Anda di halaman 1dari 24

KAJIAN KEPERAWATAN ANAK

Nama Mahasiswa Yang Mengkaji: ignasius jata NIM:


Unit : Autoanamnese :

Kamar : Alloanamnese : Ya

Tgl masuk RS : Tgl pengkajian :

A. Identifikasi
1. Pasien
Nama initial : An. R Warga negara : Indonesia

Umur : 3 tahun Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia

Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan :-

Agama/ suku : Kristen Alamat rumah : Jl Biring romang baru

2. Orang Tua
Nama Bapak : Tn. P Nama Ibu : Ny. K

Umur : 31 tahun Umur : 30 tahun

Alamat : Jl Biring romang baru Alamat : Jl Biring romang baru

B. Data Medik
1. Diagnosa medik
Saat masuk : Diare

Saat pengkajian : Diare akut

2. Riwayat Kehamilan Ibu / Kelahiran dan Neonatal : ibu mengatakan melahirkan dulu
secara normal dan saat hamil tidak ada masalah dalam janinnya dulu.
3. BUGAR: Ibu pasien mengatakan warna kulit anaknya Ketika lahir merah muda, ,
bergerak aktif dan menangis kuat.
4. Kelainan bawaan/ Trauma kelahiran :Ibu pasien mengatakan tidak ada kelainan
bawaan pada pasien.
5. Riwayat Tumbuh Kembang sebelum sakit: Ibu pasien mengatakan anaknya sudah bisa
menggosok gigi tanpa dibantu, bisa menggoyangkan ibu jari, bisa membuat Menara
kubus, dapat meniru garis vertical, bicara anaknya mudah dimengerti, dapat menyebut
1 warna (merah), dapat menghitung kubus, dapat mengerti 1 kata sifat, dapat berdiri
dengan 1 kaki selama 3 detik, dapat meloncat, dan dapat menggunakan 2 benda (gelas
dan sendok).
6. Riwayat Alergi : Ibu pasien mengatakan anaknya memiliki alergi telur dan alergi
udara yang sama dengan ayahnya sedangkan ibu tidak ada riwayat alergi.

7. CatatanVaksinasi
Jenis Imunisasi Lahir 1 2 3 4 Lanjutan
BCG Diberikan pada
saatlahir

Hepatitis B Diberikan pada saat Diberikan saat usia Diberikan saat usia Diberikansaatusia 3 Diberikan saat usia
lahir 1 bulan 2 bulan (II) bulan (III) 4 bulan (IV)
(I)

Polio Diberikan pada saat Diberikan saat usia Diberikan saat usia Diberikan saat usia Diberikan saat usia
lahir (0) 1 bulan (I) 2 bulan (II) 3 bulan (III) 4 bulan (IV)

Diberikan saat usia Diberikan saat usia Diberikan saat usia


DPT 2 bulan (I) 3 bulan (II) 4 bulan (III)

HiB Diberikan saat usia Diberikan saat usia Diberikan saat usia
2 bulan (I) 3 bulan (II) 4 bulan (III)

Diberikan saat usia Diberikan saat usia


PCV 2 bulan (I) 4 bulan (II)

Diberikan saat usia Diberikan saat usia


Rotavirus 2 bulan (I) 4 bulan (II)

Diberikan saat
usia 6 bulan dan
Influenza diulang 1 kali
setiap tahun

Diberikan saat
Campak usia 18 bulan

8. Test Diagnostik
Pemeriksaan Nilai Normal Hasil
HB 11,5-13,5g/dL 12g/Dl
WBC 4.000-12.000ribu/µL 5000ribu/µL

9. Therapi:
- Cairan IV Nacl 42 tpm
- Paracetamol 250mg
- Oralit 5ml
- Zinc 20mg
C. KeadaanUmum
1. Keadaan Sakit
Pasien tampak sakit ringan / sedang/ berat / tidak tampak sakit

Alasan: 6 jam sebelum masuk RS, Ibu pasien mengatakan pasien sudah lebih dari 6
kali BAB cair,. Ibu pasien mengatakan pasien sempat muntah kira-kira 4 kali. Pasien
rewel, meminta air minum, pasien tampak lemah, mata pasien tampak cekung. Ibu
pasien mengatakan pasien mengeluh haus dan menghabiskan setengah air minum
aqua besar (1500ml), dan sempat makan roti tapi hanya dihabiskan setengah.

2. Tanda-Tanda Vital
a. Kesadaran :
Skala koma scale /pediatric coma scale

1) Respon motorik :6
2) Respon bicara :5
3) Respon membuka mata :4
Jumlah : 15

Kesimpulan :Composmentis

b. Tekanan darah : 95/70mmHg


MAP :78mmHg

Kesimpulan :Tidak ada gangguan fungsi ginjal

c. Suhu : 380C di oral axilla rectal


d. Pernapasan: 22x/menit
Irama : teratur kusmaulcheynes-stokes

Jenis : dada perut

e. Nadi : 125x/menit
Irama : teratur tachicardi bradichardi

Kuat lemah

3. Pengukuran
a. Tinggi badan :89 cm c. Lingkar kepala : 50cm
b. Berat badan :16 kg d. Lingkar dada :
Kesimpulan : IMT : 15,2 (berat badan ideal)

4. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien

: Garis keturunan

: Serumah
D. Pengkajian Pola Kesehatan
1. Pola Persepsi Kesehatan dan Pemeliharaan Kesehatan
a. Keadaan sebelum sakit :
Sebelum sakit ibu pasien mengatakan pasien melakukan kegiatan sehari-hari
seperti biasa, bermain dengan teman sebaya atau bermain dengan orangtua. Ayah
pasien mengatakan selalu memberikan makanan yang ia beli dari luar untuk
anaknya, seperti bakso bakar, pentolan dan snack.
b. Riwayat penyakit saat ini :
1) Keluhan utama : BAB encer 6 kali dan muntah 4 kali
2) Riwayat keluhan utama : 6 jam sebelum masuk RS pasien sempat makan
makanan yang dibawakan oleh ayahnya, beberapa saat setelah itu pasien
mengeluh sakit perut kemudian BAB 6 kali, pasien sempat muntah sebanyak 4
kali, ibu pasien langsung memutuskan untuk membawa pasien ke RS karena
melihat keadaan anaknya yang tidak baik.
c. Riwayat penyakit yang pernah dialami: Ibu pasien mengatakan pasien tidak
pernah mengalami penyakit yang sama seperti saat ini.
d. Riwayat kesehatan keluarga : Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit yang
sama dengan pasien. Dalam keluarga pasien tidak ada yang memiliki penyakit
menular.
e. Pemeriksaan fisik :
1) Kebersihan rambut : Rambut bersih, tidak ada ketombe, tidak berbau
2) Kulit kepala : Tidak ada lesi
3) Kebersihan kulit : Kulit pasien tampak bersih, tidak ada lesi,
cubitan pada kulit perut lambat
4) Kebersihan rongga mulut : Rongga mulut tampak bersih, tidak ada lesi
5) Kebersihan genetalia / anus :Tidak dikaji
2. Pola Nutrisi dan Metabolik
a. Keadaan sebelum sakit :
Sebelum sakit pasien makan 3 kali sehari dengan makan sayur,tahu tempe dan
ikan yang disediakan oleh ibu pasien. Pasien makan dengan lahap porsi makan
selalu habis.
b. Keadaan sejak sakit :
Sejak sakit, 6 jam sebelum masuk RS makan makanan yang dibawakan oleh
ayahnya. Pasien sempat minum dan menghabiskan setengah dari aqua botol besar,
pasien makan roti tapi hanya dihabiskan setengah karena mengeluh mual.

c. Observasi :
Pasien tampak lemas, pasien meminta minum dan minum dengan lahap.
Pemeriksaan fisik :

1) Keadaan rambut :Rambut tampak bersih, tidak ada ketombe, tidak berbau
2) Hidrasi kulit : Cubitan kulit perut pasien kembali dengan lambat
3) Palpebra/conjungtiva : Palpebra tampak tidak edema, congjungtiva tampak
anemis
4) Sclera : Tampak tidak ikterik
5) Hidung : Hidung tampak bersih, tidak ada lesi
6) Rongga mulut : Tampak bersih, tidak ada lesi, gusi tampak kemerahan, tidak
ada lesi
7) Gigi : gigi tampak bersih, tidak ada karang gigi, tidak ada gigi berlubang
8) Kemampuan mengunyah keras :-
9) Lidah : lidah tampak kemerahan, tampak bersih, tidak ada lesi
10) Pharing :Tidak ada peradangan
11) Kelenjar getah bening :Tidak ada pembengkakan kelenjar getah bening
12) Abdomen :
 Inspeksi : Bentuk: datar, simetris antara kiri dan kanan
Bayangan vena : tidak ada

 Auskultasi : Peristaltik usus 25x/menit


 Palpasi : Nyeri: terdapat nyeri tekan
Benjolan: tidak ada

 Perkusi : Ascites Positif Negatif


13) Kulit :
 Edema : Positif Negatif
 Icterik : Positif Negatif
 Tanda-tanda radang :Tidak ada
14) Lesi :tidak ada
3. Pola Eliminasi
a. Keadaan sebelum sakit :
Sebelum sakit, BAK pasien 5-6 kali sehari warna urine kuing pucat. BAB pasien
1-2 kali sehari, fases lunak, warna fases kuning kecoklatan.
b. Keadaan sejak sakit :
Sejak sakit BAK pasien 7 kali, warna urine kuning pekat. BAB pasien 6 kali,
konsistensi cair, warna fases kuning kecoklatan.
c. Observasi :
Pasien tampak berapa kali mengeluh ingin BAB.
d. Pemeriksaan Fisik :
1) Palpasi Kandung Kemih : Penuh Kosong
2) Mulut Uretra : Tidak dikaji
3) Anus :
 Peradangan : Tidak ada tanda peradangan
 Hemoroid : Tidak ada
 Fistula : Tidak ada
4. Pola Aktivitas dan Latihan
a. Keadaan Sebelum Sakit :
Sebelum sakit, pasein bermain seperti biasa dengan teman sebayanya atau
orangtua di rumah. Pasien melakukan aktivitas dengan diawasi oleh orangtuanya.
b. Keadaan Sejak Sakit :
Sejak sakit, pasien hanya terbaring, aktivitas pasien dibantu penuh oleh orangtua
dan keluarga.
c. Observasi :
1) Aktivitas Harian : 0 : mandiri
 Makan :2
1 : bantuan dengan alat
 Mandi :2
 Pakaian :2 2 : bantuan orang

 Kerapihan : 2
 Buang air besar :2
 Buang air kecil :2
 Mobilisasi di tempat tidur :2
 Kesimpulan : Semua aktivitas pasien dibantu
2) Anggota gerak yang cacat : tidak ada
3) Fiksasi : tidak
4) Tracheostomi : tidak ada
d. Pemeriksaan Fisik:
1) Perfusi pembuluh perifer kuku : tidak dikaji
2) Thorax dan pernapasan
 Inspeksi:
Bentuk thorax : Simetris antara kiri dan kanan
Sianosis : tidak ada
Stridor : tidak ada
 Auskultasi :
Suara napas :vesikuler
Suarau ucapan :normal
Suara tambahan :tidak ada
3) Jantung
 Inspeksi :
Ictus cordis :Tidak tampak
 Palpasi :
Ictus cordis :Teraba pada ICS 5 mediaclavikularis sinistra
 Auskultasi :
Bunyi jantung II A : Tunggal ICS 2 linea sternalis dextra
Bunyi jantung II P : Tunggal ICS 3 linea sternalis sinistra
Bunyi jantung I T : Tunggal ICS 4 linea sternalis sinistra
Bunyi jantung I M : Tunggal ICS 5 linea midklavikularis
sinistra
Bunyi jantung II irama gallop : tidak ada
Murmur : Tidak ada
HR : 92x/m
Bruit : Aorta : tidak terdengar
A.Renalis : tidak terdengar
A. Femoralis : tidak terdengar

4) Lengan dan tungkai


 Atrofiotot : Positif Negatif
 Rentang gerak :
Kaku sendi : tidak memiliki kekakuan sendi

 Uji kekuatan otot :


Tangan 5 5

Kaki 5 5
 Refleks fisiologi :
 Refleks patologi :
Babinski : Kiri : Positif Negatif

Kanan: Positif Negatif

 Clubing jari-jari : tidak ada


5) Columna vertebralis:
 Inspeksi : Kelainan bentuk : tidak ada kelainan
 Palpasi : Nyeri tekan : tidak ada
Kaku kuduk :- Brudzinski :- Kernig sign : -

5. Pola Tidur dan Istirahat


a. Keadaan sebelum sakit :
Sebelum sakit jam tidur pasien baik, 8-9 jam per hari, pola tidur tidak bermasalah,
pasien minum susu sebelum tidur
b. Keadaan sejak sakit :
Sejak 6 jam sebelum masuk RS pasien belum pernah tidur
c. Observasi :
Ekspresi wajah mengantuk : Positif Negatif
Banyak menguap : Positif Negatif
Palpebra inferior berwarna gelap : Positif Negatif

6. Pola Persepsi Kognitif


a. Keadaan sebelum sakit :
Ibu pasien mengatakan tidak tahu makanan dari luar tidak terjamin
kebersihannya sehinga sering membawakan anaknya makanan dari luar.
b. Keadaan sejak sakit :
Sejaksakit 6 jam sebelum masuk RS pasien hanya berfokus pada penyakitnya
c. Pemeriksaan Fisik :
1) Penglihatan
 Cornea : Tampak bersih
 Pupil : Tampak isokor kanan dan kiri
 Lensamata : Tampak bersih
2) Pendengaran
 Pina : Tampak simetris kiri dan kanan
 Kanalis : Tampak bersih dan tidak ada lesi
 Membran timpani : tidak dikaji
 Test pendengaran :-
7. Pola Persepsi dan Konsep Diri
a. Keadaan sebelum sakit :
Orangtua pasien mengatakan tidak tahu makanan dari luar tidak terjamin
kebersihannya sehinga sering membawakan anaknya makanan dari luar.
b. Keadaan sejak sakit :
Orangtua pasien banyak bertanya pada perawat dan dokter yang ada.
c. Observasi : Tampak orangtua pasien cemas dan bingung dengan keadaan anaknya
1) Kontak mata : baik
2) Rentang perhatian : baik
3) Suara dan cara bicara : baik
d. Pemeriksaan fisik :
a) Kelainan bawaan yang nyata : tidak ada
b) Abdomen :
Bentuk : simetris antara kiri dan kanan
Banyangan vena : tidak ada
Benjolan massa : tidak ada

8. Pola Peran dan Hubungan dengan Sesama


a. Keadaan sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan, sebelum sakit anaknya sering
bergaul dengan teman sebayanya dan dengan orang yang ada di rumah.
b. Keadaan sejak sakit :
Sejak sakit, pasien hanya berfokus pada rasa sakitnya dan selalu mencari ibunya.
c. Observasi :
Pasien tampak selalu memegang tangan ibunya.
9. Pola Sistem Nilai Kepercayaan
a. Keadaan sebelum sakit :
Sebelum sakit ibu pasien sering mengajak pasien sekolah minggu, selalu
mengajari pasien berdoa dan becerita tentang Alkitab.
b. Keadaan sejak sakit :
Ibu pasien mengajakan pasien berdoa kepada Tuhan untuk kesembuhannya.
c. Observasi : Tampak ibu pasien mengajak pasien berdoa.

Tanda TanganMahasiswa Yang Mengkaji

(IGNASIUS JATA)
Analisa Data
NO Data Etiologi Masalah

1 DS : -ibu pasien mengatakan Terpapar Toksin Diare


sebelum masuk RS pasien
sudah 6 kali BAB cair.

DO :

- Pasien BAB 6 kali (>24jam)


- Muntah 4 kali
- Fases pasien cair
- Peristaltik usus 25x/menit
- Terdapat nyeri tekan pada
2 abdomen Kehilangan cairan aktif Hipovelemia

DS :

- Sebelum ke RS, pasien


sudah BAB 6 kali, setiap
kali BAB cair dgn
konsistensi fases cair, dan
sempat muntah sebanyak 4
kali,dan sering mengeluh
haus
DO :

- Pasien tampak rewel dan


gelisah
- Pasien tampak meminta air
minum dan minum dengan
lahap
- Konjungtiva pasien pucat
- Mata cekung
- Cubitan pada kulit perut
Kembali lambat
- Suhu 38֯C
- Nadi 125x/menit
3 Penyakit Akut Defisit PengetahuanTentang
Pola Hidup sehat

DS :

- Orangtua pasien
mengatakan tidak tahu
makanan dari luar tidak
terjamin kebersihannya
sehinga sering membawakan
anaknya makanan dari luar.
DO :

- Orangtua pasien tampak


banyak bertanya dan
bingung dengan keadaan
anaknya
Diagnosa Keperawatan

1. Diare berhubungan dengan terpapar toksin (D.0020)


2. Hipovelemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif (D.0023)
3. Defisit Pengetahuan Tentang Pola Hidup Sehat berhubungan dengan penyakit akut (D.0111)
Intervensi Keperawatan
NO DiagnosaKeperawatan SLKI SIKI

1 Diare (D.0020) Setelah dilakukan Tindakan keperawatan selama 2x8 jam, diharapkan Manajemen Diare (03101) :
Diare pada An. r dapat teratasi, dengan kriteria hasil :
Eliminasi Fekal (L.04033) : - Identifikasi penyebab diare
- Identifikasi Riwayat pemberianmakan
- Nyeri abdomen (3 ke 2) - Monitor warna, volume, frekuensi, dan
- Konsistensi fases (3 ke 4) konsistensi tinja
- Peristaltic usus (3 ke 4) - Berikan asupan cairan oral
- Anjurkan makanan porsi kecil dan sering
secara bertahap
- Kolaborasi pemberian obat

2 Hipovolemia (D.0023) Manajemen Hipovolemia (I.03116) :


Setelah dilakukan Tindakan keperawatan selama 2x8 jam, diharapkan
Hipovelemia pada An, P dapat teratasi dengan kriteria hasil : - Periksa tanda dan gejala hipovelemia
(frekuensi nadi meningkat, nadi teraba
Status Cairan (L.03028) : lemah, tekanan darah menurun, dll)
- Hitung kebutuhan cairan
- Turgor kulit (3 ke 4) - Berikan asupan cairan oral
- Membran mukosa (3 ke 4) - Anjurkan memperbanyak asupan cairan
- Intake cairan (3 ke 4) oral
- Keluhan haus (3 ke 4) - Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis
- Frekuensi nadi(3 ke 4) (mis. NaCl, RL, sesuai kebutuhan)

3 Defisit PengetahuanTentang
Setelah dilakukan Tindakan keperawatan selama 2x8jam, diharapkan Edukasi Kesehatan (I.12383) :
Pola Hidup Bersih dan Sehat
Defisit pengetahuan tentang pola hidup bersih dan sehat dapat teratasi
(D.0111) dengan kriteria hasil : - Identifikasi faktor-faktor yang dapat
Tingkat Pengetahuan (L.12111) : meningkatkan dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan sehat
- Verbalisasi minat dalam belajar (3 ke 4) - Sediakan materi dan media Pendidikan
- Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang suatu topik (3 ke Kesehatan
4) - Berikan kesempatan untuk bertanya
- Pertanyaan sesusai masalah yang dihadapi (3 ke 4) - Jelaskan faktor risiko yang dapat
mempengaruhi Kesehatan
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
Implementasi Keperawatan

Tanggal DK Waktu Implementasi Perawat

I Mengidentifikasi penyebab diare Ignas


Hasil :

- Pasien terkontaminasi/terpapar toksin/virus yang


menyebabkan diare

Mengidentifikasi Riwayat pemberian makan


Hasil :

- Pasien sempat makan makanan yang dibawakan oleh


ayahnya

Memonitor warna, volume, frekuensi, dan konsistensi tinja


Hasil :

- Warna :kuning kecoklatan


- Volume: 100cc
- Frekuensi : 6 kali
- Konsistensi :Cair

Memberikan asupan oral

Hasil :

- Pasien diberikan oralit 5ml


melakukan pemberian obat

Hasil :

- Pasien diberikan tablet Zinc 20mg

Memeriksa tanda dan gejala hypovolemia (frekuensi nadi


II meningkat, nadi teraba lemah, tekanan darah menurun, dll)

Hasil :

- N : 125x/menit
- Nadi teraba lemah dan cepat
Ignas

Memberikan asupan cairan oral

Hasil :

- Pasien diberikan minum oleh ibu dan keluarganya

Menganjurkan memperbanyak asupan cairan oral

Hasil:

- Ibu dan keluarga pasien mengerti dengan anjuran dan


melakukan anjuran

Melakukan pemberian cairan IV isotonis (mis. NaCl, RL,


sesuai kebutuhan)

Hasil :
- Pasien diberikan cairan IV NaCl 42 tpm

Menghitung kebutuhan cairan


Hasil :
- Output: 600cc
- Intake : 1255cc
Blance cairan =intake-(output + iwl)
Blance cairan = 1255-1032=223cc

Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan


III menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
Hasil :

- Minat membaca dan mencaritahu orangtua pasien


kurang sehingga kekurangan informasi tentang
perilaku hidup bersih dan sehat
- Lebih banyak mencaritahuakan lebih meningkatkan
motivasi PHBS

Menyediakan materi dan media Pendidikan Kesehatan

Hasil :

- Menyediakan materi dalam bentuk file

Memberikan kesempatan untuk bertanya

Hasil :

- Perawat memberikan kesempatan untuk bertanya


kepad aorangtua
- Orangtua menanyakan apakah anaknya dapat sembuh
atau tidak

Menjelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi


Kesehatan
Hasil :

- Menjelaskan pentingnya PHBS dan pengaruhnya jika


tidak diterapkan

Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat

Hasil :

- Mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan


benar

Memeriksa tanda dan gejala hypovolemia (frekuensi nadi


meningkat, nadi teraba lemah, tekanan darah menurun, dll)
II
Hasil :

- N : 95x/menit
- Nadi teraba kuat dan irama teratur

Memberikan asupan cairan oral

Hasil :

- Pasien minum minuman yang disediakan oleh RS dan


minum minuman yang diberikan oleh keluarga pasien
Melakukan pemberian cairan IV isotonis (mis. NaCl, RL,
sesuai kebutuhan)

Hasil :

- Pasien mendapatkan cairan IV NaCl 42 tpm

Menghitung kebutuhan cairan


Hasil :
- Output: 600cc
- Intake : 1255cc
Blance cairan =intake-(output + iwl)
Blance cairan = 1255-1032=223cc
I
Memonitor warna, volume, frekuensi, dan konsistensi tinja

Hasil :

- Warna : kuning kecoklatan


- Volume : 200cc
- Frekuensi : 5 kali
- Konsistensi :cair

Memberikan asupan oral

Hasil :

- Pasien diberikan oralit 5ml


Melakukan pemberian obat

Hasil :

- Pasien diberikan tablet Zinc 20mg

Evaluasi
Tanggal Evaluasi Perawat

S: Ignas

- Pasien mengatakan sudah tidak sakit perut


O:

- Konsistensi fases cair


- Peristaltic usus 18x/menit
A:

- Diare teratasi sebagian


P : Lanjutkani ntervensi

- Manajemen Diare(I.03101)
S:

- Pasien mengatakan masih sakit perut


O:

- Pasien tampak lemah


- Keluhan haus berkurang
- Cubitan kulit perut masih Kembali lambat
- Membrane mukosa kering

A:

- Hipovelemia teratasi Sebagian

P :Lanjutkan intervensi

- Manajemen Hipovolemia (I.03116)

S:

- Orangtua pasien mengatakan sudah mengerti dengan apa yang telah


diajarkan dan dijelaskan oleh perawat
O:

- Ada verbalisasi rasa ingin belajar


- Tampak orangtua pasien dapat menjelaskan ulang apa yang telah
dijelaskan oleh perawat
- Tampak orangtua pasien dapat mengulangi apa yang telah diajarkan
oleh perawat
- Tampak orangtua pasien bertanya tentang penyakit anaknya
A:

- Defisit Pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


teratasi
P:

- Intervensi dihentikan

S:

- Pasien mengatakan sudah merasa sehat


- Pasien mengatakan tidak sakit perut lagi
O:

- Pasien tampak semangat dan banyak berbicara dengan keluarganya


- Tidak ada keluhan haus
- Cubitan diperut pasien Kembali cepat
- Membrane mukosa lembab
A:

- Hipovolemia teratasi
P:

- Intervensi dihentikan

S:

- Pasien mengatakan sudah merasa lebih baik


O:

- Konsistensi fases lembek


- Peristaltic usus 15x/menit
A:

- Diare teratasi
P:

- Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai