terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakaan atau kehancuran terhadap objek vital strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan. Arti Terorisme di Indonesia dan Aturan Hukumnya Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata terorisme adalah penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dalam usaha mencapai tujuan (terutama tujuan politik). Arti lainnya dari terorisme adalah praktik tindakan teror. Aturan hukum terorisme di Indonesia merujuk pada UU No. 5 tahun 2018 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Teori Terorisme di Indonesia dan contoh fenomena terorisme di Indonesia Di Indonesia itu sendiri terorisme di mulai pada era tahun 1980an penyebab utamanya adalah konflik sosial poltik, konflik etnis, dan konflik agama. Contohnya pada tahun 2000 terjadi pengeboman kedubes Filipina dikarenakan adanya sebuah bom di mobil dan di motor yang diparkirkan di depan kedubes Filipina 2 orang tewas dan 19 orang terluka. Pada tahun 2021 juga terjadi aksi terorisme di Makasar atau lebih tepatnya di Gereja Katedral Makasar. Aksi terorisme itu terjadi dua kali yang pertama dilakukan oleh sepasang suami istri yang nekat masuk ke dalam parkiran Gereja dan mereka meledakan bom tersebut beserta dirinya. Kejadian kedua pelakunya merupakan seorang Wanita yang menyerang mabespolri yang berdekatan denga Gereja tersebut. Ia memasuki tempat tersebut melewati pintu belakang kemudian ia berjalan menuju depan dan menanyakan letak kantor pos. Ternyata Wanita tersebut membawa senjata api dan menembakan peluru sebanyak 6 kali kepada anggota polisi. Total korban dari penyerangan pertama 20 orang sedangkan pada penyerangan kedua tidak ada korban jiwa. Cara Mengatasi Terorisme Menurut kami cara untuk mengatasi terorisme adalah mengedukasi masyarakat sejak dini tentang pengetahuan terorisme dan bahayanya terorisme supaya masyarakat tidak memiliki paham terorisme yaitu radikalisme. Menjaga persatuan dan kesatuan contohnya adalah dengan mendukung dan ikut serta dalam aksi perdamaian antar etnis dan agama. Kemudian berperan aktif dalam melaporkan aksi terorisme supaya membantu negara untuk menekan jumlah kasus terorisme yang ada di negara Indonesia. Membiasakan sifat dan perilaku toleransi antar etnis dan agama dalam kehidupan sehari – hari, baik secara sosial maupun pribadi.