Anda di halaman 1dari 2

Komunikasi dan Teamwork

Komunikasi massa adalah adegan menjawab pertanyaan melalui saluran apa (In Which
Channel), melalui saluran apa informasi atau komunikasi bisa di lakukan atau dijalankan. Siapa
(Who),  bisa di gunakan untuk menanyakan siapa namanya pada saat awal berkomunikasi atau
kenalan satu sama lainnya. Berkata Apa (Says What),  biasanya sering di gunakan untuk
menayakan pesan apa yang telah di sampaikan, dan menanya kan kejadian kejadian. Kepada
Siapa (To Whom), kepada siapa pesan tersebut di tujukan.Dengan Efek Apa? (With What
Effect?) apa efek atau dampak dari pesan tersebut, apakah ddapat di respon baik atau tidak oleh
penerima pesan. Ungkapan dalam bentuk pertanyaan yang dikenal sebagai Formula Lasswell ini,
meskipun sangat sederhana atau terlalu menyederhanakan suatu  fenomena komunikasi massa,
telah membantu mengorganisasikan dan memberikan struktur pada kajian terhadap komunikasi
massa. Selain dapat  menggambarkan komponen-komponen dalam proses komunikasi massa, 
Lasswell sendiri menggunakan formula ini untuk membedakan berbagai jenis  penelitian
komunikasi. dalam kominikasi, agar komunikasi ini berjalan dengan lancar harus ada:
1. komunikator, adalah orang yang memberi pesan.
2. pesan, adalah pesan atau informasi yang akan di berikan.
3. meddia, adalah melalui apa pesan dapat di sampaikan.
4. komunikan, adalah orang yang menerima pesan tersebut.
5. efek, adalah bagaimana seorang penerima pesan setelah menerima pesan tersebut,
apakah merespon langsung atau tidak.
Cara membedakan teks dan konteks:
1. teks adalah suatu ujaran yang dihasilkan berdasarkan tindak tutur berupa kalimat,
kata, dan lainnya dalam satuan bahasa lengkap yang bersifat abstrak. Dari
pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian teks adalah satuan bahasa
yang berupa bahasa tulis maupun bahasa lisan yang dihasilkan dari interaksi atau
komunikasi manusia. Hal penting mengenai sifat teks ialah bahwa meskipun teks
itu bila dituliskan tampak seakan terdiri dari kata-kata dan kalimat, namun
sesungguhnya terdiri dari makna-makna.
2. Konteks adalah sesuatu yang menyertai atau yang bersama teks. Secara garis besar,
konteks wacana dibedakan atas dua kategori, yakni konteks linguistik dan konteks
ekstralinguistik. Konteks linguistik adalah konteks yang berupa unsur-unsur
bahasa. Konteks linguistik itu mencakup penyebutan kata depan, kata sifat, kata
kerja, kata kerja bantu, dan proposisi positif. Konteks ekstralinguistik adalah
konteks yang bukan berupa unsur-unsur bahasa. Konteks ekstralinguistik itu
mencakup praanggapan, partisipan, topik, atau kerangka topik, latar, saluran, dan
kode.
Dalam team atau kelompok komunikasi merupakan kunci penting untuk membuat sebuah
kelompok atau teams menjadi lebih terbuka,dan juga dengan berkomunikasi merupakan hal dasar
untuk membuat koneksi yang bagus di waktu yang akan datang. Tidak hanya komunikasi yang
dapat membuat teams atau kelompok menjadi lebiih baikterdapat beberapa hal lain yang dapat
membuat sebuah teams memiliki performa yang bagus yaitu:
1. Kepedulian terhadap setiap anggota teams merupakan hal yang perlu ada bagi
setiap anggota kelompok atau teams, dengan adanya kepedulian dari setiap anggota
maka dapat menimbulkan timbal balik yang bagus dari setiap anggota kelompok
atau teams.
2. Saling terbuka terhadap setiap anggota kelompok atau teams merupakan hal yang
juga wajib ada, karena dengan adanya saling terbuka terhadap anggota teams atau
sekitar dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap teams. Karena setiap
anggota teams dapat dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan kelomok.
Dari dua hal diatas maka dapat terbentuknya sebuah teams yang dapat bekerja secara efisien dan
cepat untuk mencapai tujuan bersama dari sebuah kelompok untuk dapat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai