Anda di halaman 1dari 33

MODUL NUSANTARA

Hamdi, S.E., M.Si

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


MEDAN

1. LatarBelakang
Indonesia merupakan sebuah kesatuan dari beragam suku bangsa
yang juga memiliki perbedaan dalam bahasa, etnik, kepercayaan dan
ideologi. Perbedaan tersebut dapat mendorong untuk terjadinya konflik,
namun sebaliknya juga dapat menjadikan persatuan dengan terwujudnya
sikap saling tolerir antar warga Indonesia. Akan tetapi, untuk
mewujudkan persatuan dengan dasar perbedaan yang ada itu, Indonesia
membutuhkan nilai-nilai yang dapat mengikatkan masyarakatnya
menjadi satu kesatuan (majemuk). Hakikat toleransi memberikan
kesempatan kepada setiap orang untuk mengekspresikan keyakinan,
pandangan, kebiasaan, dan hal lainnya di dalam hidup bermasyarakat.
Rasa untuk saling menghargai dan menghormati orang lain yang
berbeda, dapat diwujudkan melalui perjumpaan-perjumpaan yang
tercipta atau diciptakan dalam keseharian. Ruang jumpa antara orang
dari berbagai suku, ras, agama, dan kepercayaan dapat diwujudkan di
ruang-ruang publik, seperti sekolah dan pendidikan tinggi. Ruang
perjumpaan ini memungkinkan untuk meminimalisasi sekat-sekat
prasangka antarsuku, ras, agama, dan kepercayaan yang berbeda. Meski
demikian, tidak dapat dimungkiri ruang perjumpaan ini sering tidak
tercipta. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang salah
satunya adalah lingkungan yang homogen. Faktor lainnya bisa
disebabkan karena adanya stigma negatif terhadap suku, agama,
kepercayaan, atau ras tertentu yang menyebabkan ruang perjumpaan
diminimalisasi.

Pendidikan tinggi bertujuan menghasilkan orang-orang terpelajar


yang memiliki pengetahuan yang kritis, mandiri, dan kreatif untuk
membangun bangsa melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat). Selain tujuan ini,
perguruan tinggi juga sangat penting untuk menciptakan ruang- ruang
perjumpaan bagi para mahasiswa dari berbagai macam latar belakang.
Tujuan akhir dari ruang-ruang perjumpaan ini adalah menciptakan
orang-orang terpelajar dari perguruan tinggi yang memberikan
penghargaan dan toleransi yang tinggi terhadap keberagaman Indonesia
dari suku, ras, agama, dan kepercayaan. Orang-orang terpelajar ini
adalah pemimpin bagi diri mereka dan lingkungan sekitar pada saat ini.
Mereka juga akan menjadi pemimpin bagi bangsa ini pada masa
mendatang. Dengan adanya ruang perjumpaan ini, mereka tidak hanya
terpelajar di bidang ilmu pengetahuannya masing-masing, tetapi juga
menjadi orang-orang yang memiliki nilai toleransi dan penghargaan
terhadap keberagaman di Indonesia.
Konsep multikulturalisme sebagaimana telah dikemukakan pada
hakikatnya adalah semakna dengan motto Bhinneka Tunggal Ika yang
telah dimiliki oleh bangsa Indonesia semenjak memproklamasikan
kemerdekaannya; bahkan, telah menjadi milik nenek moyang bangsa ini
paling tidak sejak abad XIV ketika kerajaan Majapahit masih tegak
berkembang. Pada tataran ideal, baik konsep multikulturalisme maupun
Bhinneka Tunggal Ika sesungguhnya tidak dipermasalahkan lagi.
Dengan kata lain, semua orang dapat menerimanya, bahkan
memandangnya sebagai konsep yang baik. Namun, kenyataannya
permasalahan yang sekaligus menjadi kendala dalam upaya pembinaan
kesatuan bangsa Indonesia tidak kunjung selesai, bahkan secara
sporadis konflik atau kerusuhan muncul di sejumlah bagian wilayah
negara ini.

Bhinneka Tunggal Ika Lambang negara Indonesia berbentuk


burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut
pandang Garuda), perisaiberbentuk menyerupai jantung yang digantung
dengan rantai pada leher Garuda,dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetapsatu” ditulis di atas pita yang
dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II
dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan olehPresiden Soekarno
dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali
pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11Februari
1950. Penggunaan lambang negara diatur dalam UUD 1945 pasal
36Adan UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang
Negara,serta Lagu Kebangsaan. (LN 2009 Nomor 109, TLN 5035).
Sebelumnya lambangnegara diatur dalam Konstitusi RIS, UUD
Sementara 1950, dan PeraturanPemerintah No. 43/1958 Pasal 36 A,
yaitu Lambang Negara Ialah GarudaPancasila dengan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika dan Pasal 36 B: LaguKebangsaaan ialah
Indonesia Raya. Menurut risalah sidang MPR tahun 2000,bahwa
masuknya ketentuan mengenai lambang negara dan lagu kebangsaan ke
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 yang
melengkapi pengaturan mengenai bendera negara dan bahasa negara
yangtelah ada sebelumnya merupakan ikhtiar untuk memperkukuh
kedudukan dan makna atribut kenegaraan di tengah kehidupan global
dan hubungan internasional yang terus berubah. Dengan kata lain,
kendatipun atribut itutampaknya simbolis, hal tersebut tetap penting,
karena menunjukkan identitasdan kedaulatan suatu negara dalam
pergaulan internasional. Atribut kenegaraanitu menjadi simbol
pemersatu seluruh bangsa Indonesia ditengah perubahandunia yang tidak
jarang berpotensi mengancam keutuhan dan kebersamaan sebuah negara
dan bangsa tak terkecuali bangsa dan negara Indonesia.

Kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam buku Sutasoma,


karangan MpuTantular pada masa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-
14. Dalam bukuSutasoma (Purudasanta), pengertian Bhinneka Tunggal
Ika lebih ditekankanpada perbedaan bidang kepercayaan juga
keanekaragam agama dankepercayaan di kalangan masyarakat
Majapahit. Kata Bhinneka Tunggal Ika dapat pula dimaknai bahwa
meskipun bangsa dannegara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku
bangsa yang memilikikebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-
macam serta beraneka ragamkepulauan wilayah negara Indonesia namun
keseluruhannya itu merupakansuatu persatuan yaitu bangsa dan negara
Indonesia. Keanekaragaman tersebutbukanlah merupakan perbedaan
yang bertentangan namun justrukeanekaragaman itu bersatu dalam satu
sintesa yang pada gilirannya justrumemperkaya sifat dan makna
persatuan bangsa dan negara Indonesia.

Bagi bangsa Indonesia semboyan Bhinneka Tunggal Ika


merupakan dasar untukmewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia.
Perwujudan semboyanBhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-
hari dilakukan dengan cara hidupsaling menghargai antara masyarakat
yang satu dengan yang lainnya tanpamemandang suku bangsa, agama,
bahasa, adat istiadat, warna kulit dan lainlain. Seperti diketahui
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dariberibu-ribu
pulau dimana setiap daerah memiliki adat istiadat, bahasa,
aturan,kebiasaan dan lain-lain yang berbeda antara yang satu dengan
yang lainnyatanpa adanya kesadaran sikap untuk menjaga Bhinneka
tunggal Ika pastinyaakan terjadi berbagai kekacauan di dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika kita
harus membuang jauh-jauh sikapmementingkan dirinya sendiri atau
daerahnya sendiri tanpa peduli kepentinganbersama. Bila hal tersebut
terjadi pastinya negara kita ini akan terpecah belah.Oleh sebab itu, kita
perlu menjaga Bhinneka tunggal ika dengan sebaik-baiknyaagar
persatuan bangsa dan negara Indonesia tetap terjaga.

Pendidikan tinggi bertujuan menghasilkan orang-orang terpelajar


yang memiliki pengetahuan yang kritis, mandiri, dan kreatif untuk
membangun bangsa melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat). Selain tujuan ini,
perguruan tinggi juga sangat penting untuk menciptakan ruang- ruang
perjumpaan bagi para mahasiswa dari berbagai macam latar belakang.
Tujuan akhir dari ruang-ruang perjumpaan ini adalah menciptakan
orang-orang terpelajar dari perguruan tinggi yang memberikan
penghargaan dan toleransi yang tinggi terhadap keberagaman Indonesia
dari suku, ras, agama, dan kepercayaan. Orang-orang terpelajar ini
adalah pemimpin bagi diri mereka dan lingkungan sekitar pada saat ini.
Mereka juga akan menjadi pemimpin bagi bangsa ini pada masa
mendatang. Dengan adanya ruang perjumpaan ini, mereka tidak hanya
terpelajar di bidang ilmu pengetahuannya masing-masing, tetapi juga
menjadi orang-orang yang memiliki nilai toleransi dan penghargaan
terhadap keberagaman di Indonesia.

Kampus merupakan miniatur ke-Indonesiaan karena dihuni oleh insan


dengan berbagai latar belakangsosial budaya, agama, suku bangsa, dan
adat-istiadat yang merepresentasikan keberagamanbangsa Indonesia.
Karena itu, perlu dibangun budaya kewargaan di Perguruan
Tinggi.Pembudayaan nilai pluralisme harus dilakukan secara sistematis,
komprehensif, dan terintegrasimelalui program kurikuler, ko-kurikuler,
ekstrakurikuler, budaya kampus, dan asrama. Tugas initidak hanya
menjadi tanggungjawab satu pihak, melainkan merupakan
tanggungjawab kolektifseluruh sivitas akademika perguruan tinggi.
Karena itu, diperlukan sinergi, kolaborasi, dankomitmen bersama untuk
sama-sama melakukan tugas mulia ini.

Modul Nusantara merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan non-


akademik yang dikemas secara sistematik, berisi rangkaian kegiatan
pembinaan dan pemahaman yang terencana. Hal ini dimaksudkan untuk
memaksimalkan ruang perjumpaan antarmahasiswa, menambah
pemahaman, dan pengendapan makna toleransi. Kegiatan-kegiatan ini
bertujuan memperkenalkan kekayaan kebudayaan Nusantara yang
bersumber dari berbagai golongan, suku, ras, agama,
dankepercayaan.Proposal ini bertujuan untuk memberikan gambaran
pelaksanaan Modul Nusantara yang nantinya akan menghasilkan
pencapaian perkuliahan secara maksimal. Modul Nusantara di
perguruan tinggi masing-masing akan disusun oleh para Dosen
Pembimbing Modul Nusantara. Penyusunan tersebut sebagai salah satu
bentuk komitmen perguruan tinggi dalam menjalankan program
Pertukaran Mahasiswa Merdeka. untuk memastikan bahwa Modul
Nusantara di perguruan tinggi masing- masing dilaksanakan secara baik
dan berkualitas sehingga dapat mencapai tujuannya maka diperlukan
satu panduan penyusunan yang memudahkan perguruan tinggi untuk
memahami esensi dari Modul Nusantara, mengembangkan, dan
melaksanakannya dalam konteks masing- masing daerah.
2. Tujuan
Tujuan umum
Tersedianya panduan standar bagi dosen dalam membimbing mahasiswa Program
Pertukaran Mahasiswa Merdeka di kampus Universitas Sumatera Utara.

Tujuan khusus
a. Modul ini sebagai panduan dalam pelaksanaan Modul Nusantara (Kebinekaan,
Inspirasi, Refleksi, dan Kontribusi sosial) yang disusun secara terintegrasi
danterukur.
b. Modul ini sebagai panduan agar pelaksanaan Modul Nusantara dapat dievaluasi
secara objektif dan kuantitatif dengan tetap mengedepankan kearifanlokal.

3. Target Peserta
Seluruh mahasiswa dari Perguruan Tinggi yang mengikuti program Pertukaran
Mahasiswa Merdeka.

4. JadwalKegiatan
Jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan dirinci pada Tabel 4.1. berikut ini.

Tabel 4.1. Jadwal kegiatan

No Jenis Tanggal Waktu Kegiatan Narasumber


.
1. Kebinekaan 11 10.00 - Berbagi kebiasaan agama Organisasi
1 September 12.00 contoh kebiasaan di hari Keagamaan
2021 raya, kebiasaan dalam USU
beribadah, kebiasaan (Link video
agama dalam bakti sosial dokumentasi)
(1 minggu sebelumnya
siswa berbeda agama
menyiapkan ppt
mengenalkan agama dan
kebiasaan agamanya)
(diskusi, quiz)
2. Kebinekaan 18 10.00 - Menonton video Link Video
2 September 12.00 toleransi (Cin(t)a, Tiga Dokumentasi
2021 Hati Dua Dunia Satu
Cinta, Rumah Seribu
Ombak, Tabula Rasa,
Lima, Cinta tapi Beda,
Tanda Tanya (?),
Pengabdi Setan, Preman
Pensiun) diskusi dan
tanya
jawab
3. Refleksi 1 19 13.00 - Diskusi antarmahasiswa Video
September 15.00 refleksi kegiatan Conference
2021 kebinekaan 2 Meeting
4. Kebinekaan 25 08.00 Mengenal budaya & Link Video
3 September - tradisi Melayu Deli Dokumentasi
10.00 (alat musik, tradisi,
2021 kebiasaan dll melalui
video budaya)

5. Kebinekaan 2 Oktober 10.00 Kenali Diriku: Link Video


4 - Mahasiswa Presentasi Dokumentasi
2021 dengan Menampilkan
12.00
Budaya Daerahnya
Masing-Masing
6. Refleksi 2 3 Oktober 13.00 - Diskusi antarmahasiswa Dosen dan
2021 15.00 tentang tentang Budaya Mahasiswa
Daerahnya masing- Pertukaran
masing Pelajar
7. Inspirasi 1 9 Oktober 10.00 - Mengundang Pengusaha Dhani
2021 12.00 muda Mahasiswa Koda Hidayat
Kopi
8. Kebinekaan 10 Oktober 10.00 Kenali Asalku Link Video
(mahasiswa bercerita Dokumentasi
5 2021 -
story telling
12.00
tentang cerita daerahnya
berdasarkan genre: fabel,
misteri, rakyat dll)
9. Kebinekaan 16 Oktober 10.00 Quis Bahasa daerah Link Video
6 2021 - (quis menebak kata Dokumentasi
12.00 /makna dari bahasa
daerah lain mahasiswa
masing-
masingmembuat
kalimat atau kosakata
yang harus ditebak
maknanya oleh
mahasiswa lain)
10. Refleksi 3 17 Oktober 13.00 - Diskusi antarmahasiswa Dosen dan
15.00 tentang tentang Bahasa Mahasiswa
2021 daerah masing-masing Pertukaran
Pelajar
11. Kebinekaan 7 23 Oktober 10.00 Mahasiswa Link Video
- memperkenalkan Dokumentasi
2021 kota/wilayahnya masing-
12.00
masing keunikan dll
(videografi personal)
diambil dari potongan
youtube/video pribadi
12. Kebinekaan 8 30 Oktober 08.00 Jurnalisme Etnografi: Link Video
2021 - Berkunjung Ke Tempat- Dokumentasi
10.00 Tempat Yang Menjadi
Ciri Khas Kota Medan
secara Daring ; Istana
Maimun, Mesjid Raya
13. Refleksi 4 31 Oktober 08.00 Diskusi antarmahasiswa Video
2021 - tentang membuat hasta Conference
10.00 karya dan Jurnalisme Meeting
Etnografi
14. Inspirasi 2 6 November 10.00 - Mengundang Pengusaha Owner
2021 12.00 ole-ole modern khas Zukaikha
Medan: Zulaikha, Medan
par-par
15. Kebinekaan 9 7 November 08.00 - Memperkenalkan Link Video
2021 10.00 permainan tradisional Dokumentasi
khas dari setiap daerah
mahasiswa.
16. Kebinekaan 13 November 08.00 - Kenali Diriku: Link, PPT
10 2021 10.00 Mahasiswa Presentasi dan Video
dengan Menampilkan Dokumentasi
Pakaian Khas Daerahnya
Masing-Masing
17 Refleksi 5 14 13.00 - Diskusi antarmahasiswa Video
November 15.00 tentang memperkenalkan Conference
Pakaian Khas Daerahnya Meeting
2021 masing-masing
18. Kebinekaan 20 08.00 - Berkunjung Ke Tempat Link Video
11 November 10.00 Makan Khas Surabaya Dokumentasi
2021
19 Kebinekaan 27 08.00 - Membuat diskusi ringan Link Video
12 November 10.00 dengan para tokoh agama Conference
2021
20 Refleksi 6 28 13.00 - Diskusi antarmahasiswa Video
November 15.00 tentang talkshow dengan Conference
2021 mengundang para tokoh Meeting
agama.
21. Inspirasi 3 30 10.00 - Mengundang Owner Owner Molen
November 12.00 Molen Arab Medan Arab Medan
2021
22. Kebinekaan 4 Desember 08.00 - Mengenal tempat wisata Link Video
13 10.00 di Sumatera Utara / Dokumentasi
2021 videografi, mahasiswa
juga membuat videografi
tentang tempat
wisata/budaya
wilayahnya.
23. Kebinekaan 11 Desember 08.00 - Berkunjung ke tempat Link Video
14 10.00 wisata Surabaya Dokumentasi
2021
24. Refleksi 7 12 Desember 13.00 - Diskusi antar mahasiswa Video
2021 15.00 tentang budaya Conference
masyarakat Surabaya Meeting
25. Kontribusi 18 Desember 10.00 - Mengajar Di SDN 066041 Tim
Sosial 1 12.00 Helvetia Medan Mahasiswa
2021 (Memperkenalkan Bahasa
dan Budaya Daerah di
Indonesia)
A. RekapanAnggaran

Jumlah
Besaran (Rp)
No Jenis Pendanaan Jenis Komponen satuan Vol Sifat
(Rp)

Honor Biaya
Lump
1 Narasumber Narasumber 900.000 OJ 3 2.700.000
Sum
Modul Inspirasi Modul Inspirasi
Honor Biaya
Lump
2 Narasumber Narasumber 900.000 OJ 1 2.700.000
Sum
Modul Refleksi Modul Refleksi
Biaya Paket Data Paket Data
Lump
3 Narasumber Narasumber 150.000 KALI 3 450.000
Sum
Inspirasi Modul Inspirasi
Biaya Paket Data Paket Data
Lump
4 Narasumber Narasumber 150.000 KALI 1 150.000
Sum
Refleksi Modul Refleksi
Paket Data
Biaya Paket Data
Narasumber
5 Narasumber 150.000 KALI 1 At Cost 150.000
Modul
Kebhinekaan
Kebhinekaan
Biaya Paket Data Paket Data
6 Penyelenggaraan Penyelenggaraa 300.000 KALI 1 At Cost 300.000
Modul n Modul
Biaya Kontribusi
Sosial dalam
Kegiatan
8 Kontribusi Sosial 4.000.000 KALI 1 At Cost 4.000.000
Mengajar dan
Baksos (Bakti
Sosial)
5. Penilaian
Mahasiswa yang mengikuti Modul Nusantara akan mendapatkan kredit 2 sks. Oleh
karena itu, pada akhir pelaksanaan Modul Nusantara ini, diperlukan penilaian akhir.
Hal-hal yang dapat dinilai dari pelaksanaan Modul Nusantara adalah: kehadiran,
partisipasi, dan kontribusi sosial.

6. SesiKegiatan

Berikut ini rincian urutan rangkaian kegiatan modul nusantara.

PERTEMUAN 1
Tema Kegiatan Berbagi kebiasaan agama contoh kebiasaan di hari raya,
kebiasaan dalam beribadah, kebiasaan agama dalam bakti sosial
(1 minggu sebelumnya siswa berbeda agama menyiapkan ppt
mengenalkan agama dan kebiasaan agamanya) (diskusi, quiz).
Jenis Kegiatan Kebinekaan 1 : Berbagi kebiasaan agama contoh kebiasaan di hari
raya, kebiasaan dalam beribadah, kebiasaan agama dalam bakti
social.
Objektif Mengenalkan agama dan kebiasaan agamanya yang akan
disampaian oleh masing-masing organisasi keagamaan di
Universitas Sumatera Utara.
Metode Melakukan pertemuan virtual via aplikasi zoom antar
Tema Kegiatan Menonton video
Mahasiswa/I toleransi (Cin(t)a, Tiga Hati Dua Dunia Satu
peserta
Cinta, Rumah Seribu Ombak, Tabula Rasa, Lima, Cinta tapi
Alat VideoTanda
Beda, Conference
Tanya Meeting
(?), Pengabdi Setan, Preman Pensiun)
Jenis Kegiatan Kebinekaan 2 : Menonton video toleransi
Waktu 2 Jam
Objektif Mengenalkan arti toleransi melalui kegiatan menonton video/film
Langkah-langkah A. Prapara
kepada kegiatan:
peserta kegiatan.
Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
Metode
kegiatan Menonton video toleransi via zoom meeting
tentang kebiasaan agama contoh kebiasaan di hari raya, kebiasaan
Alat Video
dalamConference
beribadah, Meeting
kebiasaan agama dalam bakti sosial
B. Selama kegiatan:
Waktu 2 1.
JamMahasiswa melakukan pengamatan terhadap kebiasaan dari
setiap agama di setiap hari besar keagamaan
Langkah-langkah A.2.Pra kegiatan:
Dosen Pembimbing Modul Nusantara Memperhatikan
Mahasiswa diminta
konsentrasi danuntuk
fokkusmempelajari
mahasiswa materi
Ketikapembelajaran
berdiskusi untuk
kegiatan
tentang arti toleransi.
berbagi visual kebiasaan di hari raya dari setiap agama.
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif dengan pemandu/fasilitator keagamaan dari organisasi
A. Selama kegiatan:
kegamaan Universitas Sumatera Utara.
1. Mahasiswa melakukan pengamatan video toleransi yang diputar.
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
Pertanyaan-pertanyaan
konsentrasi dan focus kunci untuk proses
mahasiswa diskusi:
Ketika menonton dan
1. Apa saja kebiasaan dari setiap agama ketika berhari raya?
berdiskusi membahasa video toleransi yang sudah disajikan.
2. Apa saja kebiasaan beribadah dari setiap agama?
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
3. Apa saja kebiasaan dari setiap agama ketika mengadakan bakti
aktif pasca menonton video toleransi.
sosial?
Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:
1. Apa saja kebiasaan dari setiap agama ketika berhari raya?
C.Apa
2. Setelah
saja kegiatan:
kebiasaan beribadah dari setiap agama?
3. Apa saja
Mahasiswakebiasaan dari setiap
diwajibkan mengisiagama ketika monitoring
pertanyaan mengadakandanbakti
sosial?
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
C. Setelah kegiatan:
secara rinci.
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci.
PERTEMUAN 2
PERTEMUAN 3

Tema Kegiatan Diskusi antar mahasiswa refleksi kegiatan kebinekaan 2

Jenis Kegiatan Refleksi 1 : Diskusi antar mahasiswa refleksi kegiatan kebinekaan 2

Objektif Diskusi antar mahasiswa refleksi kegiatan kebinekaan 2


Menonton video toleransi untuk menumbuhkan sikap dan rasa
saling menghargai

Metode Diskusi dan pengenalan masing-masing kebiasaan hari besar


setiap agaman.

Alat Video Conference Meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
kegiatan
tentang modul kebinekaan

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa memperhatikan, mendengar dan menyimak
pemaparan dari pemandu..
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa.
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif.

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Apa makna yang didapat setelah kegiatan refleksi antar agama
mengenai kebiasaan setiap agama?
2. Bagaimana sikap dan sifat bertoleransi yang terdapat dalam
objek?
3. Apa nilai moral yang didapat dalam kegiatan ini?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci.
PERTEMUAN 4

Tema Kegiatan Mengenal budaya & tradisi Melayu Deli (alat musik, tradisi,
kebiasaan dll melalui video budaya)

Jenis Kegiatan Kebinekaan 3 : Mengenal budaya & tradisi Melayu Deli (alat
musik, tradisi, kebiasaan dll melalui video budaya)

Objektif Mengenalkan budaya & tradisi Melayu Deli (alat musik, tradisi,
kebiasaan dll melalui video budaya)

Metode Melakukan pertemuan virtual via aplikasi zoom antar


Mahasiswa/I peserta

Alat Video Conference Meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
kegiatan
tentang modul kebinekaan

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa melakukan pengamatan video budaya dan tradisi
melayu deli yang diputar.
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa Ketika menonton dan
berdiskusi .
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif pasca menonton video budaya dan tradisi.
Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:
1. Apa saja budaya melayu deli yang ada?
2. Apa saja tradisi melayu deli yang ada sampai sekarang ini?
3. Dimana dapat kita jumpai masyarakat melayu deli?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci.
PERTEMUAN 5

Tema Kegiatan Kenali Diriku: Mahasiswa Presentasi dengan Menampilkan


Budaya Daerahnya Masing-Masing

Jenis Kegiatan Kebinekaan 4 : Mahasiswa Presentasi dengan Menampilkan Budaya


Daerahnya Masing-Masing
Objektif Mahasiswa Presentasi dengan Menampilkan Budaya Daerahnya
Masing-Masing menggunakan media zoom.

Metode Melakukan pertemuan virtual via aplikasi zoom antar


Mahasiswa/I peserta

Alat Video Conference Meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
kegiatan
tentang modul kebinekaan

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa melakukan presentasi dengan Menampilkan Budaya
Daerahnya Masing-Masing.
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan presentasi
mahasiswa peserta.
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif.

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Apa kesan Ketika belajar budaya masing-masing suku?
2. Bagaimana perasaan peserta mempelajari lintas budaya?
3. Hal apa yang ingin dibuat untuk bisa melestarikan budaya
nusantara ini?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci
PERTEMUAN 6

Tema Kegiatan Diskusi antar mahasiswa tentang tentang Budaya Daerahnya


masing-masing

Jenis Kegiatan Refleksi 2 : Diskusi antarmahasiswa tentang tentang Budaya


Daerahnya masing-masing
Objektif Diskusi antar mahasiswa refleksi kegiatan kebinekaan 4
Menonton video lintas budaya untuk menumbuhkan sikap dan
rasa saling menghargai serta enambah wawasan kebudayaan
mahasiswa.
Metode Diskusi dan pengenalaan budaya daerah masing-masing
peserta

Alat Video Conference Meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
kegiatan
tentang modul kebinekaan

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa melakukan presentasi dengan Menampilkan Budaya
Daerahnya Masing-Masing.
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan presentasi
mahasiswa peserta.
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif.

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Apa kesan Ketika belajar budaya masing-masing suku?
2. Bagaimana perasaan peserta mempelajari lintas budaya?
3. Hal apa yang ingin dibuat untuk bisa melestarikan budaya
nusantara ini?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci
PERTEMUAN 7

Tema Kegiatan Mengundang Pengusaha muda Mahasiswa Koda Kopi sebagai


media belajar menjadi entrepreneur

Jenis Kegiatan Inspirasi 1 : Mengundang Pengusaha muda Mahasiswa Koda Kopi

Objektif Pemateri presentasi menggunakan media zoom dan peserta


mahasiswa menyimak dan berdiskusi.

Metode Melakukan pertemuan virtual via aplikasi zoom antar


Mahasiswa/I pesertan dan diskusi dengan pemateri.

Alat Video Conference Meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
kegiatan
tentang modul kebinekaan

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswamendengarkan, berdiskusi dengan owner koda kopi
tentang bagaimana menjadi seorang pengusaha mandiri.
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
berjalannya diskusi mahasiswa peserta.
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif.

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Kenapa harus menjadi seorang pengusaha?
2. Bagaimana cara menjadi seorang pengusaha?
3. Modal apa yang pertama kali harus kita miliki untuk meulai
usaha?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci
PERTEMUAN 8

Tema Kegiatan Kenali Asalku (mahasiswa bercerita story telling


tentang cerita daerahnya berdasarkan genre: fabel, misteri, rakyat
dll)
Jenis Kegiatan Kenali Asalku (mahasiswa bercerita story telling
tentang cerita daerahnya berdasarkan genre: fabel, misteri, rakyat
dll)
Objektif Mahasiswa presentasi menggunakan media zoom dan mahasiswa
lain menyimak dan berdiskusi.

Metode Melakukan pertemuan virtual via aplikasi zoom antar


Mahasiswa/I pesertan dan diskusi

Alat Video Conference Meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
kegiatan
tentang modul kebinekaan

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswamendengarkan, berdiskusi dengan antar kelompok
mahasiswa yang sedang presentasi.
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
berjalannya diskusi mahasiswa peserta.
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif.

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Coba sebutkan beberapa Bahasa daerah yang kamu ketahui?
2. Apa saja cerita rakyat di Indonesia yang paling populer?
3. Hal unik apa yang kamu dapat dari kegiatan ini?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci
PERTEMUAN 9

Tema Kegiatan Quis Bahasa daerah (quis menebak kata /makna dari bahasa daerah
lain mahasiswa masing-masingmembuat kalimat atau kosakata
yang harus ditebak maknanya oleh mahasiswa lain)
Jenis Kegiatan Kebinekaan 6 : Quis Bahasa daerah (quis menebak kata /makna
dari bahasa daerah lain mahasiswa masing-masingmembuat
kalimat atau kosakata yang harus ditebak maknanya oleh
mahasiswa lain)
Objektif Mahasiswa peserta akan diberikan kuis tebak bahasa daerah, yang
kemudian mahasiswa menebak nama bahasa daerah tersebut
Metode Melakukan pertemuan virtual via aplikasi zoom antar
Mahasiswa/I pesertan dan diskusi
Alat Video Conference Meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
kegiatan
tentang modul kebinekaan

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa mendengarkan, berdiskusi dengan antar kelompok
mahasiswa untuk belajar Bahasa daerah dan menebak Bahasa
daerah.
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
berjalannya diskusi mahasiswa peserta.
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif.

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Coba sebutkan beberapa Bahasa daerah yang kamu ketahui?
2. Apa Bahasa daerah yang populer diucapkan disetiap daerah?
3. Hal unik apa yang kamu dapat dari kegiatan ini?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci
PERTEMUAN 10

Tema Kegiatan Diskusi antarmahasiswa tentang bahasa daerah masing-masing.

Jenis Kegiatan Refleksi 3 : Diskusi antarmahasiswa

Objektif Mengenalkan bahasa daerah masing-masing

Metode Melakukan pertemuan virtual via aplikasi zoom antar


mahasiswa.

Alat Zoom Meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
Kegiatan
tentang bahasa daerah

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa mempelajari bahasa dari berbagai daerah dan suku
lain.
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara Memperhatikan
konsentrasi dan fokkus mahasiswa Ketika berdiskusi untuk
berbagi pengetahuan bahasa daerah yang dipakai sehari-hari
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara
berdiskusi aktif tentang bahasa daerah

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Ada berapa bahasa daerah yang ada yang indonesia ?
2. Apa keunikan dari setiap bahasa daerah yang ada ?
3. Apa perbedaan bahasa dari setiap daerah di Indonesia ?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan evaluasi
kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya sebagai dokumen
lampiran jika materinya banyak dan diuraikan secara rinci.
PERTEMUAN 11

Tema Kegiatan Mahasiswa memperkenalkan kota/wilayahnya masing-masing


keunikan dll (videografi personal) diambil dari potongan
youtube/video pribadi
Jenis Kegiatan Kebhinekaan 7 : Menonton video perkenalan kota di indonesia

Objektif Memperkenalkan kota/wilayahnya masing-masing keunikan dll


(videografi personal) diambil dari potongan youtube/video pribadi

Metode Menonton video perkenalan kota/wilayah di Indonesia

Alat Zoom Meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
Kegiatan
tentang kota-kota dan wilayah yang ada di indonesia

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa mempelajari pengetahuan umum terkait kota-kota
yang ada di indonesia
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa Ketika berdiskusi dan
menonton untuk berbagi keunikan wilayahnya masing-masing
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif pasca menonton video perkenalan kota/wilayahnya masing-
masing
Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:
1. Ada berapa kota yang ada di indonesia?
2. Sebutkan beberapa keunikan dari beberapa kota/wilayah yang
ada di indonesia?
3. Bagaimana pendapatmu terkait perbedaan di setiap kota/wilayah
yang ada ?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan evaluasi
kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya sebagai dokumen
lampiran jika materinya banyak dan diuraikan secara rinci.
PERTEMUAN 12

Tema Kegiatan Jurnalisme Etnografi: Berkunjung Ke Tempat-Tempat Yang


Menjadi Ciri Khas Kota Medan secara Daring ; Istana Maimun,
Mesjid Raya
Jenis Kegiatan Kebinekaan 8 : Menonton video tempat wisata yang menjadi ciri
khas Kota Medan
Objektif Memperkenalkan Tempat-Tempat Yang Menjadi Ciri Khas Kota
Medan secara Daring ; Istana Maimun, Mesjid Raya

Metode Menonton video

Alat Zoom Meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
Kegiatan
tentang Tempat wisata yang menjadi ciri khas kota Medan :
Istana Maimun, Mesjid Raya
B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa mempelajari keunikan setiap tempat wisata yang
menjadi ciri khas kota Medan
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa Ketika menonton dan
berdiskusi untuk berbagi keunikan tempat-tempat tersebut.
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif pasca menonton video tempat yang menjadi ciri khas kota
Medan
Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:
1. Tempat-tempat apa saja yang menjadi ciri khas kota medan
selain istana maimun dan masjid raya ?
2. Apa keunikan setiap tempat wisata yang menjadi ciri khas kota
Medan tersebut ?
3. Jelaskan sedikit sejarah tentang tempat-tempat tersebut ?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan evaluasi
kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya sebagai dokumen
lampiran jika materinya banyak dan diuraikan secara rinci.
PERTEMUAN 13

Tema Kegiatan Diskusi antarmahasiswa tentang membuat hasta karya dan


Jurnalisme Etnografi

Jenis Kegiatan Refleksi 4 : Diskusi antarmahasiswa

Objektif Mempelajari pembuatan hasta karya

Metode Diskusi

Alat Zoom meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
Kegiatan
tentang hasta karya dan jurnalisme etnografi

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa mempelajari bagaimana proses pembuatan hasta
karya
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa Ketika berdiskusi tentang
pembuatan hasta karya
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif pasca mempelajari pembuatan hasta karya

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Apa kesulitan dalam membuat hasta karya?
2. Faktor apa yang membuat setiap hasta karya berbeda di setiap
daerah ?
3. Apa keunikan yang kamu pelajari dari pembuatan hasta karya ?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan evaluasi
kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya sebagai dokumen
lampiran jika materinya banyak dan diuraikan secara rinci.
PERTEMUAN 14

Tema Kegiatan Mengundang Pengusaha oleh-oleh modern khas Medan:


Zulaikha, Medan par-par

Jenis Kegiatan Inspirasi 2 : Diskusi dengan Owner Zulaikha

Objektif Mengenalkan kuliner yang menjadi oleh-oleh khas kota Medan

Metode Melakukan pertemuan virtual via aplikasi zoom

Alat Zoom meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
kegiatan
tentang kewirausahaan dan kuliner khas Medan

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa mempelajari bagaimana proses pembuatan bika
ambn zulaikha
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa Ketika berdiskusi tentang
oleh-oleh khas medan
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif pasca mempelajari pembuatan bika ambon zulaikha

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Apa keunikan dari oleh-oleh khas medan dibandingkan dengan
oleh-oleh daerah lain ?
2. Motivasi apa yang kamu dapat dari Owner Bika Ambon
Zulaikha ?
3. Apa faktor pendukung berhasilnya sebuah usaha ?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan evaluasi
kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya sebagai dokumen
lampiran jika materinya banyak dan diuraikan secara rinci.
PERTEMUAN 15

Tema Kegiatan Memperkenalkan permainan Tradisional dari setiap daerah


mahasiswa

Jenis Kegiatan Kebinekaan 9 : Menonton video permainan Tradisional dari setiap


daerah mahasiswa
Objektif Mengenalkan permainan tradisional setiap daerah mahasiswa

Metode Menonton video

Alat Zoom meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
Kegiatan
tentang beragam jenis permainan tradisional

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa mempelajari berbagai permainan tradisional daerah
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa Ketika berdiskusi tentang
bagaimana cara memainkan salah satu permainan tradisional
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif pasca mempelajari permainan tradisional

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Sebutkan beberapa permainan tradisional yang kamu ketahui
2. Permainan tradisional apa yang menurutmu paling susah untuk
di mainkan ?
3. Apa keunikan dari setiap permainan tradisional yang ada di
indonesia ?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci.
PERTEMUAN 16

Tema Kegiatan Kenali diriku: Mahasiswa presentasi dengan menampilkan


pakaian khas daerahnya masing-masing

Jenis Kegiatan Kebinekaan 10 : Diskusi dan Menonton video perkenalan pakaian


adat daerah mahasiswa masing-masing
Objektif Mengenalkan pakaian adat setiap daerah mahasiswa

Metode Diskusi dan Menonton video

Alat Zoom meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
Kegiatan
tentang beragam jenis pakaian tradisional

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa mempelajari berbagai pakaian tradisional setiap
daerah
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa Ketika berdiskusi tentang
beragam jenis pakaian tradisional daerah masing-masing
mahasiswa
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif pasca mempelajari pakaian tradisional

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Sebutkan berbagai kelebihan pakaian tradisional ?
2. Pakaian tradisional apa yang menurutmu yang paling unik?
3. Bagaimana cara melestarikan pakaian tradisional di tengah
maraknya brand fashion modern saat ini ?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci.
PERTEMUAN 17

Tema Kegiatan Diskusi antarmahasiswa tentang memperkenalkan Pakaian Khas


Daerahnya masing-masing

Jenis Kegiatan Refleksi 5 : Diskusi antarmahasiswa tentang memperkenalkan Pakaian


Khas Daerahnya masing-masing
Objektif Mengenalkan pakaian adat setiap daerah mahasiswa

Metode Diskusi dan Menonton video

Alat Zoom meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
Kegiatan
tentang beragam jenis pakaian tradisional

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa mempelajari berbagai pakaian tradisional setiap
daerah
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa Ketika berdiskusi tentang
beragam jenis pakaian tradisional daerah masing-masing
mahasiswa
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif pasca mempelajari pakaian tradisional

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Sebutkan berbagai kelebihan pakaian tradisional ?
2. Pakaian tradisional apa yang menurutmu yang paling unik?
3. Bagaimana cara melestarikan pakaian tradisional di tengah
maraknya brand fashion modern saat ini ?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci.
PERTEMUAN 18

Tema Kegiatan Berkunjung Ke Tempat Makanan Khas Surabaya

Jenis Kegiatan Kebinekaan 11 : Berkunjung Ke Tempat Makanan Khas Surabaya

Objektif Mengenalkan makanan khas surabaya

Metode Diskusi dan Menonton video

Alat Zoom meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
Kegiatan
tentang beragam kuliner khas Surabaya.

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa mempelajari berbagai makanan khas Surabaya
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif pasca mempelajari makanan khas Surabaya.

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Sebutkan berbagai kelebihan makanan khas surabaya?
2. Makanan tradisional apa yang menurutmu yang paling unik?
3. Bagaimana cara melestarikan makanan tradisional di tengah
maraknya jajanan modern saat ini ?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci.

PERTEMUAN 19
Tema Kegiatan Membuat diskusi ringan dengan para tokoh agama

Jenis Kegiatan Kebinekaan 12 : Membuat diskusi ringan dengan para tokoh agama

Objektif Mengenalkan agama dari para tokoh agama

Metode Diskusi dan Menonton video

Alat Zoom meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
Kegiatan
tentang beragam agaman di Indonesia

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa merasakan pentingnya kerukunan setiap agama
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa Ketika berdiskusi
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif.

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Sebutkan agama-agama yang ada di Indonesia?
2. Seberapa pentingkah kerukunan antar agama?
3. Bagaimana cara agar kerukunan setiap agama bisa terus terjalin?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci.
PERTEMUAN 20

Tema Kegiatan Diskusi antarmahasiswa tentang talkshow dengan mengundang para


tokoh agama

Jenis Kegiatan Refleksi 6 : Diskusi antarmahasiswa tentang talkshow dengan


mengundang para tokoh agama
Objektif Mengenalkan agama dari para tokoh agama

Metode Diskusi dan Tanya Jawab

Alat Zoom meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
Kegiatan
tentang beragam agaman di Indonesia

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa merasakan pentingnya kerukunan setiap agama
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa Ketika berdiskusi
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif.

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Sebutkan agama-agama yang ada di Indonesia?
2. Seberapa pentingkah kerukunan antar agama?
3. Bagaimana cara agar kerukunan setiap agama bisa terus terjalin?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci.
PERTEMUAN 21

Tema Kegiatan Motivasi kewirausahaan dengan mengundang Owner Molen Arab


Medan

Jenis Kegiatan Inspirasi 3 : Mengundang Owner Molen Arab Medan

Objektif Memotivasi peserta untuk berani berwirausaha

Metode Diskusi dan Tanya Jawab

Alat Zoom meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran
Kegiatan
tentang business model canvas

B. Selama kegiatan:
1. Mahasiswa merasakan pentingnya berwirausaha
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa Ketika berdiskusi
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif.

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Bagaimana cara memulai bisnis yang efektif?
2. Apa tantangan bagi para pebisnis pemula dan trik
menghadapinya?
3. Bagaimana cara menciptakan market place bisnis?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci.
PERTEMUAN 22

Tema Kegiatan Mengenal tempat wisata di Sumatera Utara / videografi, mahasiswa


juga membuat videografi tentang tempat wisata/budaya wilayahnya

Jenis Kegiatan Kebinekaan 13 : Mengenal tempat wisata di Sumatera Utara / videografi,


mahasiswa juga membuat videografi tentang tempat wisata/budaya
wilayahnya
Objektif Mengenalkan tempat wisata di Sumatera Utara

Metode Diskusi dan Tanya Jawab

Alat Zoom meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mengenal, mempelajari dan
Kegiatan
mempromosikan pariwisata di Sumatera Utara

B. Selama kegiatan:
1. Peserta menggetahui potensi-potensi pariwisata di Sumatera
Utara
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa Ketika berdiskusi
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif.

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Apa saja objek wisata di Sumatera Utara?
2. Ide menarik apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan
pariwisata di Sumatera Utara?
3. Bagaimana cara promosi pariwisata yang sesuai dengan kondisi
pandemi?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci.
PERTEMUAN 23

Tema Kegiatan Mengenal tempat wisata di Surabaya

Jenis Kegiatan Kebinekaan 14 : Berkunjung ke tempat wisata Surabaya

Objektif Mengenalkan tempat wisata di Surabaya

Metode Diskusi dan Tanya Jawab

Alat Zoom meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mengenal, mempelajari dan
Kegiatan
mempromosikan pariwisata di Surabaya

B. Selama kegiatan:
1. Peserta menggetahui potensi-potensi pariwisata di Surabaya
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa Ketika berdiskusi
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif.

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Apa saja objek wisata di Surabaya?
2. Ide menarik apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan
pariwisata di Surabaya?
3. Bagaimana cara promosi pariwisata yang sesuai dengan kondisi
pandemi?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci.
PERTEMUAN 24

Tema Kegiatan Diskusi antar mahasiswa tentang budaya masyarakat Surabaya

Jenis Kegiatan Refleksi 7: Diskusi antar mahasiswa tentang budaya masyarakat


Surabaya
Objektif Mengenalkan tempat wisata di Surabaya

Metode Diskusi dan Tanya Jawab

Alat Zoom meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk mengenal, mempelajari dan budaya
Kegiatan
masyarakat Surabaya

B. Selama kegiatan:
1. Peserta menggetahui budaya masyarakat Surabaya
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa Ketika berdiskusi
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif.

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Apa saja budaya di Surabaya?
2. Ide menarik apa yang bisa dilakukan untuk mempromosikan
budaya Surabaya?
3. Bagaimana cara promosi pariwisata budaya di suarabaya yang
sesuai dengan kondisi pandemi?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci.
PERTEMUAN 25

Tema Kegiatan Mengajar Di SDN 066041 Helvetia Medan (Memperkenalkan Bahasa


dan Budaya Daerah di Indonesia)

Jenis Kegiatan Kontribusi Sosial : Mengajar Di SDN 066041 Helvetia Medan


(Memperkenalkan Bahasa dan Budaya Daerah di Indonesia)
Objektif Memperkenalkan Bahasa dan Budaya Daerah di Indonesia.

Metode Diskusi dan Tanya Jawab

Alat Zoom meeting

Waktu 2 Jam

Langkah-langkah A. Pra kegiatan:


Mahasiswa diminta untuk Memperkenalkan Bahasa dan Budaya
Kegiatan
Daerah di Indonesia

B. Selama kegiatan:
1. Peserta menggetahui Bahasa dan Budaya Daerah di Indonesia
2. Dosen Pembimbing Modul Nusantara memperhatikan
konsentrasi dan fokus mahasiswa Ketika berdiskusi
3. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi
aktif.

Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:


1. Ada berapa Bahasa di Indoensia?
2. Budaya apa saja yang ada di Indoensia?
3. Berapa Jumlah Suku di Indonesia?

C. Setelah kegiatan:
Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau melampirkannya
sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan
secara rinci.

Anda mungkin juga menyukai