1. Umum
a. Dasar:
1) Pemilihan dan perintah sesepuh RT 01/07 Kel. Pamulang Timur,
Pamulang , Tangerang Selatan;
2) Surat Serah Terima jabatan Ketua RT yang lama kepada Ketua RT
yang baru.
2. Pelaksanaan :
BAB I
PENDAHULUAN
1. UMUM
a. Rukun Tetangga/ Rukun Warga merupakan organisasi masyarakat di Desa atau
Kelurahan yang diakui dan dibina oleh Pemerintah
b. Dibentuknya Rukun Tetangga/ Rukun Warga (RT/RW) oleh Pemerintah sangat
diperlukan dalam kehidupan masyarakat karena dapat membantu memantapkan dalam
melestarikan nilai-nilai kehidupan yang telah ada dalam masyarakat; meningkatkan
kelancaran pelaksanaan tugas Pemerintahan, Pembangunan dan kemasyarakatan serta
menghimpun seluruh potensi swadaya masyarakat dalam usaha meningkatkan
kesejahteraan warga
c. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat diperlukan tingkat efisien
dan efektifitas dalam penyelenggaraannya memerlukan pengaturan, partisipasi warga,
pembinaan dan program kerja yang tepat dalam Rukun Tetangga/Rukun Warga
(RT/RW) agar dapat berdaya guna dan berhasil guna pencapaian tingkat kesejahteraan
yang diharapkan
d. Rukun Warga -15 (RW-15) termasuk wilayah perkotaan, lingkungan Sumberdandang
Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari Jember terdiri dari 3 (tiga) Rukun
Tetangga (RT) di dalamnya dihuni oleh 106 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 508
jiwa dan dengan berbagai keberagaman menjadi pertimbangan dan perhatian tersendiri
dalam setiap pembinaannya
e. Sejalan dengan apa yang telah diuraikan diatas maka Rukun Warga Sumberdandang
Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari perlu membuat Program Kerja sebagai
acuan dan pedoman bagi para Pengurus dalam upaya pelayanan kepada warga sesuai
peran masing-masing dan mampu bekerja sama serta menyatukan potensi diantara para
pengurus.
2. PENGERTIAN
a. Kepala Keluarga (KK) adalah penanggung jawab keluarga yang secara kemasyarakatan
terdaftar dalam Kartu Keluarga
b. Rukun Tetangga (RT) adalah lembaga kemasyarakatan yang terdiri dari keluarga-
keluarga dibentuk melalui musyawarah/ mufakat masyarakat dalam lokasi tertentu guna
membantu pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
c. Rukun Warga (RW) adalah lembaga kemasyarakatan yang dibentuk melalui
musyawarah/mufakat Pengurus Rukun Tetangga dalam membantu menggerakkan
gotong-royong dan partisipasi masyarakat
d. Swadaya Masyarakat adalah kemampuan dari suatu kelompok masyarakat dengan
kesadaran dan inisiatif sendiri kearah pemenuhan kebutuhan jangka pendek maupun
jangka panjang yang dirasakan dalam kelompok masyarakat itu
e. Gotong-royong adalah bentuk kerjasama yang spontan dan merupakan budaya
kerukunan warga bersifat sukarela antara warga yang insidental maupun
berkelangsungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bersama baik material
maupun spiritual.
4. DASAR
a. Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 1979
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pengaturan Daerah
Pembentukan Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW)
c. Peraturan Daerah Tingkat I yang bersangkutan mengenai pembentukan Rukun
Tetangga / Rukun Warga (RT/RW).
d. Hasil musyawarah/ mufakat dalam pertemuan yang diadakan pada tanggal 3 Januari
2012 yang dihadiri oleh Tokoh masyarakat dan para Ketua Rukun Tetangga/Rukun
Warga – 15 Sumberdandang
5. RUANG LINGKUP. Program Kerja Rukun Warga -15 (RW-15) Dusun
Sumberdandang Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari Jember disusun sebagai
berikut:
a. PENDAHULUAN
b. PENGERTIAN
c. VISI dan MISI
d. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
e. SUSUNAN ORGANISASI dan TUGAS
f. PELAKSANAAN KEGIATAN
g. SUMBER DANA
h. PENGENDALIAN dan PENGAWASAN
i. KESIMPULAN
j. PENUTUP
BAB II
VISI DAN MISI
Dengan mencermati tugas dan tanggung jawab Rukun Warga untuk ikut membantu
memantapkan pelestarian nilai kehidupan, melancarkan pelaksanaan tugas pemerintahan
dalam pembangunan dan menghimpun potensi swadaya masyarakat maka ditetapkan
Visi dan Misi Rukun Warga-15 Kelurahan Sumberdandang Kecamatan Sumbersari.
6. VISI dan MISI
a. VISI.
Sebagai Organisasi Kemasyarakatan yang memiliki motto “ Guyub Agawe Rukun,
Utuh, Damai dan Aman” maka Visi yang dimiliki RW-15 adalah mampu menciptakan
dan mewujudkan warga masyarakat memiliki rasa kebersamaan yang tinggi sebagai
prasyarat terciptanya kerukunan, keutuhan ,kedamaian dan rasa aman untuk dapat
membangun masyarakat sejahtera
b. MISI.
1) Menghimpun warga dalam menciptakan suasana yang penuh rasa gotong royong,
kebersamaan, dan kekeluargaan
2) Memperkokoh rasa Kesatuan dan Persatuan warga RW-15 dan warga di luar
lingkungannya
3) Memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan warganya
4) Meningkatkan peran dan partisipasi warga dalam menciptakan ketertiban dan keamanan
wilayahnya
5) Meningkatkan tingkat kesejahteraan hidup para warganya
BAB III
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI DAN TUGAS
b. SEKRETARIS
1) Pemutakhiran data warga termasuk status rumah milik / rumah sewa
2) Pembuatan denah wilayah termasuk status rumah yang berpenghuni atau kosong
3) Merumuskan program kerja dan rencana keuangan
4) Pembenahan sistem administrasi dan laporan berkala
5) Mengadakan kegiatan inventarisasi penduduk miskin, yatim piatu, balita, lansia,
penyandang cacat dan bekas narapidana
6) Memberikan saran dan pendapat kepada Ketua serta dapat mewakili Ketua dalam
memimpin dan menghadiri rapat tertentu.
c. BENDAHARA
1) Melakukan kegiatan administrasi keuangan
2) Menyusun laporan keuangan secara rutin dan berkala
3) Merencanakan alokasi keuangan sesuai pos yang sudah dianggarkan
4) Disiplin, professional, transparan, akuntabel,efektif dan efisien serta mampu memilih
skala prioritas
d. SEKSI-SEKSI
1) HUBUNGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
a) Penarikan dan penyetoran iuran warga secara tepat waktu
b) Memotivasi warga untuk aktif dalam kegiatan RT/RW
c) Menyerap masukan, keluh kesah dan aspirasi warga dengan tepat dan cepat
d) Memberikan informasi kepada warga secara tertulis atau lisan
e) Memberikan laporan baik secara lisan maupun tertulis kepada Ketua secara rutin dan
berkala
f) Mengadakan sosialisasi tentang program RT/RW dan kebijakan-kebijakan dari
Kelurahan atau Kecamatan
7) KEAGAMAAN
a) Menyelenggarakan kegiatan hari-hari besar keagamaan
b) Menciptakan suasana kekeluargaan, kerukunan dan toleransi antar umat beragama serta
umat beragama dengan pemerintah
c) Membina dan memfasiltasi kegiatan keagamaan
d) Membumikan nilai-nilai agama dalam kehidupan
e) Meningkatkan peran dan fungsi tokoh agama serta tempat ibadah
2) Fungsi
a) Mengkoordinir masyarakat dan kegiatannya
b) Menjembatani hubungan antar sesama anggota masyarakat
c) Penanganan masalah-masalah kemasyarakatan melalui langkah dan kegiatan yang
disepakati dalam musyawarah sesuai kondisi kebutuhan masyarakat
BAB VI
SUMBER DANA
15. Sumber Dana. Sumber-sumber pembiayaan untuk biaya operasional, pengadaan sarana
prasarana diperoleh dari :
BAB VIII
KESIMPULAN
17. Kesimpulan.
a. Keberagaman profesi, pendidikan dan tingkat kehidupan sosial ekonomi serta
kepadatan penduduk memerlukan perhatian khusus dalam melakukan pembinaan
b. Hal tersebut diatas mempengaruhi moril dan pada gilirannya akan mempengaruhi
dukungan, partisipasi anggota warga pada setiap keputusan yang akan diambil dalam
musyawarah
c. Guna mencari jalan yang efektif dalam melakukan pembinaan warga dan memperkecil
faktor yang berpengaruh maka fungsi pengendalian dan pengawasan menjadi penting
d. Kalender sebagai penjabaran dari Program kerja dibuat sebagaimana lampiran
BAB IX
PENUTUP
18. Penutup. Demikian Program Kerja Rukun Warga 15 dibuat agar dapat memberikan
hasil sesuai dengan yang diharapkan dan hal-hal yang belum tercantum dalam program
kerja ini akan diatur kemudian.
Agus Suripto
Program kerja Pengurus RT 05 RW VII Periode 2014-
2016
Label: program
KETUA RT :
1. Pengadaan inventaris : tikar, teral, microphone,
speaker, panggung permanen, kursi
2. Rapat warga dan rapat pengurus secara rutin dan
berkala
3. Menyiapkan hotline RT via HP, SMS atau Email
4. Pembagian tugas dan fungsi pengurus secara jelas
5. Koordinasi antar pengurus secara intensif
KESEKRETARIATAN :
1. Pemutakhiran data warga termasuk status sebagai
pemilik/penyewa
2. Pembuatan denah wilayah termasuk status rumah
berpenghuni/kosong
3. Pembuatan media komunikasi warga : mading,
buletin, selebaran
4. Pembenahan sistem administrasi dan laporan
(termasuk sarana penunjang administrasi)
PERBENDAHARAAN :
1. Penyusunan Laporan Keuangan secara rutin dan
berkala
2. Pembenahan administrasi keuangan : formulir iuran
warga, kwitansi serta tanda terima
3. Perencanaan alokasi keuangan sesuai pos yang
sudah dianggarkan