Peluang
Usaha
Nama : Febriano C. Persulessy
Kelas : XI-B3
Program Studi Keahlian : Manajemen
Akuntansi dan Keuangan
Tahun Ajaran : 2021
Tugas ini telah dibuat dengan bantuan dari berbagai pihak untuk membantu
menyelesaikan tugas ini. Oleh karena itu, Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan tugas ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada tugas ini. Oleh
karena itu Saya meminta pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun Saya untuk kedepannya. Semoga dengan dibuatnya tugas ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua
PEMBAHASAN :
Pengertian Peluang Usaha
Peluang usaha terdiri dari dua kata yaitu “Peluang” dan “Usaha”.Peluag yang
dalam bahasa inggris disebut dengan opportunity memiliki arti sesuai dengan KBBI
adalah Kesempatan.Secara sederhana peluang diartikan sebagai kesempatan muncul atau
terjadi pada satu peristiwa.Sedangkan usaha memiliki pengertian berbagai daya untuk
mendapatkan apa yang diinginkan .Sehina secara terminologis pengertian pengertian
peluang usaha adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan seseorang untuk
mendapatkan apa yang diinginkannya (keuntungan-kekayaan-uang)dengan
memanfaatkan berbagai faktor baik internal maupun eksternal
Faktor internal berasal dari diri kita sendiri semisal bakat dan minat.Selanjutnya
faktor eksternal ,faktor eksternal adalah hal-hal yang berkaitan diluar dari diri kita
semisal warnet adalah salah satu peluang usaha yang dulu pernah booming dan
menghasilkan banyak ang bagi pemiliknya.Namun beberapa tahun ini usaha ini mulai
surut semenjak munculnya banyak gadget,laptop serta area internet gratis.
Jadi, Peluang usaha adalah kesempatan atau waktu yang tepat yang seharusnya di
ambil atau dimanfaatkan bagi seseorang wirausahawan untuk mendapat keuntungan.
Sebelum memulai sebuah usaha, seorang wirausahaan harus lah memperhatikan beberapa
hal. Hal-hal tersebut diantaranya adalah:
1. Lihat karakter usaha Anda dan apakah sudah sesuaikan dengan karakter pribadi
Anda.Anda perlu mengenali karakter bidang usaha Anda. Tujuannya adalah untuk
melihat apakah karakter dasar Anda sesuai dengan karakter usaha Anda.
Selain dari Unsur unsur diatas terdapat pula beberapa unsur dalam peluang usaha baru
yaitu :
6. Mengamati kecenderungan-kecenderungan
Melakukan pengamatan terhadap kecenderungan-kecenderungan yang terjadi pada
pasar juga akan sangat membantu untuk memperbaiki kegiatan usaha yang baru
saja dimulai.
9. Usaha Warisan
Sebuah usaha juga dapat merupakan sebuah usaha yang dilakukan secara turun
temurun.
10. Ikut-ikutan
Sebuah usaha yang ditekuni oleh seorang usahawan juga dapat merupakan joinan
bersama partner. Atau usaha yang diajak oleh partner lainnya untuk menekuninya
bersama-sama.
11. Coba-coba
Usaha juga dapat ditemui dengan coba-coba pada mulanya.
Masalah dalam Peluang Usaha Baru adalah sebagai berikut:
a) Kurangnya obyektivitas
b) Kurangnya kedekatan dengan pasar
c) Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai
d) Diabaikannya kebutuhan finansial
e) Kurangnya diferensiasi produk
f) Pemahaman terhadap masalah-masalah hukum yang tidak memadai
Selain masalah masalah diatas terdapat pula beberapa masalah dalam memulai
usaha baru yang biasanya menjadi bahan pertimbangan calon wirausahawan :
a. Modal.
Biasanya orang yang hendak mulai usaha selalu mengkambinghitamkan modal.
“Modalnya dari mana?” Padahal, ada banyak cara mendapatkan modal. Dan lagi
modal itu tidak melulu soal uang, modal itu juga bisa berupa ide, berupa tenaga,
dan lainnya.
Beberapa masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain:
1) Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat
mengadaptasi masalah dengan baik)
2) Kurangnya pengalaman bisnis
3) Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial
maupun berupa mesin)
4) Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi
5) Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha
c. Sepi pelanggan
Saat bisnis sudah mulai, pembeli atau pelanggan tidak kunjung datang. Ini
merupakan masalah bisnis yang serius yang kerap dialami pebisnis pemula.
d. Kesulitan meningkatkan penjualan
Mungkin bisnis bisa berjalan, tapi untuk meningkatkannya kesulitan. Sulit untuk
memperluas jaringan, sulit untuk meningkatkan penjualan, sulit untuk menembus
pasar baru.
e. Gagal melakukan marketing yang jitu
Sudah mencoba beriklan dan melakukan pemasaran, namun hasilnya tidak sesuai
harapan. Berarti ada masalah pada cara marketing yang dilakukan. Solusinya
yaitu:
1) Mempertahankan sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagiproduk atau
jasa.
2) Dekat dengan segmen pasar yang ingin dimasuki.
3) Memahami persyaratan teknis dari produk atau proses
4) Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan dan
produksi.
5) Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa.
6) Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu yang
membedakannya dari pesaing.
7) Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merekdagang dan merek
jasa.
Pengertian perencanaan bisnis
Perencanaan usaha adalah serangkaian tindakan yang akan dilakukan untuk masa
mendatang dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan.
Menurut peggi lambing (2000:131),Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru
tertulis (blue print) yang berisikan tentang misi usaha ,usulan usaha ,operasional
usaha,perincian finansial,strategi usaha ,peluang pasar yang mungkin diperoleh dan
kemampuan serta ketrampilan pengelolaan.
Jadi perencanaan bisnis adalah serangkaian laporan yang berisikan semua hal-hal
yang akan dilakukan dalam proses bisnis dalam rangka mencapai tujuan bisnis.
Manfaat yang bisa diperoleh dari perencanaan bisnis adalah bisa digunakan
sebagai pedoman atau alat untuk mengetahui apakah kegiatan bisnis yang akan
dijalankan itu memungkinkan dan memiliki kelayakan untuk dijalankan dan berapa
waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkannya serta dapat dijadikan sebagai alat
pengawasan.
Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan Bisnis
Langkah dalam penyusunan rencana bisnis antara lain:
1) Tahapan riset dan survei lapangan, seperti perilaku konsumen, perilaku
pasar,tingkat permintaan, tren, dan arah perubahan persaingan (change driver).
2) Tapan evaluasi data dan pengelolaan data dengan metode-metode statistik
ataumetode-metode analisa yang lain.
3) Tahapan penyelesaian hasil riset dan survei untuk memastikan bahwa data
daninformasi itu sudah akurat dan benar.
4) Tahapan perencanaan dan analisa pemilihan strategi perusahaan atas hasil riset.
5) Tahapan persiapan, pembuatan, dan penyusunan rencana bisnis.
Tujuan dari rencana bisnis bukan hanya sebagai pedoman atau buku pegangan dalam
berbisnis, tetapi untuk dijalankan dan sebagai peta perjalanan bisnis yang akan dan di
jalankan. Tetapi harus tetap berada dijalur yang benar dan sesuai dengan yang
direncanakan.