Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH:
KELAS B
1
DAFTAR ISI
i
4.8 Potensi Pasar ...................................................................................... 12
4.9 Struktur Organisasi Perusahaan ........................................................... 12
BAB V PERHITUNGAN NERACA MASSA ..................................................... 13
5.1 Resep / Formulasi Sabun Kertas Per-Batch ......................................... 13
5.2 Flowsheet Pembuatan Produk ............................................................. 14
BAB VI ANALISA EKONOMI .......................................................................... 15
6.1 Kebutuhan dan Biaya Bahan ............................................................... 16
6.2 Kebutuhan dan Biaya Peralatan .......................................................... 17
6.3 Utilitas ................................................................................................ 17
6.4 Biaya Total (Modal, Utilitas, Alat, Bahan Baku) ................................. 19
6.5 Harga Jual Produk .............................................................................. 19
6.6 Potensi Ekonomi................................................................................. 20
6.7 Perhitungan BEP (Break Even Point) .................................................. 20
6.8 Perhitungan Pajak Penghasilan (PPh).................................................. 22
6.9 Perhitungan Profit Margin (PM) ......................................................... 22
6.10 Perhitungan Dividen Investor............................................................ 23
6.11 Perhitungan Return on Investment (ROI) .......................................... 23
6.12 Perhitungan Pay Out Time (POT) ..................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 24
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 KEBUTUHAN PASAR
Kebutuhan pasar saat ini adalah sabun kertas yang dapat dipakai ketika
perjalanan jauh atau di luar rumah.
1.3 MANFAAT
Manfaat dari sabun kertas ini adalah mengurangi penyebaran virus Corona.
2
Produk sabun cuci tangan cukup banyak di pasaran, dari segi bentuk ada
sabun batang dan sabun cair pada umumnya. Penggunaan sabun batang kurang cocok
untuk dijadikan sabun cuci tangan pribadi yang dapat dibawa kemana saja, hal ini
karena setelah pemakaian akan sulit dalam penyimpanan. Sedangkan sabun cair,
masalah seperti tumpah di dalam tas sering terjadi. Pada kondisi pandemi ini, kami
mengamati kebiasaan mencuci tangan dengan sabun cair dapat menjadi berlebihan,
maksudnya ialah seseorang bisa saja terlalu banyak mengambil sabun hanya untuk
membersihkan kedua tangannya.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
Asam stearat C17H35COOH 3,6-4,7
Asam Lemak Tak Jenuh:
Asam oleat C17H33COOH 39-45
Asam linoleat C17H31COOH 7-11
2.2.3 Gliserin
Gliserin digunakan sebagai zat tambahan (additive) pada sabun dan berfungsi
sebagai pelembab (moisturizer) pada sabun. Sifat – sifat kimia dan fisika gliserin
adalah sebagai berikut :
5
Sifat – sifat Kimia :
1. Zat cair bening, lebih kental dari air dan rasanya manis
2. Larut dalam air dan alkohol dengan semua perbandingan
3. Tidak larut dalam eter, benzena dan kloroform
4. Senyawa turunan alkohol (polialkohol) dengan tiga gugus OH
5. Dengan asam nitrat membentuk gliserol trinitrat
6. Bersifat higroskopis sehingga digunakan sebagai pelembab
7. Bereaksi dengan kalsium bisulfat membentuk akrolein
Sifat –sifat fisika :
1. Berat molekul, (gr / mol) : 92
2. Titik lebur pada 1 atm, (OC) : 17,9
3. Titik didih pada 1 atm, (OC) : 290
4. Densitas, gr / cm3 : 1,26
5. ∆Hf o (kcal / mol) : 139,8
(Lubis., 2009)
2.2.4 Pewangi
Pewangi merupakan bahan yang ditambahkan dalam suatu produk kosmetik
dengan bertujuan untuk menutupi bau yang tidak enak dari bahan lain dan untuk
memberikan wangi yang menyenangkan terhadap pemakainya. Jumlah yang
ditambahkan tergantung kebutuhan tetapi biasanya 0,5-5% untuk campuran sabun
(Lubis., 2009).
6
BAB III
KEBUTUHAN DAN IDE
7
3.3 MANFAAT PRODUK
Diharapkan produk memberikan manfaat yang berguna dan penting yaitu
dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan solusi bagi konsumen agar
dapat melaksanakan kebiasaan mencuci tangan sesering mungkin.
8
BAB IV
SELEKSI DAN PEMBUATAN PRODUK
9
4.5 KEMASAN PRODUK
Kemasan sabun kertas harus dapat melindungi sabun kertas dari air. Produk
ini kami rancang dengan kemasan kotak plastik dan kemasan isi ulang berupa
bungkusan plastik. Pertimbangannya adalah untuk mengurangi resiko produk rusak
karena basah.
10
i. Pembuatan Produk
Pembentukan massa sabun:
Pada proses pembuatan sabun, sebagai langkah awal dibuat stock sabun
dengan cara memanaskan minyak untuk mengurangi penggumpalan, lalu
dicampurkan dengan larutan NaOH pada suhu 65oC dan dilakukan
pengadukan. Setelah proses penyabunan selesai yang ditandai dengan
terbentuknya masa sabun yang kental, ditambahkan bahan-bahan lain
yaitu gliserin, pewangi dan pewarna. Pencampuran bahan dilakukan pada
suhu 65-70oC dengan pengadukan. Setelah campuran homogen, sediaan
sabun diturunkan dari pemanas dan siap untuk dilakukan pencetakan.
Pencetakan:
Proses pencetakan dilakukan dengan menuang cairan kedalam lapisan
sabun keatas kertas jenis watersoluable yang sudah disiapkan diatas
meja. Kemudian digilas hingga terbentuk lapisan yang tipis diamkan
hingga sabun benar-benar padat kemudian lakukan pemotongan sesuai
dengan ukuran yang diinginkan yaitu 5 x 5 cm.
Pengemasan:
Lembaran sabun yang telah jadi dikemas dalam kotak plastic
Gambar 4.1 Gambar Logo Produk (kiri) dan Label Kemasan (kanan).
11
4.8 POTENSI PASAR
Pasar yang dituju adalah konsumen dari segala usia, dengan karakteristik
konsumen sebagai berikut:
1. Konsumen yang sering beraktivitas di luar ruangan.
2. Kegiatan event yang banyak keramaian.
Manager
12
BAB V
PERHITUNGAN NERACA MASSA
13
5.2 FLOWSHEET PEMBUATAN PRODUK
Mulai
Selesai
14
Reaktor
F2
F1 F3
Reaktor
Pencampuran
F4
F3 F5
Pencampuran
15
BAB VI
ANALISA EKONOMI
16
Kapasitas produksi/hari = 96 pcs
Kapasitas produksi/tahun = 25.920 pcs
Massa total bahan baku yang diperlukan/hari = 96 pcs × 52,083 g/pcs = 5000 g
Biaya lain
Kapasitas/
Peralatan Spesifikasi Harga satuan (transportasi Harga akhir
kuantitas
& asuransi)
Kompor 1 Tungku Rp 150.000 Rp 5.000 1 buah Rp 155.000
6.3 UTILITAS
Biaya listrik:
1. Mixer
Penggunaan: 60 menit/hari = 1 jam/hari
Biaya: [(190 Watt/1000) × 1 jam] × Rp 1.467,28/kWh = Rp 278,783
2. Laptop
Spesifikasi: 100-240 v; 1,7 A
17
Daya: 220 v × 1,7 A = 374 W
Biaya: [(374 W/1000) × 2 jam] × Rp. 1.467,28/kWh = Rp 1.097,53
Total biaya listrik/ hari: Rp 1376,313
Biaya lain:
1. Wadah Sabun (@ Rp 700)
Rp 700/pcs × 96 pcs/hari = Rp 67.200/hari
2. Labeling (@ Rp 600)
Rp 600/ pcs × 96 pcs/hari = Rp 57.600/hari
3. Gaji karyawan (3 orang):
Gaji karyawan mengikuti standar UMR kota Medan.
Gaji karyawan terdiri dari gaji tetap tiap bulan ditambah 1 bulan gaji yang
diberikan sebagai tunjangan, sehingga besarnya gaji total (P) adalah sebagai
berikut:
Gaji total = Rp. 2.000.000/bulan × 3 orang
= Rp. 6.000.000 /bulan
Gaji/tahun = Rp. 6.000.000 /bulan × (12+1 bulan/tahun)
= Rp 78.000.000/tahun
Gaji/hari = Rp 78.000.000/tahun / 270 hari/tahun
= Rp 288.888/hari
4. Biaya internet/hari:
Rp 30.000/bulan / (25 hari/bulan) = Rp 1.200/hari
18
6.4 BIAYA TOTAL (MODAL, UTILITAS, ALAT, BAHAN BAKU)
Tabel 6.4 Biaya Total (Modal, Utilitas, Alat, Bahan Baku)
Biaya/hari
MODAL Biaya/tahun (Rp)
(Rp)
Biaya bahan baku 184.200 49.734.000
Biaya utilitas:
Biaya listrik 1376,313 371.604,51
Biaya internet 1.200 360.000
Kemasan
Kemasan sabun 67.200 18.144.000
Labeling 57.600 15.552.000
Biaya investasi tetap:
Kompor 155.000
Tabung Gas 155.000
Panci 55.000
Mixer 164.000
Beaker Glass (3 buah) 157.000
Timbangan 35.000
Nampan Cetakan x 3 230.000
Penggilas x 2 24.000
Sodet 20.000
Gaji karyawan 288.88 78.000.800
Izin Depkes 1.000.000
TOTAL 164.152.404
19
6.6 POTENSI EKONOMI
Penjualan/ tahun = Rp 10.000 × 25.920 pcs = Rp 259.200.000
Potensi ekonomi = [penghasilan dari penjualan produk/tahun] – [biaya bahan
baku/tahun] – [biaya utilitas/tahun] – [biaya modal
total/tahun]
= Rp 259.200.000 - Rp 164.152.404
= Rp 95.047.596
20
Nampan Cetakan = Rp 230.000
Penggilas = Rp 24.000
Sodet = Rp 20.000
Izin Depkes = Rp 1.000.000
Total FC = Rp 79.995.800
BEP Unit =
BEP Rupiah =
21
6.8 PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN (PPH)
Menurut Undang-Undang Pasal 17 No 36 Tahun 2008, perhitungan tarif pajak
PKP (Penghasilan Kena Pajak) adalah sebagai berikut:
1. Tarif pajak 5% dibebankan bagi wajib pajak dengan penghasilan tahunan
diatas Rp 50 juta.
2. Tarif pajak 15% dibebankan bagi wajib pajak dengan penghasilan tahunan
diatas Rp 50 juta – Rp 250 juta.
3. Tarif pajak 25% dibebankan bagi wajib pajak dengan penghasilan tahunan
diatas Rp 250 juta – Rp 500 juta.
4. Tarif pajak 30% dibebankan bagi wajib pajak dengan penghasilan tahunan
diatas Rp 500 juta.
22
6.10 PERHITUNGAN DIVIDEN INVESTOR
Dividen Payout Ratio (DPR) = 40%
Dividen = Laba Setelah pajak DPR
= Rp 85.790.456,6 0,4
= Rp 34.316.182,64
23
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standarisasi Nasional, 1994, Syarat Mutu Sabun Mandi SNI 06-3235-1994.
Lubis, Ade Friadi. 2009. Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari
RBDPS (Refined Bleached Deodorized Palm Stearin) Dengan Kapasitas
600.000 Ton/Tahun. Universitas Sumatera Utara.
Mela, Ervina., Ahadiyat Yugi Rahayu., dan Gunawan Wijonarko. 2018. Pembuatan
Sabun Mandi Alami VCO. Universitas Jendral Sudirman.
Waehama, Anwa., M. Zulfan Nuroni Pulungan., M. Nurlaksanan Pramunegara.
2015. Produksi Sabun Kertas Transparan. Universitas Darussalam Gontor
24