Din
Din
Negara butuh susu
Agama butuh nutrisi
Dan agamawan wajib bergizi
Betapa klisenya agamawan, dakwaan, ceramah yang menjual doa-doa masuk surga, syarat-syarat
menumpuk rezeki, menjual ayat-ayat suci di depan umum
Entah!
Apakah itu sekedar hafalan atau memang menjadi amalan
Din
Ternyata bukan lidahmu saja yang tak bertulang Lidah negara pun juga begitu Hoax dan tidak hoax
tergantung pada negara Televisi dan informasi tak beradab
Sekarang negara tak lagi punya lidah untuk menyampaikan kebenaran Maka sorban putih jadi
korbannya dan pelacur jadi kambing hitamnya
Din
Sekali-kali kau harus percaya lidah para pelacur Kata-katanya lebih di percaya ketimbang siapapun
yang berbaju putih
Hak Asasi Manusia hanya omong kosong bagi setiap rakyat pinggiran
Hanya lidah orang-orang besar yang punya hak semena-mena kepada orang-orang kecil
Din
Aku masih di sini
Terbaring lemah
Memeluk rasa dingin
Betapa nyenyak mereka padahal tidur di halaman depan gedung-gedung pencakar langit
Betapa sanggup mereka padahal nyamuk mengusik tidurnya
Betapa sabar mereka padahal yang di tunggu hanya kabar tentang kematian atau hidup untuk
selanjutnya
Din
Doa-doa baikku menyertai malammu yang puitik Tapi sayang, malamku serupa kertas tanpa titik