Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MIKROBIOLOGI DASAR
“Persiapan Media dan Sterilisasi”
OLEH:
FAKULTAS PERTANIAN
I. PENDAHULUAN
Leeuwenhoek (1633-1723).
dalam suatu media, karena kita tahu bahwa beragamnya persyaratan tumbuh
mikroba dan juga macam lingkungan fisik yang menyediakan kondisi yang
yang terdapat pada atau didalami suatu benda. Ada tiga cara utama yang umum
dipakai dalam sterilisasi yaitu penggunaan panas, penggunaan bahan kimia dan
penyaringan (filtrasi). Apabila panas digunakan bersama-sama dengan uap air
maka disebut sterilisasi basah, bila tanpa kelembapan maka disebut sterilisasi
dapat mengacaukan pengukuran terhadap jumlah sel setiap saat, kontaminan dapat
1.2.Tujuan
Tujuan pada praktikum kali ini adalah untuk membiasakan praktikan dengan
proses persiapan media dan proses sterilisasi. Dalam melakukan sterilisasi Tryptic
Media adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran berbagai nutrisi yang
kuman dengan menyediakan keadaan lingkungan yang tepat. Kuman yang sedang
tumbuh membuat tiruan dirinya sendiri (reproduksi memperbanyak diri), untuk ini
dibutuhkan unsur unsur yang ada dalam komposisi kimia kuman itu. Zat makanan
harus mengandung berbagai unsur ini dalam bentuk yang dapat diolah dalam
percobaan meliputi memilihan media TSA, pembuatan media TSA, dan isolasi
bakteri air tambak. Kedua media TSA tersebut masing masing ditimbang
sebanyak 16g, kemudian dilarutkan dalam 400 ml, aquades steril. Selanjutnya
121oc, 1 atm selama 15 menit. Inokulasi sampel air pada kedua media tersebut
(NaCl 0,85%). Hasil percobaan menunjukan bahwa pupulasi bakteri air tambak
pada kedua media TSA yang digunakan relatif sama, artinya kedua media TSA
tersebut reprensentatif jika digunakan untuk melihat populasi bakteri dari contoh
sampel yang sama. Walaupun kecepatan pertumbuhan bakteri salah satu media
umum untuk budidaya berbagai bakteri , Potato , Dextrose , Agar PDA yang
pengembangan media alternatif untuk media kultur yang berbeda yaitu PDA dan
TSA dinilai dengan menggunakan bahan murah yang tersedia secara lokal karena
seperti sereal dan kacang berfungsi sebagai media nutrisi sebagai alternatif untuk
tumbuh bakteri dan jamur. Untuk bakteri organisme yang sering digunakan adalah
Uthayasooriyanet et al , 2016)
Potato Dextrose Agar ( PDA ) merupakan salah satu yang digunakan untuk
beracun yang disebut mikotosin ( Syarief ,2003) . Salah satu jenis jamur yang
oleh produksi konodia yang dapat tersebar melalui udara( airborne ) dengan
kapang dengan kelembapan sebagai variabel yang paling penting ( Octavia , dan
Sri ., 2017)
keperluan energi dan metabolisme dan pergerakan ( Basarang , dan Muh ., 2018 ).
Alat yang di gunakan dalam praktikum kali ini yaitu botol scott volume 250
ml, beaker glass atau gelas kimia, auto clave, spatula,dan hot plate.
Bahan yang di gunakan pada praktikum kali ini yaitu Tryptic Soy Agar TSA
untuk bakteri, kentang, dextrose, agar-agar bening, aquadest, kapas atau tisu,
Prosedur kerja pada kegiatan praktikum kali ini yaitu sebagai berikut :
kimia,
plate selama kurang lebih 15 menit sambil diaduk terus menerus. Sebagai
kimia.
4. Menuang 200 ml larutan TSA ke dalam botol Scott ukuran 250 ml.
6. Memanaskan larutan PDA hingga mendidih di atas hot palet selama kurang
lebih 15 menit sambil diaduk terus menerus. Sebagai alternatif lain, dapat
clave,
3. Menyalakan auto clave dan biarkan katup uap/udara terbuka sehingga semua
4. Pergantian udara dengan uap ini di ikuti oleh peningkatan tekanan dan suhu.
Pada saat tekanan mencapai 15 lbs dan suhu meningkat 121oc, proses
15-20 menit,
5. Setelah proses sterilisasi media selesai, matikan api dan tekanan di biarkan
turun hingga mencapai 0o. Auto clave tidak boleh di buka sebelum tekanan
mencapai 0o, karena cairan dalam tabung atau erlen meyer dapat tumpah ke
6. Membuka tutup auto clave, kemudian ambil Erlin Meyer atau tabung dengan
penjepit. Perhatikan bahwa peralatan dan cairan yang baru di keluarkan dari
4. 1 Hasil
4.2. Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum “Persiapan Media dan Sterilisasi”, maka
dapat diketahui bahawa sterilisasi adalah proses atau kerja untuk membebaskan
membunuh semua jasad renik yang ada, sehingga jika ditumbuhkan di dalam
suatu medium tidak ada lagi jasad renik yang dapat berkembang biak. Sterilisasi
harus bisa membunuh jasad renikyang paling tahan panas seperti spora bakteri.
Proses sterilisasi secara kimia misalnya dengan menggunakan alkohol atau etanol,
Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat hara (nutrient)
dan perhitungan sejumlah mikroba. Supaya mikroba dapat tumbuh baik dalam
suatu media, maka medium tersebut harus memenuhi syarat-syarat. Media yang
biasa di gunakan untuk menumbuhkan bakteri yaitu media Tryptic Soy Agar
medium sintetik terstruktur karena tersusun oleh komponen yang pasti jenis dan
digunakan untuk mengkultivasi berbagai jenis bakteri, Fungsi utama dari medium
TSA adalah sebagai medium kultivasi dan enumerasi bakteri. Namun, dengan
tambahan beberapa bahan seperti amilum (pati), serum, dan darah, medium
nutrient agar juga dapat digunakan sebagai medium pengayaan dan selektif bagi
mikroorganisme tertentu serta bermanfaat dalam uji serologi dan biokimia untuk
mengidentifikasi bakteri. Dalam medium TSA terkandung pepton, yeast dan beef
extract yang berfungsi sebagai sumber nitrogen dan sumber karbon, sumber
vitamin dan beberapa senyawa lain untuk menyokong pertumbuhan bakteri. Pada
menyeimbangkan tekanan osmotik sel bakteri dan medium, agar bakteri yang
untuk enumerasi yeast dan kapang dalam suatu sampel atau produk makanan.
PDA mengandung sumber karbohidrat dalam jumlah cukup yaitu terdiri dari 20%
ekstrak kentang dan 2% glukosa sehingga baik untuk pertumbuhan kapang dan
plate, dimana media ini memiliki kosistensi padat, dan secara visual memiliki
warna kuning tipis. Media PDA bersifat selektif untuk menumbuhkan jamursepeti
ragi. Media ini memiliki pH sedikit asam dimana media PDA ini stabil digunakan
pada pH 5,6 ± 0,2 pada suhu ruang 250C. Media PDA memiliki karakteristik
khusus dibandingkan media lainnya dari segi ahan penyusunnya, dimana dalam
pembuatan media PDA ini diberikan bahan tambahan bahan berupa antibiotik
tumbuh dengan baik di dalam mdia tanpa adanya gangguan dari bakteri.
V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat hara (nutrient)
yang berguna untuk membiakkan mikroba. Media juga merupakan makanan atau
mikroorganisme.
mikroba adalah TSA Tryptic Soy Agar , (PDA) Potato Destroxe Agar. Teknik
5.2. Saran
Saran saya demi kelancaran dalam kegiatan praktikum di harapkan kepada
tidak ribut dalam ruang laboratorium agar tidak terjadi kesalahan saat praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Nurjanna N., Fajrihanif A., 2016. “Populasi dan Pertumbuhan Bakteri Air
Tambak Pada Media Triptic Soy Agar (TSA) Dari Pabrikan Yang
Berbeda.” Buletin Teknik Lukayasa Akuakultur 8 (1): 71-73
Octavia A., Wantini S., 2017. “Perbandingan Pertumbuhan Jamur
Aspergillusflavus Pada Media PDA (Potato Dextrose Agar) Dan Media
Alternatif Dari Singkong (Manihot Esculenta Crantz). 6 (2) 626
Khaeruni , A , dan , V . N . Satrah . 2019 . Penuntun Pratikum Mikrobiologi
Pangan . Universitas Halu Oleo. Kendari.
Octavia ,. A , dan S . Wantini . 2017 . Perbandingan Pertumbuhan Jamur
Aspergillusflavus Pada Media PDA ( Potato Dextrose Agar ) dan Media
Alternatif dan Singkong ( Maninotesculenta Clantz ) . Jurnal Analisis
Kesehatan . 6 (2 ; 625-631).
Uthayasooriyan , Y . S . Pathmanathan . N , Rafimananan dan S . Sathyarubah .N
2018. FormationaO fAlternatif Culture Media For Bacteria and Fungal
Growth Der Pharmacial Luttre . 8 (1) : 431-436.