Anda di halaman 1dari 42

Komunikasi

Vaksinasi COVID-19
Risang Rimbatmaja - C4D UNICEF
https://www.hcinnovationgroup.com 0812.1943.9738
64.8% Survei Kemenkes, ITAGI, UNICEF,
WHO dll. (September 2020)

39% Kedai Kopi

37% SMRC
Nov – Des 2020
31% Nielsen UNICEF

Dinamika
Follow the herd
Komunikasi | Pilihan individu 🡪 Rasional – Emosional – Sosial
Menyampaikan info benar…
Menyampaikannya sering…

akan memotivasi orang?


The backfire effect
Kita sampaikan fakta dan
argumen sahih, tetap
orangnya justru lebih
yakin pada apa yang
dipercayai, meski keliru.
Know
your
audience
Di mana posisi orang yang kita
ajak bicara?
Kadar rendah
Ragu, Bertanya, Terbuka

Pengetahuan Kadar sedang


Agak yakin, My bias,
kurang Sikap negatif Kurang terbuka

Kadar tinggi
Yakin, My bias,
Agresif

Siap,
Menerima Praktik negatif
Advokasi orang lain

Praktik positif
Advokasi orang lain
Ingat, setiap orang punya ini…

Menentukan apakah orang mau mendengarkan kita atau tidak. Kalau


pagar masih berdiri kokoh, percuma menyampaikan pesan kunci bicara
panjang lebar.
RUMUSAN PESAN YANG PAS
Benar saja tidak cukup
Harus nyambung & memotivasi
Pesan
Jaka Sembung Bawa Golok

“Bang, mledug kaga? Bahaya? Takut


meledak!”

“Ini jatuhnya lebih murah. Efisien.


Ramah lingkungan pula!”
• Sudah lulus tahap2: terbukti aman
• Teknologi jadul: inactivated virus,
Aman ga terbukti aman
• BPOM akan keluarkan ijin. Jaminan aman
ya? • Untuk pembuktian, nanti bos-bos dulu
yang akan divaksin
• Proses pembuatan jauh lebih cepat tapi
tahapan yang dilalui sama. Biasanya lama
karena ada perhitungan bisnis
• Efek samping pada sebagian orang:
merah-merah dan perih bekas suntikan,
pegel, dan demam
Di mana posisi orang yang kita
ajak bicara?
Kadar rendah
Ragu, Bertanya, Terbuka

Pengetahuan Kadar sedang


Agak yakin, My bias,
kurang Sikap negatif Kurang terbuka

Kadar tinggi
Yakin, My bias,
Agresif

Siap,
Menerima Praktik negatif
Advokasi orang lain

Praktik positif
Advokasi orang lain
Media massa

Social media

Below the line

Komunikasi
tatap muka
Edukasi di Ketuk pintu
Komunitas Sampaikan
Peringatan, Buat
- Posko RT/RW - Komitmen/ Akad
Mural Tembok, Jalan
1) Informatif: Jalur transmisi,
Bahaya, OTG, Cara mencegah Toa Mesjid atau Rumah
2) Komitmen atau visi bersama Ibadah lainnya
Numpang Wajib Update, Pengingat,
Setiap pertemuan wajib Motivasi, Solidaritas
membacakan
bersama-sama teks
Info Keliling cegah COVID-19 (puisi,
Update, pantun, lagu, kata-kata
Peringatan, mutiara, renungan dll)
Hiburan,
Motivasi Belajar Mandiri
Dasa Wisma atau per Keluarga
Kuis dan lomba berhadiah, Curah
Pendapat/ dialog, Belajar bersama
via tatap muka aman atau WAG Participatory Learning & Action
Kader, wakil dasa wisma, PKK,
karang taruna, dll. untuk
Spanduk/ merencanakan dan menjalankan
Poster Lucu kegiatan edukasi di komunitas
Berkala diganti,
Mandiri, Dilombakan WAG RT/ RW update
Lawan hoax, Dialog,
Update/ Info baru
Apresiasi

DENGARKAN KLARIFIKASI
Mana yang mendengarkan?
• Bu Kader, adik Nuri ini • Bu Kader, adik Nuri ini
kemarin saya kasih pisang kemarin saya kasih pisang
• Lho, kok dikasih pisang??! • Pisang ya. Pisang apa, Ibu
Tidak boleh itu Tira?
• Oooh • Pisang ambon, bu Kader
• Jangan kasih lagi ya. Cukup • Lahap?
ASI Saja! • Lahap banget, bu Kader!
• Berapa sendok, bu Tira?
• Wah, dapat 2 sendok, bu
Kader
Mana yang mendengarkan?
• Bu Kader, adik Nuri ini • Bu Kader, adik Nuri ini
kemarin saya kasih pisang kemarin saya kasih pisang
• Lho, kok dikasih pisang??! • Pisang ya. Pisang apa, Ibu
Tidak boleh itu Tira?
• Oooh • Pisang ambon, bu Kader
• Jangan kasih lagi ya. Cukup • Lahap?
ASI Saja! • Lahap banget, bu Kader!
• Berapa sendok, bu Tira?
• Wah, dapat 2 sendok, bu
Kader
Yang mana yang mendengarkan?
• Bu Ika, saya ga mau divaksin. • “Bu Ika, saya ogah divaksin. Buru-buru
Buru-buru banget buatnya itu banget buatnya.”
vaksin.
• “Buru-buru maksudnya pak Donny”
• Lho, kita butuh vaksin cepat, Pak Ali.
Kalau ga, berapa banyak lagi • “Iya itu setahun sudah jadi. Vaksin harusnya
kawan-kawan kita yang akan jadi minimal 5 tahun.”
korban? • “Betul sih, 1 tahun sudah jadi. Tapi kalau
• …….. setahun, yang dikhwatirkan pak Donny apa?”
• “Pasti buatnya ngasal dong, bu Ika. Asal jadi.
Jual. Cari untung.”
• “Ngasal itu…?”
• “Main potong kompaslah. Ga melalui
tahapan-tahapan yang bener.”
Apresiasi

DENGARKAN KLARIFIKASI
• “Bu Ika, saya ogah divaksin. Buru-buru banget buatnya.” Lawan bicara
• “Buru-buru maksudnya pak Donny” bersikap negatif
• “Iya itu setahun sudah jadi. Vaksin harusnya minimal 5
tahun.”
• “Kalau setahun, yang dikhwatirkan pak Donny?”
• “Pasti buatnya ngasal dong, bu Ika. Asal jadi. Jual. Cari
untung.” • Silahkan, bu Ika. Saya pengen
• “Ngasal itu…?” denger.
• “Main potong kompaslah. Ga melalui tahapan-tahapan • Jadi begini, pak Doni. Vaksin
yang bener.” sekarang, walau hanya dibuat 1
tahun tapi tahapan yang dilalui,
• Pak Donny ternyata mengamati dengan cermat tentang
vaksin ini. Dan memang bener kata Pak Donny, prosedur, kontrol kualitas yang
pembuatannya kurang dari 1 tahun. dilalui sama dengan vaksin yang
dibuat 5 atau 10 tahun itu.
• Iya kan, Bu Ika?
• Kok bisa?
• Betul, pak Donny. Ijin klarifikasi, boleh? • Iya pak Donny. Soalnya, yang
PESAN IMAJINATIF – UNTUK AWAM
Informasi yang benar
• Vaksin merangsang
sistem kekebalan dalam
tubuh orang untuk
melawan antigen,
sehingga apabila
antigen tesebut
menginfeksi kembali,
reaksi imunitas yang
lebih kuat akan timbul.
• Kemampuan
berpikir orang
berbeda. Awam
sulit memahami.
Pesan Imajinatif
• Bisa dibayangkan
• Lebih mudah
dipahami
• Bisa dirasakan
• Lebih memotivasi
Dalam tubuh anak ada pendekar-pendekar tanah air
yang menjaga anak dari serangan para penjajah
(kuman) yang ingin merusak/ membuat sakit tubuh
anak. Pendekar-pendekar ini hanya bisa bisa
membunuh penjajah yang sudah dikenal
jurus-jurusnya. Kalau penjajah baru,
pendekar-pendekar tanah air bisa kalah. Karena itu,
butuh imunisasi yang menyediakan lawan berlatih
bagi para pendekar tanah air (penjajah atau kuman
yang lemah). Kalau sudah hapal jurus-jurus lawan,
maka nanti saat ada penjajah datang, mudah
ditumpas.
BELAJAR DENGAN LAGU – BERSAMA
WARGA/AWAM
Anakku harus sehat, jangan sampai sakit
Caranya harus tepat, jauhkan penyakit

Pertama makanannya, harus seimbang


Lagu
Kedua kebersihan, jauhkan dari kuman • Irama Ampar-Ampar Pisang
• Nyanyi sama-sama lalu bahas
Anakku harus sehat, jangan sampai sakit
Caranya harus tepat, jauhkan penyakit
• Imunisasi sebagai salah satu
cara jaga anak jangan sakit
Ketiga diperiksa, secara teratur
Agar ketahuan, kalau ada yang ngawur

Anakku harus sehat, jangan sampai sakit


Caranya harus tepat, jauhkan penyakit

Terakhir tuubuhnya, harus cukup kebal


Agar bisa matikan, kuman-kuman bebal

Anakku harus sehat, jangan sampai sakit


Caranya harus tepat, jauhkan penyakit
Lagu untuk persuasi

• Mudah dinyanyikan bersama


dengan 1x contoh
• Pola irama berulang-ulang singkat
• Adaptasi dari lagu yang sudah
dikenal luas
• Dicoba dulu dengan orang lain
untuk memastikan kemudahan
dinyanyikan bersama
Nyapa Vaksin
Bang vaksinnya jangan lupa untuk diambil
Bang vaksinnya jangan lupa untuk diambil

Vaksin penting untuk menjaga


Ibu bapak dan juga abang
Dari serangan virus corona

Saya nyapa bukan menantang


Jangan marah si abang sayang
Agar selamat
Kita semua
Pengetahuan
kurang Apresiasi

DENGARKAN KLARIFIKASI

Siap, Pemahaman
Menerima

Penggiat

Divaksin komunikasi
sebelum jadi penggiat
Praktik positif
Advokasi orang lain komunikasi
Apresiasi

Kadar rendah DENGARKAN KLARIFIKASI


Ragu, Bertanya, Terbuka

Kadar sedang
Agak yakin, My bias,
Sikap negatif Kurang terbuka

Kadar tinggi
Yakin, My bias, Technical Source
Agresif Questioning
Content Credibility
Praktik negatif
Advokasi orang lain
Social norms

Follow the herd


Komunikasi | Pilihan individu 🡪 Rasional – Emosional – Sosial

Positioning Positioning Image of Tension


vaccine Subject Commonness Management
pertolon
nam gan keci
l
a simpul cepat
e n
a k m pertolon
n ama a n
m pli gan keci
l cepat
ko
Nonverb
al yang n
yaman

i ci n g
Mim
LAMPIRAN
Inoculative Communication
Komunikasi yang memvaksin

Risang Rimbatmaja - C4D UNICEF


Inoculative
Communication …mengenalkan warga pada
serangan hoaks yang ingin
merubah sikap mereka dan
persuading others menyajikan argumen yang
to avoid melemahkannya. Bila nanti hoaks
datang, warga sudah ngeh “Ah, ini
persuasion kan yang dulu diwanti-wanti sama
mas Harry!”
Josh Compton dkk. (2016)
Inoculative
Communication • Pre-emptive, Pre exposure alias
serang duluan
• Orang jadi awas/ sensi pada info
persuading others yang didapat
to avoid • Tidak perlu spesifik
persuasion
Inoculative • Threat (ancaman)
Communication • Refutational preemption
(berita sesat dan
counter-nya)
persuading others
to avoid Motivasi untuk mempertahankan
sikap/ keyakinan/ pendirian.
persuasion Nanti akan ada kelompok yang ingin
membuat ibu dan semua orang tidak
mau divaksin sehingga wabah
Pesan dan counter-nya. corona tidak pernah usia dan kita
Mereka mencoba menyesatkan dengan semua sengsara. Dia sebarkan info
mengatakan kalau divaksin nanti tubuh kita sesat lewat media sosial lalu disebar
berubah menjadi….. orang-orang yang kemakan berita
Jelas itu salah karena….(argumen) sesat itu…
Inoculative
Communication
Emosi, bukan kognitif
• Mereka menyerang
persuading others kepentingan kita
to avoid
persuasion • Mereka
bermaksud….
(deskripsi mereka
yang buruk)

Anda mungkin juga menyukai