LAPORAN PRAKTIKUM

MODEL PERNAPASAN PERUT PADA MANUSIA

Nama: Kartika Amalia

NIM: 1401420250

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2020
 LEMBAR KERJA MAHASISWA

MODEL PERNAPASAN PERUT PADA MANUSIA

A. TUJUAN
1. Mendemonstrasikan proses pernafasan pada manusia dengan sistem model
pernapasan
2. Mengetahui organ – organ penyusun sistem pernapasan pada manusia
3. Mengetahui mekanisme inspirasi dan ekspirasi proses pernapasan perut pada
manusia.
B. LANDASAN TEORI
Bernapas merupakan salah satu ciri dan aktifitas mahluk hidup. Istilah
pernapasan sering disama artikan dengan istilah respirasi walaupun istilah tersebut
secara harfiah berbeda. Pernapasan (breathing) berarti menghirup udara dari
lingkungan luar kedalam tubuh dan mengeluarkan udara sisa dari dalam tubuh
kelingkungan luar. Sedangkan respirasi (respiration) berarti suatu proses pembakaran
(oksidasi) senyawa organik (bahan makanan) didalam sel guna memperoleh energi.
Pernapasan adalah proses pengambilan O2 untuk oksidasi biologi, pengeluaran H2O
dan CO2, dan pembetukan energi yang terjadi didalam sel.
Proses pengambilan udara masuk kedalam tubuh disebut inspirasi atau menarik
napas. Pengeluaran udara dari dalam tubuh disebut ekspirasi atau menghembuskan
napas. Ada dua macam mekanisme parnapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan
perut. Pernapasan dada terjadi karena gerakan tulang-tulang rusuk oleh otot-otot antar
rusuk (interkostal). Pernapasan perut terjadi karena gerakan otot diafragma (sekat
rongga badan yang membatasi rongga dada dan rongga perut).
C. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu :
➢ Balon
➢ Botol air mineral 1500 ml
➢ Selang air
➢ Sedotan
➢ Plastisin
➢ Karet gelang
D. LANGKAH KERJA
Langkah – langkah kerja yang digunakan dalam praktikum ini yaitu :
1. Siapkan selang dan potong dengan panjang sekitar 8 cm!
2. Siapkan sedotan kemudian potong pendek dengan panjang sekitar 3 cm sebanyak 2
bagian, kemudian potong runcing salah satu ujungnya dari kedua sedotan!
3. Kemudian, kedua sedotan dan satu potongan selang yang agak panjang di satukan
membentuk huruf Y menggunakan selotipe (usahakan untuk aliran udara dalam
selang yang membentuk Y tidak tersumbat)!
4. Ambil dua balon kecil dan ikat pada selang plastik yang tadi dibentuk huruf Y,
masingmasing selang bentuk Y ikatkan 2 buah balon kecil pada bagian selang
potongan pendek! Bagian potongan selang panjangnya dilewatkan melalui tutup
botol!
 5. Ambil botol air mineral 1500 ml, kemudian potong bagian bawah botol sekitar
setengah botol dengan menggunakan gunting! Kemudian lubangi tutup botol
seukuran diameter selang plastik!
6. Masukkan selang plastik yang diikat balon ke dalam mulut botol! Kemudian tutup
rapat mulut botol. Tambahkan plastisin pada tutup botol di sekitar selang agar tidak
ada celah!
7. Ambil satu buah balon besar, potong bagian bawahnya, kemudian tutup lubang
botol dengan potongan balon dan ikat dengan karet gelang!
8. Tarik balon bagian bawah botol ke bawah, amati dan catat apa yang terjadi dengan
balon yang ada di dalam botol!
E. HASIL PENGAMATAN
Tabel Hasil Pengamatan Model Pernapasan Perut Pada Manusia

NO. Perlakuan pada Perubahan yang terjadi Fase Pernapasan

balon bagian pada balon dalam botol
bawah

1. Ditarik menggelembung Proses inspirasi

2. Dikembalikan pada mengempis Proses ekspirasi
keadaan semula

F. PERTANYAAN
1. Jika memperhatikan model paru-paru yang telah dibuat, bagaimanakah yang
menggambarkan batang tenggorokan, paru-paru, rongga dada dan diafragma
2. Apakah yang terjadi pada balon karet saat membran karet ditarik? Mengapa
demikian?
3. Bagaimana pula keadaannya setelah membran karet dikembalikan pada kedudukan
semula? Mengapa terjadi demikian?
4. Bagaimana mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan manusia?
G. PEMBAHASAN
1. -Lubang selang plastik dapat disamakan dengan batang tenggorokan.
-Selang plastik yang ke bawah dapat disamakan dengan rongga dada.
-Balon biru dapat disamakan dengan paru – paru.
-Balon merah dapat disamakan dengan diafragma
2. Ketika balon bagian bawah ditarik kebawah maka balon yang berada dalam botol
menggelembung karena terisi udara. hal ini disebabkan tekanan udara di dalam
botol berkurang sedangkan tekanan udara di luar botol (udara bebas) yang tetap
 menjadi lebih besar sehingga udara di luar botol akan mengalir ke dalam balon
dalam botol yang diumpamakan sebagai paru-paru. Proses yang seperti ini disebut
proses inspirasi.
3. Keadaan balon dalam botol saat membran karet dikembalikan adalah mengempis,
hal ini disebabkan karena tekanan dalam botol lebih besar dan tekanan udara di luar
mengecil atau berkurang sehingga udara dalam balon yang berada dalam botol
mengeluarkan udara keluar yang membuatnya mengempis ini disebut proses
ekspirasi.
4. Pernapasan perut
➢ Inspirasi: otot diafragma berkontraksi sehingga posisinya mendatar → rongga
dada membesar → tekanan udara di paru – paru mengecil → udara luar masuk
ke dalam paru – paru
➢ Ekspirasi: otot diafragma relaksasi → rongga dada mengecil → tekanan di paru
– paru membesar → udara keluar
Pernapasan dada
➢ Inspirasi: otot antartulang rusuk berkontraksi → tulang – tulang rusuk terangkat
→ volume rongga dada membesar → tekanan udara di paru – paru mengecil →
udara di luar yang mempunyai tekanan lebih besar masuk ke dalam paru – paru
➢ Ekspirasi: otot antartulang rusuk relaksasi → tulang – tulang rusuk tertekan
sehingga rongga dada mengecil → tekanan udara di paru – paru membesar →
udara keluar
H. LAMPIRAN