Anda di halaman 1dari 14

PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANG INTENSIF

DEPARTEMEN KEPERAWATAN KRITIS IDENTITAS PASIEN


FAKULTAS KEPERAWATAN Inisial pasien : Tn. D
UNIVERSITAS PADJADJARAN No. MR : 0001991742
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Masuk RS : 19 November 2021 (IGD)
Tanggal lahir : 02 November
Tanggal MasukCICU : 20 November2021 1979

Tanggal Pengkajian : 20 November 2021 Umur : 42Tahun

Hari rawat : Hari ke-1 Alamat : Bandung

Sumber Data : Pasien/ Keluarga / Lainnya : Rekam Agama : Islam

Medik Pendidikan :
Kewarganegaraa : WNI / WNA
n

ALASAN MASUK DI ICU


Pasien dengan pemantauan pasca primary PCI
RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Perjalanan Penyakit
● Pasien datang ke IGD RSHS Bandung, Jumat 19 November 2021 sekitar jam 20.30 WIB. Hasil pengkajian di IGD,
didapat pasien mengeluh nyeri dada kurang lebih 48 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dada berlokasi di
dada kanan. Nyeri dada terasa seperti ditekan benda berat dengan durasi nyeri dada lebih dari 30 menit. Nyeri
dada disertai dengan keluhan keringat dingin. Nyeri dada muncul saat pasien sedang istirahat dan tidak
dipengaruhi aktifitas. Menurut pasien nyeri tidak tembus ke punggung, tidak menjalar ke rahang ataupun
lengan kiri. Tidak ada keluhan sesak nafas, tidak ada bengkak di tungkai, ataupun dada berdebar. Tidak ada
riwayat trauma dada.

● 19 November 2021 (IGD) jam 22.17


- Penatalaksanaan di IGD pada saat pasien tiba di IGD tanggal 19 November 2021 Jam 20.30, pasien dilakukan
triage, pengkajian awal dan pemeriksaan EKG dalam waktu < 10 menit.
- EKG dan tanda-tanda vital pasien dipantau selama di IGD. TD 130/80 MmHg, N 88X/menit, RR 20X/menit, suhu
36.6 derajat celcius. Pasien diberikan terapi obat ISDN 5 mg SL 1x untuk mengurangi nyeri dada.
- Pasien juga dilakukan pengambilan darah, pengambilan sample swab, pemasangan IV line diberikan cairan NaCl
0,9% 20 cc/jam dan dilakukan chest x ray.

Tanggal 22 November ( Ruang Cathlab 3 ) jam 10.00


- Dilakukan Angiografi standby PCI

2. Riwayat Kesehatan Terdahulu


Pasien memiliki hipertensi sejak 1 tahun yang lalu, dengan tekanan darah tertinggi 160/.....rutin mengkonsumsi
amlodipine 10 mg namun tidak pernah kontrol ke dokter. Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat Diabetes
Mellitus. Pasien memiliki keluhan serupa sekitar satu tahun yang lalu, pasien berobat kedokter tetapi tidak ada
tindakan lebih lanjut. Pasien merokok sejak usia muda, dalam satu hari bisa habis 10 batang.

3. Riwayat Penyakit Keluarga


Ayah pasien memiliki penyakit hipertensi
DIAGNOSA MEDIS
STEMI Inferior posterior wall killip I, HIV stadium 1
KEADAAN UMUM
Keluhan Utama : Pasien mengatakan nyeri dada (skala 5) dan lemas
Kesadaran : 🗹 Compos mentis □ Somnolen □ Coma
□ Apatis □ Soporocoma □ On Sedasi

Vital Sign : BP : 90-108/64-73 RR : 17- Temp :36,6 - 37,1oC


mmHg 21x/menit
HR : 51-60 x/menit SatO2 : 99% MAP : 83 mmHg

Antropometri : BB : 78 kg TB : 179 cm IMT : 24,4 (over weight )

PEMERIKSAAN FISIK

SISTE AIRWAY
M
Kepatenan Jalan Nafas : Secret : tidak ada
RESPI
RASI Karakteristik sekret : tidak ada
DAN
OKSIG Penggunaan Alat □ ETT □ OPA □ Lainnya :
ENASI □ Trakeostomi □ NPA
Selang ETT : Kebocoran : Ya/Tidak Terlipat : Ya/Tidak
BREATHING
Ventilator : □ Ya 🗹 Tidak
Mode Ventilator :
Terapi Oksigen : □ Nasal Kanul □ Face Mask
□ RM □ NRM
Bentuk Dada : 🗹 Nomochest □ Barrel Chest
□ Pigeon Chest □ Funnel Chest
Batuk : 🗹 Tidak □ Ya
Cuping Hidung 🗹 Tidak □ Ya
Retraksi Dada : 🗹 Tidak □ Suprasternal
□ Substernal □ Intercosta
Krepitasi : 🗹 Tidak □ Ya, area :
Chest Tube Thorax : 🗹 Tidak □ Ya, Jenis cairan : Warna :
Bunyi Nafas Tambahan : □ Rales □ Ronkhi
□ Mengi □ Stridor
Sianosis : 🗹 Tidak □ Ya
Perifer : Ekstremitas/Telinga/Hidung Sentral : Lidah/Bibir
Kedalaman : 🗹 Normal □ Dangkal □ Dalam

CIRCULATION
Auskultasi : S1 : Normal/Tidak S2 : Normal/Tidak
Gallop : Ada/Tidak Murmur : Ada/Tidak
Distensi Vena Jugularis : 🗹 Tidak □ Ya, ……. Cm
CVP : ……….. cmH2O 🗹 Tidak
SISTE Pulsasi Nadi : Ulnaris : Tidak teraba/Lemah/Kuat
M
Dorsalis pedis : Tidak teraba/Lemah/Kuat
SIRKU
LASI Pengisian Kapiler-CRT : 🗹 < 2 detik □ >2 detik
Edema : 🗹 Tidak □ Ya, area :
Konjungtiva : 🗹 Ananemis □ Anemis
Turgor Kulit : 🗹 < 2 detik □ >2 detik
Akral : 🗹 Hangat □ Dingin
Urine Output : cc/12jam Diuresis :

DISABILITY
GCS : 15

Pupil : 🗹 Isokor □ Anisokor


Ukuran Pupil : 2/2 mm Normal/Pin Point/Midriasis/ Miosis
Reflek Cahaya : 🗹 Positif □ Negatif
SISTE
M Kesulitan bicara : 🗹 Tidak □ Ya, terpasang NGT dan ETT
NEUR Kelemahan : 🗹 Tidak □ Ya, Ekstremitas atas dan bawah
OLOGI
Nervus I : normal Nervus VII : normal
Nervus II : normal Nervus VIII : normal
Nervus III : normal Nervus IX : normal
Nervus IV : normal Nervus X : normal
Nervus V : normal Nervus XI : normal
Nervus VI : normal Nervus XII : normal
SISTE Makan : 🗹 Oral □ Enteral : NGT/OGT □ Parenteral
Frekuensi : 3x sehari,
Residu NGT : Jernih
Mual : 🗹 Tidak □ Ya
Muntah : 🗹 Tidak □ Ya, warna :
BAB : □ Diare 🗹 Normal □ Konstipasi

Feses : Konsistensi : lunak Warna : Kuning dempul Bau : Khas


Mulut dan Faring
Mukosa : 🗹 Lembab □ Tidak

M Lesi : Tidak/Ya Nodul : Tidak/Ya


GAST Warna Mukosa : 🗹 Pink □ Pucat
ROIN
TESTI Lidah : □ Bersih □ Kotor
NAL Lesi : Tidak/Ya Nodul : Tidak/Ya
Refleks Menelan : □ Baik 🗹 Tidak, terpasang NGT dan ETT
Refleks Mengunyah : □ Baik 🗹 Tidak, terpasang NGT dan ETT
Abdomen
Bentuk : 🗹 Cembung □ Datar □ Cekung

Massa abdomen : 🗹 Tidak □ Ya, area ….


Stoma : 🗹 Tidak □ Ya
Drain : 🗹 Tidak □ Ya,

SISTE Fraktur : 🗹 Tidak □ Ya, area :


M
Mobilitas : □ Mandiri 🗹 Dibantu
MUSK
ULOS Konstusio : 🗹 Tidak □ Ya, area :
KELE
Laserasi : 🗹 Tidak □ Ya, area : luka post op
TAL
Abrasi : 🗹 Tidak □ Ya, area :
Dekubitus : 🗹 Tidak □ Ya, area :
Luka Bakar : 🗹 Tidak □ Ya, area :
Sindrom Kompartemen : 🗹 Tidak □ Ya, area :
Drop Foot : 🗹 Tidak □ Ya, area :
Kekuatan Otot : Eks. Atas : Ka 4 / Ki 4

: Eks. Bawah : Ka 3 / Ki 3

Refleks
Bisep : Ada / Tidak

Trisep : Ada / Tidak dapat dikaji

Brakioradialis : Ada / Tidak dapat dikaji


Patella : Ada / Tidak dapat dikaji

Achiles : Ada / Tidak dapat dikaji

Babinski : Positif / Negatif

SISTE Perubahan Pola BAK : 🗹 Tidak □ Ya, ………


M
Frekuensi BAK :
UROG
ENITA Terpasang Alat Bantu : □ Tidak 🗹 Ya, condom cath
L
Stoma : 🗹 Tidak □ Ya : Urosromy/Nefrostomy/Cystostomy
SISTE Integritas Kulit : 🗹 Tidak ada masalah □ Pucat/Sianosis □ Kering/Bersisik
M
Luka : □ Tidak 🗹 Ya, post early PCI di
INTEG
femuralis
UMEN
Benjolan : 🗹 Tidak □ Ya, area : Ukuran : …. cm
Suhu : 🗹 Hangat □ Dingin
Aktivitas sehari-hari : □ Mandiri 🗹 Dibantu
Penampilan : 🗹 Bersih □ Kotor

HYGIE Rambut : 🗹 Bersih □ Kotor


NE Mandi : 1 kali sehari
Keramas : 1 kali seminggu
Sikat Gigi : 1-2 kali sehari dengan oral hygiene

ALAT INVASIF
Infus pump NaCl 0,9% 20 tetes / jam

PENGKAJIAN KESADARAN
Glasgow Coma Scale (GCS)
Score Eyes Verbal Motorik

6 - - Merespon perintah

5 - Orientasi Baik Mengenali nyeri lokal

4 Membuka secara spontan Berbicara teratur tapi kadang bingung Menghindari rangsangan nyeri

3 Membuka rangsangan suara Berbicara melantur Hanya dapat melakukan flexi

2 Membuka rangsangan nyeri Suara tidak jelas/mengerang Hanya dapat melakukan ekstensi

1 Tidak ada Respon Tidak ada respon Tidak ada respon

Interpretasi Score : E4 M6 V5

PENGKAJIAN NYERI

Pasien mengatakan kadang nyeri dada seperti tertekan bila aktivitas skala 7/10, berkurang dengan
istirahat
NRS (Numeric Rating Scale)

Saat dikaji pasien mengatakan nyeri dada sudah berkurang skala 3/10 (Nyeri Ringan)
KONDISI PSIKOLOGI

● Pasien mengatakan belum pernah dilakukan tindakan medis dan bingung dengan penyakitnya yang saat ini
● Pasien menanyakan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
● Pasien mengatakan khawatir dengan tindakan yang akan dilakukan
Masalah Perkawinan : 🗹 Tidak Ada □ Ada : cerai / istri baru / siri / lain-lain :
Mengalami Kekerasan Fisik : 🗹 Tidak Ada □ Ada
Mencederai Diri/Oranglain : 🗹 Tidak Pernah □ Pernah
Trauma dalam Kehidupan : 🗹 Tidak Ada □ Ada, Jelaskan :
Gangguan Tidur : 🗹 Tidak Ada □ Ada
Konsultasi dengan Psikologi/Psikiater : 🗹 Tidak Pernah □ Pernah
PENGKAJIAN SOSIAL, EKONOMI & SPIRITUAL

Status Pernikahan : □ Belum menikah 🗹 Menikah □ Cerai


Anak : □ Tidak ada 🗹 Ada, Jumlah anak : 2
Pekerjaan : □ PNS □ Swasta 🗹 Tidak Bekerja
□ Wiraswasta □ TNI/POLRI □ Lainnya :
Pembiayaan : □ Biaya Sendiri □ Perusahaan
🗹 JKN □ Asuransi
Tinggal Bersama : 🗹 Suami/Istri □ Orangtua □ Lainnya :
🗹 Anak □ Sendiri
Kebiasaan : □ Merokok □ Alkohol 🗹 Lainnya : Tidak ada
Agama : 🗹 Islam □ Katolik □ Kong Hu Cu
□ Kristen □ Budha □ Lainnya :
Perlu Rohaniawan : □ Tidak 🗹 Ya, Jelaskan : Sebagai pendamping

SKRINING NUTRISI DENGAN MST (Malnutrisi Screening Tools)

1. Apakah berat badan (BB) anda menurun Nilai MST : □ Risiko Rendah (MST = 0 – 1)
akhir-akhir ini tanpa direncanakan? □ Risiko Sedang (MST = 2-3)
🗹 Tidak 0 □ Risiko Tinggi (MST = 4 – 5)
⬜ Ya, bila ya berapa penurunan berat badan Anda?
□ 1 – 5 kg 1 Catatan :
□ 6 – 10 kg 2 ♦ Monitoring lebih lanjut dilakukan oleh Ahli Gizi.
□ 11 – 15 kg 3 ♦ Bila resiko rendah dilakukan skrinning ulang setiap 7 hari
□ > 15 kg 4 ♦ Bila resiko sedang dan tinggi dilakukan pengkajian
⬜ Tidak yakin 2 gizi lebih lanjut oleh ahli gizi,
2. Apakah nafsu makan anda berkurang? ♦ Bila Pasien resiko rendah dengan indikasi khusus yaitu
🗹Tidak 0 DM,Gangguan ginjal, Jantung, TB, Paliatif, pediatric,
⬜ Ya 1 geriatric, Gastro, Hipertensi, HIV, SARS, Flu Burung,
3. Sakit Berat Bedah/reseksi slauran cerna, penurunan imun, kanker dan
🗹 Tidak 0 Pasien tidak sadar dilakukan pengkajian oleh ahli gizi
⬜ Ya 2 ♦ Pasien dirawat di ruang intensif dilakukan pengkajian
Total Skor : 0 langsung oleh dr gizi klinis.
Hasil Interpretasi: RISIKO RENDAH

PENILAIAN RISIKO JATUH


Morse Scale
FAKTOR RESIKO KETERANGAN NILAI SKOR
Riwayat jatuh yang baru atau dalam satu bulan Tidak 0
0
terakhir Ya 25
Diagnosa Medis sekunder >1 Tidak 0
0
Ya 15
Alat bantu jalan Bed Rest atau dibantu perawat 0
Penopang tongkat/ walker 15 0
Berpegangan pada Furniture 30
Terapi Intravena infus / Lock Heparin Tidak 0
20
Ya 20
Cara berjalan dan berpindah Normal / Bedrest / Immobilisasi 0
Lemah 10 0
Terganggu 20
Status Mental Orientasi sesuai kemampuan diri 0
0
Lupa / keterbatasan diri 15
Jumlah Skor Skala Morse 20
Kriteria Skala Morse :
Tingkat Resiko Nilai MPS Tindakan
Resiko rendah 0 – 24 Perawatan dasar
Resiko Sedang 25 – 50 Intervensi jatuh standar
Resiko tinggi ≥ 50 Intervensi jatuh Resiko tinggi
Hasil Interpretasi: Risiko Jatuh Rendah

PENGKAJIAN PRESSURE ULCER

BRADEN SCALE
1 2 3 4 Skor
Persepsi Sensori Keterbatasan Penuh Sangat terbatas Keterbatasan ringan Tidak ada 4
keterbatasan
Kelembaban Lembab terus Sangat lembab Kadang-kadang Tidak ada lembab 4
menerus lembab
Aktivitas Ditempat tidur Diatas kursi Kadang-kadang berjalan Sering berjalan 1

Mobilisasi Tidak Dapat bergerak Pergerakan sangat Keterbatasan ringan Tidak ada 3
terbatas keterbatasan
Status Nutrisi Sangat Buruk Tidak adekuat Adekuat Baik sekali 3
Friksi/ Gesekan Bermasalah Potensi bermasalah Tidak ada masalah 3
Total Skor 18
Kesimpulan Tingkat Risiko :

< 10= risiko sangat tinggi, 10 – 12= risiko tinggi, 13 – 14 = risiko sedang, 15 – 18= Berisiko, > 19= risiko rendah/ tidak berisiko

Hasil Interpretasi: beresiko

ASESMEN FUNGSIONAL
Barthel Index
NO FUNGSI KETERANGAN SKOR NO FUNGSI KETERANGAN SKOR
1 Mengontrol BAB Inkontinen/tidak teratur (perlu 0 6 Berpindah Tidak mampu 0
enema) tempat dari
Kadang-kadang inkontinen (1x 1 tidur ke Perlu banyak bantuan 1
seminggu) duduk untuk bisa duduk (2 orang)
Kontinen teratur 2 Bantuan minimal 1 orang 2
2 Mengontrol BAK Inkontinen atau pakai kateter dan 0 Mandiri 3
tak terkontrol
Kadang-kadang inkontinen (max 1 7 Mobilisasi/ Tidak mampu 0
1x24 jam) berjalan
Mandiri 2 Bisa berjalan dengan 1
kursi roda
3 Membersihkan Butuh pertolongan orang lain 0 Berjalan dengan bantuan 2
diri (lap muka, satu
sisir rambut, Mandiri 1 Mandiri 3
sikat gigi)
4 Penggunaan Tergantung pertolongan orang lain 0 8 Berpakaian Tergantung orang lain 0
toilet, pegi ke (Memakai
dalam dari WC Perlu pertolongan pada 1 baju Sebagian di bantu 1
(melepas, beberapa aktivitas terapi, dapat (mis: mengancing baju)
memakai celana, mengerjakan sendiri beberapa
menyeka, aktivitas yang lain
menyiram) Mandiri 2 Mandiri 2
5 Makan Tidak mampu 0 9 Naik-turun Tidak mampu 0
Perlu seseorang menolong 1 tangga Butuh pertolongan 1
memotong makanan
Mandiri 2 Mandiri 2
10 Mandi Tergantung orang lain 0
TOTAL 9 Mandiri 1

Kesimpulan skor :

20 Mandiri 9-11 Ketergantungan Sedang 0-4 Ketergantungan Total

12-19 Ketergantungan Ringan 5-8 Ketergantungan Berat

Catatan :

● Skor Ketergantungan Sedang s.d Total: Laporkan ke DPJP untuk konsultasi dengan Dokter Rehabilitasi Medis

● Skor Ketergantungan Minimal s.d Ringan : Evaluasi setiap 2 hari atau bila ada perubahan faktor ketergantungan

Hasil Interpretasi : Ketergantungan Sedang

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Hasil Laboratorium
19/11/21 20/11/21
Pemeriksaan Nilai Normal
22:39 21:23
Hemoglobin 13,8 13,0 – 16,6 g/dL
Hematokrit 37,5 41,3 – 52,1 %
Eritrosit 3,5 4,29 – 5,70 juta/µL
Leukosit 12230 3580 – 8150 /µL
Trombosit 330 172-359 ribu/µL
CK-MB < 25 U/L
hs Troponin T <14 ng/L
Ureum 35 17,12 – 49,22 mg/dL
BUN 8,0 – 23,0 mg/dL
Kreatinin 1,03 0,67 – 1,17 mg/dL
≥ 90 (Normal)
60 – 89 (Mildly decreased) 45-59
(Mildly to moderately decreased)
30 – 44 (Moderately to severely
eGFR decreased)
15-29 (Severely decreased)
<15 (Kidney failure)
mL/mnt/1,73 m2
74-99 (Bukan DM)
GDS 129 100 – 199 (Belum pasti DM)
≥ 200 (DM)
mg/dL

< 5,7 : Normal


HbA1c 5,7-6,4 : Increased risk for Diabetes Mellitus
≥ 6,5 : Diabetes Mellitus

Natrium (Na) 133 136-145 mmol/L

Kalium (K) 4,1 3,5-5,1 mmol/L

Klorida (Cl) 98-107 mmol/L

Kalsium Total 4,65 1,09-1,30 mmol/L

Magnesium
0,45-0,60 mmol/L
Ion

CRP < 5 mg/L

LED < 20 mm/jam

Recommendation < 200


Kolesterol
Total Desirable 200-239 : Borderline high

≥ 240 : high

Recommendation < 100 : Optimal 100-


129 : borderline high
Kolesterol
LDL Direk 130-159 : high

≥ 190 : Very high

Recommendation < 40 : Low (major risk factor


of CHD)
Kolesterol
HDL ≥ 60 : High (Negative risk factor
for CHD)

Recommendation < 150 : Normal 150-


199 : Borderline high
Trigliserida
200-499 : High

≥ 500 : Very high

1. X Foto Toraks AP Semierect


Kesan : Kardiomegali

2. Angiogafi ( 22 November 2021 jam 10.00 s.d 11.25 WIB


Akses arteri femoral kanan
Angiografi standby PCI
Hasil Angiograpi LVEF 46%.
Hypokinetik inferior
Infolateral FR
3. EKG
TERAPI OBAT

NAMA OBAT DOSIS RUTE INDIKASI


♦ Nacl 0,9% 20 cc/jam I NaCl 0.9 memiliki fungsi sebagai pengatur
keseimbangan cairan tubuh, mengatur kerja dan fungsi
otot jantung, mendukung metabolisme tubuh, dan
merangsang kerja saraf.
♦ Atorvastatin 1x40mg Oral Obat penurun kolesterol golongan statin. Obat ini bekerja
tablet sebagai inhibitor kompetitif pada HMG-CoA reduktase
(enzim yang mempercepat proses sistesis kolesterol). Hal
ini dapat menurunkan kadar kolesterol total, LDL,
trigliserida, dan meningkatkan kadar HDL dalam darah.
♦ Fondaparinuks 1 X 2,5 cc SC Obat antikoagulan yang secara kimiawi terkait dengan
heparin dengan berat molekul rendah.
Aspilets 1 X 80 mg oral Obat untuk mencegah proses agregasi trombosit pada
tablet pasien infark miokard dan pasien angina tidak stabil,
serta mencegah serangan serebral iskemik sesaat.
Ticagrelor 2x90 mg oral Obat penghambat agregrasi trombosit dari golongan
antagonis reseptor P2Y12. Obat untuk menurunkan
risiko terjadinya serangan jantung atau stroke pada
orang yang pernah mengalami serangan jantung atau
sindrom koroner akut


KEBUTUHAN EDUKASI

Pemahaman tentang Penyakit : 🗹 Ya □ Tidak


Pemahaman tentang Pengobatan : 🗹 Ya □ Tidak
Pemahaman tentang Nutrisi/Diet : 🗹 Ya □ Tidak
Pemahaman tentang Perawatan : 🗹 Aktivitas □ Senam/Olahraga □ Seksual
🗹 Perawatan luka □ Modifikasi Lingkungan 🗹 Nutrisi
□ Tumbuh kembang □ Pencegahan Penyakit 🗹 Eliminasi
🗹 Manajemen Stress 🗹 Oksigenasi 🗹 Sirkulasi
□ Lainnya :
Hambatan Edukasi : 🗹 Tidak ada □ Tidak Bersedia
□ Tidak termotivasi □ Tidak Mampu
□ Buta Huruf □ Keterbatasan bahasa
□ Gangguan fisik □ Keterbatasan budaya
□ Gangguan emosi □ Keterbatasan spiritual/agama
□ Gangguan kognitif □ Keterbatasan tingkat pendidikan

PERENCANAAN PULANG (DISCHARGE PLANNING)


Kriteria Pasien yang Dilakukan Perencanaan Pemulangan (Discharge Planning) Saat Asesmen Awal
Tempat tingal Pasien setelah pulang : Rumah Sendiri

No Kriteria Pasien Ya Tidak Ket


1 Usia diatas 60 tahun √
2 Pasien tinggal sendiri √
3 Tempat tinggal Pasien memiliki tangga √
4 Memerlukan perawatan lanjutan di rumah √
5 Memiliki keterbatasan kemampuan merawat diri √
6 Pasien pulang dengan jumla √
obat lebih dari 6 jenis/macam obat
7 Kesulitan gerak/ mobilitas √
8 Memerlukan alat bantu √
9 Memerlukan pelayanan medis √
10 Memerlukan pelayanan keperawatan √
11 Memerlukan bantuan dalam kehidupan sehari-hari √
12 Riwayat sering menggunakan fasilitas gawat darurat √
Kesimpulan :
Membutuhkan edukasi perencanaan pulang ⭢ rujuk ke formulir edukasi
ORIENTASI PASIEN BARU (diberikan penjelasan mengenai)

Lokasi Ruangan : 🗹 Ya □ Tidak


Tata Tertib Ruangan : 🗹 Ya □ Tidak
Jam Berkunjung : 🗹 Ya □ Tidak
Fasilitas Ruangan : 🗹 Ya □ Tidak
Hak dan Kewajiban : 🗹 Ya □ Tidak
Keamanan Ruangan : 🗹 Ya □ Tidak
Waktu Dokter Visit : 🗹 Ya □ Tidak
Adminsitrasi Awal : 🗹 Ya □ Tidak
Rencana Perawatan : 🗹 Ya □ Tidak

Anda mungkin juga menyukai