Pengawasan Mutu Dan Label Vaksin COVID-19 Rev RFH Rev 10.11.21 09.06
Pengawasan Mutu Dan Label Vaksin COVID-19 Rev RFH Rev 10.11.21 09.06
COVID-19
10 November 2021
Peran Badan POM dalam Pengawasan
Vaksin COVID-19
Penutup
PERAN BADAN POM DALAM PENGAWASAN
VAKSIN COVID-19
Penerbitan EUA
PRE-MARKET sesuai data POST-MARKET
keamanan, khasiat
dan mutu
SARANA SARANA
PRODUK PENGAJUAN EUA PRODUKSI SARANA
DISTRIBUSI
PELAYANAN
3
EMERGENCY USE AUTHORIZATION
Peraturan Badan POM Nomor 13 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Kepala Badan POM Nomor 24
Tahun 2017 tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat
Merupakan persetujuan penggunaan obat yang belum mendapatkan EUA yang dikeluarkan Badan
izin edar atau belum disetujui untuk indikasi penggunaan obat POM untuk Penanganan
tersebut dalam keadaan darurat/emergensi. COVID-19
Sistem penyimpanan dan pengangkutan obat atau vaksin pada suhu yang
direkomendasikan sesuai hasil persetujaun pendaftaran dari produsen
sampai ke pengguna.
6
DAMPAK PENYIMPANAN VAKSIN DI LUAR
KETENTUAN
7
PENYIMPANAN VAKSIN COVID-19 COMIRNATY
6 Bulan 30 Hari
dari tanggal produksi - dengan melakukan 2 Minggu 1 bulan (31 Hari)
masa kadaluarsa pada label. pengisian ulang Dry Ice*
vial sesuai aturan (5 hari sekali)
Vaksin dengan masa kedaluwarsa 6 bulan pada vial yang tertutup dapat
disimpan dan dibawa dengan suhu -25°C s/d -15°C sampai 2 minggu
9
Sumber: Paparan Comirnaty dari PT Pfizer Indonesia
PENYIMPANAN VAKSIN COVID-19 MODERNA
http://pionas.pom.go.id/obat-baru/moderna-covid-19-vaccine-suspensi-injeksi-100-mcg
Vaksin disimpan beku pada suhu -50⁰C s/d -15 ⁰C. Jangan disimpan
menggunakan dry ice sehingga mengakibatkan suhu di bawah -50⁰C
Vaksin dapat disimpan dalam lemari es suhu 2⁰C s/d 8⁰C hingga 30
hari sebelum penggunaan
Vaksin dapat disimpan pada suhu 8⁰C s/d 25⁰C selama total 24 jam
Setelah dosis pertama diambil, vial harus disimpan pada suhu di 2⁰C
s/d 25⁰C. Vial dibuang 12 jam setelah tusukan pertama
10
SAMPLING DAN PENGUJIAN VAKSIN
COVID-19 OLEH BADAN POM
Penyimpanan
1. Penyimpanan sesuai dengan informasi
yang tercantum pada label dan/atau
factsheet
2. Persyaratan tempat penyimpanan harus
dilakukan kualifikasi sesuai dengan
ketentuan pada CDOB
Penandaan/Label dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan dapat berbentuk gambar,
warna, tulisan atau kombinasi antara atau ketiganya atau bentuk lainnya yang disertakan
pada kemasan atau dimasukkan dalam kemasan, atau merupakan bagian dari wadah
dan/atau kemasannya (PP No. 72 Thn 1998 ttg Pengamanan Sediaan Farmasi & Alat Kesehatan).
Dokumen Informasi Produk
Informasi Produk untuk Pasien adalah informasi untuk pasien yang disetujui
oleh Kepala Badan terkait khasiat, keamanan dan cara penggunaan Obat serta
informasi lain yang dianggap perlu dengan menggunakan bahasa Indonesia
yang mudah dimengerti dan dipahami oleh pasien.
Label Obat meliputi Label pada:
ETIKET
Bungkus luar
Strip/blister Ampul/vial
Dikecualikan dari ketentuan di atas, nomor khusus EUA yang tidak dimungkinkan dicetak pada
kemasan sekunder berdasarkan kajian risiko terhadap mutu obat yang dilakukan oleh industri farmasi,
maka dapat dilakukan pencantuman nomor khusus EUA dalam bentuk data digital dalam format dua
dimensi berkapasitas decoding tinggi yang dapat dibaca oleh alat optik yang digunakan untuk
identifikasi, penjejakan, dan/atau pelacakan. Dilakukan evaluasi oleh Badan POM terhadap kajian
risiko dan data penunjang ilmiah lain yang diberikan.
Persyaratan Lain
Pencantuman informasi dalam bentuk data digital juga dapat dilakukan untuk informasi tanggal
kedaluwarsa dalam hal terdapat persetujuan perubahan masa simpan (shelf-life) dari Badan POM.
Hal ini hanya berlaku bagi obat dengan kemasan lama yang sudah berada di peredaran sebelum
penetapan persetujuan perubahan masa simpan (shelf-life) dari Badan POM.
Pencantuman informasi dalam bentuk data digital harus disampaikan oleh Industri Farmasi pemilik
EUA kepada Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, UPT Badan POM dan tenaga kesehatan.
NIE, No bets,
Tanggal Produksi,
Tanggal Kedaluwarsa
2D Barcode
Komposisi
zat aktif
Cara penyimpanan
Produsen,
Alamat Produsen
E-Labeling Vaksin
Batas Kedaluwarsa Vaksin
• Batas kedaluwarsa suatu vaksin merupakan bagian dari jaminan mutu, kemanfaatan dan
keamanan vaksin yang dilakukan berdasarkan uji stabilitas.
• Batas kedaluarsa memberikan indikasi batas akhir penggunaan vaksin jika disimpan sesuai
persyaratan penyimpanan.
• Semua vaksin COVID-19 merupakan vaksin baru sehingga data stabilitas produk yang
tersedia pada umumnya memiliki durasi 3 (tiga) bulan.
• Sesuai dengan standar Internasional, Badan POM memberikan EUA dengan masa
kedaluwarsa vaksin 6 (enam) bulan yang merupakan 2 (dua) kali masa pengujian stabilitas.
• Batas kedaluwarsa ini dapat diperpanjang jika dapat dibuktikan dengan data baru.
• Vaksin CoronaVac produksi Sinovac), Vaksin COVID-19 produksi Bio Farma, dan COVID-19
Vaccine AstraZeneca mendapat persetujuan EUA dengan batas kedaluwarsa 6 (enam) bulan
sejak tanggal pembuatan berdasarkan data mutu dan stabilitas.
Pengawasan Label
Dalam hal hasil pengawasan melalui sampling dan pengujian terdapat obat yang tidak memenuhi
standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, mutu, dan label maka dilakukan penarikan
berdasarkan kajian risiko yang dilakukan oleh Badan POM dan dilaksanakan sesuai dengan
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang mengatur mengenai penarikan dan
pemusnahan obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, mutu
dan label.
Untuk obat yang dicabut EUA-nya, wajib dilakukan penarikan obat kelas I sesuai dengan
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang mengatur mengenai penarikan dan
pemusnahan obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, mutu
dan label.
PENUTUP
kmei.bpom
Terima
Kasih….
Ditwas KMEI Obat dan Nappza
ditwaskmeionappza@pom.go.id
ditwaskmei@gmail.com
kmei.pom.go.id