Anda di halaman 1dari 2

IDEOLOGI – IDEOLOGI POLITIK

Ada beberapa pengertian ideology menurut para ahli .Pengertian ideology adalah kumpulan idea tau
gagasan , tujuan utama dibalik ideology adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran
normative.

Ideologi berasal dari bahasa Yunani “ idea “ dan “ logos “ idea mengandung arti mengetahui pikiran,
melihat dengan budi. Adapun arti dari pada kata logos yaitu gagasan,pengertian,kata, dan ilmu jadi
ideology berarti kumpulan idea tau gagasan ,pemahaman-pemahaman, pendapat-pendapat. Atau
pengalaman -pengalaman .

Ramlan Surbakti mengemukakan ada dua pengertian ideology yaitu ideology secara fungsional dan
ideology secara structural. Ideologi secara fungsional diartikan seperangkat gagasan tentang kebaikan
bersama atau tentang masyarakat dan Negara yang dianggap paling baik.

Ideology secara structural digolongkan menjadi dua tipe , yaitu ideology yang doktriner dan ideology
yang pragmatis. Ideologi yang doktriner bila mana ajaran-ajaran yang terkandung di dalam ideology itu
dirumuskan secara sistematis, dan pelaksanaanya diawasi secara ketat oleh aparat partai atau aparat
pemerintah seperti partai komunis . Ideology pragmatis apabila ajaran ajaran yang terkandung didalam
ideology tersebut tidak dirumuskan secara sistematis dan terinci, namun di rumuskan secara umum hanya
prinsip-prinsipnya dan ideology itu di sosialisasikan secara fungsional melalui kehidupan
berkeluarga,system pendidikan , system ekonomi , kehidupan agama dan system politik.

Menurut Machiavelli, idologi adalah system perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.

Menurut Thomas Hobbes, ideology adalah seluruh cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar
dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.

FUNGSI dan PERAN bagi Bangsa dan Negara adalah:

1. Menentukan eksistensi Negara, tampa ideology suatu Negara akan kehilangan arah tujuan, dan
strategis,
2. Memberi gambaran mengenai masyarakat bangsa yang akan direalisasi. Ideology menjadi indicator
keberhasilan Negara dalam membangun masyarakatnya
3. Alat pengikat dalam mempersatukan bangsa. Ideology dapat diterima oleh berbagai pihak karena
didasarkan pada pemikiran rasional dan sistematis.

Fungsi dari pada ideology bagi suatu bangsa merupakan dasar atau pedoman untuk mencapai cita- cita
Negara atau cita-cita yang menjadi dasar bagi suatu system kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa
yang bersangkutan ideology adalah inti dari semua pemikiran manusia.
JENIS JENIS IDEOLOGI

1. Ideology kapitalisme, merupakan ideologi yang cukup dikenal dinua. Ideologi ini dipopulerkan oleh
adam smith. Ideologi kapitalisme menekankan kepada penguasaan modal oleh pihak swasta yang
dimana Negara tidak berhak mengatur dan membuat undang undang yang dapat mempersulit
jalannya usaha mereka.
2. Ideology liberalisme, ideologi ini menekankan kepada kebebasan setiap golongan untuk dapat
mengekspresikan keinginannya sendiri tanpa ada latangan dati pihak lainnya.
3. Ideology marxisme, merupakan salah satu bentuk perlawanan karl marx terhadap ketidak adilan
sistim ideologi kapitalisme, ideologi marxisme lahir berkat anggapan ideologi kapitalisme yang
dianggap sebagai kesalahan yang besar karena akan semakin memperkaya pemilik modal dengan
mengorbankan nasib kaum buruh yang menyedihkan.
4. Ideology sosialisme, dapat di identikkan dengan ideologi komunisme. Hal ini karena prinsip yang
mendasar yaitu sama sama akan mengutamakan segala kepemilikannya secara bersama sama dan
tidak mengakui adanya kemilikan individu.
5. Ideology nasionalisme, ideologi ini akan menitik beratkan kepada kedaulatan Negara sebagai hal
yang mutlak dan tidak boleh diganggu oleh pihak manapun.
6. Ideology demokrasi, ideologi inilah yang dianut pemerintah Indonesia sebagai sistim
pemerintahannya demokrasi adalah kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat, suara rakyat akan
diwakili oleh dewan yang diberi nama dewan perwakilan rakyat (DPR)
7. Ideology feminisme, idiologi ini merupakan idiologi yang menitikberatkan kepada kesetaraan hak
serta kewajiban bagi perempuan. Kesetaraan tersebut meliputi hak ekonomi, politik,social,budaya,
ruang pribadi, dan ruang public.
8. Ideology anarkisme, ideologi ini menganggap bahwa Negara merupakan sebuah gangguan dan tidak
perlu ada. Idiologi ini menitikberatkan kepada kebebasan setiap individu, dimana sebuah tatanan
Negara dan politik dianjurkan untuk dibubarkan dan digantikan dengan tindakan sukarela dari setiap
warga Negara. Didalam sistim ini tidak ada hierarki dimana setiap orang dapat memainkan perannya
sesuai kehendak masing masing

Anda mungkin juga menyukai