Anda di halaman 1dari 2

a.

Perbedaan Fotosistem I (P700) dan fotosistem II (P680) adalah:


Fotosistem I (p680) Fotosistem II (p680)
PS I terletak di permukaan luar membran
PS II terletak di permukaan dalam membran tilakoid grana
tilakoid grana
Pusat fotonya adalah P700 Pusat fotonya adalah P680
Pigmen menyerap panjang gelombang Pigmen menyerap panjang gelombang yang lebih pendek
cahaya (> 680nm) dari cahaya (<680nm)
Berpartisipasi dalam siklik serta
Berpartisipasi hanya dalam fotofosforilasi non siklik
fotofosforilasi non siklik
Hal ini tidak terkait dengan fotolisis air Hal ini terkait dengan fotolisis air
Fungsi utamanya adalah sintesis ATP Fungsi utama adalah sintesis ATP dan hidrolisis air

b. Fotofosforilasasi adalah jalur metabolisme untuk pembuatan energi dalam bentuk ATP
yang menggunakan bantuan cahaya matahari. Fotofosforilasasi terbagi menjadi dua jenis
yaitu fotofosfolarisasi siklik dan fotofosforilasi non-siklik.
c. Proses fotofosforilasi siklik terjadi melibatkan fotosistem 1 (P700) pada tilakoid. Pada
fotofosforilasi siklik, elektron bergerak dari P700 ke aseptor primer kemudian kembali
lagi ke P700. Perjalanan elektron tersebut menghasilkan energi (ATP) saja. Elektron
pada daur litik tidak akan habis karena selalu bersiklus.
d. 1. Akseptor primer : energi foton dari cahaya akan memicu P680 untuk melepaskan
elektron yang akan ditangkap akseptor primer.
2. Elektron pada akseptor primer akan dialirkan ke fotosistem I atau P700 melalui rantai
transpor elektron. Akseptor yang terlibat meliputi Plastoquinon (PQ), Komplek Sitokrom
(KS), dan Plastosianin (PC).
e. Transpor elektron siklik :
 Fotosistem I menerima cahaya, sehingga elektron di dalamnya mengalami eksitasi.
Proses ini dikenal sebagai aktivasi klorofil.
 Elektron dari P700 ditransfer ke akseptor elektron, lalu kembali lagi ke P700. Proses
ini dikenal sebagai transpor elektron.
 Elektron dari akseptor masuk ke dalam kompleks sitokromyang mengakibatkan
peningkatan energi, sehingga mampu mengubah ADP menjadi ATP
f. Perbedaan fosforilasi siklik dan non siklik :
a. Fiksasi CO2

Tahap fiksasi ini diawali dengan pengikatan (fiksasi) karbondioksida dan senyawa ribulosa
bifosfat (RuBP) oleh enzim rubisco. Pengikatan ini akan mengakibatkan terbentuknya
molekul 6 atom karbon yang tidak stabil. Kemudian, molekul ini pecah menjadi 12 molekul
asam fosfogliserat (PGA).

b. Reduksi senyawa PGA

Tahap reduksi senyawa PGA, fosfat akan diterima PGA dari ATP. Hal itu mengakibatkan
terbentuknya senyawa 1,3 bifosfogliserat kemudian senyawa 1,3 bifosfogliserat akan
direduksi oleh NADPH menjadi senyawa PGAL yang akan digunakan sebagai bahan baku
glukosa dan pembentukan RuBP.

c. Regenerasi RuBP

Setelah berlangsung 6 siklus pembentukan PGAL akan dihasilkan 12 PGAL. Dua molekul
PGAL lalu digunakan untuk membentuk glukosa dengan 6 atom C dan 10 PGAL digunakan
untuk membentuk kembali molekul RuBP.

Anda mungkin juga menyukai