Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Bisnis manisan buah merupakan bisnis yang menggiurkan. Selain karena buah enak
dikonsumsi, buah juga mengandung berbagai macam zat gizi dan vitamin yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini membuat semua orang dari anak-anak sampai dewasa menyukai
buah-buahan. Buah sendiri dapat dimakan secara langsung ataupun dimanfaatkan menjadi
panganan olahan seperti manisan, selai, sirup, keripik, jus, dan lain sebagainya.
Manisan buah, khususnya buah mangga, kedondong, nanas,melon, pepaya, menjadi
makanan yang sangat diminati oleh masyarakat baik karena rasa dan nilai gizinya maupun
harganya yang terjangkau. Namun ada rasa takut masyarakat untuk mengkonsumsi manisan buah
khususnya penderita diabetes karena adanya zat yang ditambahkan dalam produk ini, seperti
pemanis buatan dan zat-zat lainnya yang ditambahkan kedalam manisan tersebut yang
membahayakan tubuh.
Oleh karena itu, saya berencana memproduksi manisan buahmangga,kedondong,
nanas,melon, pepaya. Rasa manis akan berasal dari buah itu sendiri atau dari tambahan gula asli,
sedangkan zat-zat yang ditambahkan lainnya akan dibuat sesuai standarisasi dari Dinas
Kesehatan atau sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Hal ini akan menghilangkan
rasa khawatir konsumen mengkonsumsi manisan ini sehingga akan menambah minat konsumen.
Segmentasi dari usaha ini yaitu di dekitar jepara terutama di tahunan dan target
pemasarannya adalah masyarakat kota jepara terutama di universitas islam nadhlatul ulama
(UNISNU) jepara.Usaha ini akan terus beroperasi secara luas karena bahan utama produk ini
adalah buah. Oleh karena itu, usaha ini dipastikan akan sukses, walaupun banyak pesaing dari
daerah sekitar lokasi usaha maupun tidak berada di lokasi usaha. Dengan demikian, usaha
manisan ini diharapkan dapat berkembang dengan baik

2. Tujuan dan Manfaat Prospek Usaha


1. Tujuan prospek usaha
Adapun tujuan dari perencanaan bisnis manisan buah ini adalah:
a. Mempeoleh keuntungan usaha
b. Memenuhi keinginan konsumen dalam mengkonsumi manisan buah
c. Memperluas lapangan pekerjaan
2. Manfaat prospek usaha
Adapun manfaat prospek usaha ini adalah sebagai berikut:
a. Memberi pengetahuan kepada masyarakat bagaimana membuka bisnis baru
b. Mengurangi angka pengangguran
c. Untuk mengetahui bagaimana agar usaha ini bisa berjalan selamanya
BAB II
VISI DAN MISI
2.1  Visi Dan Misi
·            Visi
Visi merupakan gambaran masa depan mau jadi apa lembaga kita. Menentukan visi berarti
menentukan tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai. Visi dari kami adalah
“Kepuasan konsumen atas produk merupakan hal yang paling kami utamakan”.
·         Misi
apa yang bisa dilakukan untuk mencapai gambaran masa depan (visi).
Misi merupakan langkah-langkah dan strategi apa untuk mencapai visi kita. Misi dari kami
adalah:
1.      Memperkenalkan jajanan pasar khususnya manisan buah  ke masyarakat.
2.      Menciptakan makanan yang sehat, serta cita rasa yang tinggi yang bertujuan untuk
memuaskan konsumen
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
3.1  Dekripsi Usaha
Bidang usaha ini bergerak di bidang usaha kelompok dan modalnya berasal dari hasil
patungan. Usaha ini kami kelola sendiri karena untuk memenuhi tugas kewirausahaan dan untuk
belajar dunia bisnis. Jika usaha ini akan mendapatkan keuntungan maka usaha ini akan tetap
dilanjutkan

3.2  Jenis Produk
Jenis produk yang kami jalankan dalam bidang kuliner. Yang bahan bakunnya adalah
buah-buahan yang mudah di dapatkan.

3.3  Kegunaan
Kegunaan saya menjalankan bisnis ini agar memperoleh keuntungan.
3.4  Keunggulan
            Keunggulan dari produk kami adalah selalu menggunakan bahan-bahan pilihan dalam
pembuatannnya.

3.5  Keunikan
            Keunikan dari produk kami adalah manisan buah yang bermacam-macam rasa dan
bentuk. Produk kami bisa di dapatkan sangat mudah, karena terletak di toko-toko terdekat.

3.6  Lokasi Usaha
Usaha ini terletak di Jl.syekh yusuf raya

3.7  Dampak Usaha terhadap Lingkungan


3.7.1   Sosial
      Merubah pola fikir dan motivasi kepada masyarakat supaya mau berwirausaha seperti yang saya
lakukan.

3.7.2    Budaya

Supaya masyarakat bisa terinspirasi dan bisa meniru agar tidak terjadi pengangguran yang terlalu
banyak. Dan mengembangkan usaha sendiri

3.8  Resiko Bisnis
           Banyak pesaing-pesaing yang berbisnis seperti ini, dan itu harus difikirkan secara matang.

           Kemudian bagaimana cara kita untuk menjual manisan ini berbeda dengan penjual lain dan
terlihat lebih unik serta dengan harga yang lebih murah.

           Dan untuk memperkecil resiko tersebut juga harus memikirkan dengan matang, bagaimana cara
manajemen yang kita miliki bisa bekerja dengan baik.

3.9  Rencana Pemasaran

3.9.1        Target Konsumen

      Target konsumen kami adalah semua kalangan mulai dari    kalangan bawah, menengah, dan
kalangan atas yang suka manisan buah  tersebut.

       Harganya bisa disesuaikan dengan kemampuan konsumen   itu sendiri dan terjangkau untuk
semua kalangan.

3.9.2    Wilayah Pemasaran

                  Wilayah pemasaran sangat menentukan bagi bisnis yang kita jalankan. Karena, itu
merupakan cara untuk mengetahui peluang kita dalam berbisnis itu seperti apa.

3.9.3        Situasi Persaingan

                 Persaingan dalam bisnis pasti ada, tapi dari hasil penelitian kelompok kami usaha yang
membuat Manisan Buah masih sangat sedikit. Hal ini, membuat kami optimis dalam
menjalankan usaha ini.
BAB IV

RENCANA PRODUKSI

4.1 Bahan Baku


Bahan baku yang utama disini adalah buah - buahan itu sendiri. Dan buah – buahan  itu harus
diperiksa terlebih dahulu apakah masih layak untuk dimakan atau tidak, apabila ada yang sudah
tidak layak dimakan atau sudah busuk maka harus dibuang agar tidak terjadi suatu penyakit, dan
supaya tidak merugikan konsumen.
Bahan baku tersebut bisa dibeli di toko-toko yang menjual buah – buahan yang termasuk buah
mangga,salak,kadongdong,nenas dan bahan lainnya lagi seperti gula,pewarna makanan.
Didalam buah – buahan  tersebut banyak mengandung vitamin yang baik untuk memenuhi gizi
manusia, dan juga sebagai cemilan  yang sehat bagi tubuh kita yang digunakan untuk membuat
energi untuk beraktifitas
.
4.2  Alat/teknologi
Untuk menunjang kegiatan usaha pengolahan manisan  tersebut diperlukan perlengkapan dan
peralatan yang digunakan dalam proses produksi.Perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
adalah :
ü  Tempat untuk merendam manisan
ü  Kompor
ü  Sendok  dan pisau
ü  Talenan
ü  Plastik
ü  Tampah,
u Panci dll

4.3  Tenaga Kerja
Ada 11 orang yg bekerja yaitu anggota kelompok kami sendiri
11 x 10,000 = 110.000,-
4.4  Jumlah dan Harga Produk

      Biaya tetap meliputi:


a) Plastik Rp,25.000
b) Stiker Rp.15.000
c) Platik pembungkus Rp. 5.000
Jumlah Rp.45.000
                     
Biaya Variabel meliputi :
a)      Garam    =Rp 5.000

b)      Gula pasir 1kg =Rp 14.000

c)      Buah  Mangga /2kg                  =Rp 25.000

d)     Buah Kedondong/2kg               =Rp 25.000

e)      Buah Nanas/2kg                       =Rp 30.000       

Jumlah                                                 Rp 99.000/minggu
Jadi jumlah keseluruhan adalah Rp. 144.000

4.5  Perhitungan Keuangan
Kebutuhan Investasi dan Modal
Investasi awal = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah BiayaVariabel
Investasi awal       = Rp. 45.000 + Rp. 99.000

= Rp.  144.000
4.6  Biaya Lain-lain
     Air botol Rp.20.000                          
     Cemilan Rp. 15.000

4.7 Target Penjualan


        Target penjualan kami tiap minggu adalah 50/minggu
                   50*5.000 = Rp. 250.000,-

4.8   Biaya penyusutan peralatan


= Rp 45.000/12      = Rp 3.750/bulan
= Rp 99.000/4           = Rp 24.750/minggu.

4.8  Biaya tetap
            =  BTK + Biaya penyusutan peralatan
= Rp 110.000 + Rp 24.750
= Rp 134.750/minggu

4.9  Biaya variabel
= Bahan baku + biaya lain-lain
= Rp 99.000 + Rp 35.000
= Rp 134.000/minggu
4.10  Penentuap HPP
Biaya variable / kuantitas = Rp 99.000 / 50*            = Rp 1.980/pcs

Nb:  *50 diperoleh dari 2kg x 5 macam buah              = 10kg(10.000gr)


        Rencana berat/kemasan adalah 200gr                    = 10.000gr/200gr
                                                                                                    = 50/pcs
Jadi hpp adalah Rp 1.980/pcs

4.11          Harga jual/kemasan
= Rp 5.000/pcs

4.12          Break Event Point (unit)


Harga jual/unit            = Rp 5.000
Biaya tetap                  = Rp 134.750
Biaya variabel/unit      = Rp 1.980      
Impas dalam unit = Rp 134.000 ( Rp 5.000 –  Rp 1.980)
                          = Rp 134.000 : Rp 3.020
     = 44,37/unit (45 unit)
4.13 Break Event Point (Rupiah)
Biaya tetap : kontribusi margin per unit : harga per unit

=          Rp 134.000 x Rp 5.000


Rp 5.000 – Rp 1.980
=          Rp 45 X Rp 5.000
=          Rp 225.000   
Jadi, BEP tercapai ketika Penjualan Mencapai 45 unit atau penjualan mencapai nilai Rp 225.000
BAB V
KESIMPULAN

       Saya ingin membuka bisnis ini karena ingin membuat ide baru
untuk  menjual manisandengan resep yang unik,sehat. Tapi saya mempunyai keinginan
pemasarannya selain di tahunan, juga bisa memasarkan produk ini ke semua tempat di jepara.
       Kemudian kalau bisnis ini berkembang maka saya ingin membuka cabang-cabang diluar
Jepara, supaya mendapatkan hasil yang maksimal maka diperlukan manajemen yang baik pula.
Agar banyak orang dapat mengetahui bisnis saya maka diperlukan promosi di tempat-tempat
yang ramai. Dan untuk itu semua diperlukan ide-ide yang cemerlang.
      

Anda mungkin juga menyukai