Anda di halaman 1dari 3

OUTLINE PENULISAN MAKALAH

COVER
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
1.2.2. Tujuan Khusus
1.3. Manfaat Penulisan
1.4. Metode Penulisan
1.5. Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORITIS


I. Konsep Dasar Medis
2.1. Definisi
2.2. Anatomi Fisiologi Sistem ……
2.3. Klasifikasi
2.4. Etiologi dan Faktor Risiko
2.5. Patofisologi dan Patoflow
2.6. Manifestasi Klinis
2.7. Pemeriksaan Diagnostik
2.8. Penatalaksanaan Medis (farmakologi dan terapi diit)
2.9. Pencegahan primer, sekunder dan tersier
2.10. Komplikasi

II. Konsep Dasar Keperawatan


2.1. Pengkajian
2.2. Diagnosa Keperawatan
2.3. Intervensi Keperawatan

BAB III ANALISIS KASUS


3.1 Pengkajian
3.2. Diagnosa Keperawatan
3.3. Intervensi Keperawatan (disertakan intervensi berdasarkan hasil penelitian untuk mengatasi
masalah yang berhubungan dengan kasus dengan mencantumkan ke dalam tabel intervensi
asuhan keperawatan (evidence based practice)
3.4. Implementasi Keperawatan
I. 3.5. Evaluasi
3.6. Aspek legal etis
3.7. Peran dan fungsi advokasi perawat pada kasus
BAB IV EVIDENCE BASED PRACTICE
Berupa resume hasil-hasil penelitian dalam pengelolaan kasus kegawatdaruratan/ kritis yang dibahas
(minimal 5 artikel internasional). Dibuat dalam bentuk narasi dan dalam tabel.
Contoh tabel:
No Penulis (tahun) Judul Tujuan Sample Design Intervensi Hasil
dan Negara penelitian penelitian

1 Ventilasi non- Bertujuan untuk mengidentifikasi Penelitian NPPV : Hasil


Yu-Jing Liu, Jing invasif pada menentukan apakah 12 studi. meta- Bilevel penelitian
Zhao dan Hui NPPV dibandingkan Sepuluh studi analisis positive bahwa
gagal
dengan ventilasi adalah RCT airways aplikasi NPPV
Tang. (2016), pernapasan dikaitkan
mekanis konvensional dan dua studi Pressure s/t
China akut: meta- mode dengan
dan/atau terapi non- prospektif.
analisis  ventilasi (bipap) tingkat
12 studi
Via a face intubasi yang
mempengaruhi merekrut total
mask lebih rendah
tingkat intubasi 963 pasien:
Control: secara
endotrakeal, lama ICU 295 pada signifikan dan
dan rawat inap, dan kelompok perawatan
mortalitas di
ICU dan mortalitas NPPV dan 665 medis
ICU pada
keseluruhan pada pada standar dan pasien
pasien dengan GGA.  kelompok terapi dengan GGA.
kontrol. oksigen Hasil tidak
sesuai mendukung
kebutuhan hubungan
antara NPPV
dan angka
kematian di
rumah sakit
atau lama
perawatan di
ICU dan
rumah sakit.

2 Liengswangwong Deteksi dini bertujuan untuk Ukuran sampel 59 penelitian menggunakan Sebanyak 329
dkk. (2020) , kegagalan mengembangkan diperoleh pada cross- dukungan pasien gagal
Thailand ventilasi non- sistem penilaian kelompok sectional ventilasi napas akut
invasif pada klinis kegagalan populasi sukses retrospektif. melalui jalan berhasil
NIV dan ukuran
pasien gagal NIV pada pasien napas atas mendapat NIV
sampel dari 28
napas akut di GGA. diperoleh pada pasien (N = 237) dan
unit kelompok menggunakan gagal (N = 92).
gawatdarurat populasi masker atau Studi ini
kegagalan NIV.  perangkat menunjukkan
serupa  bahwa
kegagalan NIV
dikaitkan
dengan denyut
jantung > 110
bpm, TD
sistolik < 110
mmHg, SpO2 <
90%, pH arteri
< 7,30 dan
serum laktat.
3  Anand R,  Agen Bertujuan untuk  Jumlah peserta paralel acak memasukkan Agen
McAuley DF, mukoaktif menentukan apakah dalam uji coba prospektif agen mukoaktif
Blackwood B, untuk acute penggunaan agen berkisar antara 27 mukoaktif tidak
mukoaktif pada pasien untuk menunjukka
dkk. (2020), respiratory hingga 922.
dengan GGA membantu n efek pada
belfast, Irlandia failure pada meningkatkan hasil pengeluaran durasi
Utara penyakit klinis.  ventilasi
lendir atau
kritis: mekanis
sputum dari
tinjauan (tujuh
paru-paru
sistematis percobaan,
dan meta- perbedaan
rata-rata
analisis
(MD) 1,34,
95% CI 2,97
hingga 0,29,
I2= 82%,
kepastian
sangat
rendah) atau
mortalitas,
rawat inap di
rumah sakit,
dan hari
bebas
ventilator .

BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

Anda mungkin juga menyukai