Sap TBC
Sap TBC
TUBERCULOSIS
I. Tujuan
1. Umum : Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 1x 35 menit peserta
mampu memahami mengenal dan pencegahan TBC.
2. Khusus : Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 1 x 35 menit peserta
diharapkandapat menjelaskan :
1. Pengertian TBC
2. Etiologi TBC
3. Tanda dan gejala TBC
4. Mengapa TBC perlu diberantas
5. Pencegahan penyakit TBC
III. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
IV. Media
1. Leafleat
V. Setting Tempat
Penyaji Moderator/MC
PJ
Peserta
VI. Pengorganisasian
VIII. Evaluasi
1. Evaluasi Persiapan
- Sehari sebelum penyuluhan kesehatan SAP sudah diselesaikan dan
dikonsulkan.
- 10 menit sebelum penyuluhan kesehatan dimulai perlengkapan dan peralatan
untuk penyuluhan sudah tertata rapi.
2. Evaluasi Proses
- Saat dilakukan penyuluhan diharapkan peserta menyimak dengan baik
- Penyampaian materi dengan baik dan benar
- Saat dilakukan penyuluhan diharapkan penyampaian materi dapat selesai
tepat waktu yaitu 35 menit
3. Evaluasi Hasil
- Peserta dapat menjawab 3 dari 5 pertanyaan yang diberikan
- Peserta dapat menyebutkan 3 tanda gejala TBC
- Peserta dapat menyebutkan cara pencegah TBC
Referensi
B. Etiologi
Penyakit tuberkulosis disebabkan oleh bakteri micobakterium tuberkulosis. Ada dua
macam micobakterium tuberculosis yaitu tipe human dan tipe bovin.
a. Basil tipe bovin berada dalam susu sapi yang menderita mastitis tuberkolosis usus.
b. Basil tipe human berada di bercak ludah (Droplet) di udara yang berasal dari
penderita TBC terbuka dan orang yang rentan terinfeksi TBC ini bila menghirup
bercak ini (Wim de Jong et al, 2005, dalam Nurarif, 2013).
E. Pengobatan Penderita
Ada dua cara pemberian pengobatan penderita TBC.
a. Pengobatan jangka panjang selama satu tahun
b. Pengobatan jangka pendek selama 6-9 bulan.
Dengan cara teratur yaitu :
a. Untuk jangka panjang : 4 minggu pertama disuntik tiap hari, kemudian 48 minggu
berikutnya 2x seminggu ke Puskesmas.
b. Jangka pendek : 4 minggu pertama makan obat tiap hari, kemudian 22 minggu
berikutnya makan obat 2x seminggu (Depkes, 2002).
PMO singkatan dari Pengawas Menelan Obat, yaitu seorang yag secara sukarela
membantu pasien dalam masa pengobatan, PMO bertanggung jawab memastikan pasien
TB meminum obat sesuai anjuran petugas kesehatan.
Tugas PMO :
1. Mengawasi pasien agar menelan obat secara teratur
2. Memberi dorongan kepada pasien agar minum obat sesuai jadwal
3. Pastikan obat tersebut benar
4. Mengingatkan pasien untuk memeriksa ulang dahak pada waktu yang telah ditentukan
5. PMO bias menjadi sahabat pasien dengan mendengarkan keluhan sakit pasien
6. PMO dapat direkrut dari kader, petugas kesehatan, anggota keluarga, teman atau
tetangga.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TUBERCULOSIS
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Stase KMB
OLEH :
KELOMPOK IV
EVA MARIA EFRILIANA (14160019)
APRILIA (14160004)
JARAMEN PURBA (14160052)
2014