ZA= Saya ingin berkomunikasi dengan anda dalam ….(bahasa yang ditunjukkan
dengan pelengkap-pelengkap.
Belanda / DUTCH
1. Inggris / ENGLISH
2. Perancis / FRENCH
3. Jerman/ GERMAN
4. Yunani / GREEK
5. Italia / ITALIAN
6. Jepang / JAPANESE
7. Norwegia / NORWEGIAN
8. Rusia / RUSSIAN
9. Spanyol / SPANISH
Tabel II
0. Air (water)
1. Perbekalan (Provisions)
2. Bahan bakar (Fuel)
. Peralatan pompa (Pumping equipment)
4. Alat-alat pemadam api (Fire – fighting equipment)
5. Pertolongan medis (Medical assistance)
6. Tundaan (Towing)
7. Pesawat penyelamat (Survival craft)
8. Kapal untuk bersiap-siap (Vessel to stand by)
9. Kapal pemecah es (Ice – breaker)
Tabel III
0. Arah tidak diketahui(atau tenang) (Direction unknown (or calm))
1. Timur laut (North – east)
2. Timur (East)
3. Tenggara (South – east)
4. Selatan (South)
5. Barat daya (South – west)
6. Barat (West)
7. Barat laut (North – west)
8. Utara (North)
9. Semua arah (atau campur aduk atau berubah-ubah) (All
directions (or confused or variable))
Advis Medik
advis medik harus diusahakan dan diberikan dalam bahasa
biasa, tetapi jika menemui kesulitan bahasa, harus
menggunakan kode yang terdiri dari tiga huruf yang diawali
dengan huruf “M”.
Contoh:
MFE = Pendarahan hebat.
MFE N = Pendarahan tidak hebat.
MFE RQ = Hebatkah pendarahan itu ?
MDD = Pasien tidak dapat tidur.
MDD N = Pasien dapat tidur.
MDD RQ = Tidak dapat tidurkah pasien ?
Cara-Cara Berisyarat
Cara – cara berisyarat berdasarkan urutan pada Tabel
Pelengkap I, yang dapat dipergunakan dalam berkomunikasi adalah :
a. Pengisyaratan dengan bendera semaphore
b. Berisyarat Morse
c. Berisyarat Suara dengan mempergunakan pengeras suara
(megaphone).
d. Pengisyaratan dengan cahaya, menggunakan tanda-tanda morse.
e. Isyarat-isyarat bunyi, mempergunakan tanda-tanda morse.
f. Pengisyaratan bendera dengan mempergunakan bendera-bendera
kode internasional.
g. Radio Telegrafi, frekuensi 500 Kc/dtk
h. Radio Telefoni, frekuensi 2182 Kc/dtk
i. Radio Telefoni, VHF Ch.16
Instruksi - Instruksi Umum
1. Originator dan Sitertuju
2. Identitas Kapal-kapal dan Pesawat-Pesawat Terbang
3. Penggunaan Isyarat Identitas
a. Untuk berbicara dengan sebuah stasiun atau memanggilnya.
Contoh:
“YP PKRS”
b. Untuk membicarakan sesuatu stasiun atau menunjukkan.
Conth:
“HY PKRS”
4. Nama-nama kapal dan/atau tempat-tempat
Nama-nama kapal dan /atau tempat-tempat harus dieja.
Contoh:
1. “RV Belawan”
2. “JR 2 Pembangunan”
3. Cara mengisyaratkan bilangan
a. Bilangan-bilangan harus diisyaratkan sebagai berikut:
Perisyaratan dengan bendera
Berisyarat dengan cahaya atau bunyi
Radio telepon atau pengeras suara
b. Angka-angka yang merupakan bagian dari maksud dasar
sesuatu isyarat harus dikirimkan bersama sama dengan
kelompok dasar itu. Contoh:
“DI 30”
“DG 4”
“ER Z1829”
c. Tanda desimal (koma) yang terletak di antara angka-angka harus
diisyaratkan sebagai berikut: