Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen Pengarah:
Maulidiah (192106979)
Segala puji bagi allah yang telah memberikan kesehatan kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini guna memenuhi tugas untuk mata
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian tugas ini masih jauh dari
kita miliki.Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan keritik yang
membangun dari berbagai pihak.Semoga tugas yang kami buat ini dapat
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
globalisasi saat ini. Dengan adanya kemiskinan maka akan menghambat tujuan
terhadap kegiatan sosial ekonomi sehingga tertinggal jauh dari masyarakat lain
memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi
pengeluaran. Jadi Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata
miskin tidak dapat menjangkau dunia pendidikan, hal ini semakin memperburuk
mereka tidak bisa bersaing dan tidak bisa bangkit dari keterpurukan karena tidak
kesehatan ibu yang sedang mengadung pada keluarga sangat miskin sering tidak
Indonesia juga menjadi salah satu Negara yang memiliki cukup banyak
pada September 2020 sebesar 10,19 persen, meningkat 0,41 persen poin terhadap
Maret 2020 dan meningkat 0,97 persen poin terhadap September 2019. Dan jika
dijadikan angaka maka Jumlah penduduk miskin pada September 2020 sebesar
27,55 juta orang, meningkat 1,13 juta orang terhadap Maret 2020 dan meningkat
2,76 juta orang terhadap September 2019. (BPS 2020) Tentu jumlah itu bukan
Tentang Kesejahtraan Sosial yang salah satu tujuanya untuk meningkatkan taraf
berbagai media baik media cetak, elektronik, atau bahkan menyaksikan secara
anti kemiskinan tersebut. Selain itu masalah koropsi, Kolosi, dan Nepotisme
(KKN) yang menjadi faktor utama kegagalan berbagai program anti kemiskinan
menekan angaka kemiskinan atau anti kemiskinan yang diharapkan tepat sasaran
(KPM) yang tercantum pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta
memenuhi syarat yang berlaku. Perogram ini telah berjalan sejak 2007 dengan
memberikan bantuan tetap reguler sebesar Rp 550 ribu per keluarga per tahun.
Dan ada perubahan pada pembagian Bansos PKH pada tahun 2021 yaitu meliputi
anak usia sekolah (usia dini dan SD-SMA), ibu hamil, lanjut usia atau lansia, dan
RTSM ( rumah tangga sangat miskin ) yang sudah ditetapkan menjadi peserta
Seperti mengontrol kandungan ibu hamil, menimbang dan memberi vitamin pada
balita.
yang memiliki ibu hamil, anak balita atau anak usia lima sampai tujuh tahun yang
belum masuk pendidikan SD. Peserta PKH wajib memenuhi persyaratan yang
berkaitan dengan pendidikan jika memiliki anak berusia tujuh samapai lima belas
tahun. Anak peserta PKH tersebut harus didaftarkan pada satuan pendidikan setara
SD dan SMP dan mengikuti kehadiran kelas minimal 85% dari hari sekolah dalam
sebulan selama setahun ajaran berlangsung. Salah satu tujuan akhir dari PKH
adalah meningkatkan partisipasi sekolah baik itu sekolah dasar maupun sekolah
menengah.
Berikut adalah uraian dana bantaun PKH Kemensos yang diterima setiap
kriteria penerima :
Ibu hamil : Rp 3.000.000
Anak usia sekolah SD : maksimal satu anak dalam satu keluarga
Anak usia sekolah SMP : maksimal satu anak dalam satu keluarga
Anak usia sekolah SMA : maksimal satu anak dalam satu keluarga
dengan PKH melalui bantuan tunai bersyarat bagi keluarga miskin dan akan terus
ditemukan masalah :
sebenarnya karena data yang digunakan adalah data dari beberapa tahun yang lalu,
bukan data yang sekarang sehingga ada data masyarakat yang kurang mampu
tidak terdaftar.
Kedua, Masih banyak anak didik KPM PKH yang tidak rajin hadir setiap
bulanya ke kesekolah padahal ini adalah kewajiban KPM PKH untuk memenuhi
komitmen kehadiran dalam proses belajar minimal 85% dari efektif sekolah dalam
sebulan, selama tahun ajaran berlangsung hal ini berbeda dengan Peraturan Mentri
Harapan yaitu adanya pemotongan dana yang dilakukan oleh petugas PKH serta
keluhan masyarakat terhadap kualitas beras, berbau apek, dan berubah warna
Dengan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk meneliti dan
Agar tidak hanya menjadi dugaan belaka tentang adanya masalah pada
program keluarga harapan ini, dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi
Sungai Utara maka difokoskan pada 6 variabel menurut Van Matter & Carl Van
2. Sumber Daya
C. RUMUSAN MASALAH
Utara ?
Sungai Utara ?
sebelumnya, maka tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Teoritis
Manfaat teoritis dalam hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi media
Harapan (PKH).
2. Praktis