DI SUSUN OLEH ;
ANGGOTA KELOMPOK 5 KELAS 1C
SRI WAHYUNINGSIH
NIM; 210106087
DOSEN PENGAMPU
Segala puji bagi allah SWT. Tuhan yang telah memberikan kita kenikmatan salah satunya
kenikmatan iman dan islam sehingga saya dapat menyusun makalah yang berjudul ALIRAN
SYI’AH, ASAL MUASAL DOKTRIN SYI;AH GHALIYYAH [IMAMIYYAH] . Selawat dan
salam tetep tercurahkan kepada junjungan alam nabi besar MUHAMMAD SAW. Yang telah
membawa ummat manusia dari jahiliah menuju alam yang terang benderang yaitu agama islam.
Daalam penyusunan makalah ini, tidak bisa terlepas dari bantuan beberapa
pihak.tentunya dalam pembuatan makalah ini ada kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan
dan pengetikan makalah ini, namun inilah usaha saya yang dapat saya lakukan.
Semoga dengan adayan makalah ini pembaca dapat menambah wawasannya mengenai
ALIRAN SYI’AH ASAL MUASAL DOKTRIN SYI’AH GHALYYAH [GHALIYYAH], tidak
lupa kami menerima saran dan kritik untuk memperbaiki makalah ini
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Syiah merupakan sebutan yang dilekatkan bagi mereka pengikut setia Sayyidina
Ali bin Abi Thalib Radhiya Allᾱh „anhu, sepupu sekaligus menantu Rasulullah
ShallᾱAllᾱh „alayh Wasallam. Untuk asal usul kelahiran Syiah terdapat ragam
pendapat mengenai hal tersebut, dan pendapat yang paling populer mengatakan
Khalifah Ali bin Abi Thalib Radhiya Allᾱh „anhu dengan pihak Muawiyah bin Abi
Sufyan dalam perang Shiffin, 1 atau yang lazim dikenal dengan peristiwa Tahkim
setelah beliau wafat adalah Ali bin Abi Thalib dan ahlul bait. 3Mengikuti
perkembangan Syiah selanjutnya, aliran Syiah mulai tampak secara nyata menjadi
sebuah aliran yang berhaluan politik. Hal seperti ini dimulai sejak akhir periode
pemerintahan Utsman bin Affan Radhiya Allᾱh „anhu yang berada di Mesir, yang
kemudian berlanjut dan tumbuh pesat pada periode Ali binAbi Thalib Radhiya
kalangan umat islam dan yang mana aliran syi’ah mengedepanka imam ali
bin abi thalib r.a. Adapun mengapa aliran syi’ah sulit di terima ajarannya di
dari situs voa-islam.com yang mana ada 17 doktrin syi’ah yang terdapat
dalam kitab suci syi’ah point pertama dr ke-17 doktrin tersebut adalah
’’dunia dengan seluruh isinya adalah milik para imam syi’ah. Mereka
memberikan dunia ini kepada siapa yang dikehendaki dan mencabutnya dari
Jelas doktrin semacam ini bertentangan dengan firman Allah SWT QS;Al-
A’raf 7;12, ’’sesunguhnya bumi adalah milik Allah dia di karuniakan kepada
penyetaraan kekuasaan para imam syi’ah dengan Allah dan doktrin ini
PEMBAHASAN
pendukungnya. Kelompok pendukung ini bisa terdiri dua orang atau lebih,
laki-laki maupun perempuan. Arti syi’ah secara Bahasa terdapat dalam al-
Bakar, Umar dan Utsman kata Syi’ah dalam arti nama kelompok
Mu’awiyah pun disebut dengan Syi’ah, terdapat Syi’ah Ali dan Syi’ah
zalim serta banyak mengalami banyak penyiksaan pada masa Bani Umayah, cinta
Ahlul Bait ini sebagai syuhada dan korban kezaliman. Dengan demikian, semakin
meluas pula madzhab Syi’ah dan pendukungnya pun semakin banyak. Maka, pada
umumnya nama Syi’ah dipergunakan bagi setiap dan semua orang yang
sehingga Syi’ah itu akhirnya khusus menjadi nama bagi mereka saja. Lebih lanjut,
Abu Zahrah menjelaskan bahwa maksud dari Syi’ah kemudian menyempit kepada
pengikut Ali sehingga mereka berkeyakinan bahwa Ali adalah khalifah pilihan
Nabi Muhammad da ia adalah orang yang paling utama (afd}al) di antara para
sahabat Nabi lainnya. Tampaknya di antara para sahabat sendiri ada beberapa
orang yang sependapat dengan Syi’ah tentang keutamaan Ali atas sahabat Nabi
yang lain. Di antara sahabat yang mengutamakan Ali atas sahabat lainnya adalah:
Ammar bin Yasir, Al-Miqdad bin al-Aswad, Abu Dzar al-Ghiffari, Salman al-
Farisi, Jabir bin Abdullah, Ubay bin Ka’ab, Hudzaifah, Buraidah, Abu Ayyub al-
Anshari, Shal Ibn Hanif, Utsman Ibn Hanif, Abu Haitsam ibn al-Taihan, Abu al-
Thufail Ammar ibn Wa’ilah, al-Abbas Ibn Abdullah Muthalib dan anakanaknya
ditujukan kepada pengikut Ali, yang merupakan pemimpin pertama ahl al-
Islam dan pertumbuhan Islam selanjutnya, selama dua puluh tiga tahun
bermula dari perselisihan mereka terkait siapa yang paling layak menjadi
Rasul merasa perlu mempunyai khalifah yang dapat mengikat umat Islam
yang paling layak menjadi pengganti Rasul, lalu menyodorkan Sa’ad bin
Arab tidak akan tunduk kecuali kepada kaum Muhajirin, bahkan Allah
bersatu.
Permasalahan kemudian muncul, ketika saat itu Ali tidak turut hadir
nampak ketidak puasan Ali bin Abi Thalib. Belakangan orang-orang yang
menjadi pengikut Ali, Abu Bakar dan Umar menelikung Ali sebagai
adalah keluarga Nabi, dan Ali lah yang paling pantas. Karena ia adalah
menanti Rasul, orang yang paling besar jihadnya, paling banyak ilmunya,
berlalu.10 Setelah Abu Bakar Wafat, khalifah dipegang oleh Umar bin
khalifah. Pada masa Utsman ini bani Umayyah mengambil manfaat untuk
Namun beberapa sahabat nabi yang enggan membaiat Ali, yaitu Zubair
mempresur Ali untuk mengusut secara tuntas dan menghukup orang yang
menjadi khalifah.
agama.
kepada salah satu pihak dan menyerahkan hukum pertengkaran itu kepada
Allah semata.
sahabat tersebut terhadap Ali ra. dengan prinsip-prinsip yang dianut oleh
pecinta Ali tersebut tidak mungkin dinamai Syi’ah dalam artian istilah
Ali). Mereka juga membaiat para khalifah yang telah disepakati oleh para
kafir para sahabat lainnya, seperti Abu Bakar, Umar, Aisyah, Thalhah,
Zubair dan lainnya. Sementara para penganut Syi’ah sekarang telah terjadi
1.Tauhid
2. Keadilan
kehendak tuhan.
3. Nubuwwah
tuhan.
5. Imamah
terakhir.
C. Mengenal Syi’ah rafidah[imamiyah]dan Syi’ah ghaliyah
A. Syi’ah rafidah[imamiyah]
bahwa ali adalah penerima wasiat nabi Muhammad SAW melalui nash.
keimanan Ali r.a. dan di teruskan kepada kedua putranya [hasan dan
husain], lalu kepada putra husain zainal abidin, terus kepada anknya
tapi menghilang selama masa tertentu dan kelak akan akan muncul
Kesimpulan
berikut;
Fairuz abadi menjelaskan bahwa syi’ah secara Bahasa adalah seorang pengikut dan
pendukungknya Ali. Dan mereka berkeyakinan bahwa Ali adalah khalifah pilihan
Nabi Muhammad SAW dan dia adalah orang yang paling afdal [ utama] di antara
Sejak terjadinya perang siffin dan perang jamal syi’ah terpecah menjadi empat
2. Mereka yang memercayai bahwa Sayyidina Ali memiliki derajat yang lebih
3. Kelompok yang berpendapat bahwa semua sahabat nabi adalah kafir dan
berdosa besar.
4. Kelompok gulat yaitu mereka yang paling sesat, paling bid’ah di antara
empat golongan di atas. Mereka berpendapat bahwa Allah telah masuk pada
kelompok ini lebih dekat dengan faham Ahlussunnah Wal Jamaa’ah. Sebab
mereka tidak mengangkat para imam kepada derajat kenabbian bahkan tidak
ALHAMDULILAH
DAFTAR PUSTAKA