Anda di halaman 1dari 4

Rangkuman Pasar Modal

RETURN DAN RISIKO DALAM INVESTASI

Return ( imbal Hasil ) Investasi

 Expected return yaitu return yang di harapkan akan di dapat oleh investor di masa depan
 Actual return/realized return ( return Aktual ) return yang sesungguhnya terjadi atau di
dapatkan oleh investor.
Komponen Return
1. Capital gain/los ( untungrugi/modal ) keuntungan atau kerugian yang di peroleh hasil selisih
harga jual dari harga beli sekuritas di pasar sekunder
2. Yield ( imbal hasil ) pendapatan/aliran kas yang diterima investor secara periodic misalnya
dividen atau bunga
3. Total return = capital gain ( loss ) + yield
4. Total return = ( pt-pt-1 + dt/pt-1

Risk ( Risiko )

 Resiko adalah besarnya penimpangan antara return expestasi dengan retur actual
 Ukuran besaran resiko ( dalam ilmu statistic ) adl varians dan deviasi standar
 Semakin besar penyimpangan menunjukan risiko yg semakin tingi pula

Sumber risiko investasi dalam saham


1. Risiko bisnisyang menjalankan suatu bisnis di bidang industry tertentu
2. Risiko suku bunga perubahan suku bunga mempengaruhi return saham jika suku bunga naik
maka harga saham akan turun, ceteris paribus
3. Risiko pasar fluktuasi pasar secara keseluruhan yang mengaruhi return investasi yg terlihat
dari perubahan indeks pasar factor ekonomi politik kerusuhan dsb.
4. Risiko inflasi / daya beli penurunan daya beli akan membuat investor meminta kenaikan
return atas investasi
5. Risiko likuiditas kecepatan sekuritas untuk di perdagangkan di pasar sekunder volume
perdagangan
6. Risiko mata uang perubahan mata uang suatu Negara dengan mata uang Negara lainnya
7. Risiko Negara ( Country Risk ) kondisi perpolitikan suatu Negara

RETURN RISIKO SAHAM INDIVIDUAL

Perhitungan return ekspetasi untuk saham individual


 Return ekspetasi dapat dihitung dengan cara
1. Berdasarkan nilai ekspetasi masa depan
2. Berdasarkan nilai – nilai return historis
3. Berdasarkan model return ekspetasi yang ada Capm dan APT.
Return dan risiko portopolio

Analisis risiko portopolio

 Portopoliomerupakan kumpulan sekularitas yang di kelola oleh investor untuk memberikan


return yang maksimal
 Portopilio dibentuk melalui diversifikasi untuk menghindari risiko
 Poropolio yang terdiversifikasi akan memberikan risiko yang rendah
 Jumlah saham minimal dalam suatu portopolio antara 8-20 saham
 Diversifikasi dapat dibuat secara randown atau lewat model tertentu ( model Markowitz )
 Don’t put your eggs in one basket
 Markowits mengajarkan risiko portopolio tidak dihitung dari penjumlahan semua risiko asset
yang ada dalam portofolio tapi dihitung kontribusi risiko asset tsb, terhadap resiko portofolio .

Konsep penting dalam diversifikasi


1. Koefisien korelasi ukuran statistik yang menunjukan pergerakan bersamaan relatip
2. Hal penting terkait pergunaan korelasi
3. Penggabungan dua konsep sekuralitas yang berkorelasi positip
4. Pergabungan sekuritas yang berkorelasi Nol
5. Pengabungan sekuritas berkorelasi Negatip
6. Dalam dunia nyata jenis korelasi tersebut sabgat jarang terjadi
7. Kovarians ukuran statistic yang menunjukan sejauh mana 2 variabel mempunyai
kecendrungan untuk bergergak secara bersama

MANAJEMEN INVESTASI
Pengertian investasi
 The american heritage dictionary of English language investasi adalah 1 ) menempatkan uang
atau modal demi hasil atau bunga dengan cara membeli property saham obligasi dll )
meluangkan waktu atau memanfaatkan waktu uang atau tenaga demi keuntunngan atau
manfaat dikemudian hari.

Devinisi umum :
1. Investasi adalah penempatan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh
tambahan ata keuntungan tertentu
2. Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki yang biasanya
berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan
3. Investasi adalah setiap wahana dimana dana di tempatkan dengan harapan kenaikan nilai
Dalam Investasi terkait dengan aktipitas Spekulasi Perbedaanya yaitu; Spekulasi mecakup
pembelian aktiva yang dapat dijialn dengan harapanmemperoleh keuntungan yang cepat dari
kenaikan harga asset tersebut yang dapat terjadi dalam beberapa hari , mingu atau bulan

KATEGORI INVESTASI
Jenis/Bentuk Investasi :
1. Real Asesets ( property emas intan barang seni )
2. Financial Assets ( sekuritas depsito Vallas dll )

Wahana Investasi ( Real Assets )


1. Properti ( realestaste )
Tanah rumah apartement dll, untuk memperoleh sewa dan kenaikan harga
2. Logam mulia :
 Emas perhiasan intan dll sebagai pelengkap portopolio untuk memperoleh hasil atas kenaikan
bunga
 Barang antic untuk kepuasan psikis bagi pemiliknya

Wahana investasi ( FINANCIAL Assets )


1. Investasi jangka pendek :
Tabungan Ghio Serrtifikat deposito Berjangka
2. Investasi penyertaan
Saham biasa ( Common Stok )
3. Investasi penghasilan tetap ( fixed Income )
Ob;igasi ( Bond ) saham preferen stock sekuritas konvertebel
4. Opsi ( option )
Right warrant putt & call
5. Wahana investasi lainnya
Perdangangan komoditi dan bursa berjangka

TUJUAN INVESTASI
1. Mendapatkan Hasil
2. Memperoleh nilai tambah
SEGI INDIVIDUAL
 Untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak di masa depan
 Mengurangi tekanan inflasi
 Dorongan untuk menghemat pajak
SEGI PERUSAHAAN
 Meningkatkan hasil usaha melalui other income
 Menghindari adanya idle fund
 Menciptakan stuktur keuangan yang lebih baik
 Memanfaatkan fasilitas perpajakan
RISIKO INVESTASI
1. Risiko tingkat Bunga terutama jika terjadi kenaikan
2. Risiko Daya Beli Di sebabkan Inflasi
3. Risiko Pasar posisi bear dan bull
4. Resiko manajemen kesalahan dalam pengelolaan
5. Risiko kegagalan keuangan perush kea rah kepailitan
6. Risiko likuiditas kesulita pencairan aktiva
7. Risiko penarikan kemungkinan redemption
8. Risiko Konversi keharusah penukaran suatu aktiva
9. Risiko politik nasional maupun internasional
10. Risiko Industri munculnya persaingan produk homogeny

PROSES MANAJEMEN INVESTASI


 1. Penetapkan sasaran investasi
 2. Membuat kebijakan investasi
 3. Memilih strategi portopolio
 4. Memilih aktiva/Asset
 5. Menugukur dan meng evaluasi kerja.

Kiat Berinvestasi
1. Jangan membeli instrument investasi yang tidak di mengerti
2. Jangan mengabaikan suatu risiko instrument Investasi
3. Hindari Investasi yang mengenakan biaya tinggi
4. Jangan mengambil keputusan dalam kondisi panic
5. Jangan terlalu percaya pada analisis pakar/prediksi
6. Gunakan dana luar diluar kebutuhan rutine

Anda mungkin juga menyukai