Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH ATLETIK

OLEH :

NAMA : MAHARANI PUTRI


KELAS : X IPA 4

GURU PEMBIMBING : IRNA NOVIANTI, S. Pd

SMA NEGERI 14
PALEMBANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "ATLETIK" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran PJOK. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada bu Irna selaku guru Mata Pelajaran PJOK.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun di harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

1
DAFTAR ISI

JUDUL………………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………...
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….
PENDAHULUAN……………………………………………………………………….
Latar Belakang…………………………………………………………………………...
● Rumusan Masalah………………………………………………………………..
● Tujuan Penulisan………………………………………………………………….
PEMBAHASAN………………………………………………………………………….
● Pengertian Atletik………………………………………………………………....
● Lari………………………………………………………………………………...
● Lompat…………………………………………………………………………….
● Loncat……………………………………………………………………………...
● Lempar…………………………………………………………………………….
● Tolak Peluru……………………………………………………………………….
KESIMPULAN…………………………………………………………………………….
SARAN…………………………………………………………………………………….
PENUTUP………………………………………………………………………………....
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………...

2
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Atletik adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor jalan, lari, lempar,
dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani “athlon” yang berarti “berlomba”. Atletik
merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada Olimpiade Pertama pada 776 SM.
Dalam Olimpiade, atletik merupakan salah satu olahraga yang paling banyak menyediakan
medali emas. Setiap pemecahan rekor dalam cabang olahraga atletik merupakan suatu catatan
sejarah di setiap Olimpiade.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian atletik?
2. Bagaimana sejarah atletik?
3. Apa saja macam-macam atletik?

C. Tujuan Penulisan
Makalah disusun bertujuan untuk memudahkan atau memberikan informasi lebih dalam
olahraga atletik itu sendiri. Dan salah satu tujuannya adalah untuk memenuhi tugas di dalam
mata pelajaran jasmani oleh guru.

PEMBAHASAN

1. Pengertian Atletik
Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang berarti berlomba atau bertanding.
Kita dapat menjumpai pada kata “pentathlon” yang terdiri dari kata “pentha” berarti lima atau
panca dan kata “athlon” berarti lomba. Arti selengkapnya adalah “panca lomba” atau
perlombaan yang terdiri dari lima nomor. Kalau kita mengatakan perlombaan atletik,
pengertiannya adalah meliputi perlombaan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar, yang dalam
bahasa inggris digunakan istilah “track and field”.
Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti perlombaan yang dilakukan di
lintasan (track) dan di lapangan (field). Istilah “athletic” dalam bahasa inggris dan “atletik”
dalam bahasa Jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga
yang bersifat perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola basket, tenis, sepak bola,
senam, dan lain-lain.

3
2. Lari
Macam-macam lari diantaranya :

A. Lari Jarak Pendek


Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus
ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan.
Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m. 400 m. secara teknis sama yang
membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga. karena perbedaan jarak yang
harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin banyak tenaga yang harus
dibutuhkan. Gerakan lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan
lari cepat (sprint), gerakan finish.
Start
Dalam perlombaan lari, ada tiga cara start, ialah:

● start berdiri (standing start)


● start jongkok (crouching start)
● start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III, dan IV dalam lari
estafet 4 x 100 m.

B. Lari Jarak Menengah


Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari
jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball
hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Start
dilakukan dengan cara berdiri

Yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:

● Badan harus selalu rileks atau santai. Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti
pada lari jarak
● pendek Badan condong ke depan kia-kira 15 dari garis vertikal.
● Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah
harus sesuai dengan panjang tungkai
● Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek).

Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang baik.
Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki diayunkan
ke depan scenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis
finish.

4
C. Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000 m, 10.000m,
sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan
finis, secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan
gerakan kaki dilakukan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh semakin
rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.

D. Lari Halang Rintang


Lari steeple chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan melalui
rintangan-rintangan. Rintangan itu ada dua macam;
1) Rintangan Gawang
2) Rintangan Air dengan Gawang didepannya (water jump)
Pelari steeplechase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500m, tetapi juga harus
memiliki daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus memiliki kemahiran khusus dalam
melewati rintangan-rintangan tersebut.

Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah:


1) Seperti lari gawang biasa,
2) Melampaui gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas gawang

a. Cara Lari Gawang Biasa


Cara seperti lari gawang biasa banyak digunakan oleh pelari-pelari yang memang
memiliki kemahiran dalam lari gawang dan oleh pelari-pelari yang jangkung yang dengan
mudah dapat melangkahi rintangan gawang. Yang penting adalah setelah pelari melampaui
gawang dapat menjaga keseimbangan sebaik-baiknya untuk melanjutkan larinya. Sangat
dianjurkan agar dapat bertumpu dengan kaki manapun.
b. Cara untuk melampaui rintangan air pada garis besarnya adalah sebagai berikut :
1) Bertumpu dari titik setengah meter di muka gawang rintangan air. Lalu melompat ke atas
atas depan, setelah kakinya menapak di atas gawang pada ujung kaki.
2) Badan harus dibawa ke muka kaki, kaki yang bertumpu pada gawang menolak sekuatnya,
kaki lainnya diayunkan ke depan sejauh-jauhnya, dan badan masih dalam sikap sedikit
condong ke depan, sehingga menjadi gerakan melompat.
3) Pada saat melayang, tangan digunakan untuk menjaga keseimbangan badan dan kaki
tumpu melakukan gerakan permulaan untuk persiapan melangkah waktu kaki ayun mendarat.
4) Mendarat dengan kaki ayun sejauh mungkin mencapai ujung bak air, dan sedikit mungkin
masuk dalam air. Kaki yang mendarat sedikit ditekuk, dan badan tetap dalam keadaan sedikit
condong ke depan. Kaki lainnya diangkat untuk melangkah ke depan.

E. Lari Estafet
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat

5
orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada
kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat
sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x
400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi
pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak
dan kecepatan dari setiap pelari.

3. Lompat
Macam-macam lompat:
A. Lompat Tinggi
Lompat Tinggi adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar yang berada di
kedua tiangnya.Ketinggian lompatan yang dicapai oleh seorang pelompat tergantung dari
kemampuan dan persiapan bertanding dari masing-masing atlet. adapun gaya straddle dimana
ketiga badan melewati mistar dengan cepat diputar atau dibalikkan, sehingga sikap badan di
mistar telungkup.
B. Lompat Galah
Lompat yang memakai tongkat, Tiang galah adalah sebuah acara di lapangan atletik yang
menggunakan orang yang panjang. fleksibel sebagai tiang bantuan melompat ke atas sebuah
bar. Tiang jumping kompetisi yang dikenal dengan Yunani kuno, serta Cretans dan Celt.
Sudah penuh medali di event Olimpiade sejak 1896 untuk laki-laki dan perempuan sejak
2000.
C. Lompat Jauh
Suatu aktivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk mencapai lompatan yg
sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak awalan lari sampai balok
tumpuan 45m, balok tumpuan tebal 10cm, panjang 1.72m, lebar 30 cm, bak lompatan
panjang 9m, lebar 2.75m, kedalaman bak lompat + 1 meter
Gerak lompat jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara Kecepatan (speed).
Kekuatan (strength), Kelenturan (flexibility), Daya tahan (endurance), ketepatan (acuration).
Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung pada kecepatan
daripada awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di samping memiliki kemampuan sprint
yang baik harus didukung juga dengan kemampuan dari tolakan kaki atau tumpuan.
Gaya lompatan dalam Lompat Jauh yang sering diperagakan seperti gaya.. jongkok, Gaya
Menggantung, Gaya jalan di udara.

4. Loncat
Loncat merupakan cabang olahraga yang menggunakan pendaratan dua kaki,arah
geraknya ke depan, Loncat adalah apapun kontinyu melompat atau melompat Latihan loncat
biasanya membutuhkan kaki tunggal loncat, double-kaki berlari, atau beberapa variasi dari
dua. Fokus latihan loncat biasanya untuk menghabiskan waktu kurang di tanah mungkin dan
bekerja pada akurasi teknis, fluiditas, dan melompat daya tahan dan kekuatan Secara teknis.

6
loncat adalah bagian dari pliometrik, sebagai bentuk latihan berjalan seperti lutut tinggi dan
kicks butt. Contoh: Loncat jauh

5. Lempar
Macam-macam Lempar:
1. Lempar Lembing
Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan
panjang 2,70 m. sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan panjang 2.30 m.

a. Lembing terbuat dari bambu dengan mata lembing terbuat dari


logam.
● Untuk putra panjang 260 cm, berat 800 gr
● Untuk putri panjang 200 cm, berat 600 gr
b. Cara memegang lembing
● Dipegang di atas bahu, ujung lembing ke atas
● Dipegang di depan dada, ujung lembing ke bawah
● Dipegang di belakang, menempel pada tangan yang memegang lembing diluruskan
c. Hak melempar
● Mempunyai hak melempar 3 kali
● Melempar harus dengan 1 tangan
d. Diskualifikasi
● Lembing tidak dipegang pada pembalutnya
● 2 menit dipanggil belum melempar
● Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas
● keluar lewat garis sektor lempar setelah melempar
● Lembing jatuh di luar garis sektor lempar
● Ujung lembing tidak membekas pada tanah
2. Lempar Cakram
Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar
berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan.Lempar
cakram diperlombakan sejak olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani.
a. Cara melempar cakram
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang
cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram
diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan
sebagian besar ada di kanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit
diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan

7
mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan condong kedepan. Latihan dasar
menggunakan ring karet atau rotan
● Diawali dgn sikap tegap
● langkahkan salah satu kaki sambil mengayunkan ring ke depan
● lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga agar lengan memegang ring tetap
lurus dan berada di bawah ketinggian bahu
● langkahkan kaki lurus ke depan (berlawanan dgn arah tangan.ikuti gerakan pinggul
dan dada ke depan. Kemudian lepaskan ring ayunan tangan ke atas dan langkahkan
kaki belakang ke depan.)
b. Cara Memegang Cakram
Pegang dgn buku ujung jari2 tangan, ibu jari memegang samping cakram, kemudian
pergelangan tangan ditekuk sedikit ke dalam Mengayunkan cakram. Ayunkan cakram dgn
ring kedepan dan ke belakang di samping tubuh pada saat mengayunkan cakram,tangan yg
memegang cakram direntangkan sampai lurus jangan sampai lepas.
c. Gerakan Lempar Cakram
Ada 3 tahap dalam melempar cakram, adalah :

● persiapan - berdiri dgn kedua kaki dibuka lebar - pegang cakram dgn tangan
kanan.ayunkan sampai di atas bahu sambil memutar badan ke kiri,kemudian ke kanan
secara berulang2 saat cakram diayun ke kiri, Bantu tangan kiri dgn cara
menyangganya.
● pelaksanaan ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang - pada saat cakram di
belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke samping-depan-atas (membentuk sudut
40o ) - lepaskan cakram pada saat berada di depan muka
● penutup Bantu lemparan dgn kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada tanah
sehingga badan melonjak ke depan-atas, langkahkan kaki kanan ke depan untuk
menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat rileks untuk menjaga keseimbangan badan.

6. Tolak Peluru
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru melemparkan
bola besi yang berat sejauh mungkin. Tolak Peluru merupakan suatu aktivitas yg dilakukan
utk mencapai lemparan atau tolakan yg sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat dari
besi berbentuk oval dengan berat 3kg, 4kg. Skg. 7kg. dengan ruang lingkaran lebar 5 x 3
meter. Yang terpenting dari Tolak peluru adalah peluru harus didorong keluar dengan
kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak harus
ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan.
a. Teknik-teknik Tolak peluru
Cara memegang
Peluru harus terletak pada akar jari-jari tangan. Jari pertama, kedua dan ketiga
(telunjuk, jari tengah dan kelingking) merupakan titik-titik utama untuk membantu
melontar. Jari-jari berdekatan. Jari kelingking dan ibu jari menjaga agar peluru tidak
bergeser ke samping. Peluru harus tetap berada di posisi di bawah rahang.

8
Latihan Yang pertama, gerakan menolak dari lengan. Peluru harus didorong dari
tempatnya bertopang di leher. Pada waktu menolak, siku harus setinggi mungkin dan
mengikuti terus di belakang peluru, ketika peluru sudah dilepaskan, jangan sekali-kali
membiarkan lengan tertuju dibawah peluru atau terburu-buru ditarik, kedua kaki
sejajar berdampingan, menghadap ke arah sasaran lemparan dan jarak antara kaki ini
lebih lebar sedikit dari lebar pinggul. Berat peluru:
● Untuk senior putra - 7.257 kg
● Untuk senior putri = 4 kg
● Untuk junior putra= 5 kg
● Untuk junior putri-3 kg

9
PENUTUP

Kesimpulan
Dalam penulisan makalah atletik ini saya dapat menyimpulkan:
● Atletik merupakan cabang olahraga yang meliputi lari, lompat, lempar dan tolak
peluru.
● Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena hampir semua gerakan
terdapat dalam atletik

Saran
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelebihannya, karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dapat memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan
makalah di kesempatan kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Atletik
http://herumakalah.blogspot.com/2012/11/makalah-olahraga-atletik.html
http://artikelmakalahpendidikan4.blogspot.com/2013/05/makalah-olahraga
atletik.html

11

Anda mungkin juga menyukai