Anda di halaman 1dari 4

JURNAL

BELAJAR
BIOKIMIA
2021/2022

A. Identitas
Nama : IMAM WAHYUDI
NIM : 19032130
Hari/Tanggal : Selasa/9 November
2021Topik :
1. Metabolisme Karbohidrat

B. Konsep yang didapat


1. Glikogenesis
Glikogenesis adalah pembentukan glikogen dari glukosa. Peningkatan kadar
glukosa dalam darah yang terjadi, misalnya beberapa saat setelah makan,
menyebabkan pankreas mensekresikan hormon insulin yang menstimulasi penyimpan
glukosa dalam bentuk glikogen di dalam hati dan otot. Hormon insulin akan
menstimulasi enzim glikogen sintase untuk memulai proses glikogenesis. Proses
glikogenesis dimulai saat sel memiliki kelebihan glukosa. Berikut adalah penjelasan
seputar proses ini secara rinci.

• Pertama-tama, molekul glukosa berinteraksi dengan enzim glukokinaseyang


menambahkan gugus fosfat ke glukosa.
• Gugus fosfat kemudian dipindahkan ke sisi lain molekul dengan
menggunakanenzim fosfoglukomutase.
• Enzim ketiga, yakni UDP-glukosa pirofosforilase, mengambil molekul ini dan
menciptakan glukosa urasil-difosfat. Bentuk glukosa ini memiliki dua gugus
fosfat beserta asam nukleat urasil.
• Enzim khusus, yaitu glikogenin, mengikat glukosa urasil-difosfat dengan
glukosa UDP-difosfat untuk membentuk rantai pendek.
• Setelah sekitar delapan rantai molekul terikat bersama-sama, enzim-enzim
lainnya masuk untuk menyelesaikan proses ini.
• Setelah itu, glikogen sintase menambah rantai dan enzim percabangan glikogen
membantu membuat cabang dalam rantai. Proses ini membentuk makromolekul
yang lebih padat sehingga penyimpanan energi dalam tubuhmenjadi lebih
efisien.
2. Glikogenolisis
Glikogenolisis merupakan proses pemecahan molekul glikogen menjadi
glukosa. Apabila tubuh dalam keadaan lapar, dan tidak ada asupan makanan, maka
kadar glukosa dalam darah akan menurun. Glukosa diperoleh dengan memecah
glikogen menjadi glukosa yang kemudian digunakan untuk memproduksi energi.
Beberapa enzim yang berbeda dapat terlibat dalam glikogenolisis. Salah satu enzim
yang terlibat dalam proses glikogenolisis adalah enzim fosforilase glikogen.


• Enzim fosforilase glikogen akan memutuskan ikatan yang menghubungkan


glukosa dengan glikogen dengan mengganti gugus fosforil. Pada tahap ini, glikogen
telah memecah glukosa berupa glukosa-1-fosfat.
• Enzim phosphoglucomutase kemudian mengubah glukosa-1-fosfat
menjadiglukosa- 6-fosfat. Ini merupakan bentuk molekul yang digunakansel
untuk membuat adenosin trifosfat (ATP), yakni pembawa energi di dalam sel
tubuh.
• Enzim percabangan glikogen memindahkan semua molekul glukosa ke
cabanglain, kecuali untuk satu berada di percabangan glikogen menuju
cabang lainnya.
• Terakhir, enzim alfa glukosidase menghilangkan molekul glukosa terakhir, yang
akhirnya menghilangkan cabang molekul glukosa tersebut
3. Glukoneogenesis
Glukoneogenesis adalah proses sintesis (pembentukan) glukosa dari sumber
bukan karbohidrat. Molekul yang umum sebagai bahan baku glukosa adalah asam
piruvat, namun oksaloasetat dan dihidroksiaseton fosfat dapat juga menjalani proses
glukoneogenesis. Glukoneogenesis terjadi terutama dalam hati dan dalam jumlah
sedikit terjadi pada korteks ginjal. Glukoneogenesis sangat sedikit terjadi di otak, otot
rangka, otot jantung dan beberapa jaringan lainnya. Glukoneogenesis terjadi pada
organ-organ yang membutukan glukosa dalah jumlah yang banyak. Glukoneogenesis
terjadi di hati untuk menjaga kadar glukosa darah tetap dalam kondisi normal. Berikut
adalah rincian proses glukoneogenesis yang terjadi di dalam tubuh.

- Glukoneogenesis dimulai di mitokondria atau sitoplasma hati atau ginjal.


Pertama- tama, dua molekul piruvat mengalami karboksilasi untuk
membentuk oksaloasetat. Satu molekul ATP (energi) diperlukan untuk ini.
- Oksaloasetat kemudian direduksi menjadi malat oleh NADH
sehinggadapat diangkut keluar mitokondria.
- Setelah keluar dari mitokondria, malat dioksidasi kembali
menjadioksaloasetat.
- Oksaloasetat lalu membentuk fosfoenolpiruvat menggunakan
enzimPEPCK.
- Fosfoenolpiruvat diubah menjadi fruktosa-1,6-bifosfat, dan kemudian
menjadi fruktosa-6-fosfat. ATP juga digunakan selama proses ini, yang
pada dasarnya adalah glikolisis secara terbalik.
- Fruktosa-6-fosfat lalu diubah menjadi glukosa-6-fosfat
denganmenggunakan enzim fosfoglukoisomerase.
- Glukosa kemudian dibentuk dari glukosa-6-fosfat dalam retikulum
endoplasma sel melalui enzim glukosa-6-fosfatase. Untuk membentuk
glukosa, gugus fosfat dihilangkan dan glukosa-6-fosfat beserta ATP
berubah menjadi glukosa dan ADP

C. Konsep yang penting dipahami


Kadar glukosa darah dalam tubuh dijaga dalam jumlah konstan, tubuh melakukan

proses glikogenesis, glikogenolisis dan glukoneogenesis. Prosesproses tersebut


dikendalikan oleh sekresi hormon-hormon tertentu di dalam tubuh.Hormon tersebut akan
memicu kerja enzim-enzim yang berperan dalam membentuk glikogen, memecah
glikogen, ataupun membentuk glukosa.

D. Konsep yang belum dipahami


Konsep yang belum dipahami terkait materi ini yaitu mengenai regulasi metabolisme
karbohidrat.

E. Pengalaman belajar yang di dapatkan


Bedasarkan materi metabolisme karbohidrat ini saya lebih memahami bagaimana
prosesnya sebenarnya di dalam tubuh.

F. Mengidentifikasi Pertanyaan yang muncul pada pembelajaran

Pada gambar tersebut dimana kondisi saat berpuasa dimana dalam darah glucose
menurun insulin menurun oleh karena itu glucagon meningkat untuk memecah menjadi
glukosa (1). Glikogenolisis diproses di hati untuk meningkatkan kadar glukosa darah (2).
Glukosa tadi di lepaskan oleh hati digunakan oleh otak(3), lalu sisanya menjadi lakatat (4).
Jaringan adiposa diproses untuk melepaskan lemak bebas dan gliserol dari trigliserida
akan disimpan(5). Otot dan hati menggunakan asam lemak untuk energi (6). Hati
mengubah Asetil Ko A yang diturunkan dari asam lemak menjadi keton untuk di
keluarkan, dan dapat digunakan oleh otot dan untuk otak sebagai energi (8). Pergantian
protein di proses di otot, dan asam amino meningglkan otot lalu menuju ke hati untuk
digunakan sebagai prekursor fuconeogenetic (9). Tingkat metabolisme asam amino yang
tinggi terdapat di hati dan menghasilkan urea, yang berjalan ke ginjal untuk ekskresi (10).
Sel darah merah menghasilkan laktat, dan kembali lagi ke hati sebagai substrat untuk
proses glukoneogenesis (11). gliserol yang dilepaskan dari jaringan adiposa digunakan
oleh hati untuk gluconeogenesis

Pada gambar grafik tersebut menunjukkan kondisi dimana tubuh kita mengalami
perubahan bahan bakar atau pasokan darah pada saat berpuasa. Satuan untuk asam lemak,
glukosa, dan badan keton adalah milimolar (di sebelah kiri) dan total nitrogen urin dan
amonia adalah gram/hari (di sebelah kanan).

G. Refleksi diri
Saya menyadari bahwa masih banyak pengetahuan saya yang kurang mengenai
metabolisme karbohidrat , terutama mengenai tahapan dan pembentukannya. Oleh karena
itu saya akan berusaha menambah pengetahuan dengan mecari sumber bacaan lagi
mengenai metabolisme karbohidrat.

G. Rencana kedepan berdasarkan hasil lesson learned


Untuk kedepannya saya berencana akan mencoba mengulang materi metabolisme
karbohidrat ini dengan mencari beberapa sumber bacaan dan melihat tahapannnya melalui
video .

Anda mungkin juga menyukai