Anda di halaman 1dari 11

SOAL DISKUSI

“ KEBIJAKAN BISNIS “

Tugas ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah :


Ekonomi Manajerial
Dosen Pengampuh : Dra. Sitti Hajerah Hasyim, M.Si.

Disusun Oleh :

Nama : Aris Munandar


NIM : 200902501031
Prodi / Kelas : Pendidikan Akuntansi / B

PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021/2022
DISKUSI HAL 411

1. Saudara diminta menjelaskan pentingnya peran kompetensi dan etika dalam menjalan kan bisnis, disertai contoh yang
diperlukan.

6. Seorang pejabat publik perlu mengetahui prinsip dasar manajerial ekonomi guna menyusun kebijakan publik yang berkaitan
dengan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam menyelenggarakan tender untuk proyek-proyek publik, bagi para
kontraktor lokal/daerah. Melengkapi berbagai ketentuan yang berlaku dalam pelelangan (Bidding) proyek/pekerjaan publik
seperti yang tercantum dalam Keppress, (Keputusan Presiden), maupun ketentuan pemerintah lainnya, dari sudut penawaran
harga, ada tiga sistem yang dapat digunakan, yaitu penawaran dengan harga tetap (Fixed Bid Price), penawaran harga dengan
menawarkan margin (cost plus fee bid), serta penawaran harga dengan insentif (incentive bid price). Sehubungan dengan
informasi ini, Saudara diminta untuk menguraikan kelebihan dan kekurangan dari masing masing sistem tender dengan
masing-masing sistem penawaran harga di atas, dilengkapi contoh yang relevan, bagi:

a. Peserta tender (Bidder)


b. Pemilik proyek (pemerintah)
c. Pengembangan Ekonomi nasional/daerah

7. Informasi mengenai harga dan produktivitas input (Tenaga Kerja, L, Modal, K) dari PT ABC, sebagai berikut: P,=Rp 200.000,
MP, 10, sementara P,= Rp 150.000, MP k = 15 Sehubungan dengan hal tersebut, Saudara ditanyakan

a. Apakah PT ABC berproduksi dengan efisien atau inefisien?


b. Bagaimana membuat PT ABC operasi (produksi) dengan efisien?

8. CV Susu Kuda Liar (CV SKL), memperkirakan permintaan (demand) produknya mengikuti fungsi berikut: 59.800 -0,375Q, di
mana Q 1000 kotak bubuk susu Kuda liar. Biaya produksi mengikuti fungsi TC-2.500.000 + 12 Q+0,15Q Harga jual (P) per kotak
susu saat ini adalah Rp 50.000,-.Direktur penjualan ingin membuat strategi harga yang baru, agar penjualan bisa dioptimalkan
(Optimu Sales), sehingga komisi yang dia terima makin besar. Di lain pihak manajemen puncak (Presiden Direktur) ingin laba
yang dioptumkan (optimum profit), sehingga perusahaan, dapat melakukan investasi tambahan mesin-mesin produksi baru.
Rapat Direksi memutuskan membuat strategi harga dengan tujuan memaksimalkan penjualan, dengan syarat laba atau profit
perusahaan minimal Rp 500 juta per bulan. Sebagai konsultan perusahaan, Saudara diminta untuk:

a. Merumuskan alternatif harga jual (P) yang optimal, yang membuat keuntungan maksimum
b. Merumuskan harga jual (P), yang membuat penjualan maksimum.
c. Membuat grafik untuk jawaban a dan b di atas.
d. Membuat analisis dari jawaban a,b dan c.
9. Dua pabrik Batu Bata (CV ABC dan CV BCA) melayani kebutuhan pasar batu bata di Kabupaten KPR yang jauh dari kota besar.
CV ABC berproduksi dengan biaya yang lebih rendah dibanding dengan CV BCA. Fungsi Biaya untuk CV ABC adalah TC
8.000.000,- + 6 Q +0,5 Q¹, di mana Q: adalah produksi batu bata dalam ribuan per bulan. Sementara permintaan batu bata di
daerah tersebut mengikuti fungsi P=240-0,0045Q, Pasar menilai kualitas produk kedua pabrik relatif sama, sehingga bila
harganya sama, maka pangsa pasarnya juga akan sama.Selanjutnya ada khabar, bahwa pabrik batu bata dari daerah lain (PT
Bata Baru, BB), akan memasuki pasar bata di Kabupaten KPR ini. Biaya Produksi PT BB lebih rendah dari CV ABC (20% di
bawah biaya rata-rata atau ATC minimum CV ABC), namun biaya transpor yang ditanggung PT BB cukup besar, yaitu 50% di
atas biaya variabel rata-rata, atau AVCnya. PT BB akan masuk pasar Kabupaten KPR bila harga jual (P) dari Bata adalah 20%
di atas biaya transportasi produknya. Sehubungan dengan hal di atas. Saudara diminta:

a. Menghitung dan membuat grafik penjualan dan Laba CV ABC, dengan kemungkinan masuknya produk dari PT BB
b. Berapa harga maksimal (limit price) batu bata di Kabupaten KPR, agar produk PT BB tidak jadi memasuki pasar batu
bata Kabupaten KPR?
c. Berapa penjualan CV ABC pada kondisi b di atas?
d. Bila Saudara adalah Direktur CV ABC strategi harga mana yang dipilih? Apa alasannya?

JAWAB:

1. Pengertian komptensi

kompetensi adalah kombinasi dari keterampilan, perilaku, sikap, dan pengetahuan yang ditunjukkan oleh seorang
karyawan yang telah mengerjakan pekerjaannya dengan hasil yang baik

Karyawan yang memiliki kompetensi yang tinggi adalah salah satu sumber daya terpenting yang dapat dimiliki setiap
perusahaan karena, mereka dapat berkontribusi secara langsung dalam meningkatkan daya unggul perusahaan di dalam
industrinya.

Alasan kompetensi dibutuhkan di dunia kerja, adalah untuk mempermudah perusahaan untuk menemukan jenis
pekerjaan yang tepat bagi karyawannya.

Setelah mengetahui kompetensi karyawan, perusahaan dapat membantu mengembangkan karyawan tersebut, baik melalui
training atau metode lainnya.
Kompetensi juga dapat membantu perusahaan mengetahui potensi dari karyawannya dan sejauh apa seorang karyawan akan
berusaha untuk memberikan hasil kerja yang terbaik bagi perusahaan.

Manfaat Kompetensi

Kompetensi dari seorang karyawan berperan erat dalam menunjukkan seberapa efektif ia mengerjakan tugas-
tugasnya. Oleh karena itu, tentunya terdapat berbagai macam manfaat dalam mempekerjakan seseorang yang memiliki
kompetensi yang tinggi.

Seperti yang kami katakan di awal, perusahaan-perusahaan, khususnya perusahaan besar, menggunakan kompetensi untuk
membantu memilah dari banyaknya kandidat yang mendaftar.

Selain mempermudah dalam pemilihan kandidat terbaik, terdapat beberapa manfaat lain dari menggunakan kompetensi,
seperti sebagai berikut:

• Menunjukkan standar kerja yang ditetapkan oleh perusahaan

• Kompetensi kerja yang tinggi dapat meningkatkan produktivitas perusahaan

• Sistem penggajian dapat menjadikan kompetensi kerja sebagai dasar perkembangan

• Mempermudah proses adaptasi perusahaan terhadap dunia bisnis yang terus berubah

Penerapan Etika Bisnis Dalam Perusahaan

Etika dan nilai bisnis adalah dua hal penting yang tidak boleh diabaikan dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif ini.
Dengan memiliki etika dan nilai-nilai bisnis, maka bisnis yang dijalankan tidak hanya menghasilkan keuntungan secara materi,
namun juga non material seperti citra positif, kepercayaan, dan keberlangsungan bisnis itu sendiri.

Fungsi etika bisnis terhadap perusahaan

Salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan perusahaan adalah penerapan etika dalam bisnis. Setiap perusahaan memiliki
permasalahan etika bisnis yang berbeda. Hal ini disebabkan karena operasional perusahaan yang sangat spesifik dalam
berbagai bidang kerja, sehingga setiap fungsi perusahaan memilki masalah etika tersendiri.

Adapun manfaat menerapkan etika bisnis dalam perusahaan adalah:

1.Menciptakan kepercayaan konsumen


Perusahaan yang memegang teguh etika bisnis dan nilai-nilai moral dalam menjalankan usahanya akan menciptakan
konsumen yang loyal. Loyalitas ini timbul karena adanya trust dari konsumen bahwa perusahaan tidak melakukan kecurangan
atau hal-hal negatif yang dapat merugikan konsumen.

2.Image perusahaan yang baik di mata konsumen

Citra perusahaan yang baik akan mendapatkan tanggapan yang positif dari konsumen. Dengan adanya respon positif
dari konsumen maka perusahaan tersebut akan dikenal dan produknya akan mengalami peningkatan penjualan.

3. Sebagai motivasi karyawan

Karyawan yang bekerja di perusahaan yang menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai moral akan memiliki motivasi kerja
yang tinggi. Mengingat perusahaan dimana mereka bekerja mendapatkan kepercayaan dan respon positif di mata masyarakat,
tentunya akan membuat para karyawan ini merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Kebanggan inilah yang
akan melecut semangat karyawan untuk termovitasi bekerja dengan semakin lebih baik.

4.Menghasilkan profit bagi perusahaan

Dengan tingginya kepercayaan konsumen pada bisnis anda, yang akan menaikkan citra perusahaan dan didukung
dengan motivasi karyawan, maka tidak sulit bagi perusahaan anda untuk menghasilkan profit yang signifikan

Contoh Etika Bisnis yang Baik

Mungkin Anda pernah mendengar, bahwa ide satu perusahaan “dicuri” atau dijiplak oleh perusahaan lain. Praktik
seperti itu mungkin saja terjadi jika tidak ada etika bisnis yang baik. Padahal, bisnis apa pun bebas berinovasi dalam
menghasilkan produk, selama tidak meniru secara keseluruhan.

Dengan mengedepankan etika, suasana persaingan bisnis akan adil karena konsumen menilai produk Anda secara objektif
sesuai kualitas atau inovasi yang Anda tawarkan. Tentu saja, Anda pun tidak ingin dicurangi oleh perusahaan mana pun—dalam
skala kecil atau pun besar.

Untuk memberikan gambaran, berikut adalah contoh etika bisnis yang baik untuk diterapkan dalam perusahaan.

• Bersikap Jujur

Kejujuran adalah satu nilai penting yang harus diterapkan dalam berbisnis. Ketidakjujuran dalam berbisnis dapat diartikan
sebagai penipuan, terlebih jika hal tersebut merugikan pihak tertentu. Bersikap jujur juga membuat karyawan dan perusahaan
menjadi lebih mudah dipercaya.
• Menyebutkan Nama

Menyebutkan nama atau memberikan kartu nama sudah menjadi etika umum ketika bertemu dengan relasi bisnis. Ini
mengindikasikan niat baik dan ketertarikan untuk berkolaborasi lebih lanjut.

• Berpakaian Rapi

Pakaian mencerminkan kepribadian seseorang. Dalam berbisnis, berpakaian rapi juga berarti Anda menghormati relasi bisnis,
pimpinan, atau perusahaan yang Anda datangi. Memakai pakaian yang rapi dan harum juga menggambarkan kualitas diri Anda
sebagai seseorang yang dapat dipercaya.

• Penggunaan Bahasa yang Baik

Bahasa apa pun yang digunakan dalam berkomunikasi, sebaiknya gunakan bahasa yang positif dan jauhi kata-kata atau istilah
kasar. Penggunaan bahasa menentukan kualitas diri serta bagaimana Anda ingin dihargai oleh orang lain.

• Berdiri saat Berjabat Tangan

Saat relasi bisnis datang, selalu berdiri saat Anda akan berkenalan dan menjabat tangan mereka. Hal ini menunjukkan sikap
hormat dan menghargai. Dengan begitu, relasi bisnis juga akan menghargai Anda.

• Membayarkan Biaya Pertemuan

Jika Anda mengundang seseorang untuk pertemuan bisnis di sebuah tempat, ketahui bahwa Anda yang wajib untuk membayar
pertemuan tersebut. Mengundang seseorang berarti Anda meminta waktunya untuk membicarakan persoalan bisnis. Dengan
membayar pertemuan tersebut, mereka akan merasa dihargai.

• Mengucapkan Terima Kasih

Mengucapkan terima kasih secukupnya dan secara formal akan memberikan kesan profesional. Sebaliknya, jika diucapkan
berlebihan, Anda akan dianggap kurang sopan.

Masih banyak etika lain yang bisa diterapkan dalam berbisnis terutama berkaitan engan inovasi, penawaran, transaksi, tawar-
menawar, hingga bagaimana menjaga relasi dengan perusahaan lain.

6. Tender atau lelang terbuka adalah persaingan untuk memenangkan tender dari suatu proyek secara adil terbuka bukan
tender yang diatur. Selanjutnya dalam praktik tender yang fair ada tiga bentuk penawaran harga yang lazim dilakukan yaitu:
a. Penawaran dengan sistem harga yang sudah tetap atau fixed-price bid
Penawaran dengan sistem ini adalah tender harga yang sudah tetap atau harga yang sudah final. Sistem ini yang
disebut juga dengan istilah price quote atau ex-ante price. Dengan sistem penawaran seperti ini maka bila terjadi
resiko perubahan biaya dari pengerjaan proyek yang ditenderkan tersebut karena stabilitas ekonomi makro maka
selisih atau perbedaannya ditanggung oleh pemenang tender. Hal inilah yang kadang menyebabkan tender harus
pandai melihat kondisi ekonomi terkini untuk mennentukan biaya-biaya yang diperlukan untuk menjalankan suatu
proyek. Karena jika tidak dengan perhitungan yang matang maka tender bisa mengalami kerugian.
b. Penawaran dengan sistem bayaran atau fee dari peserta tender(bidder) (cost-plus-fee bids)
Penawaran dengan sistem ini adalah dimana sistem bayaran atau fee yang diinginkan oleh peserta tender atau
bidder . Sistem ini kadang disebut juga dengan istilah ex-post price. Dengan sistem penawaran seperti ini maka
peserta tender akan aman bila terjadi perubahan biaya dari yang disepakati sebelumnya dikarenakan pada sistem
ini yang menanggung selilisi daribiaya tersebut adalah pemerintah selaku pemilik proyek .
c. Penawaran dengan sistem berbagi resiko antara pemilik proyek dengan pemenang tender atau bidder ( Risk
Sharing Bids atau Incentive bids)
Penawaran dengan sistem ini kadang-kadang juga disebut dengan istilah insentif B dengan sistem seperti ini maka
bila terjadi resiko perubahan biaya terhadap pengerjaan proyek yang ditenderkan maka selisih atau perbedaannya
ditanggung bersama oleh pemilik atau yang punya proyek dengan pemenang tender, sebaliknya bila terjadi
penghematan biaya dari proyek pengerjaan proyek tersebut maka pemenang tender diberi insentif khusus sesuai
dengan kinerja nya
Contoh yang relevan bagi :
a. Peserta tender
PT XYZ adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi baru-baru ini berhasil memenangkan
tender milik pemerintah berupa proyek jalan tol surabaya-madura. PT XYZ dalam dokumen penawaran
menggunakan sistem penawaran dengan harga yang sudah tetap. Beradasarkan perhitungan PT XYZ Total biaya
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek jalan tol tersebut sebanyak Rp 2,1 Trilyun. Namun pada saat proyek
tengah berlangsung pandemi covid masuk ke Indonesia menyebabkan terjadinya resesi. Hal ini tentu membawa
dampak yang sangat besar bagi PT XYZ. Setelah proyek tersebut selesai ternyata biaya yang dihabiskan meleset
dari perkiraan menjadi Rp 2,4 Trilyun.
Berdasarkan ilustrasi diatas dengan menggunakan sistem harga yang sudah tetap atau fixed-price bid maka PT
XYZ mengalami kerugian sebesar 300 M dan kerugian ini ditanggung sendiri oleh peserta tender.
b. Pemilik proyek
Pemerintah Indonesia saat ini sedang gencar melakukan perbaikan infranstruktur. Kementerian PUPR
berencana akan membangun unit bendungan salah satunya di daerah Sekka-sekka Polewal Mandar. Setelah
dilakukan lelang terbuka PT ABC berhasil memenangkan tender. PT ABC menggunakan sistem penawaran berbagi
risiko anatara pemilik proyek dan pemenang tender. Berdasarkan perhitungan PT ABC biaya yang akan
dihabiskan untuk menyelesaikan proyek tersebut adalah sebanyak Rp 700 M. Namun ditengah pelaksanaan
proyek terjadi resesi ekonomi yang mengakibatkan biaya yang sbelumnya diperhitungkan Rp 700 M akhirnya
menjadi Rp 750 M.
Berdasarkan ilustrasi diatas terdapat selisih biaya sebesar Rp 50 M, karena PT ABC menggunakan sistem
penawaran berbagi risiko maka selisih biaya tersebut dibagi dengan pemerintah. Jadi PT ABC dan pemerintah
sama-sama menanggung perubahan biaya sebesar Rp 25 M.
c. Pengembangan ekonomi nasional/daerah
Dengan adanya lelang terbuka maka iklim transparansi atau keterbukaan danakuntabilitas berkeadilan menjadi
persyatan utama daam pelaksanaan lelang. Dengan adanya transparansi ini akan meningkatkan kualitas iklim
usaha kearah yang lebih baik.

7. Dik = PL = Rp 200.000

Mpl= 10

Px= Rp 150.000

Dit = a. Apakah PT ABC berproduksi dengan efisien atau inefisien?

b. Bagaimana membuat PT ABC operasi (produksi) dengan efisien?

Penyelesaian:

a. PT ABC berproduksi dengan efisien karena

PX = Rp 150.000 → 15→Rp 165.000/10.000

= Rp 199.000→Rp 200.000 (PL)

b. PT ABC operasi (produksi ) dengan efisien sebagai berikut:

E(Xi) = Rp 200.000 -152


= 185.000 PX → 01 =Rp 185.000

Efisien dengan oprasi atau produksi produkstifitas tenaga kerja

8.

Perubahan jumlah barang yang diminta disebabkan


oleh faktor –faktor yang mempengaruhi permintaan akan menyebabkan bergesernya kurva permintaan ke kanan
atau ke kiri.

Berikut ini permintaan pada saat terjadinya peningkatan permintaan dan penurunan permintaan disajikan dalam
tabel berikut ini :

Harga Barang Jumlah Barang Jumlah Barang Jumlah Barang

(P) Awal (Q) meningkat menurun

Rp 10.000,- 10 Kg 20 Kg 0 Kg

Rp 8.000,- 20 Kg 30 Kg 10 Kg

Rp 6.000,- 30 Kg 40 Kg 20 Kg

Rp 4.000,- 40 Kg 50 Kg 30 Kg

Rp 2.000,- 50 Kg 60 Kg 40 Kg
Gambar pergeseran Kurva Permintaan (Demmand Kurve) sebagai berikut :

9. Dik = TC ABC = 8.000.000 + 6Q =0,5Q2


P = 240 – 0,0045 Q (50%)

DIT=
a. Menghitung dan membuat grafik penjualan dan Laba CV ABC, dengan kemungkinan masuknya produk dari PT BB
b. Berapa harga maksimal (limit price) batu bata di Kabupaten KPR, agar produk PT BB tidak jadi memasuki pasar batu
bata Kabupaten KPR?
c. Berapa penjualan CV ABC pada kondisi b di atas?
d. Bila Saudara adalah Direktur CV ABC strategi harga mana yang dipilih? Apa alasannya?

Penyelesaian=

a.
Kurva So ke S1 bergeser ke kanan penawaran bertambah.
sedangkan
Kurva So ke S2 bergeser ke kiri penawaran berkurang

b. harga maksimum (limit price)batu bata dikabupaten KPR

margin pricing = harga jual – harga modal


harga jual
= 8.000.000 -240
8.000.000
= 0,997

c. . Harga jual dikondisi b

Mark Up On Price =(0,997) / (1+500.000) → 498.500

Mark Up On Cost=(8.000.000) / (1-800.000) → -63,992

Cost Plus Pricing = 434.508

d. strategi yang dapat diterapkan yaitu:


• Melakukan investasi tambahan pada CV ABC dengan biaya transportasi yang cukup
• Melayani kebutuhan pasar batu bata pada perbandingan nilai dikabupaten KPR
• Memproduksi kualitas produk dibawah nilai rata-rata harga maksimal

Anda mungkin juga menyukai