Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2

RESUME MATERI PERKULIAHAN PERTEMUAN 2 (4 SEPTEMBER 2020)


ME4045 Perubahan Iklim B
Gery Adrian H S/15417009

Klasifikasi Iklim

Iklim merupakan kondisi rata-rata atmosfer dalam jangka panjang; merupakan


hasil interaksi seluruh komponen Bumi.
Sistem iklim adalah sistem yang membentuk iklim dimana terjadi proses dan
saling mempengaruhi yang terdiri dari enam komponen utama, yaitu:
 Atmosfer
 Hidrosfer
 Kriosfer
 Geosfer
 Biosfer
 Humanosfer

Klasifikasi iklim adalah pengelompokkan iklim sesuai dengan kemiripan tertentu.


Klasifikasi iklim dilakukan untuk mempermudah pemahaman kita mengenai
penyebab iklim tertentu. Klasifikasi iklim juga memberi implikasi mengenai pengaruh
yang dapat kita perkirakan dari iklim.
Klasifikasi iklim dilakukan dengan pertama-tama menentukan basis
pengklasifikasian berdasarkan suatu faktor, di antaranya temperatur, presipitasi, atau
faktor iklim lainnya. Kemudian, ditentukan ambang batas nilainya.
Tidak ada cara yang spesifik dan rigid dalam mengklasifikasikan iklim, karena
klasifikasi iklim bergantung pada kombinasi faktor dan elemen iklim yang
berbeda-beda. Hal-hal yang terpenting dalam sistem klasifikasi iklim diantaranya
adalah:
 Klasifikasi secara zona dengan mempertimbangkan radiasi matahari atau
temperatur pada permukaan Bumi,
 Faktor yang bersifat dominan atau membatasi,
 Klasifikasi genetis dengan berbasis elemen sirkulasi pada atmosfer,
 Klasifikasi kuantitatif.

Terdapat dua jenis utama dalam klasifikasi iklim, yaitu:


 Empiris
 Berfokus pada pengaruh iklim
 Menyimpulkan sejumlah besar data dengan cara yang sederhana
 Genetis
 Berfokus pada penyebab iklim
 Berguna dalam memahami mengapa suatu daerah memiliki iklim sedemikian
rupa, serta hakikat serta dampak perubahan iklim
Namun, kedua jenis klasifikasi iklim tersebut juga memiliki masalahnya
masing-masing, yaitu diantaranya:
 Masalah dalam klasifikasi empiris
 Keterbatasan data
 Batasan daerah yang tidak mempertimbangkan zona transisional antar daerah
iklim
 Masalah dalam klasifikasi genetis
 Tidak terdapat batasan daerah yang jelas
 Tidak menyediakan informasi yang spesifik mengenai variabel iklim yang
penting, seperti nilai temperatur, presipitasi, dan lain-lain.

Klasifikasi Koeppen
 Merupakan contoh klasifikasi empiris
 Pertama dikemukakan pada 1918
 Koeppen adalah seorang botanis
 Digunakan untuk memahami distribusi vegetasi di seluruh dunia
 Menggunakan rata-rata temperatur dan presipitasi bulanan dan tahunan
 Tiap wilayah diberikan 2-3 karakter untuk menyatakan tipe utama dan sub tipe
dari iklim
Tipe Deskripsi Temperatur
A Tropis, penghujan > 18o C setiap bulan
B Kering Selalu mengalami defisit air
Bulan terdingin: -3o C hingga 18o C, terdapat
C Lintang tengah - hangat
satu bulan suhu > 10o C
Bulan terdingin: -3o C, setidaknya satu bulan
D Lintang tengah - dingin
suhu > 10o C
E Kutub < 10o C setiap bulan

Klasifikasi Thornthwaite
 Dikemukakan pada 1948
 Berfokus pada pertumbuhan tanaman
 Meggunakan indeks kelembaban dan temperatur
 Kebermanfaatan presipitasi dan temperatur dalam pertumbuhan tanaman
Nilai TE Simbol Deskripsi
> 127 A Tropical
64 – 127 B Mesothermal
32 – 63 C Microthermal
16 – 31 D Taiga
1 – 15 E Tundra
0 F Frost

Anda mungkin juga menyukai