Anda di halaman 1dari 3

Pemberdayaan Masyarakat

Seiring perkembangan kota pada bulan Oktober 2000, pemerintah membuat organisasi
baru yang bernama CODI dengan menggabungkan rencana pengembangan antara kota dan desa.
Lembaga Pengembangan Organisasi Masyarakat (CODI) adalah lembaga yang dibentuk
pemerintah Thailand di tahun 2000 melalui penggabungan dari Urban Community Development
Office (UCDO) dan Rural Development Fund (RDF) (Boonyabancha, 2005). CODI adalah
organisasi publik yang independen di bawah Departemen Pembangunan Sosial dan Keamanan
Masyarakat. CODI merupakan lembaga setingkat kementerian yang bertanggungjawab kepada
Wakil Presiden (Deputy PM) serta berfungsi sebagai lembaga yang mendorong pemberdayaan
lembaga kemasyarakatan melalui kerjasama dan koordinasi lintas stakeholders yang kuat. CODI
memiliki beberapa sub program yang bertujuan sama yaitu untuk mengembangkan dan
memberdayakan kekuatan masyarakat.

Saat permulaan dari kegiatan CODI muncul ide bagaimana caranya untuk
menghubungkan antara proses desa dan kota. Oleh sebab itu, kesepakatan untuk menghubungkan
komunitas masyarakat miskin dan diikuti dengan modal secara bersama-sama serta
menggunakan kekuatan tenaga bersama sesuai dengan arah atau tujuan.

Beberapa program dipersiapkan dan didemonstrasikan dalam memanfaatkan potensi


masyarakat untuk mengatasi permasalahan kemiskinan dan pengembangan di Thailand, salah
satunya adalah Baan Mankong. Program Baan Mankong dirancang untuk mendukung proses
perencanaan dan pengelolaan oleh masyarakat berpenghasilan rendah rumah melalui organisasi-
organisasi masyarakat dibantu oleh stakeholders seperti pemerintah daerah, instansi pemerintah
pusat, kalangan profesional, perguruan tinggi dan LSM.

Pada tahun ketiga ini, CODI mencoba untuk mensurutkan proyeknya sehingga
dibutuhkan waktu untuk pemilihan dan strategi dalam memantapkan masyarakat serta
terkonsentrasi pada kualitatif baik kebijakan maupun praktek sosialnya. Hasilnya hanya terdapat
6 kunci strategi, antara lain:
a. Budaya masyarakat

b. Masyarakat Memanajemen Sumber Daya Alam


c. Penelitian dan pembelajaran- sebuah institusi di bawah CODI yang dinamai sekolah
manajemen sosial yang telah dibuat

d. Ekonomi masyarakat mengandalkan diri sendiri termasuk dana masyarakat dan


penyimpanannya

e. Perencanaan masyarakat

f. Kemudian ditambah Baan Mankong

Pada periode ini seperti merencanakan masyarakat yang mana masyarakat diberbagai
daerah dipersiapkan bersama. Rencana ini terjadi dari level daerah hingga level nasional, dari
wilayah yang kecil hingga yang lebih luas. Dalam perencanaan ini tidaklah masuk kategori
sederhana, masalah-masalah yang terjadi mampu mendorong beberapa perubahan pada suatu
kebijakan. Untuk membuat suatu perubahan harus meliputi 3 lapisan aksi:

a. Bagaimana mempererat dan menguatkan masyarakat, untuk membuat menjadi lebih kreatif,
lebih pro-aktif

b. Bagaimana untuk menghubungkan antara kelompok masyarakat, pemerintah lokal, dan aktor
local lainnya untuk pemahaman yang lebih baik dan untuk men-support apa orang- organisasi
masyarakat-yang dilakukan.

c. Lapisan ketiga adalah pemerintah setingkat nasional.

Salah satu dari Program dan kegiatan CODI adalah Pengentasan Kemiskinan. Dengan
melaksanakan strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa, melalui:
a. Manajemen Sumber Daya Alam dan Pertanian yang Berkelanjutan.

b. Penataan Kawasan Kumuh melalui Proyek Bann Mankong.

c. Pemecahan masalah perumahan dan tanah produktif masyarakat miskin di pedesaan.

d. Pemecahan masalah keuangan organisasi masyarakat atau pemecahan masalah hutang.

e. Perencanaan kehidupan masyarakat.


f. Pemecahan masalah masyarakat pinggiran dengan mengamankan hak atas tanah melalui
proyek Mankong Bann.

Anda mungkin juga menyukai