Anda di halaman 1dari 6

NAMA : AURA FITRIANI HARAHAP

NIM : 4181131020

KELAS : KIMIA DIK A 2018

a. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandard
ized
Residual
N 10
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. 20.430446
Deviation 35
Most Extreme Absolute .147
Differences Positive .127
Negative
Test Statistic .147
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Berdasarkan hasil uji normalitas diketahui signifikan 0,200 lebih dari 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa nilai residu berdistribusi normal.
Atau:
 Jika nilai signifikan >0,05 maka nilai residual bersifat normal.
 Jika signifikan <0,05 maka nilai residual tidak berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances


Levene
Statistic df1 df2 Sig.
total Based on Mean .702 1 18 .413
pretest Based on Median 1.040 1 18 .321
Based on Median and 1.040 1 17.899 .321
with adjusted df
Based on trimmed .750 1 18 .398
mean

Berdasarkan table output ‘Test of homogeneity of variances’’ di atas diketahui nilai


signifikan variabel hasil postest dan pretest pada siswa adalah sebesar 0,398. Karena nilai
signifikan 0,398 > 0,05, maka sebagai mana dasar pengambilan keputusan dalam uji
homogenitas di atas, dapat disimpulkan bahwa varians data hasil pretest dan postest siswa
adalah sama atau homogen.
c. Uji Hipotesis

Paired Samples Statistics


Std.
Mean N Deviation Std. Error Mean
Pair pretest 341.500 10 17.00490 5.37742
1 0
postes 653.500 10 21.21975 6.71027
t 0

Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair pretest & postest 10 -.270 .450
1

Paired Samples Test


Sig. (2-
Paired Differences t df tailed)
95% Confidence
Std. Std. Interval of the
Deviatio Error Difference
Mean n Mean Lower Upper
Pa pretest - - 30.5686 9.66667 - - - 9 .000
ir postest 312.00 8 333.8675 290.1324 32.2
1 000 2 8 76
Uji pairate simple T test adalah pengujian yang digunakan untuk membandingkan selisih
dua mean dari dua sampel yang berpasangan dengan asumsi data berdistribusi normal.
Sampel berpasangan berasal dari subjek yang sama setiap variabel diambil saat situasi dan
keadaan yang berbedah.
 Nilai signifikan <0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara
variabel awal dengan variabel akhir. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang
bermakna terhadap perbedaan perlakuan yang diberikan pada masing-masing
variabel.
 Nilai signifikan menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara
variabel awal dengan variabel akhir. Hal ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh
yang bermakna terhadap perbedaan perlakukan yang diberikan pada masing-masing
variabel.

Jadi nilai signivikan 0,000 < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan
antara variabel awal dengan variabel akhir. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang
bermakna terhadap perbedaan perlakukan yang diberikan padamasing-masing variabel.
d. Uji N-Gain

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
kelas N Percent N Percent N Percent
NGain_persen eksperimen 10 100.0% 0 0.0% 10 100.0%
Descriptives
Std.
kelas Statistic Error
NGain_persen eksperimen Mean 67.9691 1.59924
95% Confidence Interval Lower Bound 64.3514
for Mean Upper Bound 71.5868
5% Trimmed Mean 67.9389
Median 68.2903
Variance 25.576
Std. Deviation 5.05723
Minimum 60.44
Maximum 76.04
Range 15.60
Interquartile Range 8.81
Skewness -.003 .687
Kurtosis -.799 1.334
Berdasarkan N-Gain score tersebut, menunjukkan bahwa nilai rata-rata N-gain score untuk
kelas eksperimen adalah sebesar 67.9691 atau 68% termasuk dalam katagori efektif. Dengan
nilai N-gain score minimal 20% dan maksimal 71,43%.
Maka dapat disimpulkan bahwa pengguna metode cooperative learning efektif untuk
meningkatkan hasil belajar dalam pretest dan postes.

Anda mungkin juga menyukai