RBPMP Dan Rencana Pembelajaran 07 10 2019 PUPR

SDM UNGGUL
INDONESIA
MAJU
Selamat Datang
Pelatihan Pengembangan
Kapasitas Fasilitator
1
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
SDM UNGGUL
INDONESIA
MAJU
PENYUSUNAN RBPMP DAN RP
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Fasilitator
BPSDM KEMEN PUPR

Jakarta, 7 Oktober 2019
10/8/2019 2

I N GKAT
S I S
SDM UNGGUL
R I P
INDONESIA
DE S K
MAJU
Mata pelatihan Rancang Bangun Pembelajaran

Mata pelatihan (RBPMP) membekali peserta
dengan kemampuan untuk meningkatkan
pengetahuan, ketrampilan dan sikap perilaku
perencana program pelatihan, pengelola
pelatihan dan wi/Fasilitator agar kompeten
dalam merancang bangun pembelajaran. Materi
pokok dalam mata pelatihan ini adalah konsep
dasar rancang bangun pembelajaran mata
pelatihan, teknik menyusun rancang bangun dan
praktik rancang bangun pembelajaran.
10/8/2019 3
SDM UNGGUL
TUJUAN
INDONESIA
MAJU
1. Membantu Anda dalam:

 Menyusun rancang bangun
pembelajaran mata pelatihan yang
(lebih) baik.
 menggali potensi diri Anda sebagai
praktisi pelatihan.
2. Berbagi pengalaman dan kompetensi
dalam merancang bangun
pembelajaran mata pelatihan.
SDM UNGGUL
HASIL BELAJAR:
INDONESIA
MAJU
Peserta diharapkan
mampu menyusun rancang
bangun pembelajaran mata
pelatihan dengan baik dan
benar.

SDM UNGGUL
INDIKATOR HASIL BELAJAR:
INDONESIA
MAJU
Setelah pembelajaran peserta diharapkan

dapat:
 Menjelaskan konsep dasar rancang
bangun pembelajaran mata pelatihan
 Menjelaskan teknik menyusun rancang
bangun pembelajaran mata pelatihan
dengan baik dan benar
 Menyusun rancang bangun
pembelajaran mata pelatihan dengan
baik dan benar

POKOK BAHAS
AN
SDM UNGGUL
INDONESIA
MAJU
1. Reformasi Sistem Pelatihan

2. Konsep Dasar Rancang Bangun Pembelajaran MP
a. Pengertian Rancang Bangun Pembelajaran MP
b. Manfaat Rancang Bangun Pembelajaran MP
c. Prinsip –prinsip Rancang Bangun
Pembelajaran MP
3. Teknik Menyusun Rencana Pembelajaran MP
4. Praktik menyusun RBPMP

SDM UNGGUL
INDONESIA
1 .R e f o rm a si
a n
MAJU
ist e m P e la t ih
S

ALUR PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR
(Tahap ADDIE – Analyse, Design, Develop, Implement, Evaluate)
TUJUAN: PNS
PROFESIONAL PERAN PEMBINA KEPEG. INSTANSI.
(Komp. Jabatan) (BAPERJAKAT, TSPDI)
PROSES OBI RBPMP & RP
Evaluasi
Pasca Training
(5) (4) (3) (2) TNA (1)
Pengem. Bahan Ajar
Pengemb. Kurikulum
Pelat Prajabatan Pengemban Pengembangan
gan kompe kompetensi
tensi SDM SDM jalur Non
HASIL Pelat Pim jalur PELAT: Pelatihan
BELAJAR Pusdiklat (LO,Self-Access,
(Kompetensi Pelat Teknis (terakre Coaching,
Pelatihan) ditasi & Mentoring,
Sertifikasi) Penataran)
Pelat Fungsional
PROSES IPO
IPO
Fokus Pelatihan: To Learn, To Re-Learn, To Unlearn
9
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF 9 PEDULI
l a t i h a n P erl u
a P e
SDM UNGGUL
INDONESIA
MAJU
Menga p
D iref o r m a s i ?
p e t e n s i
Kom
N T i n g g i
r D a ya A S
Sum b e
s i a L e b i h
Ind o ne
Baik
REFORMASI SISTEM PELATIHAN APARATUR
PELATIHAN ?
…….adalah proses belajar yg bertujuan “mengubah” kompetensi kerja seseorang
sehingga dia dapat berprestasi lebih baik dalam jabatannya.
Paket PELATIHAN Koordinasi Instansi Pembina (LAN), Pembina Teknis dan Pembina
Fungsional
KOMPETENSI JABATAN VS. KOMPETENSI PELATIHAN
TAYLOR MADE TRAINING PROGRAM VS.

Pelatihan:
Kompetensi Diklat/Non-diklat
READY MADE TRAINING PROGRAM

Pengemban. 1. Prajabatan
via Pelatihan 2. Kepemimpinan
3. Teknis
Kompetensi
4. Fungsional UU
Jabatan Non-Pelatihan: ASN
Pengemban. 1. Learning Organiz.
via non- 2. Coaching/counsllg
Pelatihan 3. Mentoring
4. dll.
Penyelenggara Pelatihan PNS: Lembaga Pelatihan Terakreditasi

Dan Tersertifikasi dari Instansi Pembina Pelatihan(LAN)
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 11

SDM UNGGUL Apakah manfaat yang akan diperoleh
r ta ?
INDONESIA
setelah mempelajari matpeleini

MAJU
e s
P Sebagai pedoman
untuk mendalami
bahan ajar yang
diterima di kelas dan
menjadi referensi
pada saat
melaksanakan
validasi kurikulum.
Karena daya ingat
seseorang terbatas,
dengan adanya
modul ini, diharapkan
menjadi referensi
bagi peserta pada
saat melaksanakan
tugas.
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF
12
PEDULI
INDONESIA
MAJU
Apakah manfaat yang akan diperoleh
SDM UNGGUL
setelah mempelajari matpel ini ?

n i
l u m
sebag A
ai me
penya dia
maan
per s e
ps i
dianta
ra
pegaw
ai pad
saat a
memv
alidas
kuriku i
lu m
diklat
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF
13
PEDULI
SDM UNGGUL
INDONESIA
MAJU
Widyaiswara
Sebagai Sebagai
salah satu bahan
acuan dalam rangka
proses pembelajaran,
agar terjadi
penyamaan persepsi
diantara
tenaga pengajar
dengan sesama
tenaga pengajar dan
pengajar
14
dengan peserta INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
SDM UNGGUL
INDONESIA
setelah mempelajari matpel ini ?a
MAJU
l ol
g e
e n lat
P ik
D
sebagai
salah satu
acuan
dalam
kegiatan
pengendalia
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF n diklat.
PEDULI
15
SDM UNGGUL
INDONESIA
MAJU
ag
m b t
Le Ikla
sebag a D
ai sala
satu a h
cuan
dalam
rangk
pelak a
sanaa
valida n
si mo
s ebel dul
um
belak
sanaa
diklat n
16
Apa sih rancang
SDM UNGGUL
INDONESIA bangun
MAJU
pembelajaran dan
bagaimana
merancangnya
17
2.
a s a r
SDM UNGGUL
e p D
INDONESIA
Kon s
MAJU
B
Ra ann
c ga unn
g
b e la j a ra n
P em
p e l a t ih a n
M at a

Rancang Bangun Pembelajaran Mata
Pelatihan (RBPMP) adalah:
keg i at an
p ros es
atu
Sumembuat atau menyusun
secara garis besar
hal-hal apa aja yang akan dipelajari dalam
suatu Mata Pelatihan
sehingga kompetensi peserta pelatihan
berubah
& berprestasi lebih baik dalam jabatannya

SDM UNGGUL
INDONESIA
MAJU
RBP = RBPMP
“suatu bentuk susunan yang merinci
Kompetensi Dasar (KD), Indikator
Keberhasilan (IK), Materi pokok dan sub-sub
materi pokok dari setiap mata pelatihan,
metode, media pembelajaran ditambah
estimasi waktu serta evaluasi yang
dibutuhkan setiap materi atau sub materi
pokok serta sumber kepustakaan (referensi)
yang mendukung materi-materi dalam mata
pelatihan yang bersangkutan.
SDM UNGGUL
INDONESIA
MAJU
Komponen RBPMP
• Identifikasi perilaku dan

karakterisstik awal peserta
• Analisis pembelajaran
• Strategi pembelajaran
• Evaluasi belajar

SDM UNGGUL
Identifikasi perilaku dan
karakteristik awal peserta
INDONESIA
MAJU
1. Membantu dalam menyusun materi

pelatihan
2. Melakukan pengembangan desain
pembelajaran .
Cara mengidentifikasi perilaku dan
karakteristik awal peserta melalui survey,
observasi , kuesioner , peninjauan dll

SDM UNGGUL
Identifikasi perilaku dan
karakteristik awal peserta
INDONESIA
MAJU
Hasil identifikasi adalah

1. Perumusan siapa target peserta
pelatihan
2. Persyaratan peserta
3. Penentuan perilaku apa saja yang perlu
dan tidak perlu diajarkan kepada peserta
berdasarkan analisis pembelajaran

SDM UNGGUL
Analisis Pembelajaran
INDONESIA
MAJU
Proses penjabaran perilaku umum menjadi
perilaku khusus yang tersusun secara logis
dan sistematis.
Analisis pembelajatan = analisis
kompetensi yang dilakukan untuk
menentukan
1. kompetensi apa saja yang dibutuhkan
peserta
2. peta kompetensi
3. batas bawah perilaku peserta
SDM UNGGUL
Strategi Pembelajaran
INDONESIA
MAJU
Pendekatan pengajaran dalam mengelola

kegiatan pembelajaran untuk
menyampaikan materi secara sistematis.
Komponen strategi pembelajarannya adalah:
1. Urutan kegiatan pembelajaran
2. Metode pembelajaran
3. Media pembelajaran
4. Waktu pembelajaran

SDM UNGGUL
INDONESIA
MAJU
Komponen-komponen RBP(MP)
1. Nama pelatihan
2. Nama Mata Pelatihan
3. Deskripsi Singkat
4. Tujuan Pembelajaran : a . Hasil belajar dan b.
Indikator hasil belajar
5. Materti Pokok dan sub materi pokok
6. Metode pembelajaran
8. Estimasi Waktu
9. Daftar Pustaka
10.Evaluasi.

MA NFA AT
RBP ( MP )
1 Pengelola
Pelatihan
. RBPMP yang disusun ini akan

bermanfaat dalam mengevaluasi
efektivitas proses pembelajaran yang
dilakukan oleh widyaiswara;
MA NFA AT
RBP ( MP )
2 Widyaiswara
RBPMP bermanfaat sebagai dasar atau

acuan
dalam merancang proses pembelajaran
atau rencana pembelajaran (RP)/Satuan
Acara Pembelajaran (SAP), karena RBPMP
sudah
memuat tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai, materi pokok dan sub materi pokok,
bagaimana mencapai tujuan tersebut
(metode), media, estimasi waktu dan juga
bahan pustaka yang dapat
dipedomani dalam pengayaan proses
pembelajaran INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
MA NFA AT
RBP ( MP )
3 Penyelenggara
Pelatihan
.
RBPMP dapat dijadikan dasar dalam memberikan pelayanan kepada peserta
pelatihan maupun widyaiswara, karena di dalam RBPMP sudah dijelaskan media
apa yang diperlukan dan metode yang digunakan. Dengan mengetahui media
yang diperlukan, penyelenggara pelatihan dapat menyiapkannya. Begitu juga
dengan mengetahui metode yang digunakan, penyelenggara dapat menyiapkan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran, misalnya
bila menggunakan metode diskusi penyelenggara perlu menyiapkan ruangan
diskusi dan lay out ruangan yang sesuai.

4 Evaluator MA
RBP( M
N
P
FA
)
AT
evaluator juga dapat

menyiapkan
rancangan evaluasi
pembelajaran dalam rangka
untuk mengetahui
apakah tujuan pembelajaran
sudah tercapai atau belum?

RANCANG
BANGUN
PEMBELAJARA
INTEGRITAS
N PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang
menjadi muatan dalam RBPMP harus benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara
keilmuan

2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan
urutan penyajian materi dalam RBP(MP)
sesuai dengan tingkat perkembangan fisik,
intelektual, sosial, emosional, dan spritual
peserta.

3. Sistematis
Komponen-komponen RBP(MP) saling
berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.

4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat
asas) antara kompetensi dasar, indikator,
materi pokok/ pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan sistem
penilaian.

5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok/
pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
sumber belajar, dan sistem penilaian cukup
untuk menunjang pencapaian kompetensi
dasar.

6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok/
pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
sumber belajar, dan sistem penilaian
memperhatikan perkembangan ilmu,
teknologi, dan seni mutakhir dalam
kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

7.Fleksibel
Keseluruhan komponen RBP(MP) dapat
mengakomodasi keragaman peserta
peserta, widyaiswara, serta dinamika
perubahan yang terjadi di lingkungan
organisasi dan tuntutan masyarakat.

8. Menyeluruh
Komponen RBP(MP) mencakup keseluruhan
ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor).

Siapa yang membuat RBP(MP)?
1. Widyaiswara
2. Pengelola Program
3. Perencana Program
Teknik Rancang
Bangun
Training Need Pembelajaran
Analysis (TNA)
RBPMP
& RP
PEDOMAN
RANCANG PELAT
BANGUN KURIKULUM PANDUAN
Prog. Pela PELAT
PELATIHAN
tihan MODUL
PELAT
Instansi Pembina Pelat Lembaga

(LAN) dan Pembina Teknis / Penyeleng
Fungsional. Pelatihan
10/8/2019 INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 41

PAKET LENGKAP
RANCANG BANGUN PROGRAM PELATIHAN
1. Pedoman Pelatihan ABC
PELATIHAN ABC
2. Kurikulum Pelatihan ABC
3. Panduan Penyelenggaraan
Pelatihan ABC
MP 1 MP 2 MP 3
1. Modul per Mata Pelat
2. Pedoman Fasilitator per
MP 6 MP 5 MP 4 Modul
3. GBPP/RBPMP dan SAP/
RPMP per Modul
10/8/2019 INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF 42 PEDULI

DAFTAR PELATIHAN ASN PUSDIKLAT BAPAK/IBU 2019
Prajabatan Pelatihan Dalam Jabatan
Pelatihan Kepemimpina Teknis Sosial Fungsional

dasar CPNS n Kultural
1. 1. 1. 1.
Pelatihan-pelatihan mana saja binaan Pusdiklat BAPAK/ IBU?
10/8/2019 INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF

43 PEDULI
DAFTAR NON PELATIHAN ASN PUSDIKLAT BAPAK/IBU 2019
Non Pelatihan Dalam Jabatan
Kompetensi Kompetensi Teknis Kompetensi Sosial Kultural

Manajerial Kompetensi Fungsional
1. 1. 1.
Non Pelatihan mana saja binaan Pusdiklat BAPAK/ IBU?
10/8/2019 44
DAFTAR PELATIHAN APARATUR PUSDIKLAT BAPAK/IBU 2017
1. Apakah pelatihan yang selama ini

diselenggarakan instansi/unit kerja Bapak
Ibu sudah menjawab semua kebutuhan
kompetensi dan kinerja yang diperlukan
oleh seluruh pegawai di lingkungan instansi
/ unit kerja Bapak Ibu?
2. Kalau sudah seperti apa, kalau belum
seperti apa. Jelaskan ?
3. Program / kegiatan terkait dengan
peningkatan kompetensi apa saja yang
harus dilakukan untuk menjawab misi
organisasi ke depan?
10/8/2019 45
STANDAR KUALITAS
KEPUTUSAN
KETUA LEMBAGA
ADMINISTRASI
NEGARA
NOMOR: 280/IX/6/4/1996
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN
KURIKULUM,
GARIS-GARIS BESAR
PROGRAM
PENGAJARAN DAN
BAHAN PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN BAGI
DIKLAT TEKNIS
DAN DIKLAT FUNGSIONAL

PERKEMBANGAN KONSEP
KURIKULUM
1996 2003 2005 2010 2016
Tujuan TKU TKU KOMPETEN TUJUAN
Kurikuler SI UMUM DAN
Umum (TKU) DIKLAT SASARAN
Tujuan TKK TKK KOMPETEN KOMPETEN
Kurikuker SI KHUSUS SI
Khusus (TKK) DIKLAT
Tujuan Tujuan HASIL HASIL HASIL
Instruksional Pembelajara BELAJAR BELAJAR BELAJAR
Umum (TIU) n Umum
Tujuan Tujuan INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR
Instruksional Pembelajara HASIL HASIL HASIL
Khusus (TIK) nKhusus BELAJAR BELAJAR BELAJAR
POKOK POKOK POKOK MATERI MATERI
BAHASAN BAHASAN BAHASAN POKOK POKOK
SUB POKOK SUB POKOK SUB POKOK SUB MATERI SUB MATERI
BAHASAN BAHASAN BAHASAN POKOK POKOK

9 LANGKAH DALAM
PENYUSUNAN RANCANG
BANGUN PEMBELAJARAN

Lihat Tujuan
Kurikuler Khusus
(TKK = KD)
1. Merumuskan
Tujuan
Pembelajaran:
Hasil belajar

2. Merumuskan dan
menuliskan
Indikator hasil
belajar
A= Audience
B = Behaviour
pertimbangka
C = Condition
n
D = Degree
3. Merumuskan dan
menulis
Materi pokok dan

sub materi pokok
KONSISTEN DENGAN ISI
KURIKULUM

4. Mengestimasi
waktu
JUMLAH WAKTU
PEMBELAJARAN = JUMLAH
WAKTU KURIKULUM

5. Menyusun sumber
kepustakaan
SESUAI
KAIDAH
PENULISAN
PUSTAKA

m i l i ha n
6. P e
M e to de
e laj aran
pe m b
PEMILIHAN DAN VARIASI METODE SESUAI

TUJUAN PEMBELAJARAN
LOGO
HUBUNGAN METODE PEMBELAJARAN

DAN KEMAMPUAN YANG INGIN DICAPAI
No Metode Kemampuan yang ingin dicapai
1. Ceramah Menjelaskan konsep, prinsip, prosedur

2. Demonstrasi Melakukan Keterampilan berdsarkan prosedur
3. Penampilan Melakukan suatu keterampilan
4. Diskusi Menganalisis/memecahkan masalah
5. Studi Mandiri Menjelaskan/menerapkan/menganalisis/mensintesis
suatu yang kognitif/psikomotorik
6. Kegiatan Instr Menjelaskan konsep, prinsip, prosedur
7. Lat dg teman Melakukan suatu keterampilan
8. Simulasi Menjelaskan, menerapkan konsep
9. Brainstorming Menjelaskan/menerapkan/menganalisis konsep, prinsip,
prosedur Page: 55
10. Studi Kasus Menganalisis/memecahkan masalah

LOGO
HUBUNGAN METODE PEMBELAJARAN
DAN KEMAMPUAN YANG INGIN DICAPAI
No Metode Kemampuan yang ingin dicapai

11. CAL Menjelaskan/menerapkan/menganalisis/mensintesis/
mengevaluasi konsep
12. Insiden Menganalisis/memecahkan masalah
13. Praktikum Melakukan suatu keterampilan
14. Proyek Melakukan/menyusun laporan kegiatan
15. Role-Play Menerapkan konsep, prinsip, prosedur
16. Seminar Menganalisis/memecahkan masalah
17. Simposium Menganalisis masalah
18. Tutorial Menjelaskan/menerapkan/menganalisis konsep, prinsip,
prosedur
19. Deduktif Menjelaskan/menerapkan/menganalisis konsep, prinsip,
prosedur Page: 56
20. Induktif Mensintensis konsep, prinsip, perilaku

i l i ha n
7. P em
A R A N
B ELA J
i a PEM
MEd

eny us un
8. M
valu as i n
e la j ara
e m be
P

m us a n
9. P er u
s in gkat
s krips i
De

KOMPONEN RB PEMBELAJARAN MP
1. Hasil Belajar
2. Indikator Hasil Belajar
3. materi pokok & sub-materi pokok
4. Estimasi Waktu,
5. Sumber Kepustakaan
6. Strategi instruksional (metode pembelajaran)
8. Evaluasi pelatihan
9. Deskripsi Singkat
10/8/2019 Puji Hastuti LANRI INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF 60 PEDULI

Latihan Menyusun RBPMP

FORMAT RBPMP
• Nama Pelatihan:
• Nama Mata Pelatihan:
• Alokasi Waktu:
• Deskripsi Singkat Mata Pelatihan:
• Tujuan Pembelajaran (Kompetensi Dasar):
No Indikator Hasil Materi Sub Metode Alat Estimasi Daftar
Belajar Pokok Materi Bantu Waktu Pustaka
Pokok (Media)
1 2 3 4 5 6 7 8
• Evaluasi

PETUNJUK & CONTOH PENGISIAN FORMAT
RBPMP

NAMA PELATIHAN, NAMA MATA
PELATIHAN & ALOKASI WAKTU
Penjelasan Contoh:
• Tulis nama • Nama Pelatihan:
pelatihan dan TOT Calon
• nama mata Widyaiswara:
pelatihan yang
akan dibuat • Nama Mata
rancangan Pelatihan:
pembelajarannya
Komunikasi Efektif
• Tulis durasi waktu
yang diperlukan Dalam Pembelajaran
untuk • Alokasi Waktu: 24
menyelesaikan JP
mata pelatihan.

DESKRIPSI SINGKAT MATA PELATIHAN
Penjelasan Contoh
• Pernyataan Mata Pelatihan
yang ini memberikan
merangkum overview singkat
seluruh pokok tentang teori dan
bahasan dan model
sub pokok komunikasi serta
bahasan dalam implikasinya
mata Pelatihan dalam proses
pembelajaran.

KOMPETENSI DASAR
• Penjelasan • Contoh
• Tujuan akhir • Setelah mengikuti
pembelajaran yang mata Pelatihan ini
diharapkan dapat dicapai peserta mampu
setelah mempelajari menerapkan
mata Pelatihan. komunikasi efektif
• Biasanya dimulai dengan dalam proses
frase: Setelah mengikuti pembelajaran.
mata Pelatihan ini • Setelah mengikuti
peserta (diharapkan) mata Pelatihan ini
mampu... peserta mampu
• Sebaiknya satu capaian menjelaskan konsep
umum yang terukur dan komunikasi efektif dan
menggunakan kata kerja menerapkannya dalam
operasional. proses pembelajaran.

INDIKATOR KEBERHASILAN
• Rincian spesifik Setelah mengikuti mata pelatihan ini
(tujuan khusus) untuk peserta mampu:
mencapai kompetensi 1. menjelaskan makna komunikasi
dasar (tujuan umum)
2. menguraikan proses komunikasi
• Frase awal sama
seperti menulis 3. menjelaskan model komunikasi
kompetensi dasar. efektif
• Menggunakan kata 4. mengidentifikasi dimensi pesan
kerja operasional.
5. mengenali kendala komunikasi
• Satu (atau lebih)
tujuan khusus 6. menerapkan teknik
biasanya menjadi mendengarkan secara aktif
pokok bahasan 7. menerapkan teknik-teknik
bertanya
8. menggunakan bahasa lisan
sesuai konteks lingkungan
pembelajaran
9. menginterpretasikan
INTEGRITAS PROFESIONAL bahasa PEDULI
INOVATIF
Materi POKOK & SUB Materi POKOK
• Materi pokok atau tema 1. Definisi dan proses komunikasi (2
utama yang dibahas dalam JP)
mata Pelatihan. 2. Model komunikasi efektif (4 JP)
• Satu mata pelatihan a. Duplikasi (duplication)
biasanya terdiri dari b. Pemahaman (understanding)
beberapa bahasan utama.
c. Pengakuan (acknowledgment)
• Kadangkala bahasan utama
3. Dimensi pesan (4 JP)
ada pula yang memiliki
tema-tema kecil yang a. Informasi Faktual (factual
membentuk tema utama information)
b. Unjuk diri (self-revelation)
c. Hubungan (relationship)
d. Tuntutan (appeal)
METODE & MEDIA PEMBELAJARAN
• Pendekatan yang akan Multi approaches of learner
centredness.
dipakai dalam  Definisi dan proses komunikasi
menyampaikan (brainstorming dan diskusi kelas)
pembahasan materi.  Model komunikasi efektif
((ceramah, modeling, role play)
• Bisa variatif  Dimensi pesan (controled
tergantung tujuan yang dialogue, role play)*
 Kendala komunikasi (diskusi
hendak dicapai kelompok, diskusi pleno)
 Active listening (role play, simulasi,
studi kasus)
 Teknik bertanya (controled
practice, simulasi, studi kasus)
 Bahasa lisan (role play, simulasi)
 Bahasa non lisan (non verbal)
(ceramah, diskusi, role play,
simulasi)*

EVALUASI PEMBELAJARAN
• Biasanya dilakukan • Objective test

bertahap: pres test & (multiple-choice),
post test.
• Sebaiknya dilakukan
Essay, Studi kasus.
secara kontinu –
continuous assessment. • Menggunakan
Diagnostic, formative,
summative, post descriptors sebagai
• Jadikan prinsip evaluasi uraian ketercapaian
sebagai pedoman: valid, kompetensi.
reliable, fair, flexible

ESTIMASI WAKTU
• Durasi yang • (Pokok Bahsan:
dibutuhkan untuk Model
mencapai tujuan komunikasi
pembelajaran efektif) 4 Jam
pada satu pokok Pembelajaran
bahasan

DAFTAR PUSTAKA
• Sumber kepustakaan • Ditbin WI LAN. (2010)
yang dijadikan rujukan Komunikasi efektif
dalam pokok bahasan
dan sub pokok dalam pembelajaran.
bahasan. Modul TOT Cawid.
• Biasanya Jakarta.LAN
menggunakan format • Rich, David A. (2003):
yang sudah disepakati.
Ada model-model How to Click with
yang dapat dipilih. Everyone Every time.
(Misalnya nama New York. Mc Grow-
pengarang, tahun, judul
buku, kota, penerbit.) Hill

PETUNJUK DAN CONTOH PENGISIAN FORMAT RP

FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN(RP)
Nama pelatihan:
Nama Mata pelatihan:
Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar
b. Indikator Hasil Belajar
Materi Pokok :
Sub Materi Pokok :
Alokasi Waktu:
I. Tahapan Pembelajaran:
Tahapan Uraian Pembelajaran Metode Media Evaluas Estimasi
i Waktu
Fasilitator Peserta
Pendahaluan
Penyajian
Penutup
I. Daftar Pustaka

NAMA DIKLAT, NAMA MATA DIKLAT, POKOK BAHASAN
(SUB POKOK BAHASAN) & ALOKASI WAKTU
• Penjelasan • Contoh:
• Tulis nama pelatihan dan
nama mata pelatihan , • Nama pelatihan: TOT
pokok bahasan (materi Calon Widyaiswara:
pokok), sub pokok bahasan
yang akan dibuat rancangan • Nama Mata pelatihan:
pembelajarannya
• Ada juga yang hanya pokok Komunikasi Efektif
bahasan – tidak adak sub Dalam Pembelajaran
pokok bahasan.
• Tulis durasi waktu yang • Pokok Bahasan:
diperlukan untuk mencapai
satu /lebih indikator Active Listening
keberhasilan (TIK) .
• Alokasi Waktu: 4 JP

KOMPETENSI DASAR
(sama persis dengan yang ada di format
RBPMP)
• Tujuan akhir • Setelah mengikuti mata
pembelajaran yang Diklat ini peserta
diharapkan dapat mampu menerapkan
dicapai setelah komunikasi efektif
mempelajari mata dalam proses
pelatihan. pembelajaran.
• Biasanya dimulai dengan • Setelah mengikuti mata
frase: Setelah mengikuti Diklat ini peserta
mata Diklat ini peserta mampu memahami
(diharapkan) mampu... konsep komunikasi
• Sebaiknya satu capaian efektif dan
umum yang terukur dan menerapkannya dalam
menggunakan kata kerja proses pembelajaran.
operasional.

INDIKATOR KEBERHASILAN
(hanya untuk pokok bahasan yang akan
disajikan dalam •RP)
• Penjelasan Contoh
• Rincian spesifik SATU Setelah mengikuti mata Diklat ini

tujuan khusus (bisa peserta mampu:
lebih dari SATU juga)
untuk mencapai 1. menjelaskan makna komunikasi
kompetensi dasar 2. menguraikan proses komunikasi
(tujuan umum)
3. menjelaskan model komunikasi
• Frase awal sama
seperti menulis efektif
kompetensi dasar. 4. mengidentifikasi dimensi pesan
• Menggunakan kata 5. mengenali kendala komunikasi
kerja operasional.
• Satu (atau lebih) 6. menerapkan teknik
tujuan khusus mendengarkan secara aktif
biasanya menjadi 7. menerapkan teknik-teknik
pokok bahasan
bertanya
8. menggunakan bahasa lisan
sesuai konteks lingkungan
pembelajaran
9. menginterpretasikan
INTEGRITAS PROFESIONAL bahasa non-
INOVATIF PEDULI
URAIAN PEMBELAJARAN
• Contoh
• Penjelasan: • Berpasangan (Pair up).
Peserta diminta berdiri
melingkar berdasarkan
• Berisi aktifitas tanggal & bulan lahir. 1
jan sebelah kanan
rinci yang akan fasilitator, dsb terus
melingkar dan berujung,
dilakukan pada mis 31 des di sebelah
kiri fasilitator. Kemudian
proses yang paling akhir (mis 1
jan dgn 31 des)
pembelajaran. bersalaman, diikuti
dengan 2 jan & 30 des,
dst sehingga semuanya
mendapat satu
pasangan.

lanjutan...
• Penjelasan • Apabila jumlah pesertanya ganjil,
yang terakhir bertiga bisa juga
• Setiap dengan fasilitator. (pastikan
fasilitator pun menunjukkan
aktifitas tanggal kelahirannya dalam
yang akan lingkaran.)
dilakukan • Tentukan siapa yang menjadi
pembicara dan pendengar-
ditulis misalnya sebelah kiri A (pendengar)
secara jelas. dan sebelah kanan B (pembicara)
• Beri penjelasan bahwa fasilitator
• Lebih rinci akan memberi tugas kepada A dan
lebih baik B. Agar menarik, semua diminta
keluar ruangan dulu.
• B yang berada di dalam ruangan
diminta untuk memilih satu cerita
apa saja yang menurutnya sangat
menarik. Misalnya, pengalaman
lanjutan...
• Penjelasan • Kemudian berikan penjelasan kepada
A bahwa B, pasangannya) akan
• Biasanya spasi pada bercerita kepada A. Minta A untuk
format tidak cukup, tidak mendengarkan-nya, lakukan
sehingga fasilitator secara serius – tidak tertawa. Bila A
bisa membuatnya
dalam kertas dan B sudah siap suruh A masuk dan
terpisah yang disambut oleh B pasangannya. Setiap
nantinya dapat pasangan duduknya tidak terlalu
dilampirkan pada berdekatan.
format RP.
• Beri aba-aba untuk memulai aktifitas
• Bila demikian pada
kolom uraian itu. Lakukan sekitar 3-5 menit.
pembelajaran, bisa • Monitor proses interaksi dan amamti
ditulis: lihat lampiran. apa yang terjadi pada setiap pasangan.
..
• Setelah sekitar 5 menit semua
diminta berhenti, lalu di pleno tanya B
(pembicara) untuk berbagi apa yang
mereka alami dalam proses interaksi
tersebut
• ... INTEGRITAS
Dan seterusnya...
PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
METODE & MEDIA
• Metode sebaiknya • Role play, simulasi, FGD
disesuaikan dengan
tujuan yang akan dicapai. • Tehnik moderasi, tutorial
Tidak hanya ceramah,
diskusi dan tanya jawab
saja.
• Media adalah alat bantu • Kertas metaplan atau
pembelajaran. Jadi, post it
pilihlah media yang betul-
betul menunjang proses • Flip chart
pembelajaran. • Blue tac
• LCD

EVALUASI PEMBELAJARAN
• Instrumen atau • Objective test

metode evaluasi (multiple-choice),
apapun yang Essay, Studi kasus.
digunakan hendaknya
merujuk kepada
prinsip evaluasi: • Menggunakan
– Valid descriptors sebagai
– Reliable uraian ketercapaian
– Fair kompetensi.
– Flexible

ESTIMASI WAKTU
• Perkiraan waktu • (Pokok Bahasan:
yang diperlukan Model komunikasi
efektif)
untuk melakukan
• Role play 15 menit
setiap aktifitas
• Refleksi 15 menit
pembelajaran
• Input(ceramah) 15
pada satu pokok menit
bahasan • Tanya jawab 15 menit

DISKUSI KELOMPOK (DISKO)

DISKUSI KELOMPOK
1. PESERTA DIBAGI MENJADI 5 KELOMPOK.

2. MASING-MASING KELOMPOK MEMBUAT 1
(SATU) RBPP DAN 1 (SATU) RBP (MP)
TERKAIT PELATIHAN YANG DIPILIH
KELOMPOK SELAMA 20 MENIT.
3. JURUBICARA KELOMPOK MENYAJIKAN
HASIL DISKUSI KELOMPOK DALAM PLENO.
MASING-MASING KELOMPOK MENDAPAT 10
MENIT PENYAJIAN .

REVIEW
1. Kegiatan apa saja yang telah kita lakukan

pada hari ini?
2. Apa yang menjadi penyemangat anda ketika

melakukan kegiatan dalam sesi ini?
3. Apa yang anda tidak setujui atau tidak sukai?

Mengapa?
4. Dari kegiatan hari ini, adakah sesuatu yang

bisa anda bawa dan diterapkan di tempat
kerja? Jelaskan.

Terima kasih
atas perhatian
Mohon Maaf
atas kesalahan

RBPMP Dan Rencana Pembelajaran 07 10 2019 PUPR

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RBPMP Dan Rencana Pembelajaran 07 10 2019 PUPR

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SDM UNGGUL

PENYUSUNAN RBPMP DAN RP

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Fasilitator

BPSDM KEMEN PUPR

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

Mata pelatihan Rancang Bangun Pembelajaran

1. Membantu Anda dalam:

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

Setelah pembelajaran peserta diharapkan

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

1. Reformasi Sistem Pelatihan

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

PROSES OBI RBPMP & RP

Pengem. Bahan Ajar

TAYLOR MADE TRAINING PROGRAM VS.

READY MADE TRAINING PROGRAM

Penyelenggara Pelatihan PNS: Lembaga Pelatihan Terakreditasi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 11

setelah mempelajari matpeleini

setelah mempelajari matpel ini ?

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

• Identiﬁkasi perilaku dan

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

1. Membantu dalam menyusun materi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

Hasil identiﬁkasi adalah

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

Pendekatan pengajaran dalam mengelola

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

. RBPMP yang disusun ini akan

RBPMP bermanfaat sebagai dasar atau

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

evaluator juga dapat

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

Instansi Pembina Pelat Lembaga

10/8/2019 INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 41

10/8/2019 INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF 42 PEDULI

Prajabatan Pelatihan Dalam Jabatan

Pelatihan Kepemimpina Teknis Sosial Fungsional

Pelatihan-pelatihan mana saja binaan Pusdiklat BAPAK/ IBU?

10/8/2019 INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF

Non Pelatihan Dalam Jabatan

Kompetensi Kompetensi Teknis Kompetensi Sosial Kultural

Non Pelatihan mana saja binaan Pusdiklat BAPAK/ IBU?

1. Apakah pelatihan yang selama ini

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

Materi pokok dan

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI