Anda di halaman 1dari 2

nama :Putri larasati

kelas :XI P4/22


1.-Undang-Undang RI Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri. Menurut
Undang-undang ini, hubungan internasional adalah setiap aktivitas yang menyangkut aspek
daerah dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat pusat dan daerah,
lembaga-lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi politik, organisasi
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, atau penduduk Indonesia. Dalam Panduan
Umum Tata Cara Hubungan dan kerja Sama Luar Negeri oleh pemerintah daerah, juga
dijelaskan bahwa hubungan internasional memiliki pengertian yang sama seperti di Undang-
undang.
1. Encyclopedia Americana mengatakan bahwa makna dari hubungan internasional adalah
hubungan yang dilakukan antarnegara atau antarindividu dari negara yang berbeda-beda,
meliputi hubungan politik, budaya, ekonomi, ataupun pertahanan dan keamanan.
2. Buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri Republik Indonesia mengatakan
bahwa pengertian dari hubungan internasional adalah hubungan antarbangsa dalam segala
aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara
tersebut.
3. Charles A. Mc Clelland mengatakan bahwa hubungan internasional adalah pembelajaran
tentang keadaan-keadaan yang sesuai dengan interaksi yang timbul.
2.Warsito Sunaryo. Hubungan internasional adalah studi tentang interaksi antara jenis
kesatuan-kesatuan sosial, termasuk studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi
interaksi.
3.
1. Adanya kepentingan nasional yang nggak bisa dipenuhi kalau cuma dilakukan didalam
negeri, baik yang sifatnya ekonomis, politik, kultural, ataupun keamanan.
2. Keinginan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan nasional.
3. Keinginan untuk bisa menjalin hubungan politik dan memperoleh dukungan dari negara
lain.
4.Menurut A. W. Wijaya merumuskan : bebas berati tidak terikat oleh satu ideology atau oleh
satu politik negara asing atau blok negaraa tertentu, atau negara adikuasa (super power).
Aktif artinya dengan sumbangan realistis giat mengembangkan kebebasan persahabatan
dan kerja sama internasional dengan menghormati kedaulatan negara lain.
5.
* Pada tahun 1955, Indonesia menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang
melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia Afrika yang kemudian melahirkan
Deklarasi Bandung
* Pada tahun 1961, aktif dalam pendirian Gerakan Non-Blok dengan berusaha membantu
dunia internasional untuk meredakan ketegangan perang dingin antara Blok Barat dan Blok
Timur
* Indonesia aktif dalam merintis dan mengembangkan organisasi negara-negara di
kawasan Asia Tenggara yang dinamakan ASEAN

* Indonesia aktif membantu penyelesaian konflik di Kamboja, perang saudara di Bosnia,


pertikaian dan konflik Filipina dan masih banyak lagi yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai