Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH VAKSINASI COVID

19
NomorDokumen : 445/ /IV.03/C/01/2021

No.Revisi :
SOP
Tgl.Terbit :januari 2021

Halaman : 1/4

UPTD.
PUSKESMAS ACHMAD SOLATAN NUROHMAN
CANDIPURO NIP.19691129 198909 1001

1. Pengertian : Limbah medis Vaksinasi covid 19 adalah seluruh limbah yang


berkategori infeksius dari aktifitas pelayanan vaksinasi covid-19 di
Fasyankes atau tempat vaksinasi yang ditunjuk. Jenis limbah spuit
dan jarum , sisa vaksin, botol, masker, sarung tangan, dan alat
pelindung diri (APD) lainnya.
2. Tujuan : 1. Mencegah penularan penyakit dan/atau kecelakaan/cidera
2. Mencegah pencemaran lingkungan
3. Menjadi acuan pengelolaan limbah medis vaksinasi covid-19
4. Mencegah penyalah gunaan limbah
5. Kebijakan : 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 99 tahun 2020
tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam
rangka penanggulangan pandemi corona virus disiase 2019
( covid-19)
2. Keptusan direktur jendral pencegahan dan pengendalian penyakit
nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang petunjuk teknis pelaksanaan
vaksininasi dalam rangka penanggulangan pandemi covid -19
setiap Fasyankes dan pos pelayanan. Vaksinasi yang
melaksanakan vaksinasi covid 19 harus melakukan pengelolaan
limbahnya.
6. Referensi : 1. Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/104/2020
tentang Penetapan Infeksi Novel Coronavirus (Infeksi 2019 –
nCov). Sebagai penyakit yang dapat menimbulkan wabah dan
upaya penanggulangannya
3. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease
(Covid-19).
4. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 27
Maret 2020.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 tahun 2017 tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
6. Coverall manual book, Andor Apparel
7. Prosedur : A. Alat
1. Hand scoon
2. masker
3. Larutan desinfektan
4. Botol sprayer
5. Plastik limbah infeksius
6. Safety box
8. Langkah-langkah : Lankah ke 1
a. Menyiapkan plastik kuning tempat sampah dan safty box
b. Melapisi tempat sampah dengan plastik kuning atau plastik
lain dengan label /logo limbah medis /infeksius
c. Masukkan jarum dan spuit dalam safety box
d. Masukkan limbah botol vaksin/ampul/vial,alkohol,
swab,masker,sarung tangan dan APD lainnya dalam plastik
kuning
Langkah ke 2
a. Cairan sisa vaksin yang madih berada di dalam botol
vaksin/ampul/vial menjadi kategori limbah dan dimasukkan
dalam plastik kuning atau plastik lain dengan label atau logo
limbah medis/infeksius
b. Menempatkan limbah medis /infeksius yang ada di fasyankes
dan seluruh pos pelayanan vaksinasi di TPS limbah B3 yang
dilengkapi dengan lemari pendingin ( suhu 0 derajat ) bila
menyimpan lebih dari 48 jam
c. Pengankutan limbah medis /infeksius ke TPS limbah B3
dilakukan secara hati-hati sehingga tidak terjadi tumpahan
atau ceceran
Langkah ke 3
• Pengolahan limbah medis vaksinasi Covid-19 dilakukan
dengan beberapa alternatif, yaitu:
1. Mengolah limbah medis vaksinasi bekerja sama dengan
perusahaan pengolah limbah B3 berizin
2. Mengolah limbah medis vaksinasi Covid-19 menggunakan
incinerator/ autoclave/microwave milik Fasyankes.
3. Untuk daerah yang tidak terjangkau perusahaan pengolah limbah
B3, residu insinerasi/autoclave/ microwave dapat diolah dengan
enkapsulasi/inertisasi (solidifikasi), kemudian disimpan di lokasi
yang telah disepakati dengan DLH/ pihak berwenang setempat
4. Untuk daerah yang tidak terjangkau perusahaan pengangkut dan
pengolah limbah B3, dapat dilakukan penguburan dengan
konstruksi sesuai PermenLHK P.56/2015 (ukuran minimal 1
meter kubik) dan berkoordinasi dengan DLH/pihak berwenang
setempat
:

Langkah- langkah 4
a. Melakukan pencatatan dalam log book TPSLB3 dan
pelaporan pengelolaan limbah medis vaksinasi sebagai
bagian dari pelaporan pelaksanaan vaksinasi Covid-19
b. Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota dan Provinsi bertanggung jawab dalam
pembinaan pengelolaan limbah medis vaksinasi Covid-19

9. Bagan Alir

10. Hal- hal yang perlu :


a. Pemakaian APD
diperhatikan
11. Unit Terkait : Seluruh Unit di UPTD. Puskesmas Candipuro

12. Dokumen Terkait :

13. RekamHistoris : No Halaman Yang Perubahan Diberlakukan


Diubah Tanggal

Anda mungkin juga menyukai