NIM : 043637615
Tugas.1
Bacalah soal berikut dengan cermat, kemudian saudara jawab dan
diunggah pada tempat yang telah disediakan:
a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti
dan benar!
b. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?
c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat
tersebut?
d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan
benar!
e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-
A’raaf (7):179 tersebut?
f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari
kedua ayat tersebut?
Jawaban :
a. ِ اس َم ۡن َّی َّتخ ُِذ م ِۡن ُد ۡو ِن ہّٰللا ِ اَ ۡندَا ًدا ُّی ِحب ُّۡو َنہُمۡ َکحُبِّ ہّٰللا ِؕ َو الَّذ ِۡی َن ٰا َم ُن ۡۤوا اَ َش ُّد ُح ًّبا ہّٰلِّل
ِ َو م َِن ال َّن
ِ د ۡال َع َذاUُ اب ۙ َانَّ ۡالقُوَّ َۃ ہّٰلِل ِ َجم ِۡیعً ا ۙ َّو اَنَّ ہّٰللا َ َشد ِۡی
ب َ َؕو َل ۡو َی َری الَّذ ِۡی َن َظ َلم ُۡۤوا ا ِۡذ َی َر ۡو َن ۡال َع َذ
Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan
selain Allah sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti
mencintai Allah.
Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya
kepada Allah.
Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika
mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu
semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-
Nya (niscaya mereka menyesal).
d. ٌس لَ ُه ْم قُلُ ْوبٌ اَّل َي ْف َقه ُْو َن ِب َه ۖا َولَ ُه ْم اَعْ يُن ِ ۖ َولَ َق ْد َذ َر ْأ َنا ل َِج َه َّن َم َك ِثيْرً ا م َِّن ْال ِجنِّ َوااْل ِ ْن
ٰۤ ُ ٰۤ ُ ۗ
ٕى َكUِِٕ ول َ َٕى َك َكااْل َ ْن َع ِام َب ْل ُه ْم اUِِٕ ول
ض ُّل ۗ ا اَّل ُيبْصِ ر ُْو َن ِب َه ۖا َولَ ُه ْم ٰا َذانٌ اَّل َيسْ َمع ُْو َن ِب َها ا
ُه ُم ْال ٰغ ِفلُ ْو َن
2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan
tujuan penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan
kepada aspek non fisik dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut
daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya diisyaratkan dalam kandungan
ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan Q.S. Qaaf (50):16.
Jawaban :
ض ِ الَّ ِذي َْن َي ْذ ُكر ُْو َن هّٰللا َ قِ َيامًا وَّ قُع ُْو ًدا وَّ َع ٰلى جُ ُن ْو ِب ِه ْم َو َي َت َف َّكر ُْو َن فِيْ َخ ْل ِق الس َّٰم ٰو
ۚ ِ ْت َوااْل َر
َ ت ٰه َذا بَاطِ اًل ۚ ُسب ْٰح َن َك َفقِ َنا َع َذ
ِ اب ال َّن
ار َ َر َّب َنا َما َخلَ ْق
Jawaban :
َارفُ ْو ۚا اِنَّ اَ ْك َر َم ُك ْم عِ ْند ُ ٰ ٓيا َ ُّي َها ال َّناسُ ِا َّنا َخلَ ْق ٰن ُك ْم مِّنْ َذ َك ٍر وَّ ا ُ ْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم
َ ٕى َل لِ َت َعUِِٕ شع ُْوبًا وَّ َق َب ۤا
هّٰللا ِ اَ ْت ٰقى ُك ْم ۗ اِنَّ هّٰللا َ َعلِ ْي ٌم َخ ِب ْي ٌر
2. Supremasi hukum
Keadilan seperti yang disebutkan diatas harus dipraktikan
dalam semua aspek kehidupan. Dimulai dari menegakan
hukum. Menegakan hukum yang adil merupakan amanah
yang diperintahkan untuk dilaksanakan kepada yang berhak.
3. Egalitarianisme (persamaan)
Egalitarianisme artinya adalah persamaan, tidak
mengenal sistem dinasti geneologis. Artinya adalah bahwa
masyarakat madani tidak melihat keutamaan atas dasar
keturunan, ras,etnis,dll. Melainkan atas prestasi. Bukan
prestise tapi prestasi. Karena semua manusia dan warga
masyarakat dihargai bukan atas dasar geneologis,
melainkan atas dasar prestasi.
4. Pluralisme
Pluralisme adalah sikap dimana kemajemukan merupakan
sesuatu yang harus diterima sebagian dari realitas obyektif.
Pluralisme yang dimaksud tidak sebatas mengakui bahwa
masyarakat itu plural melainkan juga harus disertai sikap
yang tulus bahwa keberagaman merupakan bagian dati
karunia Allah dan rahmat-Nya karena akan memperkaya
budaya melalui interaksi dinamis dengan pertukaran budaya
yang beraneka ragam itu.