Perda Pdam
Perda Pdam
TENTANG
BUPATI CIREBON,
2
3
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
10. Tahun Takwim adalah perhitungan tahun dimulai dari 1 Januari dan
berakhir sampai dengan 31 Desember;
11. Air Minum adalah Air yang melalui proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum;
12. Air bersih adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan
dan perlu direbus terlebih dahulu sebelum diminum;
3
4
BAB II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
BAB III
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN TUJUAN
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
BAB IV
PENGEMBANGAN USAHA
Pasal 6
BAB V
LOGO PDAM
Pasal 7
Pasal 8
4
5
BAB VI
MODAL
Pasal 9
Pasal 10
(1) Modal PDAM sejak pembentukan sampai dengan hasil audit BPKP
per 31 Desember 2009 sebesar Rp 27.439.400.277,- (dua puluh
tujuh milyar empat ratus tiga puluh sembilan juta empat ratus ribu
dua ratus tujuh puluh tujuh rupiah).
BAB VII
ORGANISASI
Bagian Pertama
Organ PDAM
Pasal 11
5
6
Bagian Kedua
Direksi
Paragraf 1
Pengangkatan
Pasal 12
(2) Batas usia direksi yang berasal dari luar PDAM pada saat diangkat
pertama kali berumur paling tinggi 50 (lima puluh) tahun.
(3) Batas usia direksi yang berasal dari PDAM pada saat diangkat
pertama kali berumur paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun.
Pasal 13
Pasal 14
6
7
(3) Direksi yang berjumlah paling banyak 3 (tiga) atau paling banyak
4 (empat) orang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan
huruf c, terdiri dari direktur utama dan dibantu direktur bidang.
(4) Masa jabatan direksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selama 4
(empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1(satu) kali masa
jabatan.
Pasal 15
Paragraf 2
Tugas dan Wewenang Direksi
Pasal 16
7
8
Pasal 17
(2) Laporan triwulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari
laporan kegiatan operasional dan keuangan yang disampaikan
kepada dewan pengawas.
(3) Laporan tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari
laporan keuangan yang telah diaudit dan laporan manajemen yang
ditandatangani bersama direksi dan dewan pengawas disampaikan
kepada bupati.
Pasal 18
Pasal 19
8
9
Pasal 20
Paragraf 3
Penunjukan Pejabat Sementara
Pasal 21
(5) Pejabat sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) tidak dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan.
Pasal 22
(2) Apabila direksi ganda, dalam hal ini direktur utama dan/atau direktur
bidang berhalangan sementara, bupati dapat menunjuk salah satu
direktur bidang dan/atau pejabat struktural PDAM sebagai yang
melaksanakan tugas (YMT) direktur utama dan atau direktur bidang.
9
10
Paragraf 4
Penghasilan, Jasa Pengabdian, dan Cuti
Pasal 23
(1) Penghasilan direksi tunggal atau ganda terdiri dari gaji dan
tunjangan.
(2) Besarnya gaji direktur atau direktur utama ditetapkan oleh bupati
maksimal 2,5 kali penghasilan tertinggi pegawai PDAM dengan
mempertimbangkan kemampuan perusahaan, sedangkan gaji
direktur bidang 90% (sembilan puluh per seratus) dari direktur utama.
(6) Jumlah seluruh biaya untuk penghasilan direksi tunggal atau direksi
ganda, penghasilan dewan pengawas, penghasilan pegawai dan
biaya tenaga kerja lainnya tidak boleh melebihi 40%
(empat puluh per seratus) dari total biaya berdasarkan realisasi
anggaran perusahaan tahun anggaran yang lalu.
Pasal 24
(1) Direksi tunggal atau direksi ganda setiap akhir masa jabatan
diberikan uang jasa pengabdian yang besarnya ditetapkan oleh
bupati berdasarkan usul dewan pengawas dan kemampuan PDAM.
(2) Direksi tunggal atau direksi ganda yang diberhentikan dengan hormat
sebelum masa jabatannya berakhir diberikan uang jasa pengabdian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan syarat telah
menjalankan tugasnya paling sedikit 1 (satu) tahun.
Pasal 25
10
11
d. cuti karena alasan penting atau cuti untuk menunaikan ibadah haji
atau umroh;
e. cuti nikah;
f. cuti bersalin; dan
g. cuti di luar tanggungan PDAM.
(2) Direksi yang menjalankan cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tetap diberikan penghasilan penuh kecuali cuti di luar tanggungan
PDAM.
(3) Pelaksanaan cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur lebih
lanjut oleh bupati dengan berpedoman pada peraturan
perundang-undangan.
Paragraf 5
Pemberhentian
Pasal 26
Pasal 27
Pasal 28
11
12
Bagian Ketiga
Dewan Pengawas
Paragraf 1
Pengangkatan
Pasal 29
Pasal 30
Pasal 31
12
13
Pasal 32
(1) Masa jabatan anggota dewan pengawas paling lama 3 (tiga) tahun
dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.
Paragraf 2
Tugas dan Wewenang
Pasal 33
Pasal 34
Pasal 35
13
14
Paragraf 3
Penghasilan dan Jasa Pengabdian
Pasal 36
Pasal 37
(3) Setiap anggota dewan pengawas menerima uang jasa paling banyak
30% (tiga puluh per seratus) dari gaji direktur atau direktur utama.
Pasal 38
Pasal 39
Pasal 40
Paragraf 4
Pemberhentian
Pasal 41
14
15
b. reorganisasi;
c. kedudukan sebagai pejabat daerah telah berakhir bagi unsur
pejabat pemerintah daerah;
d. mencapai batas usia 65 (enam puluh lima) tahun;
e. tidak dapat melaksanakan tugas;
f. melakukan tindakan yang merugikan PDAM; dan
g. melakukan tindakan atau bersikap yang bertentangan dengan
kepentingan daerah atau negara.
Pasal 42
Pasal 43
(2) Apabila dalam waktu 1 (satu) bulan bupati belum melakukan rapat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pemberhentian sementara
batal demi hukum.
BAB VIII
KEPEGAWAIAN
Bagian Kesatu
Pengangkatan
Pasal 44
15
16
(4) Apabila pada akhir masa percobaan calon pegawai tidak memenuhi
persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dapat
diberhentikan tanpa mendapat uang pesangon.
Pasal 45
Pasal 46
(1) Batas usia pensiun pegawai PDAM 56 (lima puluh enam) tahun.
Pasal 47
Bagian Kedua
Kepangkatan
Pasal 48
16
17
Pasal 49
Pasal 50
Bagian Ketiga
Penghasilan dan Cuti
Pasal 51
(1) Pegawai PDAM berhak atas gaji, tunjangan dan penghasilan lainnya
yang sah sesuai dengan pangkat, jenis pekerjaan dan tanggung
jawabnya.
17
18
Pasal 52
(1) Penyusunan skala gaji pegawai PDAM dapat mengacu pada prinsip-
prinsip skala gaji pegawai negeri sipil yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan kemampuan PDAM.
Pasal 53
(2) Pegawai yang mempunyai anak berumur kurang dari 21 (dua puluh
satu) tahun, belum mempunyai penghasilan sendiri dan belum atau
tidak menikah diberikan tunjangan anak sebesar 5% (lima per
seratus) dari gaji pokok untuk setiap anak.
Pasal 54
Pasal 55
(1) Pegawai berhak atas jaminan hari tua yang dananya dihimpun dari
usaha PDAM atau luran pegawai PDAM yang ditetapkan dengan
keputusan direksi.
Pasal 56
Pasal 57
(1) Pegawai yang memiliki rata-rata baik dalam daftar penilaian kerja
pegawai diberikan kenaikan gaji berkala.
18
19
Pasal 58
(3) Pelaksanaan cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih
lanjut oleh direksi dengan berpedoman pada peraturan
perundang-undangan.
Bagian Kelima
Kenaikan Pangkat
Pasal 59
Bagian Keenam
Pengangkatan dalam Jabatan
Pasal 60
19
20
Bagian Ketujuh
Pembinaan Karier Pegawai
Pasal 61
Pasal 62
Bagian Kedelapan
Penghargaan dan Tanda Jasa
Pasal 63
Bagian Kesembilan
Kewajiban dan Larangan
Pasal 64
Pasal 65
20
21
Bagian Kesepuluh
Pelanggaran dan Pemberhentian
Pasal 66
Pasal 67
Pasal 68
21
22
Pasal 69
Pasal 70
BAB IX
DANA PENSIUN
Pasal 71
(1) Direksi dan pegawai wajib diikutsertakan pada program pensiun yang
diselenggarakan oleh dana pensiun pemberi kerja (DPPK) atau dana
pensiun lembaga keuangan (DPLK).
BAB X
PENGELOLAAN
Pasal 72
(2) Tata tertib dan cara menjalankan perusahaan diatur dalam peraturan
yang ditetapkan oleh direksi.
22
23
BAB XI
TAHUN BUKU DAN ANGGARAN PDAM
Pasal 73
Pasal 74
(4) Terhadap RKAP yang telah disahkan dapat direvisi oleh direksi.
BAB XII
LAPORAN KEUANGAN
Pasal 75
BAB XIII
PENETAPAN DAN PENGGUNAAN LABA
Pasal 76
23
24
BAB XIV
KETENTUAN POKOK PELAYANAN
Pasal 77
BAB XV
PEMERIKSAAN
Pasal 78
(1) Secara regular PDAM di audit oleh BPKP, dan/atau akuntan publik
yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan,
laporan kinerja dan laporan kepatuhan terhadap perundang-
undangan.
BAB XVI
PEMBUBARAN
Pasal 79
(2) Semua kekayaan PDAM yang telah diadakan likuidasi menjadi milik
pemerintah daerah.
(4) Dalam hal likuidasi, pemerintah daerah memikul beban atas kerugian
yang diderita oleh pihak ketiga didasarkan atas hasil pemeriksaan
auditor yang dapat dipertanggungjawabkan.
BAB XVII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 80
24
25
BAB XVIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 81
Pasal 82
Ditetapkan di Sumber
Pada tanggal 4 Mei 2011
BUPATI CIREBON,
TTD
DEDI SUPARDI
Diundangkan di Sumber
Pada tanggal 6 Mei 2011
ttd
25