Anda di halaman 1dari 15

Identitas Nasional

By Fina DheaPosted on 06/03/2020


Identitas Nasional – Istilah ’identitas’ sendiri secara harfiah dapat kita pahami
sebagai ciri, tanda atau jati diri. Kata “nasional” sendiri mengandung arti bangsa
(nation), dimana dalam konteks modern dapat diartikan sebagai sebuah negara. Jadi
lingkup ini ialah negara dalam konteks modern. Maka untuk lebih jelasnya simaklah
penjabaran dibawah ini

Contents  hide 
1. Pengertian
2. Pengertian Menurut Para Ahli
2.1. Koenta Wibisono (2005)
2.2. Dean A Mix dan Sandra M Hawley
3. Fungsi
3.1. 1. Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
3.2. 2. Sebagai Pembeda Dengan Bangsa Lainnya
3.3. 3. Suatu Landasan Negara
3.4. 4. Identitas Negara Tersebut
4. Karakteristik
4.1. 1. Kesatuan Indonesia
4.2. 2. Persamaan Nasib
4.3. 3. Keinginan Untuk Merdeka
5. Beberapa Contoh

Pengertian
Identitas Nasional merupakan suatu jati diri yang khas, dimana dimiliki oleh suatu
bangsa serta tidak dimiliki oleh bangsa yang lain. Identitas sendiri di ambil kata
Identitu, yang berarti memiliki arti tanda-tanda, ciri-ciri, atau jati diri yang melekat
pada seseorang maupun sesuatu yang membedakannya terhadap yang lain.
Dapat disimpulkan bahwa, Identitas Nasional adalah sebuah kumpulan nilai-nilai
budaya yang tumbuh serta berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Serta dari
ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan
nasional dengan suatu acuan pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar
serta arah pengembangannya.

Baca Juga : Peran Indonesia Di PBB

Pengertian Menurut Para Ahli


Koenta Wibisono (2005)
Suatu Identitas Nasional merupakan sebuah manifestasi nilai-nilai budaya yang
tumbuh serta berkembang pada aspek kehidupan sebuah bangsa (nasion) dengan
ciri khasnya, dimana membuat berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya
tersebut.

Dean A Mix dan Sandra M Hawley


SIMAK JUGA

Siapa yang Menderita Diabetes Baca Segera sebelum Dihapus


Pelajari Lebih→
Herbal Glucoactive

Cara Menghilangkan Papiloma secara Alamiah (3 Hari)!


Pelajari Lebih→
Hermuno

Ini adalah Penemuan Nyata bagi Penderita Diabetes


Pelajari Lebih→
Herbal Glucoactive

Identitas Nasional adalah suatu bangsa yang mempunyai sebuah bangunan politik
seperti ketentuan-ketentuan perbatasan teritorial pemerintah yang sah, pengakuan
bangsa lain, serta sebagainya.

Fungsi
Disamping pengertiannya tersebut, identitas ini memiliki fungsi dan tujuan, ialah
sebagai berikut :

1. Sebagai Alat Pemersatu Bangsa


Tujuan utama adanya identitas ini ialah sebagai alat untuk mempersatukan bangsa.
Seperti yang diketahui jika Indonesia memiliki berbagai macam suku, agama dan
kebudayaan.

Suatu identitas ini digunakan sebagai merek untuk mempersatukan keberagaman


Indonesia tersebut. Di samping itu, hal ini juga digunakan demi memperkenalkan
akan jati diri Indonesia kepada bangsa lainnya.

2. Sebagai Pembeda Dengan Bangsa Lainnya


Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya jika identitas nasional ialah suatu ciri –
ciri, tanda – tanda dan ciri khas akan suatu negara yang bersangkutan. Dengan hal
inilah yang akan membuat negara tersebut berbeda terhadap negara lainnya.
Disamping itu pastinya identitas nasional akan menjadi pembeda suatu bangsa yang
lebih khusus dan spesifik.

3. Suatu Landasan Negara


Suatu identitas nasional merupakan suatu landasan negara, artinya identitas
nasional digunakan sebagai panduan, pemersatu dan merupakan pegangan untuk
bisa mewujudkan suatu cita – cita serta tujuan negara tersebut.

Baca Juga : Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia

Di samping itu, identitas nasional digunakan untuk gambaran akan potensi serta
kemampuan yang dimiliki oleh negara yang bersangkutan tersebut. Hal Itu di
sebabkan karena setiap negara berbeda satu sama lainnya.

4. Identitas Negara Tersebut


Terakhir fungsi paling penting ialah identitas atau jati diri suatu negara. Di mana
dengan adanya identitas nasional dapat membuat suatu negara lebih menonjol
dibandingkan dengan negara lainnya. Seluruh ini tentunya menjadi suatu ciri khas
tertentu akan sebuah negara tersebut.

Karakteristik
Sebuah karakteristik dapat dikatakan sebagai ciri khusus, kebiasaan atau pola hidup
masyarakat yang menempati wilayah yang bersangkutan. Indonesia sendiri terdapat
beberapa karakteristik yang dimiliki terhadap identitas ini, seperti berikut ini :

1. Kesatuan Indonesia
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terluas di dunia. Sebab itu,
setiap pulau di Indonesia memiliki adat istiadat, bahasa dan kebudayaan yang
berbeda – beda. Dari Sabang sampai Merauke. Serta kesatuan Indonesia ini ialah
sebuah karakteristik Indonesia yang begitu berharga dan unik, dan terkhas terhadap
negara yang lain

2. Persamaan Nasib
Semua hal ini di buktikan dengan sejarah yang menegaskan bahwa Indonesia di
jajah oleh bangsa asing dalam waktu yang cukup lama. Suatu kondisi tersebut telah
dirasakan hampir semua rakyat Indonesia pada masa itu. Hal ini tercermin dalam
Pembukaan UUD 1945

3. Keinginan Untuk Merdeka


Seluruh penduduk Indonesia memiliki keinginan untuk sama – sama terbebas dari
belenggu penjajahan, baik penjajahan fisik maupun mental. Sampai-sampai hal ini
telah tercantum di UUD 1945 dimana berbunyi “segala bentuk penjajahan di muka
bumi ini harus dihapuskan”.

Beberapa Contoh
1. Bung Karno, ialah suatu tokoh, figur, sang proklamator, bahkan tokoh sentral
berdirinya negara Indonesia.
2. Batik, merupakan produk budaya berupa corak lilin yang terdapat pada
sehelai kain yang mengandung filosofi, bernilai seni dan ekonomi.
3. Borobudur, ialah salah satu tempat ibadah umat Budha, candi Budha yang
ada ini terbesar di dunia.
4. Rendang, salah satu makanan khas Minang yang telah mendunia.
5. Pancasila, ideologi resmi negara dimana terdiri dari lima sila, yaitu :
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi, Keadilan.

Baca Juga : Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Apakah faktor pembentuk identitas nasional?


Primordialisme, Praktik keagamaan, Pemimpin bangsa, Sejarah bangsa, dan
Solidaritas organik

Apakah unsur-unsur adanya identitas nasional?


Suku bangsa, agama, bahasa, budaya

Apakah tujuan utama dari identitas nasional?


Tujuan utama adanya identitas nasional adalah untuk menciptakan rasa
nasionalisme yang tinggi pada masyarakat, sehingga tercipta negara yang utuh dan
rukun.

Demikianlah pembahasan artikel ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu


pengetahuan baru bagi para pembaca. https://rumusrumus.com/identitas-nasional/

Identitas merupakan indikator khusus yang berfungsi sebagai pembeda suatu subjek dari subjek
yang lain. Secara harafiah identitas atau jati diri memiliki dua arti sebagai ciri-ciri yang melekat pada
manusia atau benda dan sebagai surat keterangan yang dapat menjelaskan pribadi seseorang dan
riwayat hidupnya.
Menurut salah satu buku karya Soedarsono (2002) yang berjudul Character Building: Membentuk
Watak. Buku yang berisi tentang konsep identitas yang dimaknai sebagai tanda diri kita, yang
menunjukkan siapa kita walaupun yang ditampilkan hanyalah hal-hal yang tampak secara lahiriah,
artinya belum tentu menunjukkan pribadi kita sesungguhnya. Soedarsono (2002) menyatakan “Jati
diri adalah siapa diri Anda sesungguhnya.” Makna identitas dalam konteks ini digambarkan sebagai
jati diri individu manusia. Jati diri sebagai sifat dasar manusia. Dinyatakannya bahwa jati diri
merupakan lapis pertama yang nantinya menentukan karakter seseorang dan kepribadian
seseorang.

Identitas Nasional : Pengertian, Fungsi,


Unsur Dan Contoh
By Guru Fajri AsahiPosted on 14 January 2021
Identitas Nasional : Pengertian, Fungsi, Unsur Dan Contoh : Pada
kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Identitas
Nasional Adalah, yuk simak dibawah ini:
Daftar Lengkap Isi Artikel

Identitas Nasional : Pengertian, Fungsi, Unsur


Dan Contoh

Identitas nasional ialah manfestasi nilai-nilai budaya yang berkembang serta


tumbuh dalam suatu bangsa serta jadi ciri khas bangsa tersebut sehingga
bisa jadi pembeda dengan bangsa lain.

Sebutan “Identitas” secara harfiah dapat kita pahami sebagai ciri, tanda
ataupun jati diri.

Kata “nasional” memiliki makna bangsa (nation), yang dalam konteks modern
dapat dimaksud sebagai negara. Jadi lingkup identitas nasional merupakan
negara dalam konteks modern.

Kerap kali warga negara didorong buat merasa bangga atas identitasnya
sebagai warga negara. Ekspresi kebanggaan dapat ditunjukkan lewat kreasi
yang menonjolkan identitas nasionalnya.

Pengertian Identias nasional


Dalam riset sosiologi serta antropologi, penagertian identitas dapat mengacu
pada deskripsi tentang sifat khas yang menerangkan sesuai dengan
pemahaman diri serta kelompok. Identitas tidak cuma miliki orang tetapi pula
kelompok.

Sebagaimana telah disinggung diawal, identitas nasional terletak pada tingkat


yang membentang, dari orang hingga negara-bangsa. Setiap orang dengan
penuh pemahaman bangga hendak identitas nasional yang disandangnya.

Dari penjelasan di atas kita dapat mendefinisikan pengertian identitas


nasional sebagai jati diri, ksifat, sifat khas yang berkembang serta tumbuh di
suatu negara-bangsa sehingga jadi pembeda dengan negara-bangsa yang
lain.

Negara-bangsa sendiri ialah konsep sosio-politik yang dinamis. Indonesia


sebagai bangsa yang majemuk tentu saja mempunyai kumpulan identitas
yang majemuk pula baik dari etnisitas, bahasa, agama, ras, serta sebagainya.

Oleh sebab itu, identitas nasional yang disandang orang Indoensia sejatinya
ialah kumpulan dari jati diri yang majemuk ataupun heterogen tersebut.
Disini kita dapat memahami kalau sebagai warga negara, kita memiliki
identitas yang banyak sekali.

Tidak cuma jati diri, tetapi pula identitas kesukuan, etnisitas, hingga identitas
nasional. Identitas nasional, sekali lagi ialah identitas “paling tinggi” dalam
konteks kehidupan bernegara.

Identitas nasional ialah konsep abstrak. Untuk menguasai secara lebih


kongrit, kita perlu menurunkan ke dalam pengertian yang menarangkan
unsur-unsurnya. Berikut ini unsur-unsur identitas nasional Indonesia.

Fungsi Identitas Nasional


Di masa globalisasi saat ini jadi tantangan tertentu buat identitas nasional.
Maka dari itu, sebagai bangsa yang baik identitas nasional selalu wajib
dilindungi.

Perihal tersebut tidak lain serta tidak bukan sebab fungsi adanya identitas
nasional itu sendiri. Identitas nasional mempunyai tujuan serta fungsi sebagai
berikut ini:

 Sebagai Alat Pemersatu Bangsa


Tujuan utama adanya identitas nasional merupakan sebagai alat buat
mempersatukan bangsa. Seperti kita tahu kalau Indonesia mempunyai
berbagai macam suku, agama serta kebudayaan.

Identitas nasional digunakan bagaikan merk buat mempersatukan


keberagaman Indonesia tersebut. Tidak hanya itu, perihal ini pula digunakan
buat menghadirkan akan Indonesia kepada bangsa yang lain.

 Sebagai Pembeda Dengan Bangsa Lainnya


Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya kalau identitas nasional ialah
suatu ciri-ciri, tanda-tanda serta ciri khas hendak sesuatu negara tersebut.

Perihal inilah yang hendak membuat negara tersebut berbeda dengan negara
yang lain. Nyatanya, dengan adanya identitas nasional hendak jadi pembeda
sesuatu bangsa lebih khusus serta spesifik.

 Ialah Landasan Negara


Identitas nasional ialah suatu landasan negara. Maksudnya, identitas nasional
digunakan sebagai panduan, pemersatu serta ialah pegangan supaya dapat
mewujudkan cita–cita serta tujuan negara tersebut.
Tidak hanya itu, identitas nasional digunakan buat cerminan hendak
kemampuan serta keahlian yang dipunyai oleh negara tersebut. Karena setiap
negara berbeda satu sama yang lain.

 Identitas Negara Tersebut


Fungsi sangat penting dari identitas nasional merupakan identitas ataupun jati
diri suatu negara. Di mana dengan terdapatnya identitas nasional dapat
membuat suatu negara lebih menonjol dibanding dengan negara yang lain.

Perihal ini pastinya jadi suatu ciri khas tertentu hendak suatu negara dengan
terdapatnya identitas nasional tersebut.

Unsur Identitas Nasional


Seperti yang sudah dipaparkan di atas, terdapat banyak unsur identitas
nasional yang dapat dimiliki suatu bangsa misalnya bahasa, budaya, produk
budaya serta yang lain. Berikut merupakan unsur pembuat identitas nasional.

 Bahasa
Unsur pembuat identitas nasional yang selanjutnya merupakan bahasa.
Bahasa ialah simbol ataupun lambang secara arbitrer ataupun verbal.

Pembuat bahasa dilakukan bersumber pada unsur-unsur bunyi perkataan


manusia. Bahasa digunakan sebagai fasilitas komunikasi antar manusia satu
dengan yang lain.

Telah dipaparkan kalau di Indonesia sendiri mempunyai paling tidak ratusan


suku bangsa serta tiap suku minimun mempunyai satu bahasa yang berbeda.

Salah satu contoh bahasa yang kerap digunakan merupakan Jawa, Sunda,
Minang serta Batak.

 Suku Bangsa
Pula diketahui sebagai unsur pembuatan hendak identitas nasional tersebut.
Suku bangsa merupakan satu kalangan sosial yang bersifat askriptif, ialah
dibawa sejak lahir.

Di mana suku bangsa sama dengan jenis kelamin serta usia. Di Indonesia
ada ratusan suku bangsa ataupun kelompok etnis dengan bahasa mereka
masing–masing.

 Kebudayaan
Kebudayaan merupakan keahlian manusia sebagai makhluk sosial yang berisi
tentang model ataupun perangkat pengetahuan secara kolektif yang
digunakan buat menunjang kehidupan manusia itu sendiri.

Dengan kata lain, kebudayaan ialah suatu pedoman ataupun referensi


bagaimana manusia dapat mengalami kondisi area sekitar guna bertahan
hidup.

Budaya jadi salah satu aspek penting hendak pembuatan identitas nasional.
Dengan bermacam budaya yang dipunyai oleh Indonesia jadi salah satu ciri
khas dari negara Indonesia itu sendiri.

Oleh sebab itu, kita wajib melestarikan budaya yang merupakan peninggalan
dari nenek moyang kota.

 Agama
Dasar negara Indonesia, Pancasila sila awal mengatakan “Ketuhanan Yang
Maha Esa”. Perihal ini menggambarkan kalau Indonesia ialah negara yang
menjunjung besar nilai Keagamaan serta Ketuhanan.

Indonesia sendiri diketahui sebagai masyarakat agamis, maksudnya tiap-tiap


penduduk di Indonesia mempunyai agama mereka masing–masing serta
perihal tersebut wajib hukumnya.

Agama yang tumbuh di Indonesia sendiri merupakan Islam, Katholik, Kristen,


Hindu, Budha, serta Kong Hu Cu.

Peran Identitas Nasional


 Sebagai Bahan Ataupun Objek Dalam Integrasi Nasional
 Jadi Indikator Jalinan Solidaritas
 Jadi Definisi Territorial
 Pengontrol Sumber saya Ekonomi
 Mengendalikan Pemerintahan
 Melegitimasi Hak Serta Kewajiban Masyarakat Negara
 Jadi Ciri Khas Dari Suatu Bangsa
 Menyediakan Nilai Ataupun Simbol Yang Sama
 Penghargaan Buat Para Pendiri Bangsa
 Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air
 Jadi Keunikan Masyarakat Bangsa Di Dunia
 Jadi Penyaring Budaya Asing
Contoh
 Bung Karno, ialah tokoh, figur, sang proklamator, tokoh sentral
berdirinya negara Indonesia.
 Batik, produk budaya berbentuk warna parafin pada sehelai kain yang
memiliki filosofi, bernilai seni serta ekonomi.
 Borobudur, salah satu tempat ibadah umat Budha, candi Budha
terbesar di dunia.
 Rendang, salah satu makanan khas Minang yang sudah mendunia.
 Pancasila, pedoman hidup resmi negara yang terdiri dari 5 sila:
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi, Keadilan.

https://ppkn.co.id/identitas-nasional/

Kata persepsi

Sinonim apresiasi, cerapan, impresi, kesan, sensasi, tanggapan,


pemahaman, pengenalan, pengertian, rekognisi

persepsi/per·sep·si/ /persépsi/ n 1 tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu; serapan: perlu


diteliti -- masyarakat terhadap alasan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak; 2 proses
seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancaindranya;

memersepsikan/me·mer·sep·si·kan/ v membuat persepsi tentang: kewajiban seorang atasan akan


menonjol jika bawahan ~ atasannya sebagai orang yang memikirkan dan memperjuangkan
kepentingan bawahan

Menurut salah satu buku karya Soedarsono (2002) yang berjudul Character Building:
Membentuk Watak. Buku yang berisi tentang konsep identitas yang dimaknai sebagai tanda
diri kita, yang menunjukkan siapa kita walaupun yang ditampilkan hanyalah hal-hal yang
tampak secara lahiriah, artinya belum tentu menunjukkan pribadi kita
sesungguhnya.  Soedarsono (2002) menyatakan “Jati diri adalah siapa diri Anda
sesungguhnya.”  Makna identitas dalam konteks ini digambarkan sebagai jati diri individu
manusia. Jati diri sebagai sifat dasar manusia. Dinyatakannya bahwa jati diri merupakan lapis
pertama yang nantinya menentukan karakter seseorang dan kepribadian seseorang.
Identitas nasional bagi bangsa Indonesia akan sangat ditentukan oleh ideologi yang
dianut dan norma dasar yang dijadikan pedoman untuk berperilaku. Semua identitas ini akan
menjadi ciri yang membedakan bangsa Indonesia dari bangsa lain. Identitas nasional dapat
diidentifikasi baik dari sifat lahiriah yang dapat dilihat maupun dari sifat batiniah yang hanya
dapat dirasakan oleh hati nurani. Bagi bangsa Indonesia, jati diri tersebut dapat tersimpul
dalam ideologi dan konstitusi negara, ialah Pancasila dan UUD NRI 1945. Pertanyaannya,
Apakah Pancasila dan UUD NRI 1945 telah terwujudkan dalam segenap pengetahuan, sikap,
dan perilaku manusia Indonesia?  Inilah yang menjadi pertanyaan besar dan seyogyanya
haruslah segera dijawab oleh seluruh rakyat Indonesia dengan jawaban “YA”. Seluruh rakyat
Indonesia telah melaksanakan Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam setiap kehidupan sehari-
hari, kapan saja dan di mana saja, sebagai identitas nasionalnya.
Konsep jati diri atau identitas bangsa Indonesia dibahas secara luas dan mendalam
oleh Tilaar (2007) dalam buku yang berjudul MengIndonesia Etnisitas dan Identitas Bangsa
Indonesia. Diakui bahwa mengkaji masalah jati diri bangsa Indonesia merupakan sesuatu
yang pelik. Jati diri bangsa Indonesia merupakan suatu hasil kesepakatan bersama bangsa
tentang masa depan berdasarkan pengalaman masa lalu. Jati diri bangsa harus selalu
mengalami proses pembinaan melalui pendidikan demi terbentuknya solidaritas dan
perbaikan nasib di masa depan.
Konsep identitas nasional dalam arti jati diri bangsa dapat ditelusuri dalam buku karya
Kaelan (2002) yang berjudul Filsafat Pancasila. Menurut Kaelan (2002) jati diri bangsa
Indonesia adalah nilai-nilai yang merupakan hasil buah pikiran dan gagasan dasar bangsa
Indonesia tentang kehidupan yang dianggap baik yang memberikan watak, corak, dan ciri
masyarakat Indonesia.  Ada sejumlah ciri yang menjadi corak dan watak bangsa yakni sifat
religius, sikap menghormati bangsa dan manusia lain, persatuan, gotong royong dan
musyawarah, serta ide tentang keadilan sosial. Nilai-nilai dasar itu dirumuskan sebagai nilai-
nilai Pancasila sehingga Pancasila dikatakan sebagai jati diri bangsa sekaligus identitas
nasional. Berdasar uraian–uraian di atas  dapat sekiranya dipahami jika Pancasila merupakan
identitas nasional Indonesia yang unik. Pancasila bukan hanya identitas dalam arti fisik atau
simbol, layaknya bendera dan lambang lainnya. Pancasila adalah identitas secara non fisik
atau lebih tepat dikatakan bahwa Pancasila adalah jati diri bangsa (Kaelan, 2002).
Menurut Hardono Hadi (2002) jati diri itu mencakup tiga unsur yaitu kepribadian,
identitas, dan keunikan. Pancasila sebagai jati diri bangsa lebih dimaknai sebagai kepribadian
(sikap dan perilaku yang ditampilkan manusia Indonesia) yang mencerminkan lima nilai
Pancasila.  Pancasila dipahami bukan rumus atau statusnya tetapi pada isinya, yakni nilai-
nilai luhur yang diakui merupakan pandangan hidup bangsa yang disepakati. Sebagai sikap
dan perilaku maka ia dapat teramati dan dinilai seperti apakah jati diri kita sebagai
bangsa. Selain itu dengan sikap dan perilaku yang ditampilkan, Pancasila sebagai jati diri
bangsa akan menunjukkan identitas kita selaku bangsa Indonesia yakni ada unsur kesamaan
yang memberi ciri khas kepada masyarakat Indonesia dalam perkembangannya dari waktu ke
waktu.  Demikian juga dengan kepribadian tersebut mampu memunculkan keunikan
masyarakat Indonesia ketika berhubungan dengan masyarakat bangsa lain. Dengan demikian,
Pancasila sebagai jati diri bangsa yang bermakna kepribadian, identitas dan keunikan, dapat
terwujud sebagai satu kesatuan.
http://tanyauniputai.blogspot.com/2018/04/makalah-identitas-nasional.html
Pengertian dan Bentuk-Bentuk Identitas
Nasional Indonesia
Oleh Rahmad HidayatDiposting pada Juli 15, 20198.380 views

Pengertian dan Bentuk-Bentuk Identitas Nasional Indonesia – Ketika Anda pergi


ke sekolahan yang bukan sekolahan Anda, apa yang membedakan Anda dengan
siswa di sekolah tersebut. Ciri, penanda atau pembeda tersebut disebut sebagai
sebuah identitas yang Anda miliki yang bisa berupa seragam sekolah, kartu tanda
siswa, atau atribut lainnya seperti almamater.  

Begitu juga dengan sebuah negara, setiap negara pasti memiliki identitas yang
membedakan dengan negara lain. Sehingga negara tersebut dapat dikenal oleh
bangsa-bangsa lain di dunia. Pernahkan Anda berfikir, kira-kira apa yang menjadi
identitas nasional bangsa Indonesia?   

Pengertian Identitas Nasional


Secara etimologis identitas nasional berasal dari dua kata yaitu “identitas” dan
“nasional”. Identitas berasal dari bahasa Inggris yaitu “identity” yang oleh Wikipedia
diartikan sebagai an umbrella term used throughout the social sciences to describe
a person’s conception and expression of their individuality or group affiliations (such
as national   identity   and cultural   identity).  

Sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, identitas merupakan ciri-ciri
atau keadaan khusus seseorang atau jati diri. Dengan demikian identitas merujuk
pada ciri atau penanda yang dimiliki oleh seseorang.   Sedangkan kata nasional
berasal dari kata dalam bahasa Inggris yaitu “national”, kemudian diterjemahkan
kedalam bahasa Indonesia menjadi nasional. Menurut KBBI nasional memiliki arti
bersifat kebangsaan; berkenan atau barasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu
bangsa.  

Sehingga pengertian identitas nasional yaitu ciri-ciri atau karakteristik, perasaan


atau keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan
bangsa lain. 

  Ketika negara kita memiliki identitas nasional, maka negara lain akan lebih mudah
dalam membedakan negara kita dengan negara lain.  

Jika sudah mengerti tentang identitas nasional, selanjutnya kita akan mempelajari
tentang apa-apa yang bisa menjadi ciri-ciri atau karakteristik yang membedakan kita
dengan negara lain. Dalam hal ini kita sebut sebagai bentuk-bentuk identitas
nasional Indonesia.  

Bentuk-Bentuk Identitas Nasional Indonesia


Perihal tentang bentuk-bentuk Identitas Nasional dapat dilihat dalam UUD NRI 1945
pada Bab XV tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu
Kebangsaan pada Pasal 35, 36A, 36B dan 36C. Selain itu juga terdapat dalam UU
RI Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta
Lagu Kebangsaan.

Identitas Nasional Indonesia

Secara politis, beberapa bentuk identitas nasional Indonesia dapat terdiri dari : 

– Bendera negara Sang Merah Putih

– bahasa Indonesia

– lambang negara Garuda Pancasila

– lagu kebangsaan Indonesia Raya  

Maka dalam perlombaan tingkat internasional seperti ASEAN Games yang


menjadikan ciri bangsa kita adalah ke-empat hal utama di atas. Karena urgensinya
tersebut, maka diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2009 karena :

(1) Bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia
merupakan sarana pemersatu, identitas dan wujud ekstensi bangsa yang menjadi
simbol kedaulatan dan kehormatan negara sebagaimana diamanatkan dalam UUD
1945.   

(2) bahwa bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia
merupakan manifestasi kebudayaan yang berakar pada sejarah perjuangan bangas,
kesatuan dalam keragaman budaya, dan kesamaan dalam mewujudkan cita-cita
bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.   

Berikut adalah rincian tentang bentuk-bentuk identitas


Nasional Indonesia :   

1. Bendera negara Sang Merah Putih

Bendera warna merah putih dikibarkan pertama kali secara resmi pada tanggal 17
Agustus 1945, namun telah diakui pada peristiwa Sumpah Pemuda tahn 1928.
Bendera yang dikibarkan pada Hari Kemerdekaan Indonesia tersebut disebut
dengan Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Bendera asli tersebut sampai saat
ini masih terjaga dengan baik di Monumen Nasional Jakarta.  

Ketentuan tentnang Bendera Negara Indonesia ini diatur dalam UU No. 24 Tahun
2009 mulai pasal 4 sampai pasal 24.
2. Bahasa Negara Bahasa Indonesia

Bahasa nasional kita adalah Bahasa Indonesia yang juga menjadi jati diri bangsa
kita, bahasa ini telah menjadi kesepakatan para pendiri bangsa untuk
mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.  

Bahasa Indonesia berasal dari rumpun Melayu yang dipergunakan sebagai bahasa
pergaulan kemudian diangkat dan diikrarkan sebagai bahasa persatuan dalam
Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928.   Ketentuan tentang Bahasa
Negara diatr dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 mulai Pasal 25 sampai
Pasal 45.  

3. Lambang Negara Garuda Pancasila

Garuda adalah burung khas Indonesia yang dijadikan sebagai lambang negara. Di
tengah-tengah perisai burung Garuda terdapat sebuah garis hitam tebal yang
melukiskan khatulistiwa (Indonesia dilalui jalur khatulistiwa). Pada perisai milik
Garuda ini terdapat lima buah lambang yang mewujudkan dasar Pancasila, yaitu
sebagai berikut :

 Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di bagian
tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima.
 Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai
bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai.
 Sila ketiga, Persatua Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri
atas perisai.
 Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di bagian
kanan atas perisai.
 Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan
kapas dan padi di bagian kanan atas perisai.

Dengan demikian maka Lambang Negara yang dilukiskan dengan seekor burung
Garuda merupakan satu kesatuan dengan Pancasila. Ketentuan tentang Lambang
Negara ini diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009 mulai Pasal 46 sampai Pasal 57.

4. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Indonesia Raya merupakan lagu kebangsaan pertama kali dinyanyikan pada


Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Lagu ini merupakan ciptaan dari W.R
Supratman. Ketentuan tentang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diatur dalam UU
No. 24 Tahun 2009 mulai Pasal 58 sampai Pasal 64.

5. Semboyan Negara Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti Berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semboyan ini
menjadi semboyan persatuan untuk rakyat Indonesia, apalagi bangsa kita adalah
bangsa ang heterogen. Begitu kaya dengan kearifan lokal dan budaya. Namun
walaupun berbeda budaya, berbeda suku, berbeda bahasa daerah namun kita
memiliki tujuan yang sama.

6. Dasar Falsafah Negara Pancasila

Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia. Pancasila ini menjadi identitas nasional
kita karena hanya ada di Indonesia. Sebagai identitas nasional, seluruh rakyat
Indonesia seyogianya menjadikan Pacasila sebagai landasan berfikir, bersikap dan
berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga : Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Demikian artikel tentang pengertian identitas nasional dan bentuk-bentuk


identitas nasional Indonesia.

https://www.kitapunya.net/pengertian-identitas-nasional-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai