“SEL ELEKTROLISIS”
Disusun Oleh:
SEL ELEKTROLISIS
Nama :
Kelas :
No Induk :
No Absen :
Kelompok :
Materi Pelajaran :
SEL ELEKTROLISIS
Kompetensi Dasar :
3.6 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung besaran-besaran yang
terkait sel elektrolisis
3.6.1 Apa Reasi elektrolisis itu
3.6.2 Menuliskan reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis
3.6.3 Manfaat reaksi elektrolisis
3.6.4 Memprediksi banyaknya gas yang terbentuk dalam proses elektrolisis
3.6.5 Memprediksi massa yang terbentuk dari suatu sel elektrolisis
3.6.6 Memprediksi banyaknya massa unsur yang terbentuk dalam proses elektrolisis yang melibatkan
satu ataupun lebih larutan dengan arus yang sama
Tujuan Pembelajaran :
Melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing peserta didik terlibat aktif selama
kegiatan pembelajaran berlangsung, memiliki sikap kritis terhadap fenomena yang diamati,
kreatif dalam memprediksi ataupun mengajukan pertanyaan, dan komunikatif dalam
menyampaikan pendapat/kritik/saran ataupun dalam menjawab pertanyaan, serta dapat
mengidentifikasi penerapan sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
SEL Elektrolisis
Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia di mana energi listrik digunakan untuk
menjalankan reaksi redoks tidak spontan. Reaksi elektrolisis dapat didefinisikan sebagai
reaksi peruraian zat dengan menggunakan arus listrik. Prinsip kerja sel elektrolisis adalah
menghubungkan kutub negatif dari sumber arus searah ke katode dan kutub positif ke
anode sehingga terjadi overpotensial yang menyebabkan reaksi reduksi dan oksidasi tidak
spontan dapat berlangsung. Elektron akan mengalir dari katode ke anode. Ion-ion positif
akan cenderung tertarik ke katode dan tereduksi, sedangkan ion-ion negatif akan
cenderung tertarik ke anode dan teroksidasi.
Pernahkah kamu melihat peristiwa penyepuhan suatu logam? Peristiwa penyepuhan merupakan
suatu peristiwa elektrolisis. Kata elektrolisis berasal dari elektro (listrik) dan analisa (uraian). Jadi
elektrolisis adalah proses pemisahan senyawa kimia karena adanya arus listrik. Pada dasarnya elektrolisis
memanfaatkan energi listrik untuk menjalankan reaksi redoks yang tidak spontan, yang merupakan
kebalikan dari elektrokimia. Mari kita pelajari lebih lanjut agar lebih jelas.
Prinsip elektrolisis adalah memanfaatkan reaksi redoks. Sel elektrolisis tidak memerlukan
jembatan garam seperti sel elektrokimia. Komponen utama sel elektrolisis adalah wadah, elektrode,
elektrolit, dan sumber arus searah. Elektrode pada sel elektrolisis terdiri atas katode yang bermuatan
negatif dan anode yang bermuatan positif. Hal inilah yang membedakan dengan sel elektrokimia. Untuk
memahami peristiwa elektrolisis, Yuk Simak Video berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=f2Q9ozPJgZA&t=254s
Rumusan Masalah:
Hipotesis
Fase 4: Mengumpulkan data
2. kenapa terjadi perubahan warna Pada Saat penambahan Indikator PP dan Amilum?
3. Bagaimana reaksi yang terjadi pada anode? Dan apakah zat yang terbentuk di anode?
4. Bagaimana reaksi yang terjadi pada katode? Dan apakah zat yang terbentuk di katode?
Fase 5:Mengomunikasikan