Anda di halaman 1dari 6

Chlorophyta (Alga Hijau)

Kelompok yang pertama adalah Chlorophyta. Chlorophyta memiliki pigmen klorofil a dan


klorofil b yang lebih dominan dibanding dengan pigmen karoten dan xantofil. Apa sih,
klorofil a dan klorofil b itu? Kalau klorofil a adalah pigmen yang menghasilkan warna hijau
kebiruan pada tanaman, sedangkan klorofil b adalah pigmen yang menghasilkan warna hijau
kekuningan. Kelompok alga hijau memiliki bentuk kloroplas yang bermacam-macam lho, di
antaranya bintang, mangkuk, dan spiral.

Chlorophyta sebagian besar hidup pada perairan air tawar, tapi dapat juga ditemukan
di lingkungan yang lembab seperti tanah atau batang pohon yang lembab. Contoh Chlorophyta
antara lain Ulva sp. dan Spirogyra sp.

Chrysophyta (Alga Emas)


Kelompok Chrysophyta memiliki pigmen warna dominan yaitu xantofil dan pigmen warna
lain berupa klorofil a dan klorofil c. Xantofil adalah pigmen yang menghasilkan warna kuning
keemasan. Chrysophyta tersusun atas satu sel atau banyak sel dan memiliki kloroplas berbentuk
cakram, pita, atau oval. Kelompok ini dapat ditemukan di air tawar maupun air laut.
ContohChrysophyta adalah Diatom, Navicula sp., dan Pinnularia sp.
Diatom (Sumber: sites.google.com)

Baca juga: Apa Itu Replikasi Virus dan Bagaimana Prosesnya?

Phaeophyta (Alga Cokelat)


Kelompok alga yang ketiga adalah Phaeophyta. Phaeophyta termasuk ke dalam kelompok alga
cokelat karena memiliki pigmen fukosantin (cokelat) yang lebih dominan serta pigmen
klorofil a, klorofil c, dan karotenoid. Kelompok ini bersifat multiseluler dan sebagian besar
dapat ditemukan di laut. Contoh Phaeophyta antara
lain Fucus sp., Turbinaria sp., Laminaria sp., dan Sargassum sp.
Fucus sp. (Sumber: flickr.com) 

Rhodophyta (Alga Merah)


Selanjutnya adalah Rhodophyta. Rhodophyta memiliki pigmen fikoeritrin (merah) lebih
dominan dibandingkan dengan pigmen karoten, xantofil, dan klorofil. Rhodophyta pada
umumnya bersifat multiseluler dan makroskopis. Kelompok ini dimanfaatkan sebagai bahan
makanan atau pembuatan kosmetik. Contoh Rhodophyta antara lain Eucheuma
spinosum, Gracilaria sp., Gelidium sp., dan Erythrophyllum sp.
Pyrrophyta (Alga Api)
Pyrrophyta dikatakan sebagai alga api karena dapat memancarkan cahaya.
Pyrrophyta memiliki pigmen klorofil a dan klorofil c. Kelompok alga ini tersusun atas satu
sel dan bergerak dengan menggunakan dua flagel yang berbentuk cambuk. Pyrrophyta
dapat hidup pada air tawar maupun laut. Contohdari Pyrrophyta
adalah Gymnodinium, Peridinium, Ceratium, dan Gonyaulax.
Ceratium lineatum (Sumber: nordicmicroalgae.org) 

Euglenophyta
Kelompok alga yang terakhir adalah Euglenophyta. Euglenophyta dikatakan mirip tumbuhan
karena Euglenophyta memiliki klorofil a, klorofil b, dan karoten sehingga dapat
berfotosintesis. Tapi, Euglenophyta juga bisa mendapatkan makanan secara heterotrof, atau
dengan memakan partikel makanan yang ada di lingkungannya, maka dari itu Euglenophyta juga
bisa dikatakan mirip hewan.
Euglenophyta memiliki alat gerak berupa flagel yang keluar dari selnya. Kelompok ini
dapat hidup di daerah perairan. Contoh euglenophyta yaitu Euglena viridis.

Anda mungkin juga menyukai