CE - Vaccine Comm UNICEF
CE - Vaccine Comm UNICEF
Vaksinasi COVID-19
Risang Rimbatmaja - C4D UNICEF
https://www.hcinnovationgroup.com 0812.1943.9738
64.8% Survei Kemenkes, ITAGI, UNICEF,
WHO dll. (September 2020)
37% SMRC
Nov – Des 2020
31% Nielsen UNICEF
Dinamika
Follow the herd
Komunikasi | Pilihan individu 🡪 Rasional – Emosional – Sosial
Menyampaikan info benar…
Menyampaikannya sering…
Kadar tinggi
Yakin, My bias,
Agresif
Siap,
Menerima Praktik negatif
Advokasi orang lain
Praktik positif
Advokasi orang lain
Ingat, setiap orang punya ini…
Kadar tinggi
Yakin, My bias,
Agresif
Siap,
Menerima Praktik negatif
Advokasi orang lain
Praktik positif
Advokasi orang lain
Media massa
Social media
Komunikasi
tatap muka
Edukasi di Ketuk pintu
Komunitas Sampaikan
Peringatan, Buat
- Posko RT/RW - Komitmen/ Akad
Mural Tembok, Jalan
1) Informatif: Jalur transmisi,
Bahaya, OTG, Cara mencegah Toa Mesjid atau Rumah
2) Komitmen atau visi bersama Ibadah lainnya
Numpang Wajib Update, Pengingat,
Setiap pertemuan wajib Motivasi, Solidaritas
membacakan
bersama-sama teks
Info Keliling cegah COVID-19 (puisi,
Update, pantun, lagu, kata-kata
Peringatan, mutiara, renungan dll)
Hiburan,
Motivasi Belajar Mandiri
Dasa Wisma atau per Keluarga
Kuis dan lomba berhadiah, Curah
Pendapat/ dialog, Belajar bersama
via tatap muka aman atau WAG Participatory Learning & Action
Kader, wakil dasa wisma, PKK,
karang taruna, dll. untuk
Spanduk/ merencanakan dan menjalankan
Poster Lucu kegiatan edukasi di komunitas
Berkala diganti,
Mandiri, Dilombakan WAG RT/ RW update
Lawan hoax, Dialog,
Update/ Info baru
Apresiasi
DENGARKAN KLARIFIKASI
Mana yang mendengarkan?
• Bu Kader, adik Nuri ini • Bu Kader, adik Nuri ini
kemarin saya kasih pisang kemarin saya kasih pisang
• Lho, kok dikasih pisang??! • Pisang ya. Pisang apa, Ibu
Tidak boleh itu Tira?
• Oooh • Pisang ambon, bu Kader
• Jangan kasih lagi ya. Cukup • Lahap?
ASI Saja! • Lahap banget, bu Kader!
• Berapa sendok, bu Tira?
• Wah, dapat 2 sendok, bu
Kader
Mana yang mendengarkan?
• Bu Kader, adik Nuri ini • Bu Kader, adik Nuri ini
kemarin saya kasih pisang kemarin saya kasih pisang
• Lho, kok dikasih pisang??! • Pisang ya. Pisang apa, Ibu
Tidak boleh itu Tira?
• Oooh • Pisang ambon, bu Kader
• Jangan kasih lagi ya. Cukup • Lahap?
ASI Saja! • Lahap banget, bu Kader!
• Berapa sendok, bu Tira?
• Wah, dapat 2 sendok, bu
Kader
Yang mana yang mendengarkan?
• Bu Ika, saya ga mau divaksin. • “Bu Ika, saya ogah divaksin. Buru-buru
Buru-buru banget buatnya itu banget buatnya.”
vaksin.
• “Buru-buru maksudnya pak Donny”
• Lho, kita butuh vaksin cepat, Pak Ali.
Kalau ga, berapa banyak lagi • “Iya itu setahun sudah jadi. Vaksin harusnya
kawan-kawan kita yang akan jadi minimal 5 tahun.”
korban? • “Betul sih, 1 tahun sudah jadi. Tapi kalau
• …….. setahun, yang dikhwatirkan pak Donny apa?”
• “Pasti buatnya ngasal dong, bu Ika. Asal jadi.
Jual. Cari untung.”
• “Ngasal itu…?”
• “Main potong kompaslah. Ga melalui
tahapan-tahapan yang bener.”
Apresiasi
DENGARKAN KLARIFIKASI
• “Bu Ika, saya ogah divaksin. Buru-buru banget buatnya.” Lawan bicara
• “Buru-buru maksudnya pak Donny” bersikap negatif
• “Iya itu setahun sudah jadi. Vaksin harusnya minimal 5
tahun.”
• “Kalau setahun, yang dikhwatirkan pak Donny?”
• “Pasti buatnya ngasal dong, bu Ika. Asal jadi. Jual. Cari
untung.” • Silahkan, bu Ika. Saya pengen
• “Ngasal itu…?” denger.
• “Main potong kompaslah. Ga melalui tahapan-tahapan • Jadi begini, pak Doni. Vaksin
yang bener.” sekarang, walau hanya dibuat 1
tahun tapi tahapan yang dilalui,
• Pak Donny ternyata mengamati dengan cermat tentang
vaksin ini. Dan memang bener kata Pak Donny, prosedur, kontrol kualitas yang
pembuatannya kurang dari 1 tahun. dilalui sama dengan vaksin yang
dibuat 5 atau 10 tahun itu.
• Iya kan, Bu Ika?
• Kok bisa?
• Betul, pak Donny. Ijin klarifikasi, boleh? • Iya pak Donny. Soalnya, yang
PESAN IMAJINATIF – UNTUK AWAM
Informasi yang benar
• Vaksin merangsang
sistem kekebalan dalam
tubuh orang untuk
melawan antigen,
sehingga apabila
antigen tesebut
menginfeksi kembali,
reaksi imunitas yang
lebih kuat akan timbul.
• Kemampuan
berpikir orang
berbeda. Awam
sulit memahami.
Pesan Imajinatif
• Bisa dibayangkan
• Lebih mudah
dipahami
• Bisa dirasakan
• Lebih memotivasi
Dalam tubuh anak ada pendekar-pendekar tanah air
yang menjaga anak dari serangan para penjajah
(kuman) yang ingin merusak/ membuat sakit tubuh
anak. Pendekar-pendekar ini hanya bisa bisa
membunuh penjajah yang sudah dikenal
jurus-jurusnya. Kalau penjajah baru,
pendekar-pendekar tanah air bisa kalah. Karena itu,
butuh imunisasi yang menyediakan lawan berlatih
bagi para pendekar tanah air (penjajah atau kuman
yang lemah). Kalau sudah hapal jurus-jurus lawan,
maka nanti saat ada penjajah datang, mudah
ditumpas.
BELAJAR DENGAN LAGU – BERSAMA
WARGA/AWAM
Anakku harus sehat, jangan sampai sakit
Caranya harus tepat, jauhkan penyakit
DENGARKAN KLARIFIKASI
Siap, Pemahaman
Menerima
Penggiat
Divaksin komunikasi
sebelum jadi penggiat
Praktik positif
Advokasi orang lain komunikasi
Apresiasi
Kadar sedang
Agak yakin, My bias,
Sikap negatif Kurang terbuka
Kadar tinggi
Yakin, My bias, Technical Source
Agresif Questioning
Content Credibility
Praktik negatif
Advokasi orang lain
Social norms
i ci n g
Mim
LAMPIRAN
Inoculative Communication
Komunikasi yang memvaksin