Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM MEKATRONIKA

Aplikasi Digital Input dan Digital Output

Nama : Andi Aliem Adrian Asrul


NIM : 32319049
Kelas : 3C Teknik Elektronika
Kelompok : 7 ( Tujuh )

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2021 / 2022
1. Tujuan
- Mahasiswa dapat memahami rangkaian mikrokontroler untuk mengaktifkan dan
menonaktifkan buzzer
- Mahasiswa dapat memahami perintah pada ardiuno untuk mengaktifkan buzzer dengan
memberikan instruksi 0 dan 1 serta waktu tunda menggunakan push button.
- Mahasiswa dapat membuat rangkaian pada ardiuno mengenai 7 segment dan keypad.

2. Dasar teori
Semua pin pada Arduino, baik pin digital maupun pin analog, dapat digunakan
sebagai pin digital. Digital berarti sinyal yang dikirimkan/diterima bernilai 1 atau
0, on atau off, HIGH atau LOW, ada atau tidak ada sinyal. Berbeda dengan sinyal analog
yang nilainya bersifat kontinyu, yakni nilai antara 0 dan 1 dipertimbangkan. Pin digital
berarti pin dapat menerima/mengirim sinyal digital. Secara umum pin pada Arduino dapat
dikonfigurasi ke dalam dua mode, yaitu mode input dan output. Mode input berarti
mengeset pin agar dapat digunakan untuk menerima masukan sinyal. Mode output berarti
mengeset pin agar dapat mengirimkan sinyal. Untuk mengeset mode pin, kita gunakan
fungsi pinMode(). Fungsi ini biasanya dipanggil di dalam fungsi setup().

a. Input Digital
Input Digital adalah sinyal yang akan diterima baik itu berupa nilai 1 atau 0, logika
high atau low, maupun kondisi on atau off.
Beda halnya dengan sinyal analog kontinyu, yaitu untuk nilai diantara 0 dan 1, nilai
tersebut akan dipertimbangkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pin digital adalah pin
yang dapat mengirim atau menerima sinyal – sinyal digital.
Contoh dari input digital yaitu penggunaan sensor PIR dimana output dari sensor tersebut
berupa nilai 1 jika terdeteksi adanya benda bergerak dan nilai 0 jika tidak terdeteksi
adanya benda.
b. Output Digital
Pada output digital sebenarnya hampir sama dengan input digital dikarenakan
pada dasarnya sama, hal yang dikirimkan yaitu nilai 1 atau nilai 0.
Yang membedakan hanya pada penggunaan fungsi pada saat pemogramannya, kapan
saat diset sebagai input maupun output.
format dasar pemograman untuk deklarasi >> pinMode ([pin yang digunakan], [INPUT or
OUTPUT]};
3. Alat dan Bahan
1. PC / Laptop dengan port USB
2. Board ardiuno UNO + kabel USB
3. Software ardiuno IDE
4. Push button
5. Kabel jumper ( secukupnya )
6. Resistor 220ohm
7. Breadboard
8. Software proteus
9. Modul LED
10. 7 segment
11. Keypad 3x4

4. Langkah percobaan
• Rangkaian traffic light
1) Membuat program pada arduino sketch dimana lampu kuning kedap-kedip
selama 5 detik, lampu merah nyala permanen 10 detik dan lampu hijau
nyala permanen 10 detik secara looping terus-menerus.
2) Compile program pada aplikasi Arduino sketch
3) Dan jika sudah tidak ada yang eror selanjutnya merangkai pada
breadboard dan Arduino uno
4) Dan program siap di upload pada board Arduino uno dan rangkaian siap
disimulasikan.
• Rangkaian counter menggunakan push button
1) Membuat program pada Arduino sketch sesuai dengan simulasi yang ingin
dilakukan
2) Setelah program selesai di buat selanjut meng-compile program pada
aplikasi Arduino sketch
3) Dan jika sudah tidak ada yang eror selanjutnya merangkai pada
breadboard dan Arduino uno menggunakan 1 buah seven segment dan 1
push button
4) Dan program siap di upload pada Arduino uno dan rangkaian siap
disimulasikan
• Rangkaian seven segment menggunakan keypad
1) Membuat program pada Arduino sketch dimana seven segment sebagai
output dan keypad sebagai input
2) Setelah program telah dibuat selanjutnya compile program pada aplikasi
Arduino sketch
3) Dan jika sudah tidak ada eror selanjutnya merangkai pada breadboard dan
Arduino uno menggunakan 1 buah seven segment dan 1 buah keypad
4) Dan program siap di upload pada Arduino uno dan rangkaian siap
disimulasikan

5. Gambar rangkaian
• Traffic light
• Counter menggunakan push button

• Seven segment menggunakan keypad

6. Hasil Simulasi
• Traffic light
Coding
Kuning kedap kedip

Merah nyala permanen

Hijau nyala permanen


• Counter menggunakan push button
Coding
Angka 0

Angka 1

Angka 2
Angka 3

Angka 4

Angka 5

Angka 6

Angka 7
Angka 8

Angka 9

• Seven segment menggunakan keypad


Coding

Angka 0

Angka 1
Angka 2

Angka 3

Angka 4

Angka 5

Angka 6
Angka 7

Angka 8

Angka 9

Anda mungkin juga menyukai