Anda di halaman 1dari 10

3.

4 Model Surplus Produksi

Model Surplus Produksi Ikan Lemuru pada Tahun 1967 – 2016.

Data hasil tangkapan dan upaya penangkapan ikan lemuru pada tahun 1967 –

2016 di UPT PP Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

Tabel 1. Data hasil tangkapan ikan lemuru tahun 1967-2016 di UPT PP Muncar.

Tahun Hasil Tangkapan (kg) Upaya Penangkapan (trip) CPUE (ton/trip)


1987 9000 4700 1.915
1988 22000 4900 4.49
1989 15000 1900 7.895
1990 38000 4800 7.917
1991 28000 5300 5.283
1992 27000 3400 7.941
1993 12000 3400 3.529
1994 14000 4400 3.182
1995 12000 5400 2.222
1996 9000 9000 1
1997 30000 7600 3.947
1998 33000 8000 4.125
1999 7000 7000 1
2000 8000 9400 0.851
2001 8000 10000 0.8
2002 35000 7100 4.930
2003 30500 9500 3.211
2004 12000 11000 1.091
2005 12000 12000 1
2006 17000 14000 1.214
2007 54000 12500 4.32
2008 28000 9300 3.011
2009 29000 10000 2.9
2010 33000 9000 3.667
2011 8000 16000 0.5
2012 10500 8750 1.2
2013 12000 5500 2.182
2014 26000 7000 3.714
2015 27000 5500 4.909
2016 15000 8800 1.705
Rata-rata 20700

1. Model Schaefer
Berdasarkan data tersebut, di dapatkan grafik hubungan antara upaya

penangkapan ikan lemuru (effort) dan nilai CPUE.

9.000
8.000
7.000
6.000
CPUE (kg/trip)

5.000 f(x) = − 0 x + 6.4


R² = 0.4
4.000
3.000
2.000
1.000
0.000
0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000
Effort (trip)

Gambar 1. Grafik hubungan effort dan CPUE Schaefer

Hasil analisis regresi antara upaya penangkapan ikan lemuru atau effort (trip)

dan CPUE atau catch per unit effort (ton/trip) ditunjukkan sebagai berikut:

a = 6.399

b = -0.00041

Sehingga,
−a −6.399
F msy = = = 7811 trip
2 b 2(−0.00041)

−a2 −6.3992
Y msy = = = 24991.42 kg
4 b 4 (−0.00041)
Y msy 7811
U msy = = = 3.199 kg/trip
F msy 24991.42
JTB = 80% x Y msy = 80% x 24991.42 = 19993.43 kg
rata−rata hasil tangkapan 20700
TP = x 100 % = x 100 % = 104%  over
JTB 19993.43

exploited

Over exploited merupakan keadaan dimana stok sumberdaya sudah

tereksploitasi melebihi nilai MSY. Peningkatan jumlah upaya penangkapan

sangat tidak dianjurkan karena akan mengganggu kelestarian sumberdaya ikan

sehingga menyebabkan nilai CPUE yang menurun.

Selanjutnya, perhitungan cest dengan rumus:

C = af + bf 2 = 6.399 f +(−0.00041)f 2

Dimana f adalah nilai effort.

Sehingga didapatkan tabel effort dan cest sebagai berikut:

Effort Cest 7600 24973.098


0 0.000 8000 24976.865
1900 10678.859 8750 24630.678
3400 17020.758 8800 24591.217
3400 17020.758 9000 24412.892
4400 20224.779 9000 24412.892
4700 21026.255 9300 24083.969
4800 21277.031 9400 23957.946
4900 21519.616 9500 23823.732
5300 22408.042 10000 23029.789
5400 22609.670 10000 23029.789
5500 22803.108 11000 20827.558
5500 22803.108 12000 17806.197
7000 24721.709 12500 15988.343
7000 24721.709 14000 9306.088
7100 24784.085 16000 -2470.537
Berdasarkan data Y catch, cest Schaefer, dan MSY dapat dibuat grafik hubungan

antara hasil tangkapan atau catch (kg) dengan upaya penagkapan atau effort

(trip) sebagai berikut.

Grafik Hubungan Catch-Effort


30000

25000

20000
Catch (kg)

Y catch
15000 Cest Schaefer
MSY
10000

5000

0
0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000
Effort (trip)

Gambar 2. Grafik hubungan catch-effort Schaefer

Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa analisis MSY ikan

Lemuru di UPT PP Muncar, Kabupaten Banyuwangi didapatkan hasil tangkapan

maksimum lestari (Y msy) sebesar 24991.42 kg per tahun dengan upaya

penangkapan maksmimum lestari (F msy) sebesar 7811 trip per tahun. Melihat

dari jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) adalah 80% dari Y msy, maka

didapatkan hasil JTB sebesar 19993.43 kg per tahun. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa hasil tangkapan dan upaya penangkapan di UPT PP Muncar,

Kabupaten Banyuwangi tahun 1967 – 2016 masuk ke dalam kategori Over

Exploited (melebihi nilai MSY). Peningkatan jumlah upaya penangkapan sangat

tidak dianjurkan walaupun jumlah tangkapan masih bisa meningkat karena akan

mengganggu kelestarian sumberdaya ikan sehingga nilai CPUE pasti menurun.

2. Fox
Berdasarkan data hasil tangkapan ikan lemuru dan CPUE sebelumnya,

didapatkan data sebagai berikut:

Effort ln CPUE 7100 1.595


9500 1.166
4700 0.650
11000 0.087
4900 1.502
12000 0
1900 2.066
14000 0.194
4800 2.069
12500 1.463
5300 1.664
9300 1.102
3400 2.072
10000 1.065
3400 1.261
9000 1.299
4400 1.157
16000 -0.693
5400 0.799
8750 0.182
9000 0
5500 0.780
7600 1.373 7000 1.312
8000 1.417 5500 1.591
7000 0 8800 0.533
9400 -0.161
10000 -0.223

Berdasarkan data tersebut, didapatkan grafik hubungan antara upaya

penangkapan ikan lemuru (effort) dan nilai ln CPUE.

2.500
2.000
1.500 f(x) = − 0 x + 2.11
R² = 0.44
ln CPUE

1.000
0.500
0.000
0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000
-0.500
-1.000
Effort

Gambar 3. Grafik hubungan effort dan CPUE Fox

Hasil analisis regresi antara upaya penangkapan ikan lemuru atau effort (trip)

dan nilai ln CPUE atau catch per unit effort (ton/trip) ditunjukkan sebagai berikut:
a = 2.106

b = -0.00015

−1 −1
F msy = = = 6557 trip
b −0.00015

−1 −1
Y msy = ( exp ( a−1 ) ) = (exp ( 2.106−1 ) ) = 19821.03 kg
b −0.00015

Y msy 19821.03
U msy = = = 3.023 kg/trip
F msy 65573

JTB = 80% x Y msy = 80% x 19821.03 = 15856.82 kg

rata−rata hasil tangkapan 20700


TP = x 100 % = x 100 % = 131%  over
JTB 15856.82

exploited

Over exploited merupakan keadaan dimana stok sumberdaya sudah

tereksploitasi melebihi nilai MSY. Peningkatan jumlah upaya penangkapan

sangat tidak dianjurkan karena akan mengganggu kelestarian sumberdaya ikan

sehingga menyebabkan nilai CPUE yang menurun.


Selanjutnya, perhitungan cest dengan rumus:

C = f . exp ¿ ¿ = f . exp(1.597+ (−0.0039 ) f )

Dimana f adalah nilai effort.

Sehingga didapatkan tabel effort dan cest sebagai berikut:

effort Cest 7600 19595.51


0 0 8000 19406.22
1900 11684.44 8750 18931.57
3400 16633.67 8800 18895.12
3400 16633.67 9000 18744.05
4400 18481.27 9000 18744.05
4700 18858.54 9300 18502.69
4800 18968.3 9400 18418.61
4900 19070.42 9500 18332.83
5300 19406.53 10000 17880.96
5400 19473.45 10000 17880.96
5500 19533.89 11000 16887.04
5500 19533.89 12000 15816.56
7000 19777.85 12500 15266.02
7000 19777.85 14000 13601.88
7100 19756.79 16000 11458.58

Berdasarkan data Y catch, cest Schaefer, dan MSY dapat dibuat grafik hubungan

antara hasil tangkapan atau catch (kg) dengan upaya penagkapan atau effort

(trip) sebagai berikut.


Hubungan Grafik Catch-Effort
25000

20000

15000
Catch (kg)

Y catch
Cest Fox
10000 MSY

5000

0
0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000
Effort (trip)

Gambar 4. Grafik hubungan catch-effort Fox

Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa analisis MSY ikan

Lemuru di UPT PP Muncar, Kabupaten Banyuwangi didapatkan hasil tangkapan

maksimum lestari (Y msy) sebesar 19821.03 kg per tahun dengan upaya

penangkapan maksmimum lestari (F msy) sebesar 6557 trip per tahun. Melihat

dari jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) adalah 80% dari Y msy, maka

didapatkan hasil JTB sebesar 15856.82 kg per tahun. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa hasil tangkapan dan upaya penangkapan di UPT PP Muncar,

Kabupaten Banyuwangi tahun 1967 – 2016 masuk ke dalam kategori Over

Exploited (melebihi nilai MSY). Peningkatan jumlah upaya penangkapan sangat

tidak dianjurkan walaupun jumlah tangkapan masih bisa meningkat karena akan

mengganggu kelestarian sumberdaya ikan sehingga nilai CPUE pasti menurun.

Menurut Hasnarika dan Kurniawan (2020), model surplus produksi

menganalisis hasil tangkapan (catch) dan upaya penangkapan (effort) beberapa

tahun, yang dikembangkan oleh Schaefer dan Fox. Berdasarkan hal tersebut

maka diperoleh nilai tangkapan maksimum lestari (Maximum Suistainable Yield /

MSY) dan upaya penangkapan (effort) optimum dalam kegiatan penangkapan

sumberdaya ikan selar di perairan secara berkelanjutan. Menurut Rosalina, et al.


(2011), overfishing akan terjadi manakala tingkat upaya penangkapan dalam

suatu perikanan tertentu melampaui tingkat yang diperlukan untuk menghasilkan

MSY. Berdasarkan hal tersebut maka dibutuhkan peningkatan upaya

penangkapan untuk memperoleh hasil tangkapan yang optimum, namun

pengupayaan penangkapan harus dikelola secara hati-hati agar sumberdaya

yang tersedia dapat terus seimbang dan tidak terjadi overfishing.


Referesi

Rosalina, D., Adi, W., & Martasari, D. (2011). Analisis tangkapan lestari dan pola

musim penangkapan cumi-cumi di Pelabuhan Perikanan Nusantara

Sungailiat-Bangka. Maspari Journal: Marine Science Research, 2(1), 26-

38.

Hasnarika, H., & Kurniawan, D. (2020). Pendugaan Stok Ikan Selar (Atule mate)

di Perairan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan.

Jurnal Akuatiklestari, 3(2), 40-47.

Anda mungkin juga menyukai