
observasi saat peneliti melaksanakan menyimpulkan berbagai temuan data
praktek laut selama satu tahun. Wawancara yang diperolah selama proses penelitian
dilakukan oleh peneliti itu sendiri, sedang yang ada di kapal dengan pelaksanaan
yang diwawancarai melibatkan engineer yang benar sesuai buku petunjuk yang
kapal. ada.
3. Dokumentasi dan kepustakaan
Teknik pengumpulan data melalui studi IV. PEMBAHASAN
dokumentasi diartikan sebagai upaya untuk
memperoleh data dan informasi berupa A. Gambaran Umum Objek Yang
catatan tertulis/gambar yang tersimpan Diteliti
berkaitan dengan masalah yang diteliti. Cara Name : Lubricating oil purifier
mendapatkan atau mengumpulkan data Model : SJ 20G (2 sets)
dengan jalan mempelajari teori-teori dari Max. Speed (Bowl) : 9512 r/min (50Hz)
hasil dokumen-dokumen kapal serta 9307 r/min (60Hz)
prosedur-prosedur yang berkaitan dengan Capacity : 1800 lit/h

1803
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Fungsi Ship Crane Terhadap Proses Bongkar Muat MV. Madison

Max Temperature : 85o C a. Faktor pemasangan


Speed Motor Shaft : 1500 r/min (50 Pada saat pemasangan sebuah
Hz), seal ring harus disertai dengan
1800 r/min (60 Hz) ketelitian dan teknik yang benar.
Max. density of feed : 1100 kg/m3 Pemasangan dari seal ring yang
Maker : MISTSUBISHI terpasang rapat dan sebagian
melintir itu akan mengakibatkan
Sumber : manual book bowl body dengan main cylinder
tersebut tidak rapat, sehingga
minyak lumas yang belum sempat
B. Hasil Penelitian dipisahkan dengan air dan kotoran
Melalui pengamatan dan identifikasi pada akan keluar melewati celah-celah
seluruh sistem, maka peneliti mendapatkan antara bowl body dan main cylinder
hasil sebagai berikut : akibatnya minyak lumas yang
1. Apa penyebab terjadinya overflow masih bersih ikut keluar melalui
pada lubricating oil purifier. sludge port atau overflow.
Bekerjanya purifier dengan optimal b. Faktor usia
apabila penggunaan dan perawatan dari Kerusakan pada seal ring bisa
purifier tersebut sesuai jam kerja dan dipengaruhi oleh faktor usia sebab,
sesuai dengan instruction manual book. komponen ini terbuat dari bahan
Berdasarkan pengalaman yang dialami karet yang lama kelamaan akan
peneliti di kapal MT. Sophie Schulte, menjadi renggang dan bila sudah
peneliti menemukan masalah yang melewati batas kerja maksimum
berhubungan dengan purifier, yaitu enam bulan secara otomatis sifat-
terjadinya overflow pada L.O purifier, sifat mekanis yang akan
sehingga menimbulkan alarm di engine ditimbulkan oleh seal ring akan
control room. Oleh karena itu perlu berkurang dan mengakibatkan seal
diadakan pengecekan serta perawatan ring tidak lagi berfungsi sebagai
terhadap komponen lubricating oil perapat yang baik. Terkadang
purifier. meskipun usia dari seal ring belum
Dugaan sementara penyebab melewati dari batas maksimum tapi
terjadinya overflow tersebut akibat tidak sudah mengalami kerusakan atau
normalnya komponen-komponen berikut: sudah tidak berfungsi dengan baik.
1. Main seal ring Ini dikarenakan kualitas dan bahan
Main seal ring adalah sebuah dari seal ring kurang mempunyai
perangkat purifier yang berfungsi mutu yang tinggi atau kurangnya
untuk menutup celah antara bowl hood perawatan secara rutin, maka pada
dengan main cylinder pada saat saat pengopersian akan terjadi
terjadinya proses pengoperasian overflow.
purifier. Secara normal closing water
dapat mendorong main cylinder ke
atas untuk menutup sludge port. Jika
main seal ring megalami kerusakan
atau tidak berfungsi secara normal,
maka bahan bakar akan keluar
diantara bowl hood dengan main
cylinder menuju ke saluran
pembungan kotoran. Adapun
penyebab rusaknya main seal ring
yaitu:

1804
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

main silinder. Hal ini tidak dapat


terjadi karena adanya kerak yang
menempel pada pilot valve
menyebabkan terjadinya kemacetan
penutupan. Pilot valve tidak bisa
menutup ruang tekan closing water
sehingga closing water mengalir
keluar dan mengkibatkan kebocoran.
Kerak yang menghalangi pergerakan
dari pilot valve berasal dari
penggunaan air hasil dari penekan
pada main cylinder pada saat
Gambar 1 : Main seal ring baru
beroperasi, air inilah yang
mengandung zat kapur dan materi
2. Pada pilot valve lainnya. Proses bertumpuknya kerak
Katup bantu (pilot valve) sangat pada pilot valve sehingga menutupi
berperan penting dalam proses ruang tekan closing water, akibatnya
pembukaan dan penutupan bowl, kebocoran terjadi karena closing water
karena alat ini menahan air tekanan tidak mampu menekan main cylinder
rendah sehingga main cylinder dapat ke atas hal ini akan mengakibatkan
terangkat dan lubang pembuangan tidak normalnya proses purifikasi L.O
sludge dapat tertutup. Selama proses purifier dalam menghasilkan minyak
pembersihan minyak terjadi atau lumas bersih sehingga minyak lumas
purifier dalam operasi normal. Pada yang didistribusikan menuju main
saat proses blow up, air bertekanan engine masih dalam keadaan tidak
tinggi dialirkan secara otomatis dan bersih karena kebocoran tersebut. Dari
dapat pula dilakukan secara manual hasil pengukuran yang Masinis dan
dengan menggunakan katup solenoid peneliti lakukan, ternyata lubang pada
untuk menekan katup bantu pada bowl pilot valve mengalami penyusutan
sehingga saluran pembuangan air yang disebabkan oleh kerak pada
bertekanan rendah terbuka dan air lubang pilot valve. Hal ini
terpancar keluar mengakibatkan main menyebabkan pilot valve tidak dapat
cylinder akan turun serta lubang menutup bowl, sehingga minyak
pembuangan sludge terbuka dan lumas ikut keluar ke sludge tank.
terpancar keluar.

Gambar 3 : Pilot valve yang tersumbat


Gambar 2 : Letak posisi pilot valve
pada purifier 3. Pada pemasangan gravity disc
Gravity disc adalah suatu bidang
Pada saat proses pembuangan air pemisah antara minyak dan air dengan
bertekanan rendah untuk menurunkan diameter dari bidang tersebut

1805
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Fungsi Ship Crane Terhadap Proses Bongkar Muat MV. Madison

ditentukan oleh selisih dari kepekatan Gambar 4 : Gravity disc


minyak dan air serta diameter dari
lubang laluan keluar dari minyak dan 4. Putaran shaft
air. Kemampuan purifier adalah Gagalnya purifier distart kembali
memisahkan minyak dari air dan setelah terjadi automatic stop
lumpur yang berada pada oli bersih . disebabkan putarannya imbal (tidak
Ini sangat dipengaruhi oleh ukuran senter) sehingga tidak mampu
gravity disc. Hal ini bertujuan untuk melampui batas kritis. Pertama kali
mengatur cara pelemparan sehingga putaranya jalan pelan-pelan namun
zat cair yang masuk, yang mempunyai semakin lama semakin cepat, untuk
berat jenis yang lebih berat akan menuju putaran normal biasanya
terlempar jauh, sedangkan yang melalui putaran yang diiringi dengan
mempunyai berat jenis yang lebih getaran, getaran inilah yang
ringan akan berada dekat pada pusat dinamakan putaran kritis. Putaran
putaran. purifier yang imbal (tidak senter) sulit
Jika berat jenis dari minyak lumas bahkan tidak mungkin mencapai
yang masuk kedalam purifier berubah putaran normal, apabila putaran tidak
maka perbandingan garis tengah normal maka daya atau tenaga untuk
(diameter) harus diubah dan cincin melempar dalam gaya centrifugal
tersebut adalah gravity disc. Agar tidak tercapai sehingga bahan bakar
cairan minyak dan air serta lumpur dan air akan tercampur.
tidak bersatu atau tercampur kembali Pada saat lubricating oil purifier
pada waktu air dan minyak keluar dijalankan ternyata putarannya dapat
maka dipasang gravity disc. Namun mencapai putaran normal dan dapat
sering kali ukuran ini kurang bahkan berjalan dengan lancar. Masinis dan
tidak diperhatikan sehingga peneliti menyimpulkan bahwa putaran
penggunaannya kadang tidak tepat bukanlah salah satu penyebab
sesuai dengan penigkatan atau terjadinya overflow pada lubricating
penurunan berat jenis minyak lumas, oil purifier.
kelalaian tersebut dapat 5. Pada bowl disc
mengakibatkan proses pembersihan Pada dinding bagian dalam bowl
tidak sesuai yang diharapkan atau banyak kotoran-kotoran yang
kurang baik Dari hasil pengamatan menempel. Agar bowl disc tidak kotor
ternyata pemilihan gravity disc telah sesuai yang dianjurkan oleh
sesuai dengan petunjuk manual instruction manual book purifier
instruction book. Masinis dan peneliti dilakukan pembersihan setiap 3000
menyimpulkan bahwa gravity disc jam pada saat pencucian bowl
bukanlah salah satu penyebab yang (mangkuk), bowl hood (kap
menyebabkan terjadinya overflow mangkuk), bowl body (badan
pada lubricating oil purifier. mangkuk), dan bowl disc (piringan
mangkuk) serta dapat diperiksa
bagian-bagian lainnya seperti: O-ring
packing atau seal ring. Bila pada
bagian-bagian tersebut rusak maka
harus segera diganti untuk mencegah
kebocoran pada purifier tersebut.
Setelah dibuka ternyata bowl disc
dalam keadaan bersih dan tidak ada
bagian bowl disc yang tersumbat.
Masinis dan peneliti menyimpulkan

1806
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

bahwa bowl disc bukanlah salah satu Instruksi kerja adalah suatu perintah dan
penyebab terjadinya overflow pada petunjuk-petunjuk yang bersumber pada
lubricating oil purifier. peraturan dan kebijaksanaan dari pihak
perusahaan. Instruksi kerja biasanya
digunakan untuk penyelesaian masalah
yang akan dikerjakan, sehingga
instruksi ditujukan kepada banyak pihak
untuk menyelesaikan hal tersebut.
Pada penyebab terjadinya overflow pada
L.O purifier maka harus selalu
memperhatikan instruction manual
book yang sudah mencapai jam
Gambar 5 : Bowl Disc dalam keadaan bersih
kerjanya (running hours), selalu
C. Pembahasan masalah melakukan pendataan dengan menjurnal
Pembahasan mengenai penyebab dan mencatat semua pesawat yang ada
terjadinya overflow lubricating oil pada L.O alat ukur dan temperatur setiap bulan
purifier, peneliti paparkan dengan metode dimasukkan pada monthly report dan
S.H.E.L . engine performance agar tekanan L.O
1. Software yang menurun dapat diketahui, ini
Sofware adalah bagian non-fisik system merupakan suatu usaha atau kegiatan
termasuk prosedur, manual dan aturan- agar tekanan L.O selalu dalam keadaan
aturan dalam melakukan penanganan suatu yang baik dan dapat dicegah terjadinya
pekerjaan. Di bawah ini adalah kelengkapan overflow.
prosedur yang harus ada di atas kapal
sehingga suatu pekerjaan akan berjalan 2. Hardware
dengan lancar. Standar prosedur kerja Hardware mengacu pada setiap
adalah sebagai berikut : komponen fisik dan non-manusia dari
a. Standard operation procedure (SOP) sistem purifikasi.
Agar memahami kegiatan dalam suatu a. Pada pilot valve
pekerjaan dengan baik setiap organisasi Pilot valve dipergunakan untuk
harus memiliki suatu acuan, instruksi membuka dan menutup saluran air
ataupun prosedur kerja. Karena dengan bertekanan yang dipergunakan untuk
adanya prosedur atau acuan ini para membuka dan menutup bowl. Apabila
crew, atasan, dan manajemen untuk pilot valve ini mengalami gangguan
mendapatkan suatu kejelasan serta maka akan berdampak pada bowl. Pilot
kemudahan transparansi dalam setiap valve tidak bisa menutup ruang tekan
prosedur pelayanan yang diberikan. closing water sehingga closing water
b. Manual book mengalir keluar dan mengakibatkan
Manual book adalah buku panduan kebocoran sehingga proses purifikasi
didalamnya terdapat suatu panduan tidak berjalan optimal karena minyak
informasi tentang bagaimana cara lumas yang seharusnya masuk ke dalam
mengatasi suatu masalah dan spesifikasi service tank ikut terbawa menuju sludge
sistem. Manual repair adalah buku tank. Akan tetapi dengan adanya kerak
panduan yang digunakan dalam yang menempel pada pilot valve,
memandu pelaksanaan perbaikan yang menyebabkan terjadinya kemacetan
mengacu pada standar pabrik (maker). penutupan. Pilot valve tidak bisa
Dalam perawatan sistem pendinginan menutup ruang tekan closing water
banyak yang tidak sesuai. sehingga closing water mengalir keluar
c. Instruksi kerja dan mengkibatkan kebocoran. Kerak
yang menghalangi pergerakan dari pilot

1807
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Fungsi Ship Crane Terhadap Proses Bongkar Muat MV. Madison

valve berasal dari penggunaan air hasil merupakan salah satu faktor penyebab
dari penekan pada main cylinder pada terjadinya overflow.
saat beroperasi, air inilah yang Main seal ring sudah tidak berfungsi
mengandung zat kapur dan materi sebagaimana mestinya karena lamanya
lainnya. pemakaian, maka tidak ada jalan lain
Proses lengketnya/bertumpuknya kecuali main seal ring tersebut harus
kerak pada pilot valve sehingga diganti dengan yang baru, pergantian
menutupi ruang tekan closing water, seal ring tersebut harus sesuai dengan
akibatnya kebocoran terjadi karena ukuran sebelumnya atau yang lama
closing water tidak mampu menekan dengan mempunyai tipe yang sama. Hal
main cylinder ke atas hal ini akan ini juga dapat menghindari
mengakibatkan tidak normalnya proses ketidakcocokan komponen dalam
purifikasi lubricating oil purifier dalam pemasangan pada main cylinder
menghasilkan minyak bersih. Kerak- nantinya.
kerak yang menempel di pilot valve Terjadinya peluberan bahan bakar di
pada bowl body harus dibersihkan sludge port disebabkan karena
dengan cara melepaskan pilot valve terjadinya kerusakan pada main seal
pada bowl body rendam dengan larutan ring sehingga bahan bakar keluar
chemical pelunak kotoran agar melalui celah antara bowl nut dengan
memudahkan melepaskan kotoran yang katub slinder. Peluberan bahan bakar ini
menempel. Adapun dampak dari pada disebabkan karena faktor pemasangan
buntunya pilot valve adalah sebagai yang kurang baik dan faktor usia.
berikut : Adapun tindakan yang harus diambil
1) Dengan buntunya pilot valve maka untuk menghindari peluberan bahan
proses penutupan bowl tidak dapat bakar adalah sebagai berikut :
berjalan dengan baik. a) Faktor pemasangan
2) Dengan buntunya pilot valve maka Pemasangan seal ring harus dengan
air bertekanan rendah tidak akan bisa teknik yang baik dan cara pemasangan
menutup bowl sehingga yang benar yaitu :
menyebabkan terjadinya overflow. 1) Pemasangan seal ring harus
3) Main cylinder bottom tidak dapat dipasang hati-hati agar tidak
terangkat atau terdorong ke atas melintir.
untuk menutup sehingga dapat 2) Dalam menggabungkan main seal
menyebabkan overflow. cylinder pada bowl body, berikan
minyak untuk menggeser
b. Pada main seal ring sebagian komponen main
Fungsi dari main seal ring adalah cylinder permukaan penyegel
sebagai perapat antara bowl hold dan tidak rusak, apabila main cylinder
main cylinder, di mana saat terjadi yang menyentuh ring sulit
proses pemisahan di dalam bowl bergeser, lebih baik mengetuk
purifier, main seal ring akan menjaga luar dari bowl body dengan kayu.
agar minyak lumas, air, dan kotoran 3) Berikan silicon pada masing-
tidak ada yang bocor dan keluar melalui masing bagian seal ring dengan
sisi kotoran atau sludge. Jika main seal rata agar kerapatan dapat terjaga
ring mengalami kebocoran maka proses serta kebocoran dapat terhindar.
purifikasi tidak akan terjadi karena
minyak bocor dan keluar melalui ke sisi b) Faktor usia
sludge. Rusaknya main seal ring (keras Apabila seal ring sudah tidak
dan tidak elastis) adalah juga berfungsi sebagaimana mestinya karena
lamanya pemakaian maka tidak ada

1808
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

jalan lain kecuali seal ring tersebut berpengaruh terhadap efisiensi serta
harus diganti dengan yang baru, menghemat anggaran perawatan .
pengantian seal ring tersebut harus Korosi dapat dicegah dengan cara
sesuai dengan ukuran sebelumnya dan sebagai berikut :
mempunyai tipe untuk purifier tersebut. a. Melapisi pipa dengan cat
Hal ini juga dapat menghindari Bertujuan untuk menghindarkan
ketidakcocokan komponen dalam kontak dengan udara dan air. Cat
pemasangan pada katub cylinder yang mengandung timbel dan zink
nantinya. Di dalam instruction manual akan lebih baik, karena keduanya
book purifier mengatakan bahwa melindungi besi terhadap korosi.
standar pemakaian main seal ring 3000 b. Melapisi pipa dengan oli atau grease
jam, lewat dari itu perubahan wujud Bertujuan untuk mencegah kontak
bahan dan ukuran sudah berubah tidak antara permukaan luar pipa dengan
sesuai dengan standar yang ditentukan. air sehingga proses korosi tidak
3. Environment terjadi.
Environment disini berdasarkan c. Melapisi pipa dengan galvanis
masalah yang ditimbulkan dari kondisi (pelapisan dengan Zink)
lingkungan yang berpengaruh terhadap Pipa besi dilapisi dengan zink.
purifier salah satunya adalah air tawar. Berbeda dengan timah, zink dapat
Kualitas air tawar sangat berpengaruh melindungi pipa dari korosi
terhadap terjadinya kerak pada pilot sekalipun lapisannya tidak utuh. Hal
valve dan korosi pada pipa sehingga ini terjadi karena suatu mekanisme
menyebabkan macet pada pilot valve. yang disebut perlindungan katode.
Sesuai dengan kendala lingkungan Oleh karena potensial reduksi pipa
yang dihadapi pada purifier dan besi lebih positif dari pada zink,
pemecahan masalahnya. Kendala yang maka pipa yang kontak dengan zink
telah terjadi pada lingkungan di mana akan membentuk sel elektrokimia
pemipaan pada purifier khususnya pada dengan pipa sebagai katode. Dengan
saluran air tawar mengalami korosi demikian pipa terlindungi dan tahan
akibat kelembapan udara sekitar maka terhadap karat.
pencegahan korosi dapat dilakukan 4. Liveware
dengan cara mencegah kontak dengan Liveware mengacu pada setiap
oksigen dan air. Korosi pada pipa besi manusia dari system dalam aspek
memerlukan oksigen dan air. Bila salah relasional, manajemen, pengawasan,
satu tidak ada, maka peristiwa korosi interaksi dalam proses perawatan sistem
tidak dapat terjadi. Peristiwa korosi pelumasan. Bahwa faktor manusia
pada pipa merupakan fenomena yang sebagai salah satu penyebab dan perlu
tidak dapat dihindari, namun dapat penganalisaan lebih dalam, karena
dihambat maupun dikendalikan untuk prasarana yang dimiliki di atas kapal
mengurangi kerugian dan mencegah jika tidak ditunjang dengan sumber
dampak negatif yang diakibatkannya. daya manusia yang handal akan sia-sia.
Dengan penanganan ini umur produktif Faktor-faktor tersebut adalah sebagai
saluran pipa pada sistem pendinginan berikut :
mesin diesel generator menjadi panjang a. Faktor komunikasi yang buruk
sesuai dengan yang direncanakan, Suatu tim kerja di atas kapal haruslah
bahkan dapat diperpanjang untuk memiliki interaksi yang baik, karena itu
memperoleh nilai ekonomi yang lebih komunikasi sangatlah penting dalam
tinggi. Upaya penanganan korosi sebuah tim kerja agar memperoleh
diharapkan dapat banyak menghemat keberhasilan. Tim kerja yang solid
biaya operasional, sehingga adalah tim kerja yang selalu menjaga

1809
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Fungsi Ship Crane Terhadap Proses Bongkar Muat MV. Madison

komunikasi antara individu yang satu keberhasilan perawatan dan perbaikan.


dengan individu yang lainnya, sehingga Seperti yang kita ketahui sumber daya
menciptakan kerja tim menjadi lebih manusia merupakan yang paling
baik. mendasar dan paling utama mengingat
b. Faktor stres manusia sebagai sumber penggerak
Stres merupakan istilah umum yang utama dalam operasional kapal, oleh
diaplikasikan sebagai tekanan hidup sebab itu komunikasi harus terjaga
yang sering dirasakan semua orang dengan baik di atas kapal, antar crew
dalam hidupnya. Terjadinya stres di dengan crew lain, sebaiknya juga
tempat kerja hampir tidak dapat sebelum melakukan sering dan
dihindari dalam banyak jenis pekerjaan. komunikasi sebelum melakukan
Meskipun banyak definisi dan pekerjaan, agar pekerjaan yang
perdebatan tentang pengertian stres di dikerjakan berjalan dengan lancar.
tempat kerja, pada dasarnya bahwa stres 2) Mencegah fatique dan stres
adalah respons yang adaptif, dimensi Adapun untuk itu diperlukan
oleh perbedaan-perbedaan individual, langkah-langkah sistematis.
dan atau proses psikologis yang Berdasarkan volume dan bobot
merupakan sebuah konsekuensi dari kelelahan kerja maka individu crew
tindakan. sebaiknya melakukan langkah-langkah
c. Faktor kelelahan kerja sebagai berikut :
Akibat logis dari suatu kelelahan a) Mengetahui penyebab mengapa
adalah pekerjaan yang berat untuk terjadi kelelahan kerja, kapan saja,
diselesaikan, sehingga berdampak dimana, dan ketika mengerjakan
terhadap individu yang bersangkutan apa.
adalah penurunan kinerja. Semakin b) Kalau dirasa terlalu berat perlu
sering dan beratnya kelelahan yang melakukan konsultasi dengan
dihadapi oleh crew menjadikan crew orang yang ahli dan
tidak memiliki semangat dalam berpengalaman.
melakukan pekerjaanya. Ujungnya c) Melakukan pemulihan kelelahan
adalah kinerjanya rendah dan cenderung dengan cara berolahraga secara
jenis kelelahan akan berhubungan teratur, tidur yang cukup,
dengan jenis dan beban pekerjaan bersosialisasi, relaksasi, dan kalau
seseorang. dianggap perlu berobat ke dokter.
Sesuai dengan kendala-kendala yang d) Mengambil hak cuti kerja.
terjadi pada sumber daya manusia, dan
mengingat manusia sebagai sumber V. KESIMPULAN
penggerak utama dalam perawatan
purifier dalam hal ini khususnya A. Kesimpulan
terhadap sistem pelumasan yang sangat Berdasarkan hasil pengamatan dan
berperan penting terhadap kerja identifikasi data yang telah dilakukan di atas
purifier, maka pemecahan masalahnya kapal MT. Sophie Schulte peneliti
adalah sebagai berikut: menemukan permasalahan yaitu terjadinya
1) Komunikasi overflow pada lubricating oil purifier.
Komunikasi antar crew harus Peneliti dapat menyimpulkan bahwa yang
terjaga dengan baik, kerja tim dalam dialami selama melakukan penelitian di atas
melakukan perawatan diesel generator kapal MT. Sophie Schulte sebagai berikut :
dalam hal ini khususnya sistem 1. Setelah melakukan penelitian
pendinginan diadakan komunikasi antar ternyata peneliti menemukan bahwa
crew, hal ini dilakukan untuk main seal ring pada lubricating oil
memudahkan dan memperlancar purifier telah mengalami kerusakan,

1810
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

yang pada umumnya dalam keadaan Taylor, D.A. 2002. Introduction to marine
normal dapat menutup celah antara Engineering (Revised Second
bowl body dan bowl hood namun Edition). Great Britain : Athenaeum
karena mengalami kerusakan, tidak Press Ltd
dapat lagi menutup rapat sehingga
oli bersih keluar ke sludge port. Hadi, Sutrisno. 2010. Metodologi Research.
2. Setelah pilot valve diukur ternyata Yogyakarta : Andi Offset
diameter dalam yang pada keadaan
normal 6mm – 7.5mm telah Jackson, Leslie, and Thomas D. Morton.
mengalami penyempitan menjadi 4 2001. General Engineering
mm yang diakibatkan kerak pada Knowledge For Marine Engineers.
pilot valve tersebut, sehingga supply Great Britain : Thomas Reed
water yang berfungsi menutup bowl Publications
body tidak lagi bekerja dan
mengakibatkan oli bersih ikut keluar Manual Instruction Book. 2005. Mitshubishi
ke sludge port. Selfjector, Mitsubishi Kakoki Kaisha

B. Saran Indrawan, Rully dan Poppy Yaniawati.


Berdasarkan dari permasalahan yang 2014. Metodologi Penelitian.
sudah diuraikan dan diberikan solusi untuk Bandung: PT. Refika Aditama
pemecahannya, agar komponen mesin induk
dapat bekerja dengan baik. Untuk itu Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
peneliti akan memaparkan saran-sarannya Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
sebagai berikut : Bandung : Alfabeta
1. Sebaiknya Masinis ataupun crew
mesin yang sedang tugas jaga harus http://wikiofscience.wikidot.com/technology
selalu melakukan pengecekan :shell-model-of-human-factors
terhadap suhu pada lubricating
purifier dan juga harus melakukan http://mrosafety.blogspot.co.id/2012/08/shel
maintenance sesuai dengan jam kerja. l-model.html
2. Sebaiknya filter air tawar yang berada
pada sistem lubricating oil purifier
sering dibersihkan untuk mencegah
menumpuknya kerak yang terdapat
pada pilot valve.

DAFTAR PUSTAKA

Alan JS, Carl DH, John JG. 2008. Safety


Management Systems in Aviation.
USA : Ashgate Publishing Company

Cadet Handouts Course Bernhard Schulte


Shipmanagement

Roader, Catalin. 2005. Dry Docking


Specification. Bernhard Schulte
Shipmanagement. Cyprus

1811

Anda mungkin juga menyukai