Anda di halaman 1dari 4

BAB XI

AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK

Tujuan Pembelajaran:
Setelah Mempelajari Bab Ini, Maka Anda Diharapkan Mampu
1. Menjelaskan Pengertian Akuntansi Manajemen Sektor Publik
2. Menjelaskan Fungsi Akuntansi Manajemen Sektor Publik
3. Menjelaskan Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik

A. PENDAHULUAN
Seiring majunya dibidang perekonomian salah satunya akuntansi manajemen sektor
publik dimana laju perputaran antara akuntansi manajemen dan bidang lainnya saling
berhubungan erat dan memperjelas wawasan yang bidang ini memperluas dengan ilmu lainnya.
Peran utama akuntansi manajemen sektor publik adalah menyediakan informasi akuntansi
yang akan digunakan oleh manajer publik dalam melakukan fungsi perencanaan dan
pengendalian organisasi.
Akuntansi manajemen merupakan bagian dari suatu sistem pengendalian manajemen
yang integral. Institute of Management Accountants (1981) mendefinisikan akuntansi
manajemen sebagai suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pengakumulasian,
penganalisaan, penyiapan, dan pengkomunikasian informasi finansial yang digunakan oleh
manajemen untuk perencanaan, evaluasi dan pengendalian organisasi serta untuk menjamin
bahwa sumber daya digunakan secara tepat dan akuntabel.

B. AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN ORGANISASI


Perencanaan merupakan cara organisasi menetapkan tujuan dan sasaran organisasi
perencanaan meliputi aktivitas yang sifatnya strategic, taktis dan melibatkan aspek operasional.
Perencanaan organisasi sangat pnting dilakukan untuk mengantisipasi keadaan dimasa yang akan
datang. Bagi tiap-tiap jenis organisasi, sistem perencanaan berbeda – beda tergantung pada
tingkat ketidak pastian dan kestabilan lingkungan yang mempengaruhi.

1
C. AKUNTANSI SEBAGAI ALAT TUJUAN ORGANISASI
Untuk menjamin bahwa strategi untuk mencapai tujuan organisasi dijalankan secara
ekonomis, efisien, dan efektif maka diperlukan suatu sistem pengendalian yang efektif.
Dalam memehami akuntansi sebagai alat pengendalian perlu dibedakan penggunaan informasi
akuntansi sebagai alat pengendalian keuangan (financial control) dengan akuntansi sebagai alat
pengendalian organisasik. Pengendalian keuangan terkait dengan peraturan atau sistem aliran
uang dalam organisasi, khususnya memastikan bahwa organisasi memiliki likuiditas dan
solvabilitas yang cukup baik.

D. PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL


ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
Perencanaan dan pengendalian pada dasarnya merupakan dua sisi dari mata uang yang
sama, sehinggan keduanya harus dipertimbangkan secara bersama-sama.
Jones and Pendlebury (1996) membagi proses perencanaan dan pengendalian manajerial pada
organisasi sector publik menjadi lima tahap yaitu:
1. Perencanaan tujuan dan sasaran dasar
2. Perencanaan operasional
3. Penganggaran
4. Pengendaliaan dan pengukuran dan
5. Pelaporan, analisis dan umpan balik

E. PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK DALAM ORGANISASI


Akuntansi manajemen sektor publik merupakan salah satu cabang dalam akuntansi. Lebih
tepatnya akuntansi manajemen sektor publik adalah turunan dari akuntansi manajemen. Secara
definisi akuntansi manajemen adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pengalisaan,
pengakumulasian, pengkomunikasian informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen
perencanaan untuk pengambilan keputusan. Akuntansi manajemen sektor publik sebenarnya
tidak berbeda dengan akuntansi manajemen sektor swasta. Hanya terdapat perbedaan dari
karakteristik nya saja dalam lingkup sektor publik. Sehingga untuk menerapkannya diperlukan
beberapa penyesuaian.
Manajemen sektor publik akan memberikan informasi akuntansi yang dapat dipakai oleh
manajer sektor publik untuk melakukan fungsi perencanaan dan pengendalian suatu entitas,
2
lembaga, atau perusahaan. Akuntansi manajemen sektor publik dapat memberikan informasi
yang kredibel, relevan, handal, dan dapat dipercaya.
Pada organisasi sektor publik, perencanaan dilakukan bersama dengan perencanaan
strategik, sementara pengendaliannya dilakukan kepada pengendali tugas atau task control.
Untuk menjalankan kedua fungsi tersebut yaitu pengendalian dan perencanaan, akuntansi
manajemen memiliki peranan yang besar. Oleh karena itu, peran akuntansi manajemen dalam
sektor publik merupakan hal yang penting.
Adapun peran akuntansi manajemen sektor publik dalam organisasi ada 6 (enam), yaitu.
1. Perencanaan Strategis
Pada tahap perencanaan strategis, manajer membuat perencanaan dan alternatif-alternatif
program untuk mendukung strategi organisasi agar berjalan dengan efektif. Akuntansi
manajemen memberikan peran dalam menyediakan data dan informasi, seperti cost of
activity dan cost program. Perencanaan dimulai dari perencanaan strategis sampai
pengendalian berupa task control.
2. Memberikan Informasi Biaya
Peran kedua dari akuntansi manajemen sektor publik adalah memberikan informasi biaya.
Adapun biaya yang dimaksud adalah biaya input, biaya proses, dan biaya output.
Informasi biaya tersebut wajib diberikan karena berhubungan dengan transparansi dana.
Sehingga manajemen dapat mengevaluasi biaya apakah berlebih dan kurang. Oleh karena
itu, sebaiknya informasi yang diberikan rinci dan detail.
3. Penilaian Investasi
Jika dibandingkan dengan sektor swasta, sektor publik memiliki karakteristik yang lebih
rumit, baik didalam hal kegiatan, peraturan, pengambilan kebijakan, manajemen, dan
termasuk diantaranya juga mengenai penilaian investasi. Untuk melakukan penilaian,
teknik yang digunakan dalam sektor publik dan swasta juga berbeda. Hal ini karena
tujuan organisasinya juga berbeda. Pada sektor swasta tujuannya adalah mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya, sementara sektor publik bertujuan untuk memberikan
pelayanan yang terbaik. Maka dari itu, Anda dapat menggunakan analisis efektivitas
biaya (cost effectiveness analysis).
4. Penganggaran (Budgeting)
Tiga fungsi anggaran yaitu stabilitas, distribusi, dan alokasi sumber daya publik.
Akuntansi manajemen sektor publik berperan memberikan fasilitas untuk menciptakan
3
anggaran yang efektif dan efisien dan tentu saja sesuai dengan tiga fungsi anggaran.
Peran akuntansi manajemen adalah menjadi alat untuk melakukan pengalokasian dan
pendistribusian sumber dana publik kepada masyarakat secara tepat, adil, dan efisien.
5. Penentuan Biaya & Tarif Pelayanan
Akuntansi manajemen dapat digunakan untuk menghitung pengeluaran yang digunakan
untuk memberikan layanan. Termasuk juga pengeluaran subsidi yang diberikan untuk
kepentingan publik.
6. Penilaian Kinerja
Akuntansi manajemen juga dapat digunakan untuk menilai kinerja. Seperti mengukur
seberapa besar tingkat efektivitas dan efisiensi organisasi dalam mencapai tujuan yang
sudah direncanakan. Dengan kata lain, akuntansi manajemen dapat digunakan sebagai
sistem pengendalian suatu organisasi.

Untuk memudahkan melakukan pencatatan transaksi dan pengelolaan keuangan, maka


Anda dapat menggunakan Jurnal software akuntansi online. Dengan Jurnal, Anda bisa
mendapatkan kemudahan pencatatan untuk keperluan bisnis kapan dan di mana pun. Tidak
hanya pencatatan transaksi, Jurnal juga menyediakan fitur pembuatan faktur secara otomatis,
pelacakan ketersediaan barang, dan manajemen aset yang akan membantu mengembangakan
nilai aset bianis Anda di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai