Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PROVINSI


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2022

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
Deteksi dini faktor resiko PTM di Posbindu adalah upaya kesehatan berbasis
masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan di pos pembinaan terpadu ( Posbindu).
Kegiatan meliputi : Pengukuran tekanan darah , pengukuran gula darah, pengukuran
indeks massa tubuh, wawancara perilaku berisiko dan Edukasi perilaku gaya hidup
sehat.
Landasan hokum dari kegiatan Posbindu PTM yaitu:
a. Instruksi Presiden No. 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
b. Peraturan Menteri Kesehatan No. 71 tahun 2015 tentang Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular
c. Petunjuk Tekhnis Posbindu PTM
d. Buku pintar Kader
e. Buku Monitoring Faktor Resiko PTM

2. Gambaran Umum

Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular sebagai bagian dari Program


Penyakit dan Penyehatan Lingkungan pada Restra Kemenkes 2010-2014.Salah
satu misi dari Kemenkes yang tertulis dalam Rencana Strategis Restra Kemenkes
2010-2014 adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani.Dimana
prioritas pembangunan kesehatan yang ketiga adalah pengendalian penyakit
menular dan penyakit tidak menular diikuti penyehatan lingkungan.
Saat ini penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian utama sebesar 36
juta (63%) dari seluruh kasus kematian yang terjadi di seluruh dunia, dimana sekitar
29 juta (80%) justru terjadi di negara yang sedang berkembang (WHO, 2010).
Peningkatan kematian akibat penyakit tidak menular dimasa mendatang diproyeksikan
akan terus terjadi sebesar 15% (44 juta kematian) dengan rentang waktu antara tahun
2010 dan 2020. Kondisi ini timbul akibat perubahan perilaku manusia dan lingkungan
yang cenderung tidak sehat terutama pada negara-negara berkembang.
Awal perjalanan Penyakit Tidak Menular seringkali tidak bergejala dan tidak
menunjukkan tanda klinis secara khusus sehingga datang sudah terlambat atau sudah
berada di stadium lanjut akibat tidak mengetahui dan tidak Saat ini penyakit tidak
menular menjadi penyebab kematian utama sebesar 36 juta (63%) dari seluruh kasus
kematian yang terjadi di seluruh dunia, dimana sekitar 29 juta (80%) justru terjadi di
negara yang sedang berkembang (WHO, 2010). Peningkatan kematian akibat penyakit
tidak menular dimasa mendatang diproyeksikan akan terus terjadi sebesar 15% (44 juta
kematian) dengan rentang waktu antara tahun 2010 dan 2020. Kondisi ini timbul akibat
perubahan perilaku manusia dan lingkungan yang cenderung tidak sehat terutama pada
negara-negara berkembang.
Strategi pengendalian Penyakit Tidak Menular yang efisien dan efektif adalah
pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat, masyarakat diberikan
fasilitas dan bimbingan untuk ikut berpartisipasi dalam pengendalian faktor resiko
PTM dengan dibekali pengetahuan untuk melakukan deteksi dini, monitoring faktor
resiko PTM serta tindak lanjutnya, yang kemudian kegiatan ini disebut dengan Pos
Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit Tidak Menular. Jadi Posbindu PTM
merupakan wujud peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan
monitoring faktor resiko PTM serta tindak lanjutnya yang dilaksanakan secara
terpadu, rutin, dan priodik.
Wujud dari usaha pemerintah dalam meningkatkan derajat kehidupan dan
kesehatan masyarakat adalah dicanangkannya pelayanan Pos Binaan Terpadu di
pelayanan kesehatan masyarakat tingkat dasar, sehingga masyarakat yang berumur 15
tahun keatas bisa mendeteksi penyakit tidak menular sejak dini.
No RINCIAN MENU / KOMPONEN URAIAN
3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Perjalanan Dinas Dalam Kegiatan pemeriksaan kesehatan
Daerah dalam rangka Kegiatan berkala masyarakat dalam kegiatan
pemeriksaan Kesehatan berkala pos pembinaan terpadu penyakit tidak
(Posbindu PTM) menular ( Posbindu PTM) yang
dilakukan didesa , Sekolah dan kantor
– kantor yang ada diwilayah kerja
Puskesmas Pulau Kupang.

B. PENERIMA MANFAAT
Pemeriksaan Kesehatan Berkala Posbindu PTM di lakukan untuk kepada
masyarakat baik yang telah berumur 15 tahun – 64 tahun .
No Nama kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
1 Pemeriksaan Kesehatan 25 kali / tahun Masyarakat yang berusia
Berkala ( Posbindu PTM) 15 tahun – 64 tahun

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


No Rincian Menu/Komponen output Metode Tahap
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksanaan
1 Upaya Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
( GERMAS)
a Perjalanan dinas dalam Dokume 25 Swakelola 1. Persiapan
daerah dalam rangka n Administrasi
pemeriksaan kesehatan Laporan 2. Pelaksanaan
berkala Pos Binaan kegiatan
Terpadu Penyakit Tidak 3. Waktu
menular ( Posbindu PTM) Pelaksanaan
4. Pembuatan
Laporan

D.

Anda mungkin juga menyukai