Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME

FAKTOR BIOLOGI PENYEBAB PAK DAN HYPERKES BIOLOGI

Disusun Oleh :
Danil Erwin Tesa (91A21068)

DOSEN PENGAMPU :
M. ALFIAN ALAYDRUS, M.KKK

PROGRAM STUDI D-III FARMASI


POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MATARAM
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
A. FAKTOR BIOLOGI PENYEBAB PAK
1. Faktor bahaya biologi
 Berasal atau ditimbulkan oleh kuman kuman penyakit ditempat kerja,
 Asal/sumber
 Tenaga kerja yang menderita penyakit tertentu,misalnya
:TBC,Hepatitis A/B
 Bahan bahan yang digunakan dalam proses produksi
 Sekreta/darah/urin pasien.
2. Bahaya biologis
Bahaya Biologis adalah organisme,dan agen tumbuhan dan hewan yang
dapat menghasilkan reaksi toksik dan alergi dan mencakup organisme dan
bahan hidup dan tidak hidup.
Contoh Bahaya Biologis
- virus
- Bakteri
- Jamur
- Cacing
3. Infeksi Kerja
Penyakit manusia yang disebabkan oleh paparan agen mikroba terkait
pekerjaan,bakteri,virus,rakhitis,jamur,dan parasit disebut Okupasi
Infeksi digambarkan sebagai pekerjaan;ketika beberapa aspek pekerjaan
melibatkan kontak dengan organisme biologis.
4. Pekerjaan yang berhubungan dengan bahaya biologis
a. Pertanian
b. Peternakan sapi perah
c. Perawatan kesehatan
d. Laboratorium
e. Rumah Sakit
5. Pekerjaan yang berhubungan dengan risiko penyakit menular
a) Pekerjaan Perawatan Kesehatan
- Langsung kontak pasien atau Laboratorium
- Paparan Bahan Infeksius
b) Pekerjaan Non Perawatan Kesehatan
- Terutama kontak dengan hewan atau produk hewani
- Ground Breaking atau Pemindahan tanah
- Bepergian ke daerah endemik
c) Bahaya Biologis dalam pekerjaan Perawatan Kesehatan
- Infeksi akut dan kronis
- Parasit
- Zat Beracun
- Reaksi alergi terhadap agen tumbuhan dan hewan.
6. HIV
H - Human
I - Imunodefisiensi
V - Virus
7. Cairan tubuh dengan viral load tinggi
- Darah
- Air mani
- Lendir Vagina dan serviks
- ASI
- Air Ketuban
- Cairan serebrospinal
8. Mode dari Penularan
- Seks penetrasi tanpa kondom
- Transfusi darah pada pasien dan produk darah yang terinfeksi
- Berbagi Jarum di antara pengguna Narkoba.

B. HYPERKES BIOLOGI
1) Tujuan Kesehatan Kerja
- Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja
masyarakat pekerja di semua lapangan kerja setinggi-tingginya
baik fisik,mental,maupun kesejahteraan sosialnya.
- Mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada masyarakat
pekerja yang diakibatkan oleh keadaan/kondisi lingkungan
kerjanya
- Memberikan pekerjaan dan perlindungan bagi pekerja di dalam
pekerjaann dari kemungkinan bahaya yang disebabkan oleh
faktor faktor membahayakan kesehatan.
- Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan
pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis
pekerjanya.
2) 5 faktor utama penyebab penyakit akibat kerja
- Golongan fisik (Mekanik)
- Golongan kimiawi
- Golongan fisiologis (FAAL)
- Golongan mental psikologis
- Golongan Biologi/Infeksi.
3) Penyakit yang terkait pekerjaan
- Ankilostomiasis- cacing tambang
- Anthrax – Bacillus Anthrax
- Brucellosis – Bakteri Brucella
- Malaria – plasmodium
- Hepatitis serum – Hepatitis B,HBV
- Psitakosis – Ricketsia
4) Keadaan yang memudahkan TBC
- Beban yang berlebihan (overload)
- Tempat yang terlalu sempit (Space yang kurang memadai)
- Ventilasi yang kurang.
5) Definisi infeksi Nosokomial
Infeksi Nosokomial atau Nosocomial infection,Seorang dikatakan
penderita infeksi Nosokomial ,jika ia mendapatkannya di Rumah Sakit,waku
sedang dirawat,atau sedang berobat,Juga mereka yang bekerja dan
mendapatkannya di Rumah Sakit,sedangkan waktu pertama kali ia masuk
rumah sakit,ia tidak menderitanya dan tidak dalam massa tunas penyakit.
6) Akibat yang menonjol dari infeksi Nosokomial
a. Lama perawatan (LOS),lebih lama pada tiap tahunnya: Di USA 8
hari lebih lama
b. Bertambahnya biaya Operasional Rumah sakit,Yang secara
Otomatis menambah biaya bagi pasien
c. Secara akibat lebih lanjut akan menambah waktu tunggu pasien
lain,dan menurunkan produktivitas.
7) Infeksi Nosokomial bisa berupa
- Infeksi silang (cross infection)
- Infeksi lingkungan (Environmental Infection)
- Infeksi sendiri (self infection ,auto infection)
8) Pencegahan dan pengendalian
 Kesehatan Kerja
- Gizi Kerja
- Pemeriksaan kesehatan
- Imunisasi
- Pengobatan
 Keselamatan Kerja
- Alat Pelindung Diri (APD)
- Pengawasan dan monitoring
- Latihan dan training

Anda mungkin juga menyukai