Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Khasanah Ilmu Vol.10 No.

2 September 2019

Pengaruh Sarana Dan Prasarana Pendukung Wisata Terhadap Kepuasan


Wisatawan Di Umbul Ponggok, Klaten
1), 2)
Amin Kiswantoro Dwiyono Rudi Susanto
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta
E-mail : aminkiswantoro@yahoo.co.id

Abstract-- This study aims to examine the effect of innovation in infrastructure on visitor satisfaction at
Ponggok Umbul tourist attraction, Klaten. The research method used is quantitative descriptive
analysis method. The data collection technique is carried out through questionnaires using non
probability sampling techniques to 100 respondents in Umbul Ponggok tourism object, with taking
using incidental sampling techniques. The collected data is tabulated and then analyzed using simple
linear regression analysis. From the results of calculations using SPSS 16, the results show that
infrastructure facilities have an influence on the satisfaction of tourists visiting Umbul Ponggok with a
value of 5.78%, and 94.22% influenced by other variables not examined in this study. And from the
results of the T test it is known that the significance results are 0.016 or <from the probability value of
0.05, this result shows that the innovation of infrastructure means has a significant effect on visitor
satisfaction at the Ponggok Umbul attraction, Klaten.

Keywords: Tourist Satisfaction, Infrastructure Innovation, Umbul Ponggok

Abstrak-- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inovasi sarana dan prasarana terhadap
kepuasan wisatawan di objek wisata Umbul Ponggok, Klaten. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner
menggunakan teknik non probability sampling untuk 100 responden di objek wisata Umbul Ponggok,
dengan pengambilan menggunakan teknik sampling insidental. Data yang dikumpulkan ditabulasi dan
kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier sederhana. Dari hasil perhitungan
menggunakan SPSS 16, hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas sarana dan prasarana memiliki
pengaruh terhadap kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Umbul Ponggok dengan nilai 5,78%,
dan 94,22% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dan dari hasil uji T
diketahui bahwa hasil signifikansi 0,016 atau < dari nilai probabilitas 0,05, hasil ini menunjukkan
bahwa inovasi sarana dan prasarana memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan
pengunjung di objek wisata Umbul Ponggok, Klaten.

Kata kunci: Kepuasan Wisatawan, Inovasi Sarana dan Prasarana, Umbul Ponggok

1.1. Latar Belakang pemandian atau wisata air yan dibuka untuk
Indonesia merupakan negara yang umum. Hingga akhirnya, Umbul Ponggok
memiliki banyak potensi wisata yang tersebar menjadi salah satu destinasi wisata unggulan
di setiap daerah-daerah. Hal ini dikarenakan di Kabupaten. Awalnya, Umbul Ponggok
kekayaan alam yang melimpah dari Sabang menawarkan wisata berbasis air, seperti
sampai Merauke, sehingga menjadikan negara pemandian air tawar pada umumnya. Namun,
ini sebagai negara yang kaya akan wisata yang membedakan Umbul Ponggok dengan
alamnya. Saat ini, baik pemerintah daerah umbul yang lain adalah adanya ikan-ikan yang
maupun masyarakat mulai sadar akan hidup di umbul tersebut, sehingga wisatawan
pentingnya mengelola potensi wisata yang ada dapat berenang bersama ikan-ikan tersebut.
di sekitar tempat tinggal mereka. Seperti Ikan yang ada di Umbul Ponggok terdiri dari
masyarakat di Desa Ponggok yang memiliki berbaga jenis dan ukuran, ada yang besar dan
Umbul Ponggok sebagai salah satu destinasi ada pula yang kecil dan mereka dapat hidup
wisata. Lebih tepatnya, umbul ponggok ini berdampingan dengan wisatawan yang
berada di Desa Ponggok, Kecamatan berenang atau sekedar menikmati keindahan
Pulanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. umbul tersebut. Kedalaman dari umbul ini
Dulunya, Umbul Ponggok merupakan beravriasi, antara 1 sampai 3 meter dan
sumber mata air yang hanya difungsingkan uniknya airnya tidak pernah keruh meskipun
sebagai irigasi untuk mengairi sawah dan banyak wisatawan yang berenang di
perkebunan warga. Atas dasar inisiatif dalamnya.
masyarakat setempat dengan dana mandiri, Seiring berjalanya waktu, masyarakat
mereka merubah sumber daya alam ini sebagai pengelola selalu berinovasi untuk
menjadi salah satu objek wisata berupa menarik minat wisatawan datang ke Umbul

106 ISSN : 2087-2086 (print), 2655-5433 (online)


Pengaruh Sarana Dan Prasarana Pendukung Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Umbul
Ponggok, Klaten

Ponggk, baik wisatawan domestik maupun telah kuno. Misalnya: Museum Kereta Api
manca negara. Hal ini dilakukan dengan Kuno di Ambarawa.
melengkapi serta merenoavsi sarana 4. Historical tourism, adalah jenis pariwisata
prasarana atau fasilitas yang ada di Umbul yang biasanya merupakan monumen atau
Ponggok, seperti wahana permainan untuk tugu untuk mengingat suatu peristiwa
anak-anak, kolam untuk anak-anak, peralatan heroik yang pernah terjadi di daerah
menyelam, maupun fasilitas untuk berswafoto. tersebut. Contoh: Monumen Palagan
Di Umbul Ponggok ini kita akan menemukan Ambarawa, Monumen Pancasila Sakti di
taman di dalam air, atau kendaraan di dalam Lubang Buaya Jakarta.
air yang sengaja di sediakan oleh pengelola 5. Agrowisata, adalah perjalanan wisata yang
untuk media swafoto bagi wisatawan. Dari dilakukan ke proyek- proyek pertanian,
keunikan inilah angka kunjungan wisatawan perikanan, ladang pembibitan dan
selalu meningkat setiap tahunya, seperti dalam sebagainya. Untuk jenis pariwisata ini,
tabel berikut ini: wisatawan dapat mengadakan kunjungan
Tabel 1. Data Pengunjung Obyek Wisata dan peninjauan untuk studi atau menikmati
Umbul Ponggok segarnya daerah pertanian, tanaman yang
No. Tahun Jumlah Pengunjung beraneka ragam jenis dan warnanya,
1 2010 5.362 proses pembibitan berbagai macam
2 2011 33.604 tanaman dan sebagainya. Misalnya: Agro
3 2012 41.865 Tlogo di Kabupaten Semarang.
4 2013 65.000 6. Recuperational tourism, jenis pariwisata ini
5 2014 167.445 sama dengan pariwisata kesehatan.
6 2015 240.000 Tujuan orang-orang tersebut berwisata
Sumber: BUMDes Tirta Mandiri, 2016 adalah untuk menyembuhkan penyakit.
Dilihat dari tabel di atas, angka Contoh: Pemandian air panas di Ciater.
kunjungan wisatawan selalu mengalami 7. Religion tourism, perjalanan wisata yang
peningkatan setiap tahunnya. Hal ini dilakukan bertujuan untuk melihat atau
menunjukkan banyak wisatawan yang tertarik menyaksikan dan mengikuti upacara-
untuk berkunjung ke Umbul Ponggok. Oleh upacara keagamaan atau juga untuk
karena itu, penulis termotivasi untuk mendatangi tempat-tempat tertentu yang
melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh dianggap memiliki nuansa agamis yang
Sarana dan Prasarana Pendukung Wisata begitu kental. Contoh: Ziarah Walisongo.
Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Umbul 8. Shopping tourism, adalah jenis pariwisata
Ponggok, Klaten” yang menonjolkan sisi penjualan produk
tertentu khas dari wilayah tersebut.
2.1. Kajian Pustaka Misalnya: PKL (Pedagang Kaki Lima) di
2.1.1. Difinisi Pariwisata Jalan Malioboro Yogyakarta ataupun
Menurut Hermantoro (2011) kerajinan perak di Kotagede Yogyakarta.
membedakan pariwisata menurut objeknya 2.1.2. Inovasi
menjadi 8 jenis yaitu : Inovasi dapat diartikan sebagai proses
1. Cultural tourism, adalah jenis pariwisata mengadopsi “sesuatu” yang baru oleh
dimana motivasi orang-orang yang siapapun yang mengadopsinya, dan sebagai
melakukan perjalanan karena adanya proses menciptakan produk baru. Sedangkan
daya tarik dari senibudaya suatu daerah menurut Ellitan (2009) Konsep inovasi
atau tempat tertentu. Jadi objek didefinisikan sebagai perubahan dalam
kunjungannya adalah warisan nenek organisasi yang didalamnya mencakup
moyang berupa benda-benda kuno atau kreatifitas dalam menciptakan atau adaptasi
situs-situs kuno yang memiliki nilai produk baru jasa, ide, atau proses baru, baik
sejarah. Contoh: Candin Borobudur. yang sudah ada dalam organisasi maupun
2. Natural tourism, adalah kegiatan dikembangkan dari luar organisasi.
pariwisata yang biasanya mempunyai Menurut Suryani (2008), terdapat 2
daerah penyangga, contohnya : Gunung konsep tentang produk baru sesuai dengan
Ungaran dengan Gedong Songo-nya yang perspektifnya, yaitu:
memiliki wisata Bandungan sebagai 1. Produk baru menurut perspektif
daerah wisata penyangga. perusahaan
3. Technological tourism, adalah jenis Dalam perspektif perusahaan, sebuah
pariwisata yang menyajikan teknologi- produk dikatakan baru jika produk tersebut
teknologi yang ada namun langka atau benar– benar baru menurut perusahaan.
tidak mudah mendapatkannya baik berupa Baru bisa diartikan karena perusahaan
teknologi modern maupun teknologi yang belum pernah memproduksi sebelumnya,
ISSN : 2087-2086 (print), 2655-5433 (online) 107
Jurnal Khasanah Ilmu Vol.10 No.2 September 2019

atau baru karena bahannya baru atau baru Aksesibilitas merupakan faktor penting
karena perusahaan menambahkan atribut- dalam proses berwisata, tingkat
atribut yang berbeda dari produk yang kemudahan untuk menjangkau suatu
pernah diproduksi sebelumnya. kawasan wisata dilihat dari aksesibilitas
2. Produk baru menurut perspektif produk yang berupa kondisi jalan raya/ untuk
Perspektif ini lebih menekankan pada mempersingkat waktu perjalanan.
atribut yang melekat pada produk itu 2. Utilitas
sendiri dan pengaruhnya terhadap perilaku Yang termasuk utilitas adalah, listrik,
konsumen. Dalam perspektif ini, terdapat toilet, musholla.
tiga jenis inovasi produk, yaitu: 3. Jaringan pelayanan
1) Continuous Innovation Yang termasuk jaringan pelayanan
Tipe inovasi ini berupa adalah, Pelayanan kesehatan dalam
penyempurnaan atau modifikasi dari bentuk pos kesehatan atau kotak P3K.
produk yang telah ada. Perubahan Keamanan, dalam bentuk pos
yang dilakukan tidak secara keamanan, petugas keamanan, atau
mendasar (Radikal), sehingga tidak segala bentuk yang menjauhkan
terdapat perubahan yang signifikan wisatawan dari tindakan kriminal selama
pada perilaku konsumen. Pada berada di kawasan berwisata.
umumnya inovasi yang dilakukan 2.1.4. Fasilitas
perusahaan dapat berupa inovasi Fasilitas adalah sumber daya alam
kemasan, tempat dan produk maupun sumber daya buatan yang dimana
(perusahaan melakukan dibutuhkan oleh wisatawan yang menjadi
pengembangan produk baru, atas tujuan mereka berwisata. Serta kelengkapan
dasar produk yang sudah ada). tempat sebagai pendukung atau nilai tambah
2) Dynamically Continuous Innovation suatu obyek wisata untuk meningkatkan nilai
Tipe Inovasi ini bersifat dinamis yang kepuasan wisatawan yang datang ke obyek
memungkinkan produk mengalami wisata. Untuk kesiapan obyek wisata yang
perubahan secara terus-menerus. akan di kunjungi oleh wisatawan di daerah
3) Discontinuous Innovation tujuan wisata, prasarana wisata tersebut perlu
Tipe inovasi ini menghasilkan dibangun dengan disesuaikan dengan lokasi
perubahan dalam cara bagaimana dan kondisi obyek wisata yang bersangkutan.
manusia hidup, seperti penemuan Pembangunan prasarana wisata yang
pesawat terbang yang telah merubah mempertimbangkan kondisi dan lokasi akan
perilaku dan gaya hidup manusia meningkatkan aksesbilitas suatu obyek wisata
dalam berpergian. yang pada gilirannya akan dapat
2.1.3. Sarana dan Prasarana Pariwisata meningkatkan daya tarik obyek wisata itu
Sarana pariwisata adalah segala sendiri. Di samping berbagai kebutuhan yang
sesuatu yang melengkapi dan atau telah disebutkan di atas, kebutuhan wisatawan
memudahkan proses kegiatan pariwisata yang lain juga perlu disediakan di daerah
dapat berjalan dengan lancar. Menurut Yoeti tujuan wisata, seperti bank, apotek, rumah
(2012) sarana kepariwisataan dibagi menjadi sakit, pom bensin, pusat-pusat perbelanjaan
tiga kelompok, diantaranya adalah sarana dan lain-lain (Akrom, 2014). Komponen dalam
pokok (main tourism superstructure). Sarana fasilitas obyek wisata menurut Akrom (2014),
pokok kepariwisataan adalah perusahaan yang Komponenkomponen yang termasuk ke dalam
hidup dan kehidupannya sangat tergantung sarana dan prasarana yaitu :
kepada kedatangan orang yang melakukan 1. Tangible Product (Produk yang nyata)
perjalanan wisata, seperti travel agent, tour terdiri dari : Prasarana wisata adalah
operator, angkutan wisata, rumah makan, semua fasilitas yang memungkinkan agar
akomodasi, objek wisata dan atraksi wisata. sarana kepariwisataan dapat hidup dan
Menurut Warpani (2007), prasarana berkembang serta dapat memberikan
pariwisata adalah segala sesuatu yang pelayanan kepada wisatawan untuk dapat
memungkinkan proses kegiatan pariwisata memenuhi kebutuhan selama dalam
berjalan lancar. Prasarana tersedia untuk perjalanan. Misalnya jaringan jalan,
menunjang segala aktivitas wisata. Oleh sarana pelabuhan (udara, laut, darat),
karena itu, prasarana pariwisata sangat telekomunikasi, jaringan listrik, air bersih,
penting keberadaannya bagi sebuah destinasi rumah sakit dan lain sebagainya. Sarana
wisata. Warpani (2007) mengelompokkan produk kepariwisataan yaitu semua
beberapa hal yang termasuk dalam prasarana, bentuk perusahaan yang dapat
yaitu: memberikan pelayanan kepada
1. Aksesibilitas wisatawan. Misalnya :
108 ISSN : 2087-2086 (print), 2655-5433 (online)
Pengaruh Sarana Dan Prasarana Pendukung Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Umbul
Ponggok, Klaten

a. Di bidang usaha jasa pariwisata, pemenuhan pelayanan atau pengiriman,


seperti : biro perjalanan wisata, agen dan proses penyelesaian masalah.
perjalanan wisata, pramuwisata, 3. Attributes related to purchase
konvensi, perjalanan insentif dan Dimensi kepuasan yang berkaitan dengan
pameran, konsultan pariwisata, atribut dari keputusan untuk
informasi pariwisata. membeli atau tidaknya dari produsen,
b. Di bidang usaha sarana pariwisata, seperti kemudahan mendapatkan
yang terdiri dari : akomodasi, rumah informasi, kesopanan karyawan dan juga
makan, bar, angkutan wisata dan pengaruh reputasi perusahaan.
sebagainya.
2. Intangible Product (produk yang tidak 3.1. Metode Penelitian
nyata) Pelayanan yang dimaksud dalam Jenis penelitian ini merupakan penelitian
hal ini adalah sumber daya manusia yang deskriptif dan verifikatif. Melalui penelitian
bergelut dalam industri pariwisata dan eskriptif ini dapat diperoleh gambaran variabel
pengetahuan teknik tentang pelayanan bebas (independent variable), yaitu inovasi
terhadap wisatawan. Dan sapta pesona produk yang memiliki 3 indikator yang terdiri
yang terdiri dari 7K (keamanan, dari Compatibility, Kompleksitas, Observability.
ketertiban, kebersihan, keindahan, Kemudian objek penelitian yang menjadi
kesejukan, keramah tamahan, kenangan) variabel terikat (dependent variable) adalah
yang semuanya dilaksanakan secara kepuasan pengunjung (Y) yang memiliki tiga
total. indikator yaitu attributes related to product
2.1.5. Kepuasan Wisatawan (kualitas produk), attributes related to service
Menurut Sunyoto (2013) kepuasan (berkaitan dengan atribut dari pelayanan),
adalah tingkat perasaan seseorang setelah attributes related to purchase (berkaitan
membandingkan (kinerja atau hasil) yang dengan atribut dari keputusan untuk membeli
dirasakan dibandingkan dengan harapannya. atau tidaknya dari produsen).
Jadi, tingkat kepuasan adalah fungsi dari 3.1.1. Teknik Pengumpulan Data
perbedaan antara kinerja yang dirasakan Adapun teknik pengumpulan data yang
dengan harapan. Apabila kinerja sesuai atau digunakan peneliti dalam pengambilan data
bahkan melebihi dari yang diharapkan, maka Primer dan sekunder, yaitu observasi,
pengunjung akan merasa senang atau puas. kuesioner, wawancara, dan penelitian
Sebaliknya apabila kinerja berada kurang dari kepustakaan untuk mencari data yang bersifat
yang diharapkan, maka pelanggan akan teori. Penghitungan dalam penelitian ini
merasa kecewa atau tidak puas. Selain itu, menggunakan alat bantu hitung statistika
pelanggan atau wisatawan bisa mengalami SPSS 16 for windows.
salah satu dari tiga tingkat kepuasan umum, 3.1.2. Teknik analisa Data
yaitu : Dalam menganalisis data, model
1. Apabila kinerja di bawah harapan, penelitian yang digunakan oleh penulis adalah
pelanggan akan merasa kecewa. deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan
2. Apabila sesuai dengan harapan pelanggan kuantitatif. Teknik analisis deskriptif yaitu untuk
akan merasa puas. variabel yangbersifat kuantitatif dan verifikatif
3. Apabila kinerja bisa melebihi harapan untuk pengujian hipotesis dengan
maka pelanggan akan merasakan sangat menggunakan statistika. Model persamaan
puas, senang, atau gembira dengan hasil Regresi Linear Sederhana yang digunakan
kinerja perusahaan tersebut. adalah
Sedangkan menurut Maria (2002)
menyebutkan bahwa terdapat tiga dimensi Y = a + bX
dalam mengukur kepuasan pelanggan secara
universal, yaitu: Dimana:
1. Attributes related to product Y = variabel dependent
Dimensi kepuasaan yang berkaitan X = variabel Independent
dengan atribut dari produk seperti a = konstanta
penetapan nilai yang didapatkan dengan b = koefisien regresi
harga, kemampuan produk menentukan
kepuasan, dan benefit dari produk 4.1. Hasil dan Pembahasan
tersebut. 4.1.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian
2. Attributes related to service Umbul Ponggok merupakan sebuah
Dimensi kepuasan yang berkaitan dengan kolam alami yang di kembangkan menjadi
atribut dari pelayanan misalnya wisata pemandian sekaligus snorkling yang
garansi yang dijanjikan, proses cukup terkenal di Klaten. Umbul Ponggok
ISSN : 2087-2086 (print), 2655-5433 (online) 109
Jurnal Khasanah Ilmu Vol.10 No.2 September 2019

sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, Dari hasil penelitian yang dilakukan
dengan ukuran 50 x 25 meter dan kedalaman terhadap 100 sampel didapatkan hasil
rata-rata 1,5 – 2,6 meter. Tempat snorkling ini deskriptif karakteristik responden ke objek
berbeda, karena airnya berasal dari sumber wisata Umbul Ponggok, didapatkan beberapa
mata air yang segar dan jernih. Berbeda hasil, yaitu berdasarkan jenis kelamin
dengan kolam renang pada biasanya yang menunjukan bahwa responden Umbul
dasarnya berupa lantai keramik, dasar Umbul Ponggok yang berjenis kelamin laki- laki
Ponggok masih alami berupa hamparan pasir, sebesar 52% atau sebanyak 52 orang dan
bebatuan dan ikan warna – warni sehingga perempuan sebesar 48% atau sebanyak 48
suasananya benar – benar menyerupai bawah orang. Dengan usia pengunjung paling banyak
laut. adalah remaja dan dewasa atau <35 tahun,
Meski dipenuhi ikan, air di Umbul yaitu 64% atau sebanyak 64 orang.
Ponggok ini tidak amis sebab airnya mengalir 4.1.2. Analisis Deskriptif Variabel Inovasi
terus. Selain sebagai tempat snorkling, Umbul 1. Sarana Prasarana
Ponggok juga kerap dijadikan lokasi latihan Rekapitulasi hasil tanggapan pengunjung
diving bagi penyelam pemula. Umbul Ponggok terhadap pelaksanaan inovasi sarana
juga dilengkapi dengan kolam khusus anak- prasarana dapat dilihat dari tabel berikut:
anak yang bias digunakan untuk berenang Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Tanggapan
maupun bermain air. Umbul Ponggok pada Wisatawan terhadap Inovasi Sarana
tahun 2016 telah meraup keuntungan sebesar Prasarana
Rp 10,3 miliar, pada tahun 2017 hingga bulan
Juli mendapat keuntungan sebesar Rp 8,5
miliar. Desa Ponggok saat ini menjadi desa
yang pendapatannya paling tinggi di
Kabupaten Klaten serta menjadi desa
percontohan untuk desa – desa di Klaten
maupun desa – desa di Indonesia. Berdasarkan hasil rekapitulasi tanggapan
Adanya penurunan pendapatan dari atau respon wisatawan terhadap inovasi
tahun 2016 ke tahun 2017 menunjukkan sarana prasarana di Objek Wisata Umbul
bahwa adanya penurunan kunjungan Ponggok diperoleh nilai total skor sebesar
wisatawan. Oleh karena itu, mengelola 3.357 . Nilai total skor 3.357 termasuk
berinisiatif untuk melakukan inovasi terhadap dalam kategori “cukup tinggi”. Hasil
sarana dan prasarana yang ada di Umbul tersebut menunjukan bahwa tanggapan
Ponggok. Berikut ini beberapa inovasi sarana atau respon wisatawan terhadap inovasi
dan prasarana yang akan ditambahkan di sarana prasarana yang ada di Objek
Umbul Ponggok untuk bias meningkatkan Wisata Umbul Ponggok dikatakan cukup
minat dan kunjungan wisatawan ke Umbul baik, wisatawan cukup menyukai inovasi
Ponggok: sarana prasarana yang dilakukan oleh
Tabel 2. Sarana dan Prasarana di Umbul pihak pengelola objek wisata Umbul
Ponggok Ponggok.
NO. Sarana Prasarana 4.1.3. Analisa Deskriptif Variabel
1 Kolam renang Information Center Kepuasan Wisatawan
2 Trampoline Ticketing Rekapitulasi hasil tanggapan
4 Kolam anak Hotel atau rekapitulasi tanggapan atau respon wisatawan
penginapan terhadap kepuasan wisatawan di Objek Wisata
Umbul Ponggok dapat dilihat dalam tabel
5 Berbagai jenis Restoran atau
berikut:
dan ukuran warung makan
Tabel 4 Rekapitulasi Hasil Tanggapan
ikan
Pengunjung terhadap Kepuasan Wisatawan
6 Kendaraan Tempat parkir
bermotor
7 Taman di Rest area
dalam air
8 Alat diving and Event space
walker
9 Alat snorkling Toilet
10 Wahana Mushola
permainan air
Sumber: BUMDes Tirta Mandiri Berdasarkan rekapitulasi tanggapan atau
respon wisatawan terhadap kepuasan

110 ISSN : 2087-2086 (print), 2655-5433 (online)


Pengaruh Sarana Dan Prasarana Pendukung Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Umbul
Ponggok, Klaten

wisatawan di Objek Wisata Umbul Ponggok termasuk pada kategori “tinggi”. Hasil
diperoleh nila total skor sebesar 4.024. Nilai tersebut menunjukan bahwa tanggapan
total 4024 termasuk dalam kategori “tinggi”. pengunjung terhadap kepuasan
Hasil tersebut menunjukan bahwa tanggapan pengunjung bisa dikatakan baik,
atau respon wisatawan terhadap kepuasan pengunjung merasa puas melakukan
wisatawan yang ada di Objek Wisata Umbul kegiatan wisata di Umbul Ponggok.
Ponggok dikatakan baik, wisatawan merasa 3. Penelitian ini menunjukan bahwa inovasi
puas melakukan kegiatan wisata di Umbul sarana prasarana berpengaruh
Ponggok. positif dan signifikan terhadap kepuasan
4.1.4. Uji Linearitas dan Regresi Linear pengunjung, dimana hasil koefisien regresi
Sederhana untuk pengaruh inovasi sarana prasarana
Berdasarkan hasil output uji linearitas, (X) terhadap kepuasan konsumen (Y)
diperoleh nilai signifikasi yaitu sebesar 0,081 memiliki koefisien regresi positif sebesar
> 0,05, yang artinya terdapat hubungan linear 0,243 dengan nilai signifikasi sebesar 0,016
secara signifikan antara variabel inovasi atau lebih kecil dari nilai probabilitas yaitu
sarana prasarana (X) dengan kepuasan sebesar 0,05. Dengan demikian diketahui
pengunjung (Y). Dari hasil uji asumsi klasik bahwa inovasi sarana prasarana
yang telah dilakukan oleh peneliti, maka berpengaruh pada kepuasan konsumen
diperoleh hasil bahwa data sudah memenuhi sebesar 0,243 yang berarti juga semakin
persyaratan untuk dilakukannya analisis tinggi inovasi sarana prasarana maka
persamaan regresi linier sederhana. Dari hasil semakin tinggi kepuasan pengunjung.
pengujian koefisien regresi linear sederhana Sehingga hipotesis kedua bahwa terdapat
diketahui bahwa variabel bebas inovasi sarana pengaruh inovasi sarana prasarana
prasarana berpengaruh terhadap variabel terhadap kepuasan pengunjung (Ha)
kepuasan wisatawan sebesar 0,243. diterima.
Tabel 5 Hasil Uji Koefisien Regresi Linear Saran yang direkomendasikan peneliti
Sederhana dalam memberikan alternatif penyelesaian
masalah ini antara lain:
1. Adanya inovasi sarana dan prasarana di
obyek wisata Umbul Ponggok, perlu
dilakukan perencanaan yang matang,
agar hasilnya lebih maksimal. Apabila
perencanaan dilakukan dengan ketidak
4.1.5. Hasil Uji T (Parsial) hati-hatian akan menimbulkan kesan yang
Dari hasil uji T, diperoleh nilai Sig kurang nyaman bagi pengunjung, yaitu
sebesar 0,016, sedangkan nilai probabilitas dikarenakan lahan yang tidak begitu luas,
0,05. Artinya, nilai Sig kurang dari nilai sehingga dapat menimbulkan kesan
probabilitas (0,05>0,016). Dengan demikian, terlalu penuh atau sesak di obyek wisata
maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya Umbul Ponggok.
Ha : Terdapat pengaruh positif inovasi sarana 2. Peningkatan partisipasi seluruh
prasarana terhadap kepuasan pengunjung. stakeholders termasuk pemerintah dalam
mengembangkan obyek wisata Umbul
5.1. Kesimpulan dan Saran Ponggok.
Dari hasil penelitian dan analisis yang 3. Bagi penelitian selanjutnya, dapat
telah dilakukan oleh peneliti di objek dilakukan pengembangan dengan
wisata Umbul Ponggok, maka didapatkan menambahkan variabel-variabel lain yang
kesimpulan sebagai berikut: belum diteliti dalam penelitian ini.
1. Tanggapan pengunjung terhadap variabel 4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan
inovasi sarana prasarana sebagai referensi bagi penelitian
mendapatkan total skor sebesar 3.357, dan selanjutnya untuk pengembangan objek
termasuk dalam kategori “cukup tinggi”. wisata Umbul Ponggok.
Hasil tersebut menunjukan bahwa
tanggapan pengunjung terhadap inovasi Daftar Pustaka
sarana prasarana bisa dikatakan cukup
baik, pengunjung cukup menyukai inovasi [1] Ellitan, Lena&Anatan. (2009).
sarana prasarana yang dilakukan oleh MANAJEMEN INOVASI : Transformasi
pihak objek wisata Umbul Ponggok. Menuju Organisasi Kelas Dunia. Bandung
2. Tanggapan pengunjung terhadap variabel : Alfabeta.
kepuasan pengunjung [2] Maria, Sylvia et.al. (2002). Hubungan
mendapatkan total skor sebesar 4.024 dan Citra toko dengan kepuasan konsumen
ISSN : 2087-2086 (print), 2655-5433 (online) 111
Jurnal Khasanah Ilmu Vol.10 No.2 September 2019

pada pasar swalayan BP Surabaya. Pabrik Gula Semboro PTPN XI


Unitas Vol 11 No. 1 (PERSERO). JEAM vol XII No. 1/2013.
[3] Ratnasari, Ririn & Aksa, Mastuti. (2011). [6] Sunyoto, Danang. (2013). Teori,
Manajemen Pemasaran. Bogor:Jasa Kuesioner, &Analisis Data. Yogjakarta:
Ghalia Indonesia. Graha Ilmu Suryani, Tati.(2008). Perilaku
[4] Suchaina. (2014). Pengaruh Kualitas Konsumen. Jogyakarta: Graha Ilmu.
Fasilitas Sarana Dan Prasarana Terhadap [7] Veri et.al. Pengaruh Diferensiasi, Variasi,
Peningkatan Jumlah Pengunjung Wisata dan Inovasi Terhadap Kepuasan
Danau Ranu Grati. STKIP PGRI Konsumen Melalui Keunggulan Bersaing
pasuruan. Pada Produk Edamame PT. Mitratani 27
[5] Sukarmen et.al. (2013). Analisis pengaruh Jember. UNEJ. E-journal Ekonomi dan
Inovasi Produk Terhadap Kepuasan Akutansi.
Konsumen dengan Keunggulan Bersaing [8] Yoeti, A. Yoeka. (2012) .Pengantar Ilmu
Sebagai Variabel Intervening Pada Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Produk Gula Pasir Sebelas (GUPALAS)

112 ISSN : 2087-2086 (print), 2655-5433 (online)

Anda mungkin juga menyukai