1

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil pengukuran dengan meggunakan metode FCFS dimana nilai penyelesaian

rata-rata pada bulan Agustus 51,85 hari dan 57,87 pada bulan September,

persentase nilai utilisasi 23% pada bulan agustus dan 19% pada bulan

September, jumlah pekerjaan rata-rata dalam sistem 4,27 pada bulan agustus dan

5,2 pada bulan September, nilai keterlambatan pada bulan agustus 2,57 dan tidak

terjadi keterlambatan pada bulan september .

Hasil pengukuran dengan meggunakan metode SPT dimana nilai penyelesaian

rata-rata pada bulan Agustus 39 hari dan 41,3 pada bulan September, persentase

nilai utilisasi 31% pada bulan agustus dan 26% pada bulan September, jumlah

pekerjaan rata-rata dalam sistem 3,2 pada bulan agustus dan 3,7 pada bulan

September, nilai keterlambatan pada bulan agustus 2,14 dan tidak terjadi

keterlambatan pada bulan september.

Hasil pengukuran dengan meggunakan metode EDD dimana nilai penyelesaian

rata-rata pada bulan Agustus 51,85 hari dan 57,87 pada bulan September,

persentase nilai utilisasi 23% pada bulan agustus dan 19% pada bulan

September, jumlah pekerjaan rata-rata dalam sistem 4,27 pada bulan agustus dan
 2

5,2 pada bulan September, nilai keterlambatan pada bulan agustus 2,57 dan tidak

terjadi keterlambatan pada bulan september.

2. Metode Short Processing Time (SPT) merupakan metode yang paling efektiv

untuk di terapkan di penjadwalan perusahaan dikarenakan metode Short

Processing Time (SPT) unggul dalam semua kriteria dimana Waktu penyelesaian

Rata – rata Pada bulan Agustus 39 hari dan pada bulan September 41,3, hari

jumlah pekerjaan rata-rata 3,2 pada bulan Agustus dan 3,7 pada bulan

September, utilisasi dalam memaksmalkan sumber daya nilaiya cukup besar

pada bulan Agustus 31% dan bulan September 26 % nilai keterlambatan pada

bulan agustus 2,14 dan tidak terjadi keterlambatan pada bulan september.

1.2 Saran

Adapun saran yang ingin diberikan terhadap perusahaan adalah sebagai berikut

1. Untuk menentukan metode penjadwalan sebaiknya perusahaan menggunakan

lebih dari satu metode penjadwalan produksi karena tidak semua metode

penjadwalan produksi memberikan hasil yang sama.

2. Apabila perusahaan mendapatkan pesanan dengan jumlah yang banyak

sebaiknya perusahaan menerapkan penjadwalan dengan prioritas Short

processing time (SPT).